• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuisioner melalui pengisian daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan untuk penelitian ini dan observasi langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu : Kantor Kecamatan Kota Medan Belawan, Kantor Kelurahan Medan Belawan, Badan Pusat Statistik (BPS), PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan, serta hasil penelitian terdahulu dan literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini.

3.2Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian :

Penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Kota Medan Belawan, Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor Kelurahan Medan Belawan dan PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan.

2. Waktu Penelitian :

Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan September 2014 sampai bulan Februari 2015.

3.3Definisi dan Batasan Operasional

Dari berbagai bentuk model yang akan diteliti maka definisi dan pengukuran yang akan digunakan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Aspek infrastruktur yaitu fasilitas yang terbangun dalam mendukung kegiatan Pelabuhan Belawan dinyatakan dalam (unit).

2. Aspek tenaga kerja yaitu jumlah tenaga kerja yang terserap (orang) di Pelabuhan Belawan satuan ukurnya (jumlah jiwa yang tertampung sebagai tenaga kerja).

3. Pendapatan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan adalah merupakan pendapatan yang berasal dari sumber yang secara aktual diterima oleh seorang dari masing – masing profesi, yaitu jumlah hasil pendapatan, dinyatakan dalam (Rp).

4. Keamanan yaitu tingkat keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas dinyatakan dalam (jumlah kriminalitas dan intimidasi).

5. Jasa transportasi dinyatakan dalam kemudahan memperoleh jasa.

6. Aspek kesehatan yaitu pelayanan kesehatan, dinyatakan dalam jumlah yang sakit dan sehat dalam satu tahun.

3.4Populasi Penelitian

Dari lokasi penelitian di Kota Belawan dipilih Kecamatan Medan Belawan diantarannya Kelurahan/Desa Belawan I, Kelurahan/Desa Belawan II, Kelurahan/Desa Belawan Sicanang, Kelurahan/Desa Bagan Deli, Kelurahan/Desa Belawan Bahari dan Kelurahan/Desa Belawan Bahagia, karena aktivitas Pelabuhan Belawan berdampak langsung kepada populasi masyarakat di

Kecamatan Medan Belawan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga (KK) masyarakat yang berdomisili dikelurahan lokasi penelitian.

3.5Teknik Penentuan dan Pengambilan Sampel

Tujuan penggunaan sampel adalah agar peneliti dapat memperoleh data yang dapat mencerminkan keadaan populasi dengan biaya lebih murah dan waktu penelitian lebih cepat. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui dampak keberadaan Pelabuhan Belawan terhadap sosial ekonomi masyarakat Medan Belawan. Oleh karena itu, pengambilan sampel dilakukan terhadap masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Medan Belawan yang berada pada kawasan pelabuhan. Roscoe (Sugiono, 2003) mengatakan pertama, ukuran sampel yang digunakan dalam penelitan sosial adalah antara 30 – 500 sampel. Bila sampel dibagi dalam kategori, maka jumlah anggota sampel tiap kategori minimal 30 sampel.

3.6 Tenik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pertama, Teknik Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Menurut Nawawi dan Martini (1990) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur – unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek penelitian. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 1998) tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas – aktivitas yang berlangsung, orang – orang yang terlibat dalam aktivitas yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Kedua, Teknik Wawancara/Interview, yaitu teknik

pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Prabowo (1996) wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada responden dengan cara bercakap – cakap secara tatap muka (face to face). Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 1998) dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini,

interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta

mencantumkan isu – isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang ekplisit.

Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek – aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek – aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviewer harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat Tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat wawancara berlangsung.

Ketiga, Teknik Dokumentasi, yaitu dalam penelitian ini dokumen diperoleh dari instansi pemerintah, swasta maupun dari pihak – pihak lain dalam bentuk laporan penelitian baik dalam berupa angka maupun catatan tertulis yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Arikunto (2002) mengatakan bahwa teknik dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Nawawi (2005) menyatakan bahwa studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan

tertulis terutama berupa arsip – arsip dan termasuk juga buku mengenai pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah penyelidikan.

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu : Kantor Kecamatan Kota Medan Belawan, Kantor Kelurahan Medan Belawan, Badan Pusat Statistik (BPS), PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan, serta hasil penelitian terdahulu dan literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini. Data primer diperoleh dari kuisioner dan observasi (pengamatan). Penggunaan metode kuisioner dimaksudkan untuk menghimpun informasi atau keterangan mengenai hal – hal yang diketahui responden menurut apa yang ia alami atau ia ketahui. Sedangkan observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yaitu cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan terhadap kelurahan – kelurahan yang menjadi lokasi penelitian.

3.7Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh dari penelitian dilapangan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Metode deskriptif, yaitu metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis, menganalisis dan menginterpretasikan data dengan melalui gambar – gambar sehingga mendapatkan kesimpulan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab tujuan dalam penelitian ini.

BAB IV

Dokumen terkait