• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KELOMPOK KONTROL

F. Metode dan Strategi Pembelajaran 3) Metode Pembelajaran

- Ceramah, Pengamatan, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Eksperimen

4) Strategi Pembelajaran

- Pembelajaran Berbasis Masalah H. Langkah-langkah Pembelajaran No Pembelajaran Berbasis Sintaks

Masalah Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan Karakter 1 Pendefinisian Masalah

(Defining the Problem) Kegiatan Awal : 10 menit - Mengucapkan salam - Berdoa bersama menurut

keyakinan masing- masing

Motivasi dan apersepsi - Guru mengajak siswa

untuk berfikir mengenai fenomena yang timbul karena proses pembiasan untuk melihat

kemampuan awal siswa.

Relijius

103

Guru menampilkan fenomena. a)

Terbentuknya pelangi dan dasar kolam terlihat lebih dangkal apabila dilihat dari atas. Setelah siswa memperhatikan fenomena tersebut, kemudian guru

mengajukan pertanyaan: mengapa fenomena itu terjadi?

- Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap sifat-sifat cahaya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. - Guru menyampaikan manfaat mempelajari sifat-sifat cahaya. 2 Pembelajaran

Mandiri (Self Learning)

Tahap investigasi (investigation)

Kegiatan Inti : 45 Menit Mengamati

- Guru memberikan

penjelasan secara ringkas mengenai sifat-sifat cahaya.

- Siswa mencari sumber atau buku dari

perpustakaan dan di pelajari.

Menanya

- Siswa menanyakan materi sifat-sifat cahaya yang belum dimengerti. Mencoba

- Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok

- Guru meminta setiap kelompok melakukan kegiatan

mengidentifikasi berbagai macam sifat cahaya dengan melakukan berbagai percobaan. Kegiatan ini dilakukan secara

kelompok.

- Guru memberikan kertas

Ingin tahu Keberanian Tanggung jawab Cermat dan teliti

104 Pertukaran

Pengetahuan (Exchange knowledge)

identifikasi kepada setiap kelompok

- Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing / menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat-alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi

- Siswa menjelaskan sifat- sifat cahaya. Mengkomunikasikan - Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan hasil pemecahan masalah tentang percobaan mengidentifikasi sifat- sifat cahaya. - Guru menilai kemampuan siswa berkomunukasi lisan.

3 Kegiatan Penutup : 15 Menit

Dalam kegiatan penutup, guru : - Guru bersama siswa

menyimpulkan jenis- jenis sifat cahaya - Guru melakuakan tes

untuk mengetahui kemampuan siswa mengenai materi sifat- sifat cahaya.

- Guru menugaskan kepada siswa

mempelajari materi yang akan dipelajari

berikutnya.

Kerja keras Tanggung jawab

H. Media dan Sumber Belajar Media :

aneka benda disekitar siswa: pensil, air, lilin, kertas karton, lampu senter, gelas bening,

105

cermin datar, alat tulis, spidol, uang logam, dll Sumber Belajar :

5. IPA salingkemas untuk kelas V SD/MI Choiril Asmiyawati, Wigati Hadi – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. 6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 Heri Sulistyanto-Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendididkan Nasional, 2008 I. Penilaian

Jenis / Teknis Penilaian

Teknik Bentuk

Penilaian sikap Lembar Observasi

Penilaian Kinerja Uji petik kinerja

Tes tertulis Uraian

Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Sifat-sifat cahaya

Kelas/ Semester : V / II

Hari / Tanggal : Senin, 30 Maret 2015

N o Nama Aspek Penilaian Berdoa sebelum dan sesudah melakuka n kegiatan Mengucapk an rasa syukur atas karunia Tuhan Memberi salam sebelum sesudah menyampaik an pendapat/ presentasi Mengungkapk an kekaguman secara lisan / tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan Merasakan keberadaa n dan kebesaran Tuhan saat mempelaja ri ilmu pengetahu an 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

107 Lampiran Materi

Sifat-sifat cahaya

a. Cahaya Dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dijumpai pada saat cahaya yang masuk melalui celah-celah atau jendela kamar yang ada di rumah. Arah rambatan cahaya yang masuk melalui celah-celah atau jendela merambat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan sebuah percobaan yang sederhana yaitu dengan tiga buah karton yang dilubangi tengahnya kemudian disusun sejajar. Maka nyala lilin yang diletakkan di depan karton terlihat. Sedangkan pada salah satu karton digeser maka nyala lilin tidak dapat terlihat.

b. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat dijumpai pada kaca jendela rumah. Cahaya dapat masuk ke dalam rumah selain melalui celah-celah juga melalui kaca jendela yang ada di rumah. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila kaca jendela di rumah ditutup dengan karton, maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah. Hal ini dapat menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda bening. Hal ini dapat dibuktikan dengan sebuah percobaan yang sederhana yaitu dengan menyorotkan lampu senter mengenai gelas bening maka cahaya yang mengenai gelas bening akan menembus benda tersebut. Maka sebaliknya jika gelas bening tersebut ditutup dengan karton maka cahaya tidak dapat menembus gelas bening tersebut.

c. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (pemantulan difus). Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sementara itu pemantulan baur (pemantulan difus) adalah pemantulan yang berkas cahayanya pantulnya tidak

108

sejajar. Pemantulan baur (pemantulan difus) terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

1) Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar dapat kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin datar

Gambar 1 bayangan pada cermin datar

a) Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul.

b) Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya. c) Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.

d) Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.

2) Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk sepion pada kendaraan bermotor. Bayangan cermin cembung bersifat maya, tegak dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

3) Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflektor pada lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat berpengaruh pada letak benda tersebut terhadap cermin.

a) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar dan maya.

109

b) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati), terbalik.

Apabila caha ya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambat cahaya setelah melewati medium rambatanyang berbeda disebut pembiasan Sinar datang adalah sinar yang keluar dari sumber cahaya, sinar pa ntul adalah sinar yang dipantulkan oleh bidang pemantul. Adapun garis normal adalah garis maya yang tegak lurus pada bidang batas dua buah zat.

Pembiasan Cahaya

Bila cahaya yang merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya yang merambat dari udara ke air. Akan tetapi jika cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam air yang jernih terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya. Kemudian pada pensil yang dimasukkan kedalam gelas yang berisi air, maka pensil tersebut akan nampak patah. Dasar kolam yang jernih airnya terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Peristia ini merupakan salah satu bentuk pembiasan cahaya yang terjadi dalam kehiduapn sehari-hari. Misalnya saja pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok. Selain itu keeping logam yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air maka akan terlihat lebih besar. Kedua contoh tersebut merupakan contoh pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan dan pembiasan. Dengan demikian bahwa udara memiliki kerapatan yang lebih kecil dari pada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati

garis normal. Akan tetapi bila cahaya

merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal, garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada batas kedua permukaan.

110

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawabanyang benar!

1. Di bawah ini yang termasuk sumber cahaya adalah….. a. Matahari

b. Batu baterai c. Generator d. Dynamo

2. Di bawah ini yang merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah, kecuali…

a. Gelas bening b. Kaca jendela c. Karton d. Plastik bening

3. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya, hal ini mnunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat…

a. Merambat lurus

b. Menembus benda bening c. Dapat dipantulkan d. Dapat dibiaskan

4. Cermin yang permukaan pantulnya berbentuk cekungan disebut… a. Cermin cembung

b. Cermin datar c. Cermin cekung d. Cermin bias

5. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah a. Sama

b. Berbeda c. Lebih dekat d. Lebih jauh

6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah… a. Nyata dan terbalik

b. Nyata dan tegak c. Semu dan terbalik d. Semu dan tegak

7. Cermin yang digunakan pada kaca sepion kendaraan bermotor adalah.. a. Cermin datar

b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Cermin rias

8. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa….

a. Pemantulan cahaya b. Pembiasan cahaya c. Perambatan cahaya d. Pembentukan bayangan

9. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati

111 b. Garis diagonal

c. Garis vertical d. Garis lurus

10. Warna-warna yang membentuk warna putih disebut… a. Pelangi

b. Spectrum cahaya c. Warna terang d. Warna gelap

11. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut .... a. Cahaya c. lensa

b. cermin d. benda

12. Di bawah ini yang merupakan contoh sumber cahaya adalah .... a. Kertas c. senter

b. kaca d. kayu 13. Kecepatan rambat cahaya adalah ....

a. 200.000 km/detik c. 400.000 km/detik b. 300.000 km/detik d. 500.000 km/detik

14. Pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan yang rata disebut pemantulan ....

a. Teratur c. searah b. tak teratur d. tak terarah

15. Peristiwa perubahan atau pembelokan arah berkas cahaya dari suatu zat ke zat lain disebut ....

a. sumber cahaya c. pemantulan cahaya b. berkas cahaya d. pembiasan cahaya

16. Alat-alat yang memanfaatkan proses pemantulan cahaya disebut .... a. cahaya c. lensa

b. cermin d. benda

17. Cermin yang bentuk permukaannya melengkung disebut .... a. cermin datar c. cermin cembung

b. cermin cekung d. lensa

18. Benda transparan yang dibatasi oleh dua bidang lengkung disebut .... a. cermin datar c cermin cembung

b. cermin cekung d. Lensa 19.

Bentuk lensa di samping adalah .... a. cembung-cekung

b. cembung-datar c. cembung-cembung d. cekung-cekung

20. Lensa yang dekat ke mata pada mikroskop disebut .... a. lensa obyektif c. lensa pembalik b. lensa okuler d. lensa cembung

112

21. Berikut ini yang termasuk sumber cahaya adalah .... a. bulan

b. matahari c. bintang d. planet

22. Berikut ini sifat-sifat cahaya, kecuali …. a. cahaya dapat dipantulkan

b. cahaya dapat dibelokkan

c. cahaya merambat menurut garis lurus d. cahaya dapat menembus benda gelap 23. Berikut adalah peristiwa -peristiwa 1) Terjadi gerhana

2) Terjadi pelangi

3) Terjadinya malam hari

Peristiwa akibat cahaya merambat lurus adalah …. a. 1) dan 2)

b. 2) dan 3) c. 1) dan 3) d. 1), 2), dan 3)

24. Benda berikut yang dapat ditembus cahaya adalah …. a. air keruh c. buku tipis

b. kaca dilapisi perak d. udara

25. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh pada .... a. Tembok c. kaca

b. Aspal d. gundukan pasir

26. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah …. a. sama besar, tegak, maya

b. samabesar, terbalik, maya c. diperkecil, tegak, maya d. diperbesar, tegak, maya 27. Gambar cermin cekung adalah ….

a. b. c. d. 28. Cahaya datang dari zat lebih rapat menuju ke zat kurang rapat, akan dibiaskan ....

a. sejajar garis normal b. tegak lurus garis normal c. menjauhi garis normal d. mendekati garis normal

29. Berikut ini termasuk peristiwa pembiasan cahaya, kecuali .... a. terjadinya fatamorgana

b. dasar kolam terlihat lebih dangkal dari sesungguhnya c. terjadinya pelangi

d. batang pensil kelihatan patah jika dimasukkan dalam air 30. Berikut ini peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya ....

113 a. gerhana

b. pelangi c. fatamorgana d. siang dan malam

114 Kunci Jawaban 1. A 2. C 3. B 4. C 5. A 6. B 7. B 8. B 9. A 10. B 11. A 12. C 13. B 14. A 15. D 16. B 17. B 18. D 19. A 20. A 21. B 22. D 23. D 24. D 25. C 26. A 27. A 28. C 29. A 30. B

115

LAMPIRAN 9

Dokumen terkait