• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PELAKSANAAN

Dalam dokumen LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Halaman 28-33)

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Masalah yang terjadi di lokasi P2M ini adalah pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mendesain media pembelajaran sangat kurang. Padahal, melalui pengetahuan tentang desain media pembelajaran para guru bisa melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih mudah untuk belajar. Dengan demikian, diharapkan kualitas proses dan hasil belajar siswa akan lebih baik. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi guru untuk melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan sekaligus untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Berdasarkan masalah yang dialami oleh para guru di lokasi P2M yang dilaksanakan ini, maka hal yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan memberikan kegiatan pelatihan. Pelatihan yang diberikan adalah menyangkut mendesain media pembelajaran menggunakan model Dick & Carey. Pelatihan secara teoritis, dilakukan selama dua hari dan kegiatan praktek mendesain media pembelajaran dilakukan secara mandiri selama dua bulan. Dengan demikian para guru akan mendapat pemahaman secara menyeluruh tidak sekadar pemahaman secara teoritis saja.

3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan

P2M ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pelatihan pemantapan pemahaman desain media pembelajaran secara teoritis dan tahap kedua, pelatihan praktek penyusunan media pembelajaran menggunakan model Dick & Carey.

Pelaksanaan masing-masing tahap diuraikan sebagai berikut.

1. Tahap pelatihan pemantapan pemahaman desain media pembelajaran

Langkah-langkah kegiatannya adalah sebagai berikut.

a) Penentuan Lokasi Kegiatan

Kegiatan P2M ini dilaksanakan di SD 1 Penebel. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kemudahan atau sangat strategis bagi peserta dari

masing-29

masing SD di kebendesaan untuk menjangkau lokasi ini. Pemanfaatan lokasi ini didasarkan atas ijin kepala sekolah dan dinas pendidikan kecamatan Penebel.

b) Tim P2M

Tim pelaksana kegiatan P2M ini terdiri dari 2 orang. Sebagai Ketua Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd dengan anggota Prof. Dr. I Nengah Suparta, M. Si. Tim kegiatan ini telah mempunyai pengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran matematika yang inovatif di SD dan SMP. Di samping itu, ketua tim pelaksana telah berpengalaman dalam membina guru-guru SD di provinsi Bali dalam melaksanakan pembelajaran berbantuan alat peraga melalui program MEQIP. Dengan pengalaman yang dimiliki oleh ketua tim, maka pelaksanaan kegiatan P2M ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik oleh mitra.

c) Kontribusi Mitra

Kontribusi mitra dalam kegiatan P2M ini adalah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, mulai dari mengumpulkan calon peserta pelatihan, mengkoordinasikan waktu pelaksanaan, sampai pada penyediaan sarana dan prasarana pelatihan.

2. Pelatihan praktek penyusunan media pembelajaran menggunakan model Dick & Carey.

Praktek penyusunan media selanjutnya, dilakukan dalam bentuk kegiatan kerja mandiri dan dilakukan monitoring oleh tim pelaksana kegiatan P2M yang dibantu oleh 4 orang kepala sekolah, yaitu kepala sekolah SD 1 dan SD 2 Penebel, kepala SD 2 Pitera, dan kepala SD 1 Babahan. Pelaksanaan kegiatan mandiri dilakukan selama 2 bulan dan diakhiri dengan melaksanakan penilaian produk media pembelajaran yang dilakukan mulai pada minggu ke tiga bulan Oktober 2012.

3.3 Aktivitas P2M

1) Melaksanakan pelatihan desain media pembelajaran selama dua hari, meliputi: hari pertama pelatihan secara teoritis tentang desain media pembelajaran; hari

30

kedua, pelatihan merancang beberapa contoh media pembelajaran yang akan dikembangkan.

2) Membimbing guru dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan model Dick & Carey selama dua bulan.

3) Melakukan penilaian terhadap media pembelajaran yang dihasilkan oleh para guru.

3.4 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan P2M ini secara efektif di lapangan dilakukan selama 2 bulan. Pelaksanaan pelatihan desain media pembelajaran dilakukan selama dua hari pada tanggal 24-25 Agustus 2012, dengan kegiatan meliputi: hari pertama pelatihan secara teoritis tentang desain media pembelajaran; hari kedua, pelatihan merancang beberapa contoh media pembelajaran yang akan dikembangkan. Setelah pemberian pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan mandiri selama dua bulan (bulan September sampai Oktober 2012), yaitu merancang media pembelajaran sesuai dengan konsep-konsep esensial yang dipilih guru. Mulai minggu ketiga bulan Oktober, dilakukan penilaian terhadap produk media yang telah dihasilkan oleh guru.

3.5 Rancangan Evaluasi

Evaluasi dilakukan terkait dengan kualitas media pembelajaran yang dihasilkan oleh peserta. Sebagai instrumen evaluasi adalah pedoman penilaian produk media pembelajaran yang dihasilkan oleh guru. Evaluasi keberhasilan kegiatan ini dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan berupa media pembelajaran dari masing-masing guru mitra. Kualitas media pembelajaran yang dihasilkan dilihat dari beberapa aspek, yaitu: (a) kompetensi, indikator, perangkat dan media yang sesuai, (b) langkah-langkah penggunaan media pembelajaran, (c) evaluasi dan asesmen pembelajaran, (d) manfaat media pembelajaran, dan (e) bentuk fisik. Pedoman penilaian selengkapnya seperti pada tabel 3.1.

Penilaian terhadap kualitas media yang dihasilkan dilakukan menggunakan rubrik penskoran dengan skala Likert dengan rentangan skor 1 sampai 5 (5=kualitas sangat baik, 4=kualitas baik, 3=kualitas cukup, 2=kualitas kurang, 1=kualitas sangat kurang). Selanjutnya ditentukan nilainya menggunakan rumus:

31

Nilai = (total skor : SMI) x 100. (SMI = skor maksimal ideal). Nilai yang diperoleh dikonversikan ke pedoman konversi menggunakan pedoman acuan patokan (PAP) skala lima seperti pada tabel 3.2.

Tabel 3.1 Pedoman Penilaian Media Pembelajaran

I. Kompetensi, indikator, perangkat dan media 1 2 3 4 5

1. Kejelasan perumusan kompetensi dasar 2. Kejelasan perumusan indikator dan tujuan 3. Kejelasan perumusan dan pemilihan materi pokok 4. Ketepatan pemilihan perangkat dan media pembelajaran

II. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran 5. Kejelasan setiap langkah-langkah penggunaan media

pembelajaran

6. Potensi skenario pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan

7. Kejelasan penggunaan media pembelajaran dalam proses eksplorasi konsep

8. Kepantasan alokasi waktu tiap tahapan pembelajaran

III. Evaluasi dan Asesmen Pembelajaran

9. Ketepatan tujuan asesmen pembelajaran yang direncanakan 10. Ketepatan metode asesmen pembelajaran yang direncanakan

IV. Manfaat Media Pembelajaran

11. Kemanfaatan media pembelajaran dalam mempermudah siswa belajar

12. Kemanfaatan media pembelajaran bagi guru

13. Kemungkinan keberhasilan keterlaksanaanya di lapangan

14. Koherensi dan kesesuaian antara kompetensi, materi pokok, skenario pembelajaran dan asesmennya

V. Bentuk Fisik

15. Kemenarikan tampilan secara keseluruhan 16. Kemudahan untuk dimanipulasi

17. Kemungkinan bisa digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama

Tabel 3.2 Pedoman Konversi Kualitas Media Pembelajaran

Nilai Kualitas 85-100 Sangat baik 70-84 Baik 55-69 Cukup 40-54 Kurang 0-39 Sangat kurang

Setelah kegiatan pelatihan selesai, para peserta diberikan angket terkait dengan tanggapan mereka terhadap pelatihan yang diberikan. Penilaian tanggapan

32

peserta, dianalisis dengan prosedur yang analog dengan penilaian kualitas media pembelajaran, dengan kualifikasi (5=kualitas sangat positif, 4=kualitas positif, 3=kualitas cukup, 2=kualitas negatif, 1=kualitas sangat negatif). Angket tanggapan guru (peserta) meliputi beberapa aspek, yaitu: manfaat kegiatan pelatihan dalam menunjang tugas profesi guru, menambah wawasan guru tentang prosedur pengembangan media pembelajaran yang eksploratif, meningkatkan pengetahuan tentang teknik pembuatan media pembelajaran eksploratif, memotivasi guru untuk menggunakan media dalam melaksanakan pembelajaran, dan perlunya diadakan program P2M lanjutan yang serupa.

33 BAB IV

Dalam dokumen LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Halaman 28-33)

Dokumen terkait