• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Metode Kuesioner (Angket)

Metode kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,2006:151). Metode ini digunakan untuk mengetahui dan menganalisis keadaan lokasi yang digunakan untuk menjalankan usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu responden memberikan jawaban yang telah disediakan. Dengan memberikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden secara langsung di lokasi objek penelitian. Daftar pertanyaan tersebut berkaitan dengan variabel kondisi infrastruktur, biaya lokasi, lingkungan bisnis, dan tenaga kerja.

Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan maka perlu diubah kedalam bentuk skor, yaitu dengan memberikan skor sebagai berikut:

a. Pilihan jawaban A diberikan skor 5 b. PIlihan jawaban B diberikan skor 4 c. Pilihan jawaban C diberikan skor 3 d. Pilihan jawaban D diberikan skor 2 e. Pilihan jawaban E diberikan skor 1 3.4.2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data atau informasi tentang hal-hal yang ada kaitannya dengan penelitian, dengan jalan melihat kembali sumber tertulis yang lalu baik berupa angka atau keterangan seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto,2006:158).

Dalam penelitian ini metode dokumentasi dipakai untuk mengetahui data jumlah usaha sektor informal dan keadaan ekonomi yang ada di lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Selain data-data laporan tertulis, untuk kepentingan penelitian ini juga digali berbagai data, informasi dan referensi dari berbagai sumber pustaka, media massa dan internet.

3.5. Validitas dan Reliabilitas

3.5.1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006 : 168).

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam mengungkap data dari variabel yang diteliti secara cermat tinggi rendahnya instrumen yang dimaksud.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan butir soal. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan dengan menggunakan rumus Product Moment yang dilakukan oleh Pearson yaitu:

rxy =

Keterangan:

rxy = Keofisien korelasi

N = Jumlah objek atau responden X = Skor rata-rata X

Y = Skor rata-rata Y ΣX2 = Jumlah kuadrat nilai x ΣY2 = Jumlah kuadrat nilai y

Item pertanyaan diuji cobakan kepada 36 responden dengan jumlah 20 butir soal yang terdiri dari 5 butir soal untuk untuk mengukur kondisi infrastruktur, 2 butir soal untuk mengukur biaya lokasi, 9 butir soal untuk mengukur lingkungan bisnis, dan 4 butir soal untuk mengukur tenaga kerja.

Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas dinyatakan valid jika rhitung > rtabel yaitu 0,329. Hasil analisis uji validitas angket dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4.

Hasil Analisis Uji Validitas Angket Variabel Kondisi Infrastruktur

No. rxy rtabel Keterangan Soal 1. 0,495 0,329 Valid 2. 0,431 0,329 Valid 3. 0,564 0,329 Valid 4. 0,700 0,329 Valid 5. 0,582 0,329 Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian Diolah, 2009

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ternyata semua soal yang berhubungan dengan variabel kondisi infrastruktur dinyatakan valid karena r hitung > rtabel yaitu 0,329.

Tabel 3.5.

Hasil Analisis Uji Validitas Angket Variabel Biaya Lokasi

No. rxy rtabel Keterangan Soal 6. 0,885 0,329 Valid 7. 0,653 0,329 Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian Diolah, 2009

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ternyata semua soal yang berhubungan dengan variabel biaya lokasi dinyatakan valid karena r hitung > rtabel yaitu 0,329.

Tabel 3.6.

Hasil Analisis Uji Validitas Angket Variabel Lingkungan Bisnis

No. rxy rtabel Keterangan Soal 8. 0,686 0,329 Valid 9. 0,359 0,329 Valid 10. 0,651 0,329 Valid 11. 0,736 0,329 Valid 12. 0,680 0,329 Valid 13. 0,377 0,329 Valid 14. 0,511 0,329 Valid 15. 0,361 0,329 Valid 16. 0,274 0,329 Tidak Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian Diolah, 2009

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ternyata pada soal nomor 16 yang berhubungan dengan variabel lingkungan bisnis dinyatakan tidak valid karena r hitung < rtabel yaitu 0,329 dan butir soal yang lainnya dinyatakan valid.

Tabel 3.7.

Hasil Analisis Uji Validitas Angket Variabel Tenaga Kerja

No. rxy rtabel Keterangan Soal 17. 0,714 0,329 Valid 18. 0,309 0,329 Tidak Valid 19. 0,639 0,329 Valid 20. 0,575 0,329 Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian Diolah, 2009

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ternyata pada soal nomor 18 yang berhubungan dengan variabel tenaga kerja dinyatakan tidak valid karena r hitung < rtabel yaitu 0,329 dan butir soal yang lainnya dinyatakan valid.

Dari 20 butir soal yang telah diuji cobakan kepada 36 responden, terdapat 2 butir soal yang dinyatakan tidak valid yaitu pada soal nomor 16 dan 18. Butir soal yang tidak valid tersebut dihapus karena sudah terwakilkan oleh butir soal yang lain, sehingga angket penelitian terdiri dari 18 butir soal.

3.5.2. Reliabilitas

Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu penelitian dapat dipercaya atau dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya jadi dapat diandalkan (Arikunto,2006:178).

Pada penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha, karena instrument dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1 - 5 dan uji validitas menggunakan item total, dimana untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 dengan menggunakan rumus Alpha yaitu:

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k

= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2

b

δ

∑ = jumlah varians butir 2

1

δ = varians total

Untuk menentukan instrumen tersebut reliabel atau tidak, dilakukan dengan cara mengkorelasikan reliabilitas hasil perhitungan dengan reliabilitas menurut tabel. Setelah diperolah r11, selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel

dengan taraf kesalahan 5%. Jika r11 > rtabel, maka instrumen dikatakan reliabel dan jika r11 < rtabel maka instrument tersebut dikatakan tidak reliabel.

Tabel 3.8.

Hasil Perhitungan Reliabilitas Uji Coba Instrumen

Variabel Penelitian Koefisien Reliabilitas r tabel 5% Keterangan Kondisi Infrastruktur 0,333 0,329 Reliabel

Biaya Lokasi 0,335 0,329 Reliabel

Lingkungan Bisnis 0.674 0,329 Reliabel

Tenaga Kerja 0.368 0,329 Reliabel

Sumber : Data Hasil Penelitian Diolah, 2009

Dalam melakukan uji reliabilitas menggunakan bantuan software program SPSS 15.00. Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh nilai koefisien reliabilitas kondisi infrastruktur sebesar 0,333 pada taraf kesalahan 5% dan n=36, jadi 0,333 > 0,329, karena koefisien reliabilitas lebih besar dari rtabel maka dapat dikatakan angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh nilai koefisien reliabilitas biaya lokasi sebesar 0,335 pada taraf kesalahan 5% dan n = 36, jadi 0,335 > 0,329, karena koefisien reliabilitas lebih besar dari rtabel maka dapat dikatakan angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh nilai koefisien reliabilitas lingkungan bisnis sebesar 0,674 pada taraf kesalahan 5% dan n = 36, jadi 0,674 > 0,329, karena koefisien reliabilitas lebih besar dari rtabel maka dapat dikatakan angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen diperoleh nilai koefisien reliabilitas tenaga kerja sebesar 0,368 pada taraf kesalahan 5% dan n = 36, jadi 0,368 >

0,329, karena koefisien reliabilitas lebih besar dari rtabel maka dapat dikatakan angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

Dokumen terkait