BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.2 Saran
1. Peternak harus memperhatikan kembali apabila akan mengeluarkan modal investasi agar investasi yang dikeluarkan lebih efektif.
2. Peternak sebaiknya meningkatkan jumlah sapi perah laktasi lebih dari empat ekor, karena nilai lebih menguntungkan. Berdasarkan hasil perhitungan kelayakan finansial, menunjukkan bahwa usaha yang memiliki rata-rata sapi perah laktasi empat ekor dinilai tidak layak.
3. Indikator disesuaikan dengan jenjang usaha ternak rakyat yang tidak berizin, CV, UD, dan PT.
DAFTAR PUSTAKA
Abd. R. dan Hastuti, R. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian.
Penebar Swadaya. Jakarta. 204 hlm.
Anonymous. 2006. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (SP3K). Jakarta:
Departemen Pertanian.
Anonymous. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006, BAB I Pasal I Programa Penyuluhan Pertanian.
Arikunto, S. 2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Asmara, A., L.P. Yeti dan D. Lubis. 2015. Keragaan Produksi Susu dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat Indonesia. Bogor. P-ISSN: 1693- 5853 E-ISSN: 24072524.
Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogykarta.
Dadang, H. S. 2018. Study Kelayakan Bisnis. Cetakan ke-1. Pustaka Setia.
Bandung. ISBN 978-979-076-682-2. 141-157.
Dasuki, A dan Rahayu, S. 2016. Perbandingan Biaya Usaha Pokok Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Loka Karya Penyusunan Kebijakan Pengembangan Sapi Perah di Indonesia. Loka Karya Penyusunan Kebijaksanaan Pengembangan Sapi Perah dan Ternak Kecil. Jakarta Agribisnis Sapi Perah Bandung: Widya Padjajaran.
Doerachman, J. D., dkk. 2012. Analisis Kelayakan Investasi TI Menggunakan Metode Cost – Benefit. (Jurnal Tejnik Informastika Vol 1, No 2). Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Fanani, Z. 2010. Analisis Faktor-Faktor Penentu Persistensi Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 7(1): 109-123.
Fitrajaya, Handayani, S dan Sunrto. 2003. Jurnal Penelitian Terapan Bidang Sosial Ekonomi dan Pertanian. Agriektensia. Vol. I. no. I. Januari 2003. STPP Malang.
Firman, A. 2010. Agribisnis Sapi perah. Bandung : Penerbit Widya Padjadjaran.
Halolo, R.D., S.I. Santoso dan S. Marzuki. 2013. Efesiensi Usaha Peternakan Sapi Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang. Agromedia, 31: 1-8.
---. 2018. Analisisi Return On Invesmet pada Usaha Peternakan Sapi Perah Pt. Sari Indah Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. 2 (1) : 150-157
Kadir, A. 2007. Dasar Pemrograan Java. Andi, Yogyakarta.
50
Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group.
Khafsah, Warsito SH, dan Prastiya RA. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Secara Finansial dan Efisiensi Produksi Peternakan Sapi Perah PT. Fructi Agri Sejati Kabupaten Jombang. JMV, 1(3): 113-119. http://e-journal.unair.ac.id/
JMV/article/view/942.
Khotimah, Husnul & Sutiono. 2014. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Bambu. Jurnal Ilmu Kehutanan volume 8 No.
Lutfi, M. 2017. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Perah CV Waluya Faram Bogor Jawa Barat. Fakulitas Peternakan. Departemen Ilmu Produktifitas dan Teknologi Peternakan. Insititut Pertanian Bogor. Bogor.
Mandaka, S., dan M.P. Hutagaol. 2005. Analisis Fungsi Keuntungan, Efisiensi Ekonomi dan Kemungkinan Skema Kredit Bagi Pengembangan Skala Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat. J. Agro Eko. 23 (2) : 191-208.
Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
Pahlevi R, Zakaria WA, dan Kalsum U. 2014. Analisis kelayakan usaha agroindustri kopi luwak di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. JURNAL ILMU ILMU AGRIBISNIS, 2 (1): 48-55.
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/articl e/view/560/522.
Pasaribu, A., Firmansyah, Idris, N. 2015. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Jambi.
Putro, A., Handayani, M. 2013. Analisis Potensi Pengembangan Agribisnis Sapi Perah di Kecamatan Ungaran Barat kabupaten Semarang. Universitas Diponegoro Semarang. Fakulitas Peternakan. Vol. 2. No. 2, 2013, p 33-40.
Santosa, S. I., S. Agus dan W. Ratih. 2013. Analisis Potensi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Perah dengan Menggunakan Paradigma Agribisnis di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Buletin Peternakan, 37(2): 125-135.
Sari, R. A. 2012. Pengaruh Karekteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktor yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nominal I (I): 124-40.
Shela, A., Widyasworo, A., Opi, N. 2020. Analisis Kelayakan Usaha Sapi Perah (Studi Lapang di Peternakan Bapak Khoiri Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar). Universitas Islam Blitar. Program Studi Ilmu Ternak. Fakulitas Peternakan. Jurnal Aves, Vol. 14, No. 2 Desember 2020;
p-ISSN: 1907-1914 & e-ISSN : 2503-4251.
Shinta, Agustina. 2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Soekarwati. 2016. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.
Subagyo, A. 2007. Studi Kelayakan : Teori dan Aplikasi. Jakarta. Alex Media Komputindo.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung.
Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung.
Alfabeta.
---. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung.
Alfabeta.
Sukaria, H. A dan R. Krisna. 2009. Sumber dan Ketersedian Bahan Baku Pakan di Indonesia. IPB Press. Bogor.
Suryana, 2006. Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, 2006, hlm. 184.
Sutrisno, 1982. Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, Jilid I, Yogyakarta: YP.
Fakultas Psikologi UGM, 1982, hlm. 75.
Syarif, E. K, dan Harianto, B. 2011. Buku Pintar Beternak Dan Bisnis Sapi Perah.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Tjiptoherijanto, P. 2001. Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan. Masalah Perencanaan Pembangunan. Vol (23). Hal 1-10.
Utami, L. S., S. Baba, dan S. N. Sirajuddin. 2015. Hubungan Karekteristik Peternak dengan Skala Usaha Ternak Kerbau di Desa Sumbang Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Fakulitas Peternakan. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Wizznotes, 2017. Purpose of a feasibility study. Retrieved from http://wizznonetes.com/pob/establishing-a-business/purpose-of-a-
feasibility-study.
Yulianto, P dan Cahyo Saparianto. 2010. Pembesaran Sapi secara Insentife.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Zayinul, F. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedgang Batik (Studi Kasus di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah). Tesis Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Lampiran 1. Peta Kecamatan Bumiaji
54
Lampiran 2. Matriks Pelaksanaan TA
No Kegiatan 2021 2022
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1 IPW
2 Penyusunan Prpposal TA 3 Seminar Proposal
4 Penelitian 5 Penyuluhan
6 Penyusunan Laporan TA 7 Seminar Hasil
8 Perbaikan Laporan 9 Ujian Komprehensif
10 Penyelesaian dan penjilidan TA
Lampiran 3.
IDENTITAS PETERNAK
1. Nama Peternak :………..
2. Umur :………..Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan(*)
4. Pendidikan Terakhir : SD / SMP / SMA / Perguruan Tinggi / Lainya(*) 5. Alamat : RT. ………, RW ... , Desa Kemiri
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang 6. Jumlah Ternak : ……….. ekor
7. Pengalaman Beternak :………tahun 8. Jumlah Tanggungan
Keluarga :………orang
9. Usaha Ternak : Pekerjaan Utama / Pekerjaan Sampingan(*) a) Perkandangan
Nama Responden
Luas bangunan
kandang
Jenis kandang
Nilai Kandang
(Rp)
Jangka Ekonomis
(tahun)
Niilai sisa (Rp)
b) Bangunan selain kandang Nama
Responden
Gudang peralatan Gudang pakan
c) Ternak
Bibit Jantan dewasa Induk afkir Susu
d) Pakan
Hijauan/Rumput Konsentrat Obat-obatan Vitamin
e) Peralatan tahan lama
Mesin coper Truk Motor Milk can Pompa air Gerobak
f) Alat habis pakai
Sabit Cangkul Sekop Sepatu Boot
Sapu Lidi
Sikat Gayung Selang
g) Tenaga kerja
Tetap Tidak tetap
Catatan:
• Suku bunga 16%/tahun
• Jangka waktu pendek (1 tahun)
•
•
=
2.018
𝑃𝑑 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
Lampiran. 4 Hasil Perhitungan Kriteria Investasi
Keterangan:
Pd = Pendapatan Usaha Tani TR = Total Peneriman
TC = Total Biaya
Perhitungan R/C ratio usaha ternak sapi perah sebagai berikut:
𝑅 = 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛
= 𝑅𝑝. 70.990.871
= 1,37
𝐶 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑅𝑝. 51.689.406
Perhitungan B/C ratio usaha ternak sapi perah sebagai berikut:
B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B) : Total Biaya (TC)
= Rp. 19.301.468 : Rp. 51.689.406
= 0,37
Perhitungan BEP usaha ternak sapi perah sebagai berikut:
FC = Biaya Tetap = Rp. 1.591.176/tahun P = Harga jual susu/hari = Rp. 5.600/liter
VC = Biaya Tidak Tetap/unit = Rp. 50.098.229 : 24.820 liter = Rp. 2.018 Produksi harian = 17 liter x 4 ekor = 68 liter
Total rata-rata produksi/tahun ternak sapi perah = (4 ekor x 17 liter x 36)
= 24.820 liter BEP atas dasar penjualan dalam unit:
BEP unit 𝑅𝑝. 1.591.176
= 444 liter
5.600 − 2.018
BEP atas dasar penjualan dalam rupiah:
BEP Harga = 𝑅𝑝. 1.591.176
= Rp. 4,415,552/tahun = 12.097/hari
1− 5.600
Perhitungan PP usaha ternak sapi perah sebagai berikut:
PP = 𝐾0 x 1 = 𝑅𝑝. 93.412.205
= 4,5
𝐴𝑏 19.301.465
58
Lampiran 5. Tabulasi Biaya Variabel
Nama Listrik (Rp) ewa Tanah (Rp enaga Kerja (Rp Peralatan habis pakai (Rp) Pakan (Rp) Obat-obatan (Rp) Peremajaan (Rp) Jumlah (Rp) Bunga Modal 16% dalam 1 tahun (Rp) Total (Rp)
Arip 720000 0 0 850000 68000000 2000000 30000000 101570000 16251200 117821200
Boby Irawan 720000 0 0 450000 52000000 1200000 0 54370000 8699200 63069200
Budiono 600000 0 0 250000 25500000 1200000 0 27550000 4402000 31952000
Dwi 600000 0 0 300000 14000000 1200000 0 16100000 2726000 18826000
Eko 720000 0 0 450000 14000000 1200000 0 16370000 2619200 18989200
Heri 600000 0 0 350000 21000000 1200000 0 23150000 3544000 26694000
Janip 840000 0 0 750000 75500000 2000000 30000000 109090000 17454400 126544400
Janip P. 720000 0 0 600000 50000000 1200000 0 52520000 8219200 60739200
Joko Suroso 840000 0 0 350000 68000000 2000000 30000000 101190000 17150400 118340400
Jupriono 720000 0 0 800000 74000000 2000000 30000000 107520000 17123200 124643200
Kariyan 600000 0 0 600000 48000000 1200000 0 50400000 8064000 58464000
Katino 840000 0 0 500000 62000000 2000000 30000000 95340000 14914400 110254400
M. Anang. S 720000 0 0 300000 37500000 1200000 0 39720000 6155200 45875200
mas'ut 600000 0 0 300000 14000000 1200000 0 16100000 2535200 18635200
Misnan 720000 0 0 420000 20000000 1200000 0 22340000 3554400 25894400
Mulioto 600000 0 0 300000 15000000 1200000 0 17100000 2726000 19826000
Noradi 600000 0 0 250000 21500000 1200000 0 23550000 3768000 27318000
Nur Cahyo 840000 0 0 400000 62000000 2000000 30000000 95240000 15238400 110478400
Parel 720000 0 0 350000 30500000 1300000 0 32870000 5159200 38029200
Ponaji 600000 0 0 250000 14000000 1200000 0 16050000 2568000 18618000
Riduwan 600000 0 0 350000 15000000 1200000 0 17150000 2444000 19594000
Riono 720000 0 0 350000 25000000 1200000 0 27270000 4363200 31633200
Rohman 840000 0 0 730000 54000000 1500000 30000000 87070000 13154400 100224400
Sakur 600000 0 0 350000 21500000 1200000 0 23650000 3784000 27434000
Satuman 600000 0 0 300000 17000000 1200000 0 19100000 3056000 22156000
Sodikin 600000 0 0 250000 14000000 1200000 0 16050000 2568000 18618000
Sulian 960000 0 0 945000 35000000 1500000 0 38405000 6144200 44549200
Sunardi 960000 0 0 800000 72000000 1500000 3000000 78260000 12521600 90781600
Sunoto 720000 0 0 420000 32000000 1200000 0 34340000 5494400 39834400
Suparno 600000 0 0 200000 14000000 1200000 0 16000000 2560000 18560000
Sutomo 600000 0 0 300000 21500000 1200000 0 23600000 3776000 27376000
Tohri 600000 0 0 400000 15000000 1200000 0 17200000 2511200 19711200
Usin Purnomo 720000 0 0 350000 28000000 1200000 0 30270000 4732200 35002200
Yarno 600000 0 0 350000 21000000 1200000 0 23150000 3704000 26854000
TOTAL 23640000 0 0 14915000 1171500000 46600000 213000000 1469655000 233684800 1703339800
RATA-RATA 695294.1176 0 0 438676.4706 34455882.35 1370588.235 6264705.882 43225147.06 6873082.353 50098229.41
Lampiran 6. Tabualsi Penerimaan Penjualan Susu dan Pedet
Nama Produksi Susu (liter) Harga/liter
Penerimaan
Total
Susu Ternak
Arip 21560 Rp 5,600 Rp 120,736,000 Rp 16,000,000 Rp 136,736,000
Boby Irawan 14890 Rp 5,600 Rp 83,384,000 Rp 16,000,000 Rp 99,384,000
Budiono 6960 Rp 5,600 Rp 38,976,000 Rp - Rp 38,976,000
Dwi 6200 Rp 5,600 Rp 34,720,000 Rp - Rp 34,720,000
Eko 5760 Rp 5,600 Rp 32,256,000 Rp - Rp 32,256,000
Heri 5560 Rp 5,600 Rp 31,136,000 Rp - Rp 31,136,000
Janip 30900 Rp 5,600 Rp 173,040,000 Rp 8,000,000 Rp 181,040,000
Janip P. 14600 Rp 5,600 Rp 81,760,000 Rp 8,000,000 Rp 89,760,000
Joko Suroso 25820 Rp 5,600 Rp 144,592,000 Rp 8,000,000 Rp 152,592,000
Jupriono 20760 Rp 5,600 Rp 116,256,000 Rp 16,000,000 Rp 132,256,000
Kariyan 8597 Rp 5,600 Rp 48,143,200 Rp 7,500,000 Rp 55,643,200
Katino 27800 Rp 5,600 Rp 155,680,000 Rp 8,000,000 Rp 163,680,000
M. Anang. S 11000 Rp 5,600 Rp 61,600,000 Rp 8,000,000 Rp 69,600,000
mas'ut 7520 Rp 5,600 Rp 42,112,000 Rp - Rp 42,112,000
Misnan 9080 Rp 5,600 Rp 50,848,000 Rp 8,000,000 Rp 58,848,000
Mulioto 3970 Rp 5,600 Rp 22,232,000 Rp - Rp 22,232,000
Noradi 5455 Rp 5,600 Rp 30,548,000 Rp 7,500,000 Rp 38,048,000
Nur Cahyo 25500 Rp 5,600 Rp 142,800,000 Rp 16,000,000 Rp 158,800,000
Parel 6680 Rp 5,600 Rp 37,408,000 Rp 8,000,000 Rp 45,408,000
Ponaji 4320 Rp 5,600 Rp 24,192,000 Rp 8,000,000 Rp 32,192,000
Riduwan 4960 Rp 5,600 Rp 27,776,000 Rp - Rp 27,776,000
Riono 10800 Rp 5,600 Rp 60,480,000 Rp 7,500,000 Rp 67,980,000
Rohman 28000 Rp 5,600 Rp 156,800,000 Rp 8,000,000 Rp 164,800,000
Sakur 5460 Rp 5,600 Rp 30,576,000 Rp - Rp 30,576,000
Satuman 7644 Rp 5,600 Rp 42,806,400 Rp - Rp 42,806,400
Sodikin 5540 Rp 5,600 Rp 31,024,000 Rp - Rp 31,024,000
Sulian 12600 Rp 5,600 Rp 70,560,000 Rp 7,500,000 Rp 78,060,000
Sunardi 20240 Rp 5,600 Rp 113,344,000 Rp 8,000,000 Rp 121,344,000
Sunoto 8440 Rp 5,600 Rp 47,264,000 Rp - Rp 47,264,000
Suparno 7920 Rp 5,600 Rp 44,352,000 Rp - Rp 44,352,000
Sutomo 6200 Rp 5,600 Rp 34,720,000 Rp - Rp 34,720,000
Tohri 5760 Rp 5,600 Rp 32,256,000 Rp - Rp 32,256,000
Usin Purnomo 6320 Rp 5,600 Rp 35,392,000 Rp 8,000,000 Rp 43,392,000
Yarno 5700 Rp 5,600 Rp 31,920,000 Rp - Rp 31,920,000
JUMLAH 398516 Rp 2,231,689,600 Rp 182,000,000 Rp 2,413,689,600
RATA-RATA 11721 Rp 65,637,929 Rp 5,352,941 Rp 70,990,871
Lampiran 7. Tabulasi Analisis Biaya
Nama Penerimaan Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya Pendapatan
Arip Rp 136,736,000 Rp 3,300,000 Rp 117,821,200 Rp 121,121,200 Rp 15,614,800
Boby Irawan Rp 99,384,000 Rp 6,500,000 Rp 63,069,200 Rp 69,569,200 Rp 29,814,800
Budiono Rp 38,976,000 Rp 800,000 Rp 31,952,000 Rp 32,752,000 Rp 6,224,000
Dwi Rp 34,720,000 Rp 750,000 Rp 18,826,000 Rp 19,576,000 Rp 15,144,000
Eko Rp 32,256,000 Rp 850,000 Rp 18,989,200 Rp 19,839,200 Rp 12,416,800
Heri Rp 31,136,000 Rp 890,000 Rp 26,694,000 Rp 27,584,000 Rp 3,552,000
Janip Rp 181,040,000 Rp 2,845,000 Rp 126,544,400 Rp 129,389,400 Rp 51,650,600
Janip P. Rp 89,760,000 Rp 2,250,000 Rp 60,739,200 Rp 62,989,200 Rp 26,770,800
Joko Suroso Rp 152,592,000 Rp 3,250,000 Rp 118,340,400 Rp 121,590,400 Rp 31,001,600 Jupriono Rp 132,256,000 Rp 3,950,000 Rp 124,643,200 Rp 128,593,200 Rp 3,662,800
Kariyan Rp 55,643,200 Rp 1,500,000 Rp 58,464,000 Rp 59,964,000 -Rp 4,320,800
Katino Rp 163,680,000 Rp 1,510,000 Rp 110,254,400 Rp 111,764,400 Rp 51,915,600 M. Anang. S Rp 69,600,000 Rp 2,000,000 Rp 45,875,200 Rp 47,875,200 Rp 21,724,800
mas'ut Rp 42,112,000 Rp 750,000 Rp 18,635,200 Rp 19,385,200 Rp 22,726,800
Misnan Rp 58,848,000 Rp 1,410,000 Rp 25,894,400 Rp 27,304,400 Rp 31,543,600
Mulioto Rp 22,232,000 Rp 600,000 Rp 19,826,000 Rp 20,426,000 Rp 1,806,000
Noradi Rp 38,048,000 Rp 1,035,000 Rp 27,318,000 Rp 28,353,000 Rp 9,695,000
Nur Cahyo Rp 158,800,000 Rp 5,000,000 Rp 110,478,400 Rp 115,478,400 Rp 43,321,600
Parel Rp 45,408,000 Rp 1,270,000 Rp 38,029,200 Rp 39,299,200 Rp 6,108,800
Ponaji Rp 32,192,000 Rp 650,000 Rp 18,618,000 Rp 19,268,000 Rp 12,924,000
Riduwan Rp 27,776,000 Rp 720,000 Rp 19,594,000 Rp 20,314,000 Rp 7,462,000
Riono Rp 67,980,000 Rp 750,000 Rp 31,633,200 Rp 32,383,200 Rp 35,596,800
Rohman Rp 164,800,000 Rp 1,140,000 Rp 100,224,400 Rp 101,364,400 Rp 63,435,600
Sakur Rp 30,576,000 Rp 770,000 Rp 27,434,000 Rp 28,204,000 Rp 2,372,000
Satuman Rp 42,806,400 Rp 725,000 Rp 22,156,000 Rp 22,881,000 Rp 19,925,400
Sodikin Rp 31,024,000 Rp 600,000 Rp 18,618,000 Rp 19,218,000 Rp 11,806,000
Sulian Rp 78,060,000 Rp 1,540,000 Rp 44,549,200 Rp 46,089,200 Rp 31,970,800
Sunardi Rp 121,344,000 Rp 1,720,000 Rp 90,781,600 Rp 92,501,600 Rp 28,842,400
Sunoto Rp 47,264,000 Rp 1,070,000 Rp 39,834,400 Rp 40,904,400 Rp 6,359,600
Suparno Rp 44,352,000 Rp 620,000 Rp 18,560,000 Rp 19,180,000 Rp 25,172,000
Sutomo Rp 34,720,000 Rp 815,000 Rp 27,376,000 Rp 28,191,000 Rp 6,529,000
Tohri Rp 32,256,000 Rp 700,000 Rp 19,711,200 Rp 20,411,200 Rp 11,844,800
Usin Purnomo Rp 43,392,000 Rp 1,070,000 Rp 35,002,200 Rp 36,072,200 Rp 7,319,800
Yarno Rp 31,920,000 Rp 750,000 Rp 26,854,000 Rp 27,604,000 Rp 4,316,000
RATA-RATA Rp 70,990,871 Rp 1,591,176 Rp 50,098,229 Rp 51,689,406 Rp 19,301,465
Lampiran 8. Tabulasi Total Biaya
Modal Tetap Modal tidak Ttap Total Rp 3,300,000 Rp 117,821,200 Rp 121,121,200 Rp 6,500,000 Rp 63,069,200 Rp 69,569,200 Rp 800,000 Rp 31,952,000 Rp 32,752,000 Rp 750,000 Rp 18,826,000 Rp 19,576,000 Rp 850,000 Rp 18,989,200 Rp 19,839,200 Rp 890,000 Rp 26,694,000 Rp 27,584,000 Rp 2,845,000 Rp 126,544,400 Rp 129,389,400 Rp 2,250,000 Rp 60,739,200 Rp 62,989,200 Rp 3,250,000 Rp 118,340,400 Rp 121,590,400 Rp 3,950,000 Rp 124,643,200 Rp 128,593,200 Rp 1,500,000 Rp 58,464,000 Rp 59,964,000 Rp 1,510,000 Rp 110,254,400 Rp 111,764,400 Rp 2,000,000 Rp 45,875,200 Rp 47,875,200 Rp 750,000 Rp 18,635,200 Rp 19,385,200 Rp 1,410,000 Rp 25,894,400 Rp 27,304,400 Rp 600,000 Rp 19,826,000 Rp 20,426,000 Rp 1,035,000 Rp 27,318,000 Rp 28,353,000 Rp 5,000,000 Rp 110,478,400 Rp 115,478,400 Rp 1,270,000 Rp 38,029,200 Rp 39,299,200 Rp 650,000 Rp 18,618,000 Rp 19,268,000 Rp 720,000 Rp 19,594,000 Rp 20,314,000 Rp 750,000 Rp 31,633,200 Rp 32,383,200 Rp 1,140,000 Rp 100,224,400 Rp 101,364,400 Rp 770,000 Rp 27,434,000 Rp 28,204,000 Rp 725,000 Rp 22,156,000 Rp 22,881,000 Rp 600,000 Rp 18,618,000 Rp 19,218,000 Rp 1,540,000 Rp 44,549,200 Rp 46,089,200 Rp 1,720,000 Rp 90,781,600 Rp 92,501,600 Rp 1,070,000 Rp 39,834,400 Rp 40,904,400 Rp 620,000 Rp 18,560,000 Rp 19,180,000 Rp 815,000 Rp 27,376,000 Rp 28,191,000 Rp 700,000 Rp 19,711,200 Rp 20,411,200 Rp 1,070,000 Rp 35,002,200 Rp 36,072,200 Rp 750,000 Rp 26,854,000 Rp 27,604,000 Rp 1,591,176 Rp 50,098,229 Rp 51,689,406
Lampiran 9. Tabulasi Penyusutan Kandang dan Peralatan Kandang
Lampiran 10. Kisi-kisi Kuesioner Aspek Pengetahuan
Variabel Dimensi Indikator No item
Pengetahuan Mengetahui 1. Responden mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis kelayakan finansial usaha
2. Responden mengetahui analisis kelayakan finansial usaha memberikan manfaat bagi perekonomian
3. Responden menegtahui bahwa tujuan dari analisis kelayakan finansial usaha
4. Responden mengetahui aspek finansial yang diperoleh mengembangkan usaha ternak sapi perah
1,2,3,4
Memahami 1. Responden memahami membandingkan pengeluaran dan pendapatan usaha ternak sapi yang dijalankan
2. Responden memahami menghitung keuntungan dan kerugian yang akan terjadi
3. Responden memahami analisis kelayakan finansial memudahkan pengawasan usaha yang dijalankan
5,6,7
Menerapkan 1. Responden mengetahui kriteria aspek finansial dalam analisis kelayakan usaha
2. Responden mengetahui perkiraan pendapat dan aliran kas dari usaha ternak sapi perah
3. Responden mengetahui efisiensi dalam analisis finansial peternak sapi perah
8,9,10
Menganalisis 1. Responden dapat mengendalika usaha ternak sapi perah yang dijalankan
2. Responden dapat mengukur analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah yang dijalankan
11,12,13
3. Responden dapat merinci pendapatan dan biaya investasi dari usaha ternak sapi
Mensintetis 1. Responden dapat menjelaskan dari estimasi pendapatan dan biaya investasi
14 Mengevaluasi 1. Responden dapat menilai dari hasil analisis kelayakan finansial
usaha ternak sapi perah yang dijalankan
15
Lampiran 11. Kuesioner Aspek Pengetahuan Petunjuk:
Berilah tanda “centang (√) pada jawaban yang sausara anggap paling tepat.
Keterangan Alternatif Jawaban:
ST = Sangat Tahu TT = Tidak Tahu
T = Tahu STT = Sangat Tidak Tahu
R = Ragu-ragu
No. PERTANYAAN JAWABAN
ST T R TT STT
1 2 3 4 5 6 7
Mengetahui
1. Saya mengetahui bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah merupakan aspek penting dalam menjalankan suatu usaha
2. Saya mengetahui bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah memberikan manfaat bagi
perekonomian
3. Saya mengetahui bahwa besarnya aspek finansial (pendapatan) yang diperoleh akan membantu mengembangkan usaha ternak sapi perah
4 Saya menegtahui bahwa tujuan dari analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha tersebut dikembangkan Memahami
5. Saya memahami bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah dapat membandingkan anatara pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh
6. Saya memahami bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah dapat menghitung keuntungan dan kerugian yang akan terjadi
7. Saya memahami bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi
perah dapat memudahkan pengawasan usaha yang dijalankan
Menerapkan
8. Saya mengetahui kriteria aspek finansial dalam analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah
9. Saya mengetahui perkiraan pendapat dan aliran kas dari usaha ternak sapi perah 10. Saya mengetahui efisiensi dalam analisis
finansial peternak sapi perah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga Menganalisis
11. Saya yakin bahwa analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah dapat mengendalika usaha yang dijalankan 12. Saya dapat mengukur analisis kelayakan
finansial usaha ternak sapi perah yang dijalankan
13. Saya dapat merinci pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode yang akan dikeluarkan dari analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah
Mensintetis
14. Saya dapat menjelaskan dari estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode yang akan dikeluarkan dari analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah
Mengevaluasi
15. Saya dapat menilai dari hasil analisis kelayakan finansial usaha ternak sapi perah yang dijalankan
Lampiran 12. Tabulasi Data Uji Validitas Kuesioner Aspek Pengetahuan
No. Nama Aspek Pengetahuan
Jumlah P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
1 Arip 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 69
2 Boby Irawan 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 49
3 Budiono 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 54
4 Dwi 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 59
5 Eko 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 54
6 Heri 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 52
7 Janip 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 51
8 Janip P. 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 42
9 Joko Suroso 3 3 5 1 2 2 4 4 2 2 3 4 4 3 2 44
10 Jupriono 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 50
11 Kariyan 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
12 Katino 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 43
13 M. Anang. S 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 53
14 mas'ut 2 3 3 4 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 49
15 Misnan 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 47
16 Mulioto 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 2 40
17 Noradi 2 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 48
18 Nur Cahyo 3 2 3 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 3 3 50
19 Parel 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 66
20 Ponaji 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 49
21 Riduwan 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 46
22 Riono 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
23 Rohman 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 47
24 Sakur 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 69
25 Satuman 5 3 3 5 4 3 2 4 3 4 4 5 3 3 3 54
26 Sodikin 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 54
27 Sulian 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 3 3 57
28 Sunardi 5 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 3 3 3 54
29 Sunoto 5 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 53
30 Suparno 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 53
31 Sutomo 4 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 2 41
32 Tohri 5 2 1 3 3 2 3 4 4 3 2 5 1 2 2 42
33 Usin Purnomo 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 51
34 Yarno 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 60
Lampiran 13. Uji Validitas
70
Lampiran 14. Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 34 100.0
Excludeda 0 .0
Total 34 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.883 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1 47.97 48.939 .328 .887
P2 48.44 48.375 .614 .873
P3 48.00 47.152 .401 .885
P4 48.15 46.190 .600 .873
P5 48.32 45.377 .744 .866
P6 48.44 46.012 .780 .866
P7 48.00 48.848 .411 .881
P8 47.85 49.220 .578 .875
P9 48.00 48.061 .629 .872
P10 48.32 45.377 .744 .866
P11 48.24 48.913 .416 .881
P12 47.59 50.492 .378 .881
P13 48.09 47.053 .576 .874
P14 48.09 47.477 .603 .873
P15 48.32 47.377 .551 .875
Lampiran 15. Tabulasi Data Pre Test
Nama P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Total
Arip 3 3 1 1 3 2 1 2 3 1 3 2 2 3 3 33
Boby Irawan 1 2 1 3 2 2 1 3 3 3 2 1 2 1 1 28
Budiono 3 2 3 1 3 2 2 2 1 2 1 2 3 1 3 31
Dwi 3 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 32
Eko 1 1 1 3 2 1 3 3 2 3 2 1 2 1 3 29
Heri 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 1 3 3 1 34
Janip 2 3 2 2 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 27
Janip P. 3 2 3 1 3 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 32
Joko Suroso 2 1 1 1 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 1 25
Jupriono 2 3 3 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 1 3 33
Kariyan 3 3 2 3 3 1 1 2 2 3 1 1 3 2 3 33
Katino 2 2 2 1 1 3 1 1 3 1 3 1 1 2 1 25
M. Anang. S 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 34
mas'ut 2 3 3 1 1 3 1 2 1 1 3 3 2 1 2 29
Misnan 3 1 3 3 1 2 2 1 2 2 1 2 3 2 3 31
Mulioto 2 3 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 2 1 1 24
Noradi 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 2 33
Nur Cahyo 3 1 3 3 1 3 3 3 3 2 1 3 1 1 3 34
Parel 2 2 1 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 1 26
Ponaji 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 3 1 2 1 3 30
Riduwan 2 2 3 1 1 1 2 3 1 2 1 1 3 2 2 27
Riono 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 3 1 2 1 1 26
Rohman 3 3 2 1 2 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 25
Sakur 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 3 1 3 3 35
Satuman 2 1 1 2 3 1 1 2 1 1 2 3 1 1 1 23
Sodikin 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 3 3 2 3 28
Sulian 2 3 3 1 2 2 2 1 2 2 3 1 1 3 2 30
Sunardi 3 1 3 1 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 3 27
Sunoto 1 2 1 2 1 1 3 1 3 2 3 2 1 2 1 26
Suparno 2 3 1 1 2 3 2 2 1 3 1 3 1 2 2 29
Sutomo 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 3 3 3 1 2 31
Tohri 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 3 1 1 2 2 29
Usin Purnomo 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 38
Yarno 3 2 1 3 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 33
Jumlah 1010
Lampiran 16. Tabulasi Data Post Test
Nama P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Total
Arip 4 4 4 4 4 2 5 4 5 3 5 4 5 3 5 61
Boby Irawan 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 64
Budiono 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 3 65
Dwi 4 2 3 2 5 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 59
Eko 5 4 4 3 4 5 4 5 3 4 5 3 3 4 3 59
Heri 5 3 3 4 4 5 5 4 2 5 4 4 4 3 5 60
Janip 4 3 3 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 61
Janip P. 4 4 4 5 4 5 5 5 2 3 5 2 5 5 4 62
Joko Suroso 4 3 4 2 3 4 3 4 5 4 3 3 2 4 5 53
Jupriono 3 3 3 4 5 3 3 4 5 4 5 4 4 5 3 58
Kariyan 5 3 4 3 3 4 5 4 2 4 4 4 3 4 3 55
Katino 5 2 4 4 5 2 5 2 5 5 5 3 3 5 4 59
M. Anang. S 4 4 3 2 5 4 5 3 4 2 4 5 4 4 3 56
mas'ut 5 3 3 4 4 3 3 4 2 2 5 2 4 5 4 53
Misnan 4 4 3 5 5 4 4 5 2 4 4 2 3 5 4 58
Mulioto 5 5 4 2 5 4 3 4 2 5 3 5 4 4 3 58
Noradi 4 5 5 3 4 5 5 4 2 4 4 2 3 3 5 58
Nur Cahyo 4 5 4 3 5 2 2 5 3 4 4 5 4 4 3 57
Parel 5 3 3 2 4 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 59
Ponaji 5 4 3 5 3 5 4 4 3 4 5 3 4 4 3 59
Riduwan 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5 4 2 4 2 4 56
Riono 4 4 5 4 3 5 3 5 4 2 5 4 3 5 3 59
Rohman 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 5 5 4 4 4 59
Sakur 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 3 4 5 2 5 64
Satuman 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 5 4 2 2 3 52
Sodikin 5 4 3 3 5 3 5 4 5 3 4 4 3 4 3 58
Sulian 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 57
Sunardi 3 3 4 2 3 3 3 5 3 5 4 3 3 5 5 54
Sunoto 5 5 3 4 4 4 3 4 4 2 5 2 5 2 3 55
Suparno 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 58
Sutomo 5 5 3 4 5 3 3 3 5 4 5 5 4 4 2 60
Tohri 5 4 4 3 4 3 3 5 4 5 4 4 3 4 4 59
Usin Purnomo 4 5 3 5 5 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 63
Yarno 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 57
Jumlah 1985
Lampiran. 17 Analisis Penetapan Metode Penyuluhan No Jenis
Metode Penyuluhan
Analisis Penetapan Metode Penyuluhan Juml
ah Ra nki ng
Keputu san Peneta
pan Metod
e Karak
teristi k Sasar
an
Tujuan Penyuluh
an
Materi Penyuluh
an
Sosial Budaya
Jumlah Sasaran
Teknik Komunik
asi
Biaya Sarana Prasara
na
Kebijakan Kon disi Petu gas Pete rnak an
Kelem bagaa
n Petani Jenis
Kelam in Laki- Laki, Umur 28 –
62 Tahu
n
Motivasi Teknis Dan Penyuluh
an
Berkumpul 34 Orang Peternak
Sapi Perah
Langsun g
Murah
1 Diskusi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 I Diskus
Kelompok i
2 Anjangsana √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ 10 kelom
3 Demonstrasi √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ 10 pok
cara
4 Demontrasi √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ 10
hasil
5 Ceramah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 II
6 Temu lapangan
√ √ √ √ √ √ X √ √ X 9 Ceram
ah 7 Metode
penyuluhan partisipatif
√ √ √ √ √ √ √ X √ √ X 9
8 Kaji tindak √ X X √ √ √ √ √ √ √ 9
Lampiran 18. Analisis Penetapan Media Penyuluhan No Jenis Media
Penyuluhan
Analisis Penetapan Media Penyuluhan Jumlah Ranking Keputusan
Penetapan Media Karakteri
stik Sasaran
Tujuan Penyuluh
an
Materi Penyuluh
an
Metode Yang Digunakan
Jumlah Sasaran
Infrastruktur Sosial Budaya
Kelemb agaan Petani Jenis
Kelamin:
Laki- Laki, Umur 28
– 62 Tahun
Motivasi Teknis Dan Penyuluh
an
Diskusi Kelompok
Dan Ceramah
34 Orang Peternak
Sarana Dan Prasarana
1 Poster √ √ X √ √ X √ √ 6
Leaflet
2 Film layar lebar √ X X X X X X X 1
3 Vidio √ √ √ √ √ X √ √ 7 I
4 Leaflet √ √ √ √ √ √ √ √ 8
5 Brosur komik √ √ X √ √ X √ √ 6
6 Peta lengkap X √ X √ √ X √ √ 5
7 Slide X √ X √ √ X √ √ 5
8 Foto √ √ X √ √ X √ √ 6
9 Transparansi √ X X X √ √ √ X 4
10 Model √ √ X √ √ X √ √ 6
11 Papan tulis X √ X √ √ X X √ 4
12 Telephone √ X X √ X X X X 2
13 Objek
sesungguhnya
√ √ X √ √ X √ √ 6
Lampiran 19. Lembar Persiapan Menyuluh
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)
Judul Penyuluhan Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternak Sapi Perah di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Tujuan Meningkatkan pengetahuan dalam Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternak Sapi Perah
Metode Ceramah dan diskusi kelompok Sasaran Anggota Kelompok Tani Mulyorejeki
Media Leaflet
Lokasi Rumah Bapak Budi Dusun Brau
Waktu 35 menit
Pokok Kegaiatan
Uraian Kegiatan Penyuluhan/
Pembelajaran
Alokasi Waktu
Ket Pendahuluan Pembukaan
- Penyampaian salam - Perkenalan
- Penyampaian maksud dan tujuan
5 Menit
Isi/ Materi 1. Pengertian Analisis Finansial 2. Tujuan dan Pentingnya Analisis
Kelayakan
3. Kriteria Analisis Kelayakan Finansial
15 Menit
Pengakhiran - Tanya jawab
- Evaluasi dan kesimpulan
15 Menit
Penyuluh Pendamping Mahasiswa
……….. Radhiah Amin
NIP. NIRM. 04.03.18.216
Lampiran 20. Sinopsis
SINOPSIS
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA 1. Pengertian Analisis Finansial
Analisis Finansial adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui perkiraan dalam pendanaan dan aliran kas, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya usaha yang dijalankan. Suatu analisis yang membandingkan antara biaya dan manfaat untuk menentukan apakah suatu usaha akan menguntungkan selama umur usaha.
Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal.
2. Tujuan dan Pentingnya Analisis Kelayakan
➢ Meminimalisir risiko yang tidak diinginkan, baik risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dikendalikan
➢ Memudahkan perencanaan
➢ Memudahkan pelaksanaan, dengan rencana yang telah disusun akan memudahkan pelaksanaan usaha dan usaha yang dijalankan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan rencana.
➢ Memudahkan pengawasan, pelaksanaan usaha yang sesuai dengan rencana yang sudah disusun akan memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha.
3. Kriteria Analisis Kelayakan Finansial
➢ Return Cost Ratio (R/C) merupakan perbandingan antara total biaya penerimaan dengan biaya. Dengan rasio R/C = 1 artinya tidak untung dan tidak rugi. Jika rasio R/C > 1 maka dikatakan untung dan bila ratio R/C < 1 maka dikatakan rugi.
➢ B/C Ratio adalah besaran nilai yang menunjukan perbandingan antara laba bersih (Benefit = B) dengan total biaya (Cost = C). Jika B/C ratio > 1, usaha layak dilaksanakan. Jika B/C ratio < 1, usaha tidak layak dilaksanakan
➢ BEP bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan pada saat titik balik modal, yaitu yang menunjukkan bahwa suatu proyek/usaha tani tidak dapat mendapatkan keuntungan tetapi juga tidak mengalami kerugian.
➢ Payback Period (PP) merupakan teknik penilaian investasi suatu usaha yang didasarkan jangka waktu (periode) pada pengembalian biaya investasi.
Lampiran 21. Media Penyuluhan
Lampiran 22. Daftar Hadir Penyuluhan
Lampiran 23. Dokumentasi Tugas Akhir
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1
Sumber: Radhiah, 2022: 1 Sumber: Radhiah, 2022: 1