• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol

Kelas N ̅ X2hitung X2tabel Keputusan

Kelas

Kontrol 27 72,22 7,67 11,070 H0 Diterima

Pada table 16 menunjukkan uji normalitas hasil belajar fiqih kelas kontrol menggunakan metode diskusi dengan jumlah 27 peserta didik memperoleh nilai rata-rata ( ̅) adalah 72,22. Berdasarkan perhitungan didapat X2hitung = 7,67 dan X2tabel = 11,070 dengan taraf signifikan α = 0,05, maka X2hitung < X2tabel (7,67 < 11,070) yang berarti hipotesis H0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Setelah uji normalitas dilakukan uji homogenitas. Uji ini untuk mengetahui kesamaan antara dua keaadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua varian atau dua fisher. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 19

Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Kelas

X2 Varians S

Fhitung Ftabel Keputusan

Pre test Post test Pre test Post test Kelas Eksperimen 69,34 77,06 109,35 62,88 1,74 1,77 Homogen Kelas Kontrol 72,63 72,07 84,86 60,23 1,41 1,93 Homogen

Berdasarkan tabel 17 terlihat rekapitulasi hasil belajar mata pelajaran fiqih pada kelas eksperimen dengan nilai varian (S) pre test dan post test adalah 109,35 dan 62,88 sedangkan nilai varian pada kelas kontrol (S) pre test dan post test adalah 84,86 dan 60,23 dari hasil perhitungan terdapat Fhitung kelas eksperimen adalah 1,74 dan Ftabel kelas eksperimen adalah 1,77. Sedangkan kelas kontrol Fhitung adalah 1,41 dan Ftabel adalah 1,93. Data di atas menggunakan taraf signifikan α = 0,05 terlihat hasil bahwa Fhitung < Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen atau sama. c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas hasil belajar mata pelajaran fiqih, selanjutnya akan dilakukan analisa data untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui ada pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat.

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah : H01 = µ2

H1 : Ɩ ≥ µ

1. H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan pada metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar mata pelajaran fiqih di MTs YAPSI Sumberjaya, Lampung Barat.

2. H1 = ada pengaruh yang signifikan pada metode Quick On The Draw

terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs YAPSI Sumberjaya, Lampung Barat.

Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 20

Perhitungan Hasil Uji Hipotesis (t-test) No.

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

X1 X1 X2 X2 1 65 4225 60 3600 2 73 5329 58 3364 3 71 5041 69 4761 4 62 3844 65 4225 5 72 5184 75 5625 6 70 4900 75 5625 7 72 5184 70 4900 8 78 6084 58 3364 9 70 4900 80 6400 10 75 5625 68 4624 11 83 6889 70 4900 12 77 5929 71 5041 13 83 6889 60 3600 14 85 7225 72 5184 15 89 7921 80 6400 16 86 7396 84 7056 17 95 9025 72 5184 18 65 4225 79 6241 19 74 5476 71 5041 20 90 8100 90 8100 21 68 4624 80 6400 22 78 6084 77 5929 23 70 4900 73 5329 24 74 5476 74 5476 25 81 6561 68 4624

26 84 7056 77 5929 27 82 6724 70 4900 28 73 5329 29 80 6400 30 72 5184 31 84 7056 32 70 4900 33 84 7056 34 88 7744 35 74 5476 Jumlah 2697 209961 1946 141822 X 77,06 72,07 X2 5937,8 5194,67

Dari tabel di atas maka diperoleh perhitungan t-test sebagai berikut : a. mencari nilai masing-masing varian :

SD12 = ⌊ ( ) ⌋ SD22 = ⌊ ( ) ⌋ = * ( )+ = * ( )+ = [ ] = [ ]

= 61,09 = 58

b. memasukkan hasil varian ke rumus t-test : t– test =

√( ) ( )

= √( ) ( )

= √( ) ( ) = √( ) ( ) = = = 2,51

Nilai t-test sebesar 2,51 disebut nilai thitung. Untuk menentukan taraf signifikan perbedaannya harus digunakan nilai ttabelyang terdapat di dalam tabel nilai-nilai t. Untuk memeriksa tabel nilai-nilai t harus ditemukan lebih dulu derajat kebebasan (db) pada keseluruhan distribusi yang diteliti. Rumusnya db = N - 2. Oleh karena jumlah keseluruhan responden yang diteliti sebesar 62 siswa, maka db-nya sebesar 62 – 2 = 60. Nilai db = 60.

Berdasarkan db = 60, pada taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 2,00. Berdasarkan nilai-nilai t ini dapat dituliskan ttabel(5% = 2,00) < thitung (2,51). Ini berarti bahwa thitungberada di atas atau lebih dari ttabel, pada taraf signifikasi 5%. Berdasarkan perhitungan uji-t yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode quick on the draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs Yapsi Sumberjaya Lampung Barat.

Tabel 21

Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis (t-test)

No Uraian Hasil Kriteria Interpretasi Kesimpulan 1. Pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat. thitung = 2,51 Thitung > ttabel (= 2,00, taraf 5%) Hipotesis diterima Ada pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat. C.Pembahasan

Dalam penelitian ini peneliti betindak sebagai guru dalam melangsungkan pembelajaran dengan mengunakan metode Quick On The Draw di MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat. Pada Penelitian ini peneliti menggunakan dua kelas yaitu kelas VIIIA dan kelas VIIIB. Pada kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen menggunakan metode Quick On The Draw dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol menggunakan metode diskusi, tanya jawab. Di awal pertemuan guru mejelaskan tentang prosedur metode Quick On The Draw yang akan digunakan, hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat memahaminya sehingga dalam proses pelaksanaan tidak menyimpang pada tujuan yang akan dicapai.

Masalah dalam penelitian ini adalah guru kelas VIII sudah menggunakan metode pembelajaran seperti diskusi namun belum optimal, siswa belum semua terlihat aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran masih terpaku pada buku pelajaran

rendahnya hasil belajar fiqih, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi fiqih. Melalui metode Quick On The Draw, siswa dapat membiasakan diri belajar berdasarkan pada sumber-sumber lain bukan hanya pada guru saja, membaca pertanyaan dengan hati-hati dan menjawab pertanyaan dengan tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat.

Pada kelas eksperimen di kelas VIIIA berjumlah 35 siswa menggunakan metode

Quick On The Draw yang efektif dalam pembelajaran fiqih. Metode Quick On The Draw guru menyajikan satu set pertanyaan dan siswa dituntut untuk belajar mandiri, membaca pertanyaan dengan hati-hati, menjawab pertanyaan dengan tepat dan mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan kelompoknya Langkah-langkah metode Quick On The Draw, pertama guru menyiapkan satu set pertanyaan mengenai topik yang sedang dibahas. Buat cukup salinan agar tiap kelompok punya sendiri. Tiap pertanyaan harus di kartu terpisah. Tiap set pertanyaan sebaiknya di kartu dengan warna yang berbeda. Letakkan set tersebut di atas meja guru, angka menghadap atas, nomor 1 di atas, bagi kelas ke dalam kelompok bertiga. Beri warna untuk tiap kelompok sehingga mereka dapat mengenali set pertanyaan mereka di meja guru, beri tiap kelompok materi sumber yang terdiri dari jawaban untuk semua pertanyaan satu copy tiap siswa, pada kata “mulai”, satu dari setiap kelompok “lari” ke meja guru, mengambil pertanyaan pertama menurut warna mereka dan kembali membawanya ke kelompok, dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di lembar kertas terpisah, Jawaban dibawa ke gurunya

oleh orang kedua. Guru memeriksa jawaban, jika jawaban Akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dri tumpukan warna mereka diambil dan seterusnya. Jika Ada jawaban yng tidak Akurat dan tidak lengkap,guru menyuruh pelari kembali ke kelompok dan mencoba lagi. Penulis dan pelari harus bergantian, saat satu siswa sedang “berlari” anggota lainnya membaca dan memahami sumber bacaan, sehingga mereka dan dapat menjawab pertanyaan nantinya dengan lebih efisien, kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, guru kemudian membahas semu pertanyaan.

Kelebihan metode Quick On The Draw yaitu mendorong siswa kerja kelompok yang efisien dan semakin cepat kemajuannya, memberikan pengalaman mengenai tentang macam-macam keterampilan membaca yang didorong oleh kecepatan aktivitas, ditambah belajar mandiri, membaca pertanyaan dengan hati-hati dan menjawab pertanyaan dengan tepat, membatu siswa untuk membiasakan diri mendasarkan belajar pada sumber, sesuai bagi siswa dengan karakter kinestetik yang tidak dapat duduk diam selama lebih dari dua menit.

Hasil belajar mata pelajaran fiqih kelas eksperimen yang menggunakan metode

Quick On The Draw, memperoleh nilai terendah adalah 62, nilai tertinggi adalah 95, dan nilai rata-rata 77,01. Hasil belajar fiqih kelas kontrol menggunakan metode diskusi memperoleh nilai terendah adalah 58, nilai tertinggi adalah 90, dan nilai rata-rata 72,22. Hasil rekapitulasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen menggunakan metode Quick On The

Draw mendapatkan nilai tertinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.

Uji normalitas yang menggunakan uji Chi Kuadrat, dari hasil belajar mata pelajaran fiqih kelas eksperimen yang menggunakan metode Quick On The Draw

dengan jumlah 35 siswa memperoleh nilai rata-rata ( ̅) adalah 77,01. Berdasarkan perhitungan didapat X2hitung = 2,95 dan X2tabel = 11,070 dengan taraf signifikan α = 0,05, maka X2hitung < X2tabel (2,95 < 11,070) yang berarti hipotesis H0 diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Uji normalitas hasil belajar mata pelajaran fiqih kelas kontrol menggunakan metode diskusi dengan jumlah 27 peserta didik memperoleh nilai rata-rata ( ̅) adalah 72,22. Berdasarkan perhitungan didapat X2hitung = 7,67 dan X2tabel 11,070 dengan taraf signifikan α = 0,05, maka X2hitung < X2tabel (7,67 < 11,070) yang berarti hipotesis H0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Hasil rekapitulasi hasil belajar mata pelajaran fiqih pada kelas eksperimen dengan nilai varian (S) pre test dan post test adalah 109,35 dan 62,88. Sedangkan nilai varian pada kelas kontrol (S) pre test dan post test adalah 84,86 dan 60,23 dari hasil perhitungan terdapat Fhitung kelas eksperimen adalah 1,74 dan Ftabel kelas eksperimen adalah 1,77. Sedangkan kelas kontrol Fhitung adalah 1,41 dan Ftabel adalah 1,93. Data diatas menggunakan taraf signifikan α = 0,05 terlihat hasil bahwa Fhitung < Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen atau sama.

Berdasarkan perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol maka didapatkan thitung memperoleh nilai 2,51 ttabel adalah 2,00 sehingga hasilnya thitung > ttabel yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat ada pengaruh metode Quick On The Draw terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat. Hal ini terlihat pada rata-rata nilai hasil belajar mata pelajaran fiqih metode Quick On The Draw lebih tinggi dari pada nilai hasil belajar mata pelajaran fiqih metode diskusi. Demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan metode Quick On The Draw

memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih MTs YAPSI Sumberjaya Lampung Barat.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait