• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu sedangkan penelitian adalah kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.60

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu : cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.61

Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara ilmiah dan sistematis guna untuk mendapatkan suatu pemecahan terhadap masalah yang diajukan.

B.Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian “pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTS Yapsi Sumber

Jaya Kab. Lampung Barat“ adalah penelitian Experiment.

Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab-akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti

60

Cholid Narbuko, dan Abu Achmadi, Metodelogi Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara, 2015), h. 1

61

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2012), h.2

dengan mengeliminisasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang menggangu.62

Desain penelitian yang digunakan Quasi eksperimental design yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain nonequivalent control group design. Nonequivalent control group design, desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara acak. Dengan arti lain cara pengambilan sampel secara tidak acak dimana masing-masing anggota tidak memiliki peluang yang sama untuk terpilih anggota sampel. Dengan desain berikut :

Tabel 2

Desain Penelitian Quasi Eksperimen Kelompok Tes Awal

(pretest)

Perlakuan Tes Akhir (Posttest)

Eksperimen Q1 X1 Q2

Kontrol Q3 X2 Q4

Keterangan:

Q1 dan Q3 : Hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan X : Pembelajaran dengan metode Quick On The Draw

Q2 : Hasil belajar siswa yang menggunakan metode Quick On The Draw

Q4 : Hasil belajar siswa yang telah diberi perlakuan pembelajaran konvensional

62

C.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di MTS Yapsi Sumber Jaya Lampung Barat pada Siswa kelas VIII dengan mata pelajaran Fiqih.

D.Variabel Penelitian

Kata “variabel” berasal dari bahasa inggris variable dengan arti “ubahan”, “faktor tak tetap”, atau “gejala yang dapat diubah-ubah”. 63

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian diatas dan bertolakpada judul penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka dalam penelitian ini berlaku dua variable yang menjadi objek penelitian, yaitu :

1. Variable Bebas ( Independent/X)

Yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud adalah metode Quick On The Draw.

2. Variable Terikat ( Dependent/Y)

Yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam hal ini variabel yang dimaksud adalah terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih.

63

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2014), h. 36

E.Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.64 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Yapsi Sumber Jaya Lampung Barat dengan distribusi kelas sebagai berikut:

Tabel 3 Populasi penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

1 VIII A 35

2 VIII B 27

Jumlah 62

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini, dari populasi diambil dua kelas, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen sebanyak 27 siswa dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol sebanyak 35 siswa.

64

3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel dalam penelitian.65 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampel atau sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan pada strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Berdasarkan teknik pengambilan sampel diperoleh sebanyak dua kelas, yaitu kelas VIII A dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa Metode Quick On The Draw, sedangkan kelas VIII B dengan jumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

F. Teknik Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Sutrisno hadi menyatakan bahwa :

Suatu kuesioner disebut kuesioner langsung jika daftar pertanyaan dikirim langsung kepada orang yang dimintai pendapat, keyakinannya, atau diminta menceritakan tentang keadaan dirinya sendiri. Sebaliknya, jika pertanyaannya

65

dikirim kepada seseorang yang diminta menceritakan tentang keadaan orang lain, sisebut kusioner tidak langsung.66

Adapun bentuk pertanyaan yang dipakai adalah bentuk Tes yaitu bentuk untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar siswa dengan cara memberikan soal (pretest) dan soal (post test).

2. Interview adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengar secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan.Jenis interview yang diterapakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin yaitu pelaksanaan wawancara yang berpatokan pada daftar yang disusun dan responden dapat memberikan jawabannya secaara bebas atau tidak dibatasi ruang lingkup jawabannya.

Interview ditujukan kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran fiqih untuk menyatakan tentang kegiatan belajar mengajar mata pelajaran fiqih, aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih serta pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.

3. Dokumentasi adalah pengumpulan atau tercetak tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan hasil penelitian dokumentasi ini akan menjadi sangat kuat kedudukannya.67 Dokumentasi ini berupa foto-foto

66

Sutrisno Hadi, Metodelogi Researche, (Yogyakarta : UGM Press, 1987), h. 158

67

ketika berlangsungnya penelitian dengan menerapkan metode Quick On The Draw.

G.Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitidalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Data yang digunakan dalam penganalisisan diperoleh melalui instrumen yang diberikan kepada subyek penelitian dalam bentuk test.

Tabel 4 Kisi-Kisi Istrumen

No Indikator Nomor Butir Item

1. Merenungi pentingnya mengkomsumsi makanan yang halalan thayyiban

2. Menunujukkan sikap selektif dan hati-hati dalam mengkomsumsi makanan yang halalan thayyiban

20

Dokumen terkait