• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jenis penelitian

Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskripif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitaif. Landasan teori dimanfaatkan sebaga pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.45

2. Sifat Penelitian

Penelitian yang diunakan ialah jenis penelitian bersifat deskriptif, penelitian deskriptif dipake guna menghimpun dana actual. Ada dua definisi,pertama yaitu suatu kegiaan pengumpulan data dengan menggambarkan sebagaimana faktanya,tidak dengan melalui ulasan dan pandangan atau analisis dari penulis. Definisi kedua mengatakan yaitu metode deskriptif digunakan oleh peneliti untuk memakai metode kualitaif.46 B. Lokasi Objek Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian di Koperasi syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Al Kautsar di Jl. Tamalate I No.66, Bonto Makkio, Kec.

Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.

C. Fokus dan Deskripsi Penelitian

Penelitian ini berfokus pada dalam 2 hal pokok permasalahan yaitu :

45Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif,dan R&D, (Cet. 26; Bandung:Alfabeta,2017), h.8

46 Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: C. V Alphabeta,2001), h.43

37

1. Strategi Pemasaran pada Produk Murabahah Baitut Tamwil Muhammadiyah Al-Kautsar Kota Makassar

2. Upaya pemasaran pada produk murabahah Koperasi Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Kota Makassar

D. Sumber Data

Adapun data yang di perlukan dalam penelitian ini yaitu : a. Data Primer

Adapun sumber data dari penelitian ini yaitu dari Al-QURAN dan Undang-Undang dan dengan melakukan wawancara dengan tujuan memperoleh data dari informasi dengan para pihak Koperasi Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Muhammadiyah dimana informan dari sumber data tersebut yaitu pimpinan dan nasabah.

b. Data Sekunder

Bahan hukum sekunder adalah dokumen atau bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti buku-buku, artikel, jurnal, hasil penelitian, makalah dan lain sebagainya yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas di penelitian ini.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam mendapatkan hasil riset yang berkualitas. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Instrumennya adalah pedoman wawancara terbuka/tidak terstruktur). Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert, Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

Dengan Skala Likert, variabel yang diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur.

Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur tersebut dengan instrument tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan langkah yang strategis dalam penelitian.

Dalam setiap proses pengumpulan sata pasti ada teknik yang digunakan sesuai dengan penelitian yang dilakukan.Pada penelitian kualitatif teknik pengumpulan data yang lazim di gunakan adalah obsevasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

1. Metode Observasi

Observasi adalah penelitian pengamatan secara lansung ke lapangan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.47Observasi diartikan sebagai usaha mengamati fenomena-fenomena yang akan diselidiki baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung.48

47Nana Syaohdin Sukmadina, MetodePenelitianPendidikan, Bandung:

RemajaRosadakarya,2010,h.220

48P.Joko subagyo,Metodologi dalam teori dan praktek,Jakarta:Rineka Cipta,2004,h.63

39

2. Metode Wawancara

Wawancara yaitu metode yang dilakukan dengan cara berhadapan langsung dengan narasumber.49Wawancara ialah kegiatan yang dilakukan dengan respon guna mendapaka informasi dan keterangan dengan cara langsung bertatap muka dan bercakap-cakap dengan cara lisan dan mengajukan beberapa pertanyaan yang menghubungkan denan informasi yang diperlukan dengan jarak yang dibutuhkan dengan cara lisan juga,mndapatkan keteerangan dalam penelitian dengan cara Tanya jawab kemudian bertatap muka antara sipenanya atau pewawancara dan sipengaruh atau rsponden yang menggunakan alat panduan wawancara.50

3. Meotode Dokumentasi

Metode Dokumentasiialah mencatat semua data secara langsung dari referensi yang membahas mengenai objek penelitian.51 Dokumentasi yaitu, peninggalan tertulis dalam berbagai kegiatan atau kejadian yang dari segi waktu relative, belum terlalu lama dan teknik pengumpulan data dengan hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Dalam hal ini penulis menggunakan catatan dokumentasi untuk memperkuat data agar hasil penelitian yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.Metode Dokumentasi adalah mencatat semua data secara langsung dari referensi yang membahas tentang objek penelitian.

49Sulisyanto, Metode Riset Bisnis, ( Yogyakarta: CV. Andi Offset.2006).h. 137

50Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik,( Jakarta: PT. Rineka Putra, 2006),h.277.

51Burhan Bungin,Penelitian Kualitatif Komunikasi,Ekonomi,Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya.KencanaPrenada Media Group.Jakarta,2007,h.121

G. Teknik Analisis Data

Analisis data ini dilakukan setelah data yang diperoleh dari sample melalui instrumen yang dipilih dan akan digunakan untuk menjawab masalah dalam penelitian atau untuk menguji hipotesa yang diajukan melalui penyajian data. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi disusun dengan berkelompok dengan berkelompok sesuai dengan rumusan masalah, baru kemudian dilakuakn analisis dengan pendekatan kualitatif.

Analisa ini dilakukan dengan teknik analisis induktif.Analisa induktif adalah pengambilan kesimpulan dimulai dari analisis berbagai data yang terhimpun dari suatu penelitian, kemudian bergerak kearah pembentukan kesimpulan katerogis atau ciri-ciri umum tertentu. Oleh karena itu, teknik analisis induktif ini dimulai dari pekerjaan klasifikasi data. Dalam konteks ini penulis berusaha menggali data-data dari lapangan yang selanjutnya dipaparkan dalam suatu paparan data kemudian dengan teknik induktif ini.

41 BAB IV

Dokumen terkait