• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Kaderisas

Dalam dokumen HASIL DAN HASIL KONGRES JAMBI (Halaman 128-133)

PEDOMAN KADERISAS

Pasal 18 Metode Kaderisas

Selama pelatihan berlangsung, calon anggota/anggota/calon kader akan dididik oleh tim instruktur dengan empat hal;

1. Mengembangkan Pengetahuan,

2. Menegakkan Kedisiplinan,

3. Memperkuat Spiritualitas,

4. Memperkuat Penempaan Fisik.

Secara detail akan diuraikan sebagai berikut:

1. Pengetahuan yang akan disampaikan oleh narasumber dan instruktur MAPABA/PKD/PKL/PKN

terutama materi inti ke-PMII-an akan dilakukan dengan cara doktrinasi, memantapkan nilai dan ideology organisasi, sehingga tidak ada keraguan dari para anggota baru dan Kader PMII dalam berjuang.

98

2. Selama kegiatan pelatihan berlangsung, peserta akan di didik dengan ketat dan disiplin, dengan

menggunakan ketentuan belajar sebagai berikut;

a. System class, lengkap dengan semua peralatan belajar; meja, kursi dan alat pendukung

lainnya, yaitu:

1) Kertas metaplan ukuran 10 x 15 cm secukupnya,

2) Spidol besar (whiteboard dan/atau marker) secukupnya,

3) Spidol kecil secukupnya (sesuai jumlah peserta),

4) Papan tulis dan/atau Kertas Plano.

b. Sessi belajar akan dimulai dari jam 08.00-22.30 WIB, dan selama belajar dilarang merokok,

wajib menggunakan baju kemeja, wajib mengunakan peci PMII/peci Hitam, wajib membawa perlengkapan alat tulis belajar dan tidak boleh meninggalkan materi.

c. Setiap malam akan dilakukan Mujahadah, yaitu bangun di sepertiga malam, lalu

melaksanakan sholat-sholat sunnah, wirid, baca qur’an dan nasihat agama yang akan

dibimbing oleh Kyai, tokoh agama atau alumni setempat dengan mengunakan pakaian Muslim (baju Koko+sarungan), dan membawa tasbih hingga sholat subuh berjamaah.

d. Setelah sholat subuh berjama’ah, peserta akan diwajibkan melakukan olahraga, senam baris

berbaris, yang akan dipandu oleh instruktur olahraga, baik yang berasal dari instruktur professional atau tentara setempat (Kodim, Koramil) dengan menggunakan Pakaian baju kaos, celana training dan sepatu olahraga serta BANSER.

Pasal 19 Konseling

Diakhir sessi pengkaderan, tim instruktur akan memanggil para peserta secara bertahap untuk dilakukan proses konseling. Proses konseling ini akan dilakukan dalam bentuk dialog antara instruktur dengan peserta, akan ditanyakan seputar;

1. Sejarah pribadi anggota/kader ber-PMII (Kapan Mapaba/PKD/PKL, kenapa ber-PMII, dts)

2. Bagaimana kesan dan pesan mengenai pelatihan yang diikuti?

3. Apa saja kelemahan dan kelebihan pelatihan yang pernah diikuti?

4. Bagaimana kondisi PMII ditempat peserta berproses (Rayon-Komisariat-Cabang-Koorcab)?

Konseling ini dimaksudkan untuk memberikan penugasan (pengembangan PMII diwilayah masing-

masing), Apa yang akan dilakukan oleh peserta setelah mengikuti pelatihan ini untuk membuat goal

setting pribadi dan pengembangan PMII.

BAB VIII PEMBAIATAN

Pasal 20

Mekanisme dan Tata Cara Pembaiatan

1. Pembaiatan dilakukan dalam sessi upacara pasca pelatihan kaderisasi formal diselesaikan

2. Peserta yang di baiat harus dalam kondisi ber wudhu kecuali yang berhalangan

3. Bendera Merah putih dan bendera PMII diletakkan di hadapan peserta

4. Peserta berbaris rapih dihadapan panitia dan pengurus

5. Peserta mengikuti apa yang diucapkan dalam naskah baiat

6. Setelah pembaiatan, peserta mencium bendera merah putih dilanjutkan dengan mencium bendera

PMII

7. Peserta dan panitia saling bersalam-salaman diiringi lagu mars PMII, Hymne PMII dan Salawat

99

Pasal 21

Naskah Pembaiatan Mapaba Naskah Bai’at Anggota Baru

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Rayon/Komisariat/Cabang :

Bismillaahirrahmaanirahiim,

Asyhadu alla Ilaa ha Illa Allah, Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah

Radhiitubillahirabba, wabil islaamidiina, wabi muhammadinnabiyya wa rasuula, wabil qur’aani imaama

Dengan memohon ridlo, rahmat, dan maghfiroh Allah SWT, saya berikrar. Bahwa saya :

1) Menyerahkan diri sepenuhnya menjadi anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

2) Sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa berpegang teguh pada

ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah, Nilai Dasar Pergerakan, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Nilai-nilai, Norma-norma, dan produk hukum PMII lainnya, serta cinta tanah air dan bangsa

3) Sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dalam menjalankan tugas dan kewajiban organisasi pantang berputus asa, pantang menyerah, dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun

4) Sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa patuh dan taat kepada pimpinan organisasi ; bahwa ketidaksetiaan kepada pimpinan organisasi, adalah suatu bentuk pengkhianatan kepada organisasi dan pasti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT Astaghfirullaah al adzhiim, Astaghfirullah al adzhiim, Astaghfirullaah al adzhiim

Khasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir

Laa haula walaa quwwata illa billah….

Pasal 22

Naskah Pembaiatan PKD Naskah Bai’at Kader Mujahid

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Komisariat/Cabang :

Bismillaahirrahmaanirahiim,

Asyhadu alla Ilaaha Illa Allah, Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah

Radhiitubillahirabba, wabil islaamidiina, wabi muhammadin nabiyya wa rasuula, wabil qur’aani imaama

Dengan memohon ridlo, rahmat, dan maghfiroh Allah SWT, saya berikrar: Bahwa saya :

1) Menyerahkan diri sepenuhnya menjadi KADER MUJAHID Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

2) Sebagai Kader Mujahid Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa berpegang teguh

pada ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah, Nilai Dasar Pergerakan, Anggaran Dasar, Anggaran

Rumah Tangga, Nilai-nilai, Norma-norma, dan produk hukum PMII lainnya, serta cinta tanah air dan bangsa

3) Sebagai Kader Mujahid Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dalam menjalankan tugas dan kewajiban organisasi pantang berputus asa, pantang menyerah, dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun

100

4) Sebagai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa patuh dan taat kepada pimpinan organisasi; bahwa ketidaksetiaan kepada pimpinan organisasi, adalah suatu bentuk pengkhianatan kepada organisasi dan pasti akan dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah SWT

Astaghfirullaah al adzhiim, Astaghfirullah al adzhiim, Astaghfirullaah al adzhiim

Khasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir Laa haula walaa quwwata illa billah….

Pasal 23

Naskah Pembaiatan PKL Naskah Bai’at Kader Mujtahid

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

PC/PKC :

Bismillaahirrahmaanirahiim,

Asyhadu alla Ilaaha Illa Allah, Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah

Radhiitubillahirabba, wabil islaamidiina, wabim muhammadinnabiyya wa rasuula, wabil qur’aani

imaama

Dengan memohon ridlo, rahmat, dan maghfiroh Allah SWT, saya berikrar : Bahwa saya :

1) Menyerahkan diri menjadi KADER MUJTAHID Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

2) Sebagai KADER MUJTAHID Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa berpegang teguh

pada ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah, Nilai Dasar Pergerakan, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Nilai-nilai, Norma-norma, dan produk hukum PMII lainnya, serta cinta tanah air dan bangsa

3) Sebagai KADER MUJTAHID Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dalam menjalankan tugas dan kewajiban organisasi pantang berputus asa, pantang menyerah, dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun

4) Sebagai KADER MUJTAHID Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia senantiasa patuh dan taat kepada pimpinan organisasi ; bahwa ketidaksetiaan kepada pimpinan organisasi, adalah suatu bentuk pengkhianatan kepada organisasi dan pasti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT

Astaghfirullaah al adhiim, Astaghfirullah al adhiim, Astaghfirullaah al adhiim

Khasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir Laa haula walaa quwwata illa billah….

101

BAB IX PENUTUP

Pasal 24

1. Hal-hal yang belum diatur di dalam Peraturan Organisasi ini, akan diatur kemudian di dalam

produk hukum organisasi lainnya.

2. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Ambon

Pada tanggal : 22 November 2015

Pukul : 07:00 WIT

PIMPINAN SIDANG

MUSYAWARAH PIMPINAN NASIONAL (MUSPIMNAS) PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

Ahmad Miftahul Karomah

Ketua

Munawwir Arafat

Sekretaris

Athik Hidayatul Ummah

Anggota

L.R. Zulkarnain

Anggota

Desmiati

Dalam dokumen HASIL DAN HASIL KONGRES JAMBI (Halaman 128-133)