• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Metode yang diterapkan di dalam suatu penelitian adalah kunci utama untuk menilai baik buruknya suatu penelitian. Metode ilmiah itulah yang menetapkan alur kegiatannya, mulai dari pemburuan data sampai ke penyimpulan suatu kebenaran yang diperoleh dalam penelitian itu73

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

”Oleh karena tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian yuridis normatif, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Pendekatan tersebut melakukan pengkajian peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan tema sentral penelitian. Selain itu juga dilakukan pendekatan lain yang diperlukan guna memperjelas analisis ilmiah yang diperlukan dalam penelitian normatif”.74 Jenis penelitian yang dilakukan adalah yuridis normatif dengan jenis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan peranan dan tanggung jawab Komisaris Independen. Penelitian hukum ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa analisa penelitian yang bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan yang

71

Pasal 1 angka 8 Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007

72

Pasal 1 angka 7 Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007

73

Tampil Anshari Siregar, Metodologi Penelitian Hukum, Multi Grafika, Medan, 2004, hal.15.

74

Johnny Ibrahim, Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Jakarta, 2007, hal. 295.

berkaitan dengan Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk bertujuan untuk menjelaskan dengan melakukan analisa terhadap data yang diperoleh secara sistematis, faktual dan akurat dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan yuridis yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan analisis yuridis terhadap peranan dan tanggung jawab Komisaris Independen pada Perseroan Terbuka (Studi pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk).

Penelitian yuridis normatif yang menitik beratkan pada penelitian kepustakaan ini ditambah dengan wawancara guna mendukung data-data sekunder. Untuk menunjang dilakukan penelitian hukum normatif, dilakukan pendekatan melalui kajian peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang terkait dengan penelitian ini. Selain itu juga melihat bagaimana pengaturan Komisaris Independen di dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta dalam ketentuan pelaksana peraturan Perundang-undangan lainnya seperti Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, serta Keputusan Ketua Bapepam No. Kep 29/PM/2004.

Selanjutnya ingin melihat pula bagaimana pelaksanaan peranan dan tanggung jawab Komisaris Independen p pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk.

2. Sumber Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan, pengumpulan data dilakukan melalui tahap-tahap penelitian antara lain sebagai berikut :

a. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan. Data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.

1) Bahan Hukum Primer, yaitu peraturan Perundang-Undangan di bidang hukum perusahaan yaitu Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Perseroan Terbatas, dan Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, serta Keputusan Ketua Bapepam No. Kep 29/PM/2004.

2) Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai hukum primer, seperti hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan pakar hukum serta bahan dokumen-dokumen lainya yang berkaitan dengan peranan dan tanggung jawab komisaris independen pada perseroan terbuka.

3) Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, jurnal atau surat kabar sepanjang memuat informasi yang relevan dengan materi penelitian ini.

b. Pedoman Wawancara

Sebagai sumber data tambahan dilakukan menggunakan pedoman wawancara, yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari legal teamPT. Toba Pulp Lestari Tbk, wawancara dengan salah seorang Direktur PT. Toba Pulp Lestari Tbk yang berkantor di Medan, serta melakukan wawancara dengan salah seorang Komisaris Independen PT. Toba Pulp Lestari sebagai informan yang terkait dengan peranan dan tanggung jawab komisaris independen pada PT. Toba Pulp Lestari.

3. Teknik Pengumpulan Data.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini terdiri dari :

a. Penelitian Kepustakaan (library reseach) yaitu menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yaitu meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.75 Data dibedakan berdasarkan sumbernya menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan disatukan secara langsung dari obyek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.76

b. Wawancara.

Untuk mendapatkan data yang terkait dengan pelaksanaan peranan dan tanggung jawab Komisaris Independen pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk, maka dilakukan wawancara yang terstruktur dengan para informan dan nara sumber yang terkait dengan penelitian ini yakni antara lain wawancara dengan legal team PT. Toba Pulp Lestari Tbk, wawancara dengan salah seorang Direktur PT. Toba Pulp Lestari Tbk yang berkantor di Medan, serta melakukan wawancara dengan salah seorang Komisaris Independen PT. Toba Pulp Lestari.

75

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjaun Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 1995, hal.39.

76

4. Alat Pengumpulan Data.

Penelitian ini menggunakan 2 (dua) alat pengumpulan data yaitu:

a. Studi dokumen untuk mengumpulkan data sekunder yang terkait dengan permasalahan yang akan diajukan, dengan cara mempelajari buku -buku, hasil penelitian dan dokumen-dokumen perundang-undangan yang terkait sebagai kerangka teoritis pada penelitian di lapangan.

b. Wawancara dilakukan dengan pedoman wawancara yang terstruktur kepada, informan dan narasumber yang telah di tetapkan terkait dengan Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk yaitu:

1) wawancara dengan legal team PT. Toba Pulp Lestari Tbk

2) wawancara dengan salah seorang Direktur PT. Toba Pulp Lestari Tbk yang berkantor di Medan

3) wawancara dengan salah seorang Komisaris Independen PT. Toba Pulp Lestari Tbk.

5. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Medan, pada Perusahaan Perkebunan

eucalyptus PT. Toba Pulp Lestari Tbk yang memproduksi pulp (bubur kertas dari pohoneucalyptus).

6. Analisis data

Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Analisis data dalam

penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif bertolak dari asumsi tentang realitas atau fenomena sosial yang bersifat unik dan komplek.

Analisa Data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.77 Sedangkan metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Sumber data pada penelitian ini berupa data sekunder yakni bahan hukum yang diperoleh dari studi kepustakaan (library research) berupa Peraturan Perundang-undangan, Buku-buku, Jurnal-jurnal hukum, serta data primer yang diperoleh dari penelitian di lapangan (field reseach) berupa hasil wawancara yang diuraikan, kemudian disusun secara berurutan dan disajikan dalam penulisan yang sistematis. Dan selanjutnya data primer dan data sekunder yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang pokok permasalahan dengan menggunakan metode berfikir deduktif, yaitu dimulai dari hal yang umum dan menarik hal-hal umum tersebut kepada hal-hal yang khusus.

77

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006, hal. 248.