2) Metode Davisson (197
2.6. Metode Elemen Hingga
Metode elemen hingga dalam rekayasa geoteknik adalah metode yang membagi - bagi daerah yang akan dianalisis kedalam bagian - bagian yang kecil. Bagian - bagian yang kecil inilah yang disebut dengan elemen. Semakin banyak pembagian elemen maka hasil perhitungan numeriknya akan semakin mendekati kondisi asli. Metode elemen hingga pada rekayasa geoteknik memiliki sedikit perbedaan dengan metode elemen hingga pada rekayasa struktur, sebab dalam rekayasa geoteknik terjadi interaksi elemen yang memiliki kekakuan yang berbeda. Seperti halnya pondasi dan tanah, dalam menganalisis pondasi dengan metode elemen hingga terdapat perbedaan kekakuan antara dua elemen, yaitu elemen tanah dan elemen struktur atau pondasi itu sendiri.
2.7. Plaxis
Plaxis adalah sebuah paket program yang disusun berdasarkan metode elemen hingga yang telah dikembangkan secara khusus untuk melakukan analisis deformasi dan stabilitas dalam bidang geoteknik (Plaxis,2012)
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menjalankan program Plaxis ini adalah sebagai berikut:
1. Instalasi program. Langkah instalasi program dapat dilihat pada bagian informasi umum dalam buku latihan manual Plaxis versi 8.
2. Pemodelan secara umum. Untuk setiap proyek baru yang akan dianalisis, penting untuk terlebih dahulu membuat model geometri. Tiga buah komponen utama dalam model geometri dijelaskan dengan lebih detail berikut ini.
Titik : Titik-titik akan menjadi awal dan akhir dari garis. Titik-titik juga dapat digunakan untuk mendapatkan jangkar, beban terpusat, jenis perletakan dan untuk penghalusan jaringa.n secara lokal atau setempat.
Garis : Garis-garis berfungsi untuk mendefenisikan batas fisik dari suatu geometri, misalnya dinding atau pelat.
Klaster : Klaster merupakan suatu bidang yang dibatasi oleh beberapa garis dan membentuk suatu poligon tertutup.
Dapat dibedakan tiga buah komponen penyusunnya berikut ini:
Elemen
Sebuah pilihan dapat diambil antara elemen dengan 15 buah titik nodal dan elemen dengan 6 buah titik nodal. Elemen 15 titik nodal sangat berguna untuk menghasilkan perhitungan tegangan dan beban runtuh yang akurat. Selain itu, elemen dengan 6 titik nodal dapat dipilih untuk melakukan proses perhitungan yang singkat.
Titik nodal
Sebuah elemen dengan 15 titik nodal akan terdiri dari 15 titik nodal dan sebuah elemen segitiga dengan 6 titik nodal. Penyebaran titik -titik nodal dalam suatu elemen baik pada elemen 15 titik nodal maupun pada elemen 6 titik nodal ditunjukkan pada Gambar 2.30.
Titik tegangan
Sebuah elemen 15 titik nodal memiliki 12 buah titik tegangan seperti ditunjukkan pada Gambar (a) sedangkan elemen 6 titik nodal memiliki 3 buah titik tegangan seperti ditunjukkan pada Gambar (b).
Gambar 2.30. Titik nodal dan titik tegangan
3. Proses pemasukan data
Ada empat buah jenis masukan yang digunakan sebagai berikut:
a. Masukan obyek geometri (misalnya saat penggambaran lapisan tanah)
b. Masukan teks ( misalnya saat memasukkan nama proyek) c. Masukan angka (misalnya saat memasukkan berat isi tanah)
d. Masukan pilihan ( misalnya saat memilih pemodelan tanah) Mouse untuk menggambar dan memilih, papan ketik digunakan memasukkan teks dan angka.
3.1.Masukan Obyek Geometri
Pembuatan sebuah obyek geometri didasarkan pada masukan berupa titik-titik dan garis-garis. Hal ini dilakukan dengan menggunakan penunjuk atau kursor mouse pada bidang gambar.
3.2.Masukan Teks dan Angka
Seperti perangkat lunak yang lain, diperlukan beberapa masukan berupa angka dan teks. Masukan yang diperlukan akan ditampilkan dalam kotak editor. Beberapa kotak editor, untuk hal-hal yang spesifik akan dikelompokkan dalam suatu jendela.
3.3. Pemilihan masukan
Disini terdapat fasilitas radio button, check box dan combo box. Fungsi dari masing – masing bagian ini adalah didalam radio button hanya ada satu pilihan yang dapat aktif. Pilihan aktif dapat dilakukan dengan mengklik tombol mouse. Check box bisa diaktifkan lebih dari satu pilihan dengan cara memberi centang atau tick mark pada kotak berwarna putih menggunakan tombol mouse.
Masukan yang diperlukan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi selogis mungkin. Beberapa jenis masukan terstruktur akan dibahas berikut ini.
Gambar 2.31. Kontrol halaman (page control) dan lembar tab (tab sheet) Kontrol halaman dan lembar tab : Lembar tab dapat diaktifkan dengan
mengklik lembar tab yang bersangkutan atau dengan menekan (Ctrl) (Tab) pada papan ketik.
Kotak kelompok : Kotak kelompok adalah kotak dengan sebuah judul. 4. Memulai program
Pengguna diminta mengklik pada bagian proyek baru, dan pengguna akan diminta mengikuti langkah – lengkah berikutnya.
4.1. Pengaturan global
Jendela ini terdiri dari dua lembar tab. Dalam lembar tab pertama pengaturan untuk proyek harus diberikan. Seperti judul, model, elemen yang dipilih serta komentar bila perlu.
Gambar 2.32. Pengaturan global lembar tab proyek
Lembar tab kedua.Pada bagian ini akan ditampilkan satuan dasar panjang, gaya dan waktu, dimensi atau ukuran minimum dari bidang gambar yang akan digunakan.
Gambar 2.33. Pengaturan global lembar tab dimensi 4.2.Membuat model geometri
Bagian - bagian terpenting dari jendela utama ditunjukkan dan dibahas secara singkat di bawah ini:
Gambar 2.34. Jendela utama dari program masukan Menu utama :
Menu utama membuat seluruh pilihan yang tersedia dari toolbar - toolbar, serta bebarapa pilihan lain yang jarang digunakan. Toolbar (Umum) :
Toolbar ini berfungsi untuk pencetakan, zooming (memperbesar atau memperkecil obyek).
Toolbar (Geometri) :
Toolbar ini memuat tombol - tombol untuk aktivitas khusus yang berhubungan dengan pembuatan model geometri. Tombol-tombol ini disusun secara berurutan sehingga akan menghasilkan geometri yang lengkap.
Mistar :
Pada sisi kiri dan atas dari bidang gambar terdapat mistar yang menunjukkan koordianat x dan y dari model geometri. Mistar ini secara langsung akan menunjukkan dimensi dari geometri.
Bidang gambar : Bidang gambar adalah area gambar dimana model geometri dibuat. Barisan teratur atau grid dari titik-titik kecil pada bidang gambar dapat digunakan sebagai bantuan untuk menggambar dengan tepat
Koordinat pusat : Koordinat pusat digambarkan sebagai sebuah lingkaran kecil dengan sumbu x dan sumbu y diindikasikan oleh anak panah.
Masukan manual : Nilai kedua koordinat x dan y dapat diketikkan langsung disini dengan memberikan spasi diantaranya.
Indikator posisi kursor :Indikator posisi kursor menunjukkan posisi saat ini dari mouse pada layar tampilan.
Gambar 2.35. Toolbar