• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Menari

Dalam dokumen Chitra Charisma Islami, M.Pd Erik, M.Pd.I (Halaman 70-73)

mengakibatkan kecerdasan kinestetik anak masih rendah.

Berdasarkan hasil observasi pada anak Kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan yang berjumlah 25 anak, diperoleh data bahwa dari sejumlah anak yang memiliki kecerdasan kinestetik masih memerlukan latihan dan bimbingan. Untuk itu perlu dicari alternatif dalam mengatasi masalah yang muncul yakni rendahnya kecerdasan kinestetik Anak Usia Dini.

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif jenis quasy eksperiment dengan one grup pretest and posttest desaign. Variabel dalam Penelitian ini terdiri dari Variabel X (variabel independen) adalah Metode Menari dan Variabel Y (Variabel dependen) adalah Kecerdasan kinestetik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik TK Al Hikmah Cigadung yang berjumlah 53 anak. Sampel yang dipakai dalam penelitia ini sebanyak 25 anak.

Teknik Pengumpulan data daam penelitian ini menggunakan: Tes (pretest dan

postest), Observasi dan Dokumentasi.

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui uji normalitas data, uji homogenitas dan Varians, uji Korelasi PPM dan uji t.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kemampuan kecerdasan kinestetik anak di kelompok A TK Al Hikmah Cigadung setelah menggunakan metode menari mengalami peningkatan yang cukup besar. Ini dapat di lihat dari nilai rata-rata tes awal (pre-test) sebesar 41,7 dan tes akhir

(Pos-test) sebesar 77,42 sehingga dari nilai rata-rata tersebut dapat di lihat bahwa adanya perbedaan yang signifikan. Seperti ditunjukan

pada tabel 1.

Tabel 1.

Peningkatan Kecerdasan Kinestetik

Sebelum dan Sesudah Menggunakan

Metode Menari.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang baik dari metode menari terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak. Selain itu juga diperkuat hasil uji t diperoleh t hitung t tabel yaitu 3,65 2,069. Karena

nilai t hitung terletak di daerah penerimaan Ho,

maka perumusan Ho di tolak sesuai dengan perumusan hipotesis. Artinya terdapat pengaruh dari metode menari terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak di kelompok A TK Al Hikmah Cigadung.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hipotesis yang diajukan peneliti adalah

“Terdapat pengaruh positif dan signifikan

dari penerapan metode menari terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak usia dini di kelompok A TK Al Hikmah Cigadung

Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan”. No Komponen Sebelum Menggunakan Metode Menari Sesudah Menggunakan Metode Menari 1. Uji Normalitas Uji Normalitas

a. hitung b. tabel c. Kriteria 3,06 7,81 Normal 10,18 7,81 Normal 2. Uji Homogenitas Varians

a. Fhitung b. Ftabel c. Kriteria 1,17 1,98 Homogen 3. Uji t a. t hitung b. t tabel 3,65 2,069

66

Hasil observasi diketahui respon anak setelah mendapat metode pembelajaran menari sangat baik artinya respon anak terhadap metode pembelajaran menari memberikan pengaruh yang bersifat positif cukup kuat.

Hasil hitung standar deviasi yang dilanjutkan pada hitungan uji t yaitu nilai hasil t hitung = 3,65 t tabel = 2,069

dikonsultasikan dari daftar tabel t dan hitung secara manual, maka secara umum penggunaan metode menari sangat efektif dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini.

Secara umum peningkatan kecerdasan kinestetik anak usia dini di TK Al Hikmah Cigadung sangat kuat, sebab antara sebelum dan sesudah penggunaan metode menari terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata sebelum penggunaan metode menari sebesar 41,7 dan nilai sesudah penggunaan metode menari sebesar 77,42.

Berikut ini adalah tabel rekapitulasi peningkatan kecerdasan kinestetik anak usia di kelompok A TK Al Hikmah Cigadung sebelum dan sesudah menggunakan metode menari.

4. SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis peningkatan kemampuan kecerdasan kinestetik kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan dapat penulis simpulkan sebagai berikut:

Kemampuan anak kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan dalam peningkatan kecerdasan kinestetik sebelum menggunakan metode menari yang dilakukan pada 25 siswa termasuk kategori sangat rendah. Hal tersebut berdasarkan analisis diperoleh nilai rata-rata sebesar 41,7.

Kecerdasan kinestetik anak kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan dalam peningkatan kecerdasan kinestetik setelah menggunakan metode menari yang dilakukan pada 25 siswa termasuk kategori tinggi. Hal tersebut berdasarkan analisis diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,42.

Berdasarkan hasil analisis data, penggunaan metode menari efektif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di

kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji t diperoleh t hitung = 3,65 dan t tabel = 2,069 atau

t hitung t tabel berarti tolak Ho dan terima Ha,

artinya penggunaan metode menari efektif dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini di kelompok A TK Al Hikmah Cigadung Kecamatan Cigadung Kabupaten Kuningan.

DAFTAR PUSTAKA

Sartiono. 2010. “Seni Budaya dan keterampilan untuk SD/MI Kelas

VI”, Cetakan Pertama, Depok: Arya Duta.

Gunarsah, Gun Gun. Mulyadi, Yadi. 2009.

Seni Budaya dan Keterampilan Untuk Siswa SD – MI Kelas 3”,

Bandung: CV.Thursina.

Arikunto, Suharsimi. 2006.”Prosedur

Penelitian”, edisi Revisi VI Cetakan Ketiga belas, Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmawati, Shinta. 2001. Mencetak Anak Cerdas dan Kreatif. Jakarta: Buku Kompas.

Rachmi, Tetty. 2008. “Keterampilan Musik

dan Tari”, Cetakan ketiga, Jakarta: Universitas Terbuka.

Haq, saiful. 2012. “Jurus-Jurus Melejitkan Kecerdasan Melalui Multipple

Intelligences”, Yogyakarta: Mitra Barokah Abadi.

Margono. 2009. “Metodologi Penelitian

Pendidikan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Sadira, Made Bambang Oka. 2010. “Ilmu

Seni Teori dan Praktik”, Jakarta: Inti Prima.

Wardhana, R.M. Wisnoe. 1990 . “Pendidikan

Seni Tari Buku Guru SMP”,

Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Hidayat, Rini. 2007. “Psikologi

Perkembangan anak”, Cetakan kesembilan, Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyasa, H.E. 2001. “Manajemen PAUD”,

Cetakan kedua, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2010.

Seminar Nasional

“Pentingnya 1000 Hari Pertama Masa Kehidupan”

2017

ISBN 978-602-61187-0-7

67

Majemuk”, Jakarta: Universitas Terbuka.

Purwanto, M. Ngalim, 2003. “Psikologi

Pendidikan”, Cetakan

Kesembilanbelas bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jamaris, Martini. 2006. “Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak”, Jakarta: PT Grasindo.

Fadillah, Muhammad. 2014. “Desain

Pembelajaran PAUD”, Jogjakarta: Ar-Ruzz media.

Somantri, Ating. Muhidin, Santoso Ali.

2006. “Aplikasi Statistik Dalam

Penelit”, Bandung: Pustaka Setia.

Casta, 2012. “Dasar-Dasr Statistika Pendidikan”, Cirebon: STAI Bunga Bangsa.

Santoso, Soegeng. 2008. ” Dasar-Dasar

Pendidikan TK”, Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sugiyono, 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D”,(Bandung: Alfabeta.

Subana, Moersetyo Rahardi dan Sudrajat.

2000. “Statistik Pendidikan”,

Bandung: Pustaka Setia.

Suanda, Toto Amsar. 2003. “Penuntun

Pelajaran Seni Tari Untuk Murid

SLTP Kelas 1”, Cetakan Pertama, Bandung: Geger Sunten.

Cahyo, Agus N. 2011. “Game khusus

Penyeimbang Otak Kanan dan Kiri Anak”, Jakarta: Cetakan pertama.

Djamarah, Syaiful Bahri. Zain, Aswan. 2002.

“Strategi Belajar Mengajar”,

Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suanda, Toto Amsar. 2003. “Penuntun Pelajaran Seni Tari Untuk murid

SLTP Kelas 1”, Cetakan Pertama, Bandung: CV. Geger Sunten.

Setyowati, Sri. 2007. “Pendidikan Seni Tari

dan Koreografi Untuk Anak TK”,

Surabaya: Unesa University Press.

Samsudin. 2008. “Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak”, Cetakan ke 1,Jakarta: Litera.

68

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK

Dalam dokumen Chitra Charisma Islami, M.Pd Erik, M.Pd.I (Halaman 70-73)