• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pendidikan Anti-Bullying dalam Sunnah Nabi Muhammad

PENDIDIKAN ANTI BULLYING DALAM SUNNAH NABI MUHAMMAD

E. Metode Pendidikan Anti-Bullying dalam Sunnah Nabi Muhammad

Metode pendidikan sangat erat kaitannya dengan hakikat kemanusiaan, tujuan pendidikan, dan isi atau materi

pendidikan.148 Keberhasilan Nabi Muhammad dalam

men-didik para sahabat, karena beliau berhasil menyampaikan dan melaksanakan ajaran Islam, tidak hanya diingat dan dibaca-kan, tetapi diserap ke dalam tubuh, berkat tingkah laku ritual

__________

145Lari, Psikologi Islam, 13.

146Lari, Psikologi Islam, 45.

147Lari, Psikologi Islam, 68.

148

Abdul Munir Mulkhan, Paradigma Intelektual Muslim (Yogyakarta: SIPRES, 1993), 250.

yang diulang setiap hari oleh setiap penganut setia beliau,

baik sendirian maupun bersama umat.149

Secara etimologis sunnah pada asalnya berarti habitual

practices customary procedure or action.150 Sunnah diartikan

jalan setapak, perilaku, praktik, tingkah laku kebiasaaan,

ataupun tata cara.151 Menurut Imam Syafi‘i, sebagaimana

dikutip oleh Koertner, ―sunna as an exemplary guideline for

behavior.‖152 Aisha menyatakan bahwa sunna as the basis of

their religious practices,153 sunnah sebagai dasar praktik

ke-agamaan.

Istilah sunnah secara tidak langsung mengandung arti praktik normatif, atau model perilaku baik dari seseorang __________

149Mohammed Arkoun, Nalar Islami dan Nalar Modern:

Berbagai Tantangan dan Jalan Baru (Jakarta: INIS, 1994), 241. 150

Hans Wehr, A Dictionary of Moslem Written Arabic, ed. J. Milton Cowan (London: Mac Donal and Evans Ltd, 1980), 433.

151Muhammad ibn Mukrim Ibnu Manzūr, Lisān al-„Arab (Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmīyah, 1994), 560.

152Mareike Koertner, ―We Have Made Clear the Signs. Dalā‘il al-Nubuwa - Proofs of Prophecy in Early Hadith Literature‖ (Yale University, 2014), 219-220.

153Aisha Y Musa, Ḥadith As Scripture: Discussions on the

Authority of Prophetic Traditions in Islam (New York: Palgrave

atau kelompok tertentu. Artinya dalam konteks ini konsep tersebut mempunyai dua arti. Pertama, suatu fakta historis mengenai tingkah laku. Kedua, kenormatifannya untuk

generasi-generasi berikutnya.154

Di dalam Al-Qur‘ān, cara Allah bertindak terhadap generasi-generasi masa lalu juga diistilahkan dengan sunnah, yaitu sunnat Allah seperti:

ًلايِوخَتح اَنِتَّنُسِل ُدَِتَ َلاَو اَنِلُسُر خنِم َكَلخػبَػق اَنخلَسخرَأ خدَق خنَم َةَّنُس

―Demikian itu adalah ketetapan Allah yang diberikan kepada orang-orang yang telah Kami utus sebagai rasul-rasul Kami sebelum kamu. Kamu tidak akan mendapati perubahan pada ketetapan-ketetapan Kami.‖ (QS.

al-Isrā‘/17: 77).155

Sedangkan sunnah generasi terdahulu merujuk pada praktik dan kebiasaan. Sejumlah ayat-ayat Al-Qur‘ān secara jelas menunjukkan bahwa sunnah adalah praktik atau perilaku, seperti dalam firman Allah:

ختَضَم خدَقَػف اوُدوُعَػي خفِإَو َفَلَس خدَق اَم خمَُله خرَفخغُػي اوُهَػتخنَػي خفِإ اوُرَفَك َنيِذَّلِل خلُق

َينِلَّوَخلأا ُتَّنُس

__________

154Fazlur Rahman, Islam (Chicago: University of Chicago Press, 1979), 44.

―(Wahai Muhammad) katakankah kepada kaum kafir, jika mereka mau berhenti (dari memusuhi rasul-Nya), maka semua dosa (mereka) yang telah lalu akan diampuni. Akan tetapi, jika mereka mengulangi permusuhannya kepada rasul-Nya, pasti adzab Allah menimpa mereka seperti yang telah menimpa umat-umat terdahulu.‖ (QS.

al-Anfāl/8: 38).156

َينِلَّوَخلأا ُةَّنُس ختَلَخ خدَقَو ِوِب َفوُنِمخؤُػي َلا

―Mereka tidak akan beriman kepada rasul, dan telah berlalu beberapa adzab pada umat-umat terdahulu.‖ (QS.

al-Ḥijr/15(.157

Konsep sunah Nabi, biasanya disebutkan bersama dengan Al-Qur'ān, karena ketaatan kepada Allah meng-haruskan kepatuhan kepada Nabi-Nya sebagaimana

di-perintahkan dalam Al-Qur‘ān.158 Ketika istilah sunnah

dikaitkan dengan doktrin atau hukum Islam, ia merujuk pada praktik-praktik normatif ideal yang dicontohkan Rasūlullāh yang selama hidupnya selalu memiliki otoritas istimewa. Wahyudi menyatakan bahwa sunnah hanya merujuk pada praktik-praktik Nabi Muhammad yang dilegitimasi oleh Al-__________

156Thalib, Al-Qur‟an Tarjamah Tafsiriyah, 213.

157Thalib, Al-Qur‟an Tarjamah Tafsiriyah, 310.

158

G H A Juynboll, Encyclopedia of Canonical Ḥadīth (Leiden Boston: Brill, 2007), 262.

Qur‘ān.159

John Burton mendefinisikan sunnah sebagai kebiasaan, praktik perilaku yang dijelaskan dalam hadis

Nabi.160 Artinya, sunnah diidentikkan dengan norma-norma

praktis atau model tingkah laku yang terkandung dalam hadis. Suatu kebiasaan atau cara hidup, khususnya dari Nabi Muhammad, yang merupakan contoh yang terlihat oleh

semua Muslim.161 ‗Ajaj Al-Khathib, menyatakan bahwa

sunnah merupakan sesuatu yang bersandar pada Nabi, baik

sebelum atau sesudah menjadi rasul.162 Senada dengan

Al-Khathib, Hasbi menyatakan bahwa sunnah adalah suatu tradisi yang sudah dibiasakan Nabi, sebelum maupun

sesudah diangkat menjadi rasul.163 Sunnah merupakan

gabungan perkataan, perbuatan dan kebiasaan-kebiasaan __________

159Yudian Wahyudi, ―The Slogan ―Back to the Qur‘an and the Sunna‖: A Comparative Study of the Responses of Hasan Hanafi, Muhammad ‗Abid Al-Jabiri and Nurcholish Madjid‖ (McGill University, Montreal, Canada, 2002), 295.

160John Burton, An Introduction to the Ḥadīth (Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd, 1994), ix.

161Hussain & El-Alami, Faith Guides for Higher Education, 12.

162Muhammad ‘Ajaj Al-Khathib, Ushul al-Hadits, terj. M. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1998), 2.

163Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan

hidup Nabi yang sejati.164 Dari pengertian ini, apa saja yang datang dari Nabi, baik sebelum maupun sesudah diutus, adalah uswah ḥasanah (contoh baik) yang patut ditiru oleh umatnya. Sunnah adalah tradisi profetik, sabda-sabda Nabi Muhammad dalam perannya sebagai pembimbing bagi masyarakat. Tradisi profetik, menggantikan tradisi bentuk

lain, utamanya tradisi jahiliyyah. 165

Nabi Muhammad adalah guru pertama dan utama dalam

pendidikan Islam.166 Ada 3 metode utama pendidikan anti

bullying yang dilakukan Nabi Muhammad, yakni: pertama,

Nabi menjadi model, uswah hasanah, panutan dalam mendidik sahabat. Kedua, Nabi Muhammad menyuruh para sahabat melakukan ajaran-ajaran Islam. Ketiga, Nabi Muhammad melarang atau mengecam tindakan bullying.

1. Nabi Muhammad sebagai Teladan

__________

164Faiza Gonaim, ―An Analysis of the Life of Prophet Muhammad: Servantleadership and Influence,‖ International

Journal of Humanities and Social Science Invention ISSN (Online)

5, no. 4 (2016), 55.

165Arkoun, Rethinking Islam, 73, 79.

166Bader M Malek, ―Interpreting Stories Ascribed to Prophet Muhammad for Teaching Morality‖ (University of Pittsburgh, 1997), 2.

Teladan yaitu perihal yang dapat (patut) ditiru atau dicontoh. Oleh karena itu keteladanan adalah hal-hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Dalam bahasa Arab keteladanan diungkapkan dengan kata uswah dan

qudwah. Kata uswah berarti pengobatan dan

perbaikan.167 Nabi Muhammad memang menjadi central

figure, uswatun ḥasanah, role of models, teladan dalam

mendidik sahabat.

Ketertarikan Khadījah, istri pertama Nabi

Muhammad, karena beliau mempuyai karakter yang

baik, reputasi tinggi, kompetensi, dan dapat dipercaya.168

Nabi Muhammad mempunyai karakter luar biasa, yakni: lemah lembut, halus perilaku dan tutur katanya, rendah hati, baik hati, sedang, tidak berlebihan, sederhana,

sopan, dapat dipercaya, jujur.169 Ibnu Ishaq, sebagaimana

dikutip Ibnu Hisyam menggambarkan Rasulullah sebagai __________

167Armai Arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan

Islam (Jakarta: Ciputat Pres, 2002), 117.

168Betty Kelen, ―Muhammad The Messenger of God,‖ 1999, www.e-reads.com., 32.

169Ali Zohery, ―Thematic Analysis of Values in the Public Communication of Prophet Muhammad‖ (Howard University Washington DC, 2004), 110.