BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Metode Pembelajaran Permainan Ular Tangga
Metode permainan adalah suatu metode pembelajaran dimana
suatu konsep disajikan dalam bentuk permainan, sehingga siswa dapat
menemukan, menyerap, mencari struktur-struktur, mengkonstruksi
pola-pola, dan menyelesaikan masalah melalui permainan. Yang dimaksud
permainan disini bukan sekedar permainan biasa namun permainan yang
direncanakan oleh guru yang disesuaikan dengan indikator
pembelajaran, dan waktu pembelajaran (Anitah, 2008: 9.45).
Dengan menggunakan permainan guru dapat mencapai
ranah-ranah tujuan pendidikan yang mengandung nilai-nilai matematika
a. Dalam aspek kognitif, yang dapat ditumbuhkan adalah meningkatkan
keterampilan pemahaman konsep, penanaman konsep, pemantapan
belajar fakta, meningkatkan kemampuan menemukan, memecahkan
masalah, merumuskan strategi untuk menang, menganalisis strategi,
konsep dan prinsip untuk bermain, serta mengevaluasi
konsep-konsep dan prinsip untuk bermain.
b. Dalam aspek afektif, dapat menimbulkan inisiatif individu, bekerja
sama dengan teman, menghormati pendapat orang lain,
menumbuhkan sportivitas yang tinggi dalam berkompetisi.
Menurut Mallory (dalam Basri, 2015:107) Melalui bermain,
anak memiliki kesempatan membangun dunianya untuk berinteraksi
dengan orang lain dalam lingkungan social, mengekspresikan dan
mengontrol emosinya, serta mengambangkan kecakapan simbolisnya.
Melalui bermain pula anak-anak memperoleh kesempatan untuk
mempraktikan keterampilan yang baru diperolehnya dan fungsi
kecakapan sosialnya. Kelebihan dan Kekurangan Metode Permainan :
1) Kelebihan penggunaan metode permainan
a) Sudah termuat sifat-sifat cara berfikir matematika, sehingga
secara langsung atau tidak langsung kita telah menanamkan dasar
matematika.
b) Menarik perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup.
2) Kelemahan penggunaan metode permainan (Anitah, 2008:9.47):
a) Menyebabkan proses belajar menjadi lambat.
b) Tidak semua topic dapat disajikan dalam bentuk permainan.
c) Jika tidak direncanakan dengan seksama siswa akan
bermain-main seenaknya.
d) Guru hanya dapat mengawasi kelas yang siswanya sedikit,
karena guru harus memperhatikan individu.
e) Jika kelas ramai dapat mengganggu kelas lain.
2. Permainan Ular Tangga
Permainan ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak
yang dimainkan secara berkelompok. Dalam permainan ular tangga ada
3 komponen diantaranya papan ular tangga, bidak, dan dadu. Ciri khas
yang tidak pernah berubah adalah kehadiran ular dan tangga dalam
gambar/papan permainan. Giliran bermain dan jumlah langkah yang
akan dimainkan ditentukan menggunakan lemparan dadu.
Permainan ular tangga dapat membuat kegiatan belajar menjadi
menarik, membuat suasana lingkungan belajar menjadi menyenangkan,
segar, hidup, santai. Namun tetap serius sehingga dapat mengatasi
kejenuhan dalam belajar. Semua siswa terlibat dalam permainan ular
tangga ini, hal ini dikarenakan permainan ular tangga terdapat
aturan-aturan yang mengharuskan pemain (siswa) untuk ikut aktif dalam
Penggunaan permainan ular tangga bertujuan membuat siswa
berada pada suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran, karena
dalam pembelajaran menggunakan ular tangga siswa dapat belajar
sambil bermain. Sehingga siswa menjadi termotivasi untuk aktif saat
belajar yang nantinya berpengaruh dalam hasil belajar siswa.
Keunggulan permainan ular tangga antara lain menjadikan
suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, lebih merangsang siswa
dalam melakukan aktivitas secara individu maupun berkelompok, dapat
mengembangkan kreatifitas belajar siswa. Selain itu pembelajaran
matematika menggunakan metode permainan ular tangga memiliki
beberapa manfaat, diantaranya pemahaman siswa terhadap materi yang
diajarkan menjadi lebih mudah, siswa belajar bekerjasama dan bersabar
dalam menunggu giliran, merangsang anak mengingat aturan permainan.
Sedangkan kekurangan dari penggunaan metode pembelajaran
permainan ular tangga diantaranya memakan waktu lama dalam
pembelajaran, pengkondisian kelas ketika permainan telah selesai.
Pelaksanaan permainan ular tangga harus melalui beberapa tahap
yang meliputi :
a. Pesiapan
Sebelum melakukan permainan ular tangga, hal-hal yang harus
dipersiapkan antara lain:
1) Mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk bermain seperti
Gambar 3. Papan Permainan Ular Tangga
2) Membuat soal yang berkaitan dengan permainan ular tangga
berupa penjumlahan dan pengurangan. Soal-soal tesebut harus
dikerjakan secara kelompok.
b. Pelaksanaan
1) Persiapan permainan
Guru menjelaskan aturan bermain ular tangga, serta membagikan
papan permainan dan alat-alat yang digunakan untuk bermain
kepada masing-masing kelompok.
2) Pemulaan
Sebelum permainan dimulai para siswa hom pim pah untuk
mengetahui siapa yang harus bermain terlebih dahulu. Permainan
dimulai dari kotak START, guru menyuruh siswa menata bidak
mereka di samping lembar ular tangga. Pemain pertama diberi
kesempatan untuk mengocok dan menjatuhkan dadu, kemudian
menjalankan bidak sesuai dengan angka dadu menuju
tiap-tiap kotak. Secara bergantian para siswa bermain sesuai urutan
yang telah mereka ketahui.
3) Penghargaan Kelompok
Penghargaan ini diberikan kepada kelompok yang terlebih dahulu
menyelesaikan permainan hingga kotak FINISH. Penghargaan
diberikan agar dapat memotivasi siswa menjadi lebih aktif dalam
mengikuti pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Hubungan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Pembelajaran Permainan Ular Tangga
Metode pembelajaran permainan ular tangga diharapkan dapat
membantu siswa kelas 1 agar lebih mudah dalam memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan. Selain itu pembelajaran menggunakan
permainan ular tangga dapat menjadi model nyata dalam pemecahan operasi
penjumlahan dan pengurangan, dengan begitu akan lebih menarik bagi siswa
karena mereka dapat melakukan aktivitas matematika dan membuat semua
siswa akan aktif dalam aktivitas belajar.
Penggunaan metode pembelajaran permainan ular tangga dalam
penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika
materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas1 MI Nurul Ihsan
Kragilan. Selain itu juga dapat menjadi inovasi pembelajaran yang menarik
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Nurul Ihsan
1. Identitas Sekolah dan Letak Geografis a. Identitas MI Nurul Ihsan
1) Nama Sekolah : MI Nurul Ihsan
2) No Statistik Sekolah : 113220906036
3) Akreditasi Sekolah : B
4) Alamat Sekolah : Jetis Kragilan Mojosongo Boyolali
5) NPSN Sekolah : 20208683
6) Kepala Sekolah : Mujoko, S.Pd.
b. Letak Geografis
MI Nurul Ihsan berlokasi di dusun Jetis, Desa Kragilan,
Kecamatan Mojosongo, Kanbupaten Boyolali. Adapun
batas-batasannya sebagai berikut :
1) Sebelah Utara : Sawah
2) Sebelah Selatan : RA Nurul Ihsan
3) Sebelah Barat : Rumah Penduduk
2. Visi dan Misi a. Visi Sekolah
“Terbentuknya Insan/Manusia yang Beriman dan Bertaqwa, Mempunyai Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, Berakhlaq Mulia, Sehat Jasmani dan Rohani, Mandiri dan Bertanggung Jawab”. b. Misi Sekolah
Misi MI Nurul Ihsan Kragilan Mojosongo Boyolali yaitu sebagai
berikut :
1) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan.
2) Mencerdaskan anak.
3) Berakhlak kharimah ( mulia ) dan Santun.
4) Menanamkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
5) Mengembangkan kesehatan jasmani dan rokhani.
6) Menanamkan sikap mandiri dan bertanggung jawab.
3. Daftar Guru dan Karyawan
Guru atau tenaga pendidik MI Nurul Ihsan Kragilan
Mojosongo Boyolali sebanyak 12 orang, termasuk kepala sekolah,
staff TU. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan pengajar dan staff
lainnya yang ada di MI Nurul Ihsan dapat di lihat dari tabel sebagai
Tabel 3.1 Daftar Guru dan Karyawan MI Nurul Ihsan
No Nama L/P Jabatan
1 Mujoko, S.Pd L Kepala Sekolah
2 Laila Nur Hidayati P Kepala TU
3 Annisa Ika Cahyani, S.Pd P WK.Kurikulum
4. Haryanti S.R, S.Pd.I P Guru
5 Yazid Alfan, S.Pd.I L Guru
6 Hanik Ernawati, S.Pd P Guru
7 Siti Mudrikah, S.Pd P Guru
8 Siti Qodriyah, S.Ag P Guru
9 Ibnu Ridlo, S.Pd.I L Guru
10 Catur Eny Rismawati, S.Pd P Guru
11 Muh. Jamaluddin M, S.Pd.I L Guru
12 Fajar Kurniawan, S.Pd L Guru
4. Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan oleh MI Nurul Ihsan adalah
Kutikulum KTSP (Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan), yang
memuat jenis-jenis mata pelajaran umum dan muatan local yang
a. Mata Pelajaran Umum
Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan,Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, PEndidikan Jasmani
dan Rokhani, Seni Budaya dan Keterampilan.
b. Muatan Lokal
Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa
c. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam
pelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat dan minat siswa
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing masing siswa.
Ekstrakurikuler yang ada di MI Nurul Ihsan meliputi Wushu,
Pramuka, Sepak Bola, Komputer.
B. Subyek Penelitian dan Karakteristik Siswa kelas I MI Nurul Ihsan Subyek yang diteliti adalah siswa kelas 1 MI Nurul Ihsan berjumlah
27 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan yang pada
tahun 2016/2017 tercatat sebagai siswa kelas 1 MI Nurul Ihsan Kragilan
Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas 1 MI Nurul Ihsan No
Urut
No Induk Nama Jenis kelamin
1. 3221 Sidiq Maulana Laki-laki 2. 3233 Adilah Faisal Khalil Laki-laki 3. 3234 Alfia Zamira Wibowo Perempuan 4. 3235 Anindya Chelsy Gerlynda
Sikhah
Perempuan
5. 3236 Arshallvin Gibran Atthariq Laki-laki 6. 3237 Aurel Miftachul Jannah Perempuan 7. 3238 Azreen Az Zahra Syuhada Perempuan 8. 3239 Azzam Putra Ramadhan Laki-laki 9. 3240 Bahrain Qolbi Al Abror Laki-laki 10. 3241 Desvita Eka Triyuniasari Perempuan 11. 3242 Dinda Sukma Rahmadhani Perempuan 12. 3243 Fadhil Arva Pratista Laki-laki 13. 3244 Fathun Munifatul Fa’izah Perempuan 14. 3245 Fitri Rahmawati Perempuan 15. 3246 Kanaya Naura Asyifa
Hersanto
Perempuan
16. 3247 Kirana Sekararum Ratriatmaja
Perempuan
17. 3248 Maryam Al Muntadzoroh Perempuan 18. 3249 Mukti Mahardeka Laki-laki 19. 3250 Nuria Junita Hakim Perempuan 20. 3251 Qurrota A’yuni Perempuan 21. 3252 Rafka Alif Hamdani Laki-laki 22. 3253 Razita Mila Laura Perempuan 23. 3254 Resyiva Arva Az Zahra Perempuan
24. 3255 Rivan Arba’im Laki-laki 25. 3256 Rizqon Ali Muataghfirin Laki-laki 26. 3257 Vina Aulia Anggraeni Perempuan 27. 3258 Wiwik Setyawati Perempuan
C. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016, dengan
subyek penelitian siswa kelas 1 MI Nurul Ihsan Kragilan Kecamatan
Mojosongo Kabupaten Boyolali. Berikut ini rincian pelaksanaan
penelitian:
1. Kegiatan Observasi dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Juli 2016.
2. Kegiatan Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 22 Agustus 2016.
3. Kegiatan Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Agustus 2016.
a. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
Siklus I dilaksanakan semester 1, pada hari Senin 22
Agustus 2016 jam (07.30-09.20) selama 3 jam pelajaran.
Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari empat tahapan, yaitu
dengan Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1) Perencanaan
a) Merencanakan proses pembelajaraan dengan menggunakan
Metode Permainan ular tangga pada mata pelajaran
Matematika kelas 1 materi Operasi Penjumlahan dan
b) Menentukan waktu pelaksanaan penelitian siklus I yaitu
pada tanggal 22 Agustus 2016.
c) Mempersiapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I.
d) Membuat RPP Siklus I.
e) Membuat lembar observasi pengamatan guru dan siswa
untuk mengumpulkan data.
f) Membuat lembar soal pre test dan post test untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
g) Menyiapkan media yang digunakan untuk bermainan ular
tangga.
2) Pelaksanaan
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a) Guru mengucapkan salam.
b) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmad.
c) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa.
d) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, dan
posisi tempat duduk siswa.
e) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi
sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.
f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
g) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi :
a) Guru menyampaikan materi tentang symbol-simbol
yang ada pada materi penjumlahan dan pengurangan.
b) Guru menyampaiakan materi tentang cara
menerjemahkan bentuk penjumlahan dan pengurangan
sampai 20 ke dalam kalimat sehari-hari.
c) Guru bertanya jawab mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan yang telah disampaikan.
Elaborasi :
a) Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk
kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa dalam 1
kelompok.
b) Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga.
c) Guru membagikan papan permainan ular tangga beserta
alat yang digunakan untuk bermain pada
masing-masing kelompok.
d) Guru membagikan kertas yang berisi soal penjumlahan
dan pengurangan dalam bentuk kalimat.
e) Guru menyuruh siswa mengerjakan soal tersebut secara
berkelompok.
f) Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal yang telah
Konfirmasi :
a) Guru bertanya jawab tentang materi yang telah
disampaikan.
b) Guru membagikan lembar evaluasi kepada
masing-masing siswa.
c) Guru memberi instruksi kepada siswa untuk
mengerjakan soal yang telah diberikan.
d) Guru menyuruh siswa mengumpulkan lambar soal yang
telah mereka kerjakan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi
penjumlahan dan pengurangan.
b) Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran materi
yang telah dipelajari.
c) Guru menutup pembelajarann dan menyuruh siswa
mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d) Guru menutup pembelajaran dengan do’a. 3) Observasi / Pengamatan
Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan
terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung,
diantaranya :
1) Mengamati sikap dan tingkah laku siswa ketika mengikuti
permainan ular tangga dengan menggunakan lembar
observasi yang telah disiapkan.
2) Mengamati guru ketika mengajar matematika dengan
menerapkan metode permainan ular tangga pada saat
pembelajaran matematika berlangsung. Peneliti mengamati
dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan.
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap
guru kelas 1 Ibu Haryanti Sri Rejeki dan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung pada siklus I dapat diamati melalui
Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I No Aspek yang diamati Pengamatan
guru Pengamatan Siswa Catatan SB B C K SB B C K A. Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam
√ √ Tidak semua siswa
menjawab salam dari guru
2. Guru bersama siswa berdo’a dengan Khidmad
√ √ Masih ada siswa
yang tidak berdoa, melainkan
bercerita dengan temannya
3. Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa
√ √ Dalam
menanyakan kabar, guru kurang bersemangat 4. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk √ √ Guru dalam memeriksa kehadiran siswa tidak memanggil satu per satu siswa 5. Guru
mempersilahkan siswa mengeluarkan alat tulis dan buku
√ √ Guru Tidak menyuruh siswa mengeluarkan alat tulis 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √ √ - B. Kegiatan Inti Eksplorasi
1. Guru menyampaikan materi tentang symbol-simbol yang ada pada materi penjumlahan dan pengurangan
√ √ -
2. Guru menyampaikan materi tentang cara menghitung
penjumlahan dan pengurangan
√ √ -
3. Guru bertanya jawab mengenai materi penjumlahan dan pengurangan
√ √ Ketika guru
bertanya, siswa hanya diam saja dan masih malu ketika disuruh maju Elaborasi 1. Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa dalam 1 kelompok
√ √ -
2. Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga
√ √ Banyak siswa yang
bertanya, ketika guru menjelaskan aturan permainan,
karena suara guru kurang keeras 3. Guru membagikan
papan ular tangga beserta alat yang digunakan untuk bermain pada masing-masing kelompok √ √ - 4. Guru membagikan kertas yang berisi soal penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk kalimat
√ √ -
5. Guru menyuruh siswa mengerjakan soal tersebut secara berkelompok √ √ - 6. Guru memberitahu siswa agar mengumpukan kertas itu kembali √ √ - Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa, sudah pahamkah dengan materi yang telah disampaikan √ √ Hanya sebagian siswa yang menjawab pertanyaan guru 2. Guru membagikan lembar evaluasi √ √ -
kepada masing-masing siswa 3. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di lembar evaluasi
√ √ -
4. Guru menyuruh siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang telah mereka kerjakan
√ √ -
C. Kegiatan akhir 1. Guru bertanya jawab
dengan siswa mengenai materi penjumlahan dan pengurangan √ √ Tidak dilaksanakan 2. Guru menyampaikan kesimpulan materi yang telah diajarkan
√ √ - 3. Guru menutup pembelajaran dan menyuruh siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya √ √ Guru Tidak melaksanakan 4. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam
Keterangan : SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang 4) Refleksi
Pada tahap refleksi pelaksanaan siklus I peneliti
menemukan beberapa kekurangan dalam kegiatan
pembelajaran, peneliti juga akan memberikan upaya perbaikan
Tabel 3.4 Kekurangan dan Upaya Perbaikan Siklus I
No Kekurangan Upaya Perbaikan
1. Guru kurang mampu memotivasi
siswa ketika pembelajaran
Peneliti memberi masukan
kepada guru ketika
pembelajaran telah usai.
2. Suara guru kurang keras dalam
menyampaikan materi pembelajaran
Peneliti memberitahu guru
ketika guru menyampaikan
materi, suaranya kurang
keras.
3. Ketika pembelajaran berlangsung
sebagian siswa tidak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan guru
Peneliti memberi masukan
kepada guru, agar menegur
siswa yang tidak
pembelajaran
4. Keberanian siswa saaat bertanya dan
menjawab pertanyaan dari guru masih
kurang
Peneliti memberitahu guru
supaya bisa meningkatkan
keberanian siswa dalam
bertanya ataupun mnjawab
pertanyaan dari guru
5. Ketika mengerjakan soal dari guru
sebagian siswa belum paham cara
mengisi lembar jawaban
Peneliti memberi masukan
kepada guru, supaya pada
pelaksanaan siklus II
menjelaskan cara mengisi
jawaban pilihan ganda.
b. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
Siklus II dilaksanakan semester 1, pada hari Rabu 24
Agustus 2016 jam (07.30-09.20) selama 3 jam pelajaran.
Pelaksanaan tindakan siklus II terdiri dari empat tahapan, yaitu
dengan Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1) Perencanaan
a) Merencanakan proses pembelajaraan dengan menggunakan
Metode Permainan ular tangga pada mata pelajaran
Matematika kelas 1 materi Operasi Penjumlahan dan
b) Menentukan waktu pelaksanaan penelitian siklus II yaitu
pada tanggal 24 Agustus 2016.
c) Mempersiapkan materi yang akan diajarkan pada siklus II.
d) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Siklus
II.
e) Membuat lembar observasi pengamatan guru dan siswa
untuk mengumpulkan data siklus II.
f) Membuat lembar soal pre test dan post test untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
g) Menyiapkan media yang digunakan untuk bermainan ular
tangga.
2) Pelaksanaan
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a) Guru mengucapkan salam.
b) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmad.
c) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa.
d) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, dan
posisi tempat duduk siswa.
e) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi
sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.
f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
g) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi :
a) Guru menyampaikan materi tentang penjumlahan dan
pengurangan dengan cara bersusun.
b) Guru bertanya jawab mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan yang telah disampaikan.
Elaborasi :
a) Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk
kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa dalam 1
kelompok.
b) Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga.
c) Guru membagikan papan permainan ular tangga beserta
alat yang digunakan untuk bermain pada masing-masing
kelompok.
d) Guru membagikan lembar soal pre test yang berisi soal
penjumlahan dan pengurangan dengan cara bersusun.
e) Guru menyuruh siswa mengerjakan soal tersebut secara
berkelompok.
f) Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal yang telah
mereka kerjakan.
Konfirmasi :
a) Guru bertanya kepada siswa,tentang pemahaman
b) Guru membagikan lembar evaluasi post test kepada
masing-masing siswa.
c) Guru menyuruh siswa mengerjakan soal post test secara
individu.
d) Guru menyuruh siswa mengumpulkan lembar soal yang
telah mereka kerjakan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a) Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada siswa
mengenai materi yang telah diajarkan.
b) Guru menyampaikan kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran.
c) Guru menutup pembelajarann dan menyuruh siswa
mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d) Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam. 3) Observasi / Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti
dengan menggunakan lembar observasi. Pada siklus II telah
terjadi peningkatan hasil belajar yang sangat baik. Selama
pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode permainan ular tangga, siswa merasa senang belajar
sambil bermain ular tangga. Karena sebelumnya mereka belum
pernah mengalami pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran dan ketika bermain ular tangga begitu terlihat.
Kondisi kelas juga semakin membaik, siswa menjadi aktif, mau
bertanya, dan tidak malu lagi ketika mereka kurang paham
terhadap materi yang diajarkan.
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap
guru kelas 1 Ibu Haryanti Sri Rejeki dan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung pada siklus II dapat diamati melalui
tabel Pengamatan Guru dan Siswa di bawah ini :
Tabel 3.5 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II No Aspek yang diamati Pengamatan
guru Pengamatan Siswa Catatan SB B C K SB B C K A. Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam √ √ -
2. Guru bersama siswa berdo’a dengan Khidmad
√ √ Seluruh siswa
berdoa dengan khidmad. Guru memperingatkan siswa agar berdoa semuanya
3. Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa √ √ Guru dalam menyampaikan kabar menggunakan cara yang berbeda, sehingga
seluruh siswa menjawab dengan semangat
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
√ √ Guru dalam
memeriksa kehadiran
memanggil nama siswa satu persatu 5. Guru mempersilahkan
siswa mengeluarkan alat tulis dan buku
√ √ - 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √ √ - B. Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Guru menyampaikan materi tentang penjumlahan dan pengurangan dengan cara bersusun
√ √ -
3. Guru bertanya jawab mengenai materi penjumlahan dan pengurangan
√ √ Siswa sudah mau
aktif ketika guru bertanya atau menyuruh siswa maju ke depan mengerjakan Elaborasi 1. Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri
√ √ Siswa langsung
membentuk kelompok, dan
dari 4 orang siswa dalam 1 kelompok
begitu antusias
2. Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga
√ √ -
3. Guru membagikan papan ular tangga beserta alat yang digunakan untuk bermain pada masing-masing kelompok √ √ Guru membagikan papan permainan ke satu persatu kelompok dengan berjalan menuju meja siswa 4. Guru membagikan
lembar soal pre test penjumlahan dan pengurangan dengan cara bersusun
√ √ -
5. Guru menyuruh siswa mengerjakan soal yang telah dibagikan secara berkelompok
√ √ -
6. Guru menyuruh siswa mengumpulkan soal yang telah mereka kerjakan
√ √ -
Konfirmasi
1. Guru bertanya kepada siswa, tentang pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan
√ √ -
lembar evaluasi post test kepada masing-masing siswa
3. Guru menyuruh siswa mengerjakan soal post test secara individu
√ √ -
4. Guru menyuruh siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang telah selesai mereka kerjakan
√ √ -
C. Kegiatan akhir
1. Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan
√ √ -
2. Guru menyampaikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran √ √ - 3. Guru menutup pembelajaran dan menyuruh siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya √ √ - 4. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam