• Tidak ada hasil yang ditemukan

Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai dengan Juni 2019, Di Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara. Secara Geografis Kecamatan Medan Baru terletak antara 03° 55’ 34” (LU) dan 98° 65’ 82” (BT).Analisis data dilakukan di Laboratorium Manajemen Hutan, Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian

Alat dan Data Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas alat pengambilan data dan alat analisis data. Alat pengambilan data lapangan antara lain GPS, kompas kamera foto, alat tulis dan lain-lain. Alat analisis data yang akan digunakan adalah Excel, ArcGis, dan ERDAS Imagine. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini tertera pada Tabel 1.

10

Tabel 1. Data Primer dan Sekunder yang Dibutuhkan dalam Penelitian.

Penyiapan Data

Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi di lapangan secara langsung dan mendukung kebenaran data yang di hasilkan dari pengelolaan citra dengan transformasi NDVI.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi data primer dan data sekunder yang di perlukan sesuai dengan tujuan analisis. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan pengamatan langsung ke lokasi penelitian (ground checking) dengan menggunakan metode Purposive Sampling, sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari instansi pemerintah terkait dalam penelitianini.

Interpretasi citra dilakukan secara digital pada citra Landsat tahun 2018.

Langkah-langkahnya yaitu penggabungan band citra, koreksi citra, dan pemotongancitra,

a. Penggabungan Band Citra

Citra yang di peroleh dari earthexplorer.usgs.gov terdiri dari beberapa band yang terpisah, oleh karna itu sebelum Citra di olah lebih lanjut, harus di gabungkan terlebih dahulu.. Penggabungan band citra dapat dilakukan dengan menggunakan ERDAS Imagine 9.2.

b. Koreksi Citra

Koreksi Pada Citra dilakukan untuk menghilangkan gangguan pada citra akibat pengaruh atmosfer, sehingga didapatkan cita dengan kualitas yang lebih baik.

c. Pemotongan Citra (CroppingCitra)

Pemotongan citra dilakukan untuk mendapatkan Lokasi yang di inginkan dengan cara memotong cita dengan batasan administrai lokasi yang di inginkan.

Pemotongan citra dapat dilakukan dengan menggunakan software ArcGis 10.3

No Nama Data Sumber Jenis Data Tahun

1. Data lapangan (Ground check) Survei Lapangan Primer 2019 2 Citra landsat 8 path/row129/57 www.earthexplorer.usgs

.gov

Sekunder 2018 4. Peta Administrasi Kecamatan

Medan Baru

11

Metode Analisis Data a. Transformasi NDVI

Indeks vegetasi atau NDVI adalah indeks yang menggambarkan tingkat kehijauan suatu tanaman. Indeks vegetasi merupakan kombinasi matematis antara band merah dan band NIR (Near-Infrared) sebagai indikator keberadaan dan kondisi vegetasi. Untuk Landsat 5 band yang di gunakan yaitu band 3 (Red/Merah) dan 4 (Near Infrared/Inframerah Dekat), dan untuk Landsat 8 yaitu band 4 (Red/Merah) dan 5 (Near Infrared/Inframerah Dekat).

b. Analisis Ruang Terbuka Hijau

Analisis Ruang Terbuka Hijau dilakukan berdasarkan, peta NDVI dan data lapangan (ground checking) sehingga diperoleh peta analisis ruang terbuka hijau di lokasi penelitian.

Gambar 2. Alur Tahapan Analisis Kerapatan Vegetasi dan Sebaran Ruang Terbuka Hijau Di Kecamatan Medan Baru

12

Pengolahan dan Analisis Data

Penentuan luas hutan kota berdasarkan kebutuhan oksigen menggunakan rumus yang telah dimodifikasi oleh Putra (2012) adalah sebagai berikut :

Dimana ;

 Lt= Luas RTH pada tahun ke-t

 At = Jumlah kebutuhan oksigen bagi penduduk pada tahun ke-t

 Bt = Jumlah kebutuhan oksigen bagi kendaraan bermotor pada tahun ket

 Ct = Jumlah kebutuhan oksigen bagi hewan ternak pada tahun ke-t

 Dt = Jumlah kebutuhan oksigen bagi genset hotel pada tahun ke-t

 54 = nilai konstanta yang menunjukkan bahwa 1m2 luas lahan bervegetasi menghasilkan 54 gram berat kering tanaman per hari (konstanta ini merupakan hasil rata-rata dari semua jenis tanaman baik berupa pohon, semak/belukar, perdu atau padang rumput)

 0,9375 = nilai konstanta yang menunjukkan bahwa 1 gram berat kering tanaman adalah setara dengan produksi 0,9375 gram

Tabel 2. Jumlah Kebutuhan oksigen setiap konsumen oksigen

Konsumen Kategori Kebutuhan

O2 (Kg/Hari) Keterangan

Manusia 0,864*

Kendaraan bermotor

Mobil penumpang 11,63* 3jam/hari

Bus 45,76* 2jam/hari

Truk 22,88* 2jam/hari

Sepeda Motor 0,58* 1jam/hari

Ternak Sapi 1,702*

Kambing 0,314*

Ayam 0,167*

Babi 1,24**

Hotel Mesin genset 529* 5jam/hari

Industri Mesin Boiler dan Generator 529.41 Waktu aktif 8 jam/hari Massa jenis Oksigen = 1,429 gram/liter

Sumber : *Putra (2012)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

13

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam studi ini adalah sebagai berikut :

 Setiap orang mengkonsumsi oksigen dalam jumlah yang sama setiap hari, yaitu 600 liter atau 0,864 kg perhari.

 Kebutuhan oksigen oleh kendaraan bermotor yaitu 11,63 kg/jam untuk mobil penumpang dengan waktu operasi 3 jam/hari, mobil beban (truk) 22,88 kg/jam, bus 45,76 kg/jam dan sepeda motor 0,58 kg/jam

 Waktu kendaraan aktif kendaraan bermotor yakni kendaraan penumpang 3 jam/hari, kendaraan bus dan kendaraan beban 2 jam/hari, serta sepeda motor 1 jam/hari.

 Kendaraan bermotor hanya beroperasi di Kecamatan Medan Baru

 Kebutuhan oksigen bagi hotel menggunakan mesin genset 529 kg/hari dengan waktu aktif 5 jam/hari.

 Kebutuhan oksigen bagi industri tidak diperhitungkan.

 Suplai oksigen hanya oleh tanaman .

Teknik Pengumpulan Data

Kajian dari penelitian yang bersifat kuantitatif yakni temuan dalam penelitian ini akan dideskripsikan secara kuantitatif dalam bentuk angka-anka.

Metode pengambilan sampel dalam kajian kuantitatif penelitian ini adalah metode Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sample. Teknik Random Sampling digunakan dengan cara menetapkan sampel yang semua anggotanya memiliki peluang sama dan tidak terikat oleh apa pun untuk dimasukkan ke dalam sampel penelitian.

Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan cara metode kuisioner. Metode kuisioner adalah salah satu metode pengumpulan data dengan kuisioner sebagai alatnya. Pada kuisioner diberikan petunjuk-petunjuk agar pelaksanaan pengisian kuisioner berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan sampel yang akan ditentukan adalah secara Random atau acak.

14

Populasi Sampel

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survey melalui kuisioner dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi. Keseluruhan pengamatan yang dilakukan, berhingga atau tidak membentuk apa yang disebut dengan populasi. Inferensi dari sampel penelitian pada populasi haruslah meyakinkan, untuk itu sampel haruslah diambil sehingga mewakili populasi. Sedangkan untuk melihat kualitas kuisioner yang digunakan dalam penelitian, dilakukan uji reliabilitas dan uji validitas untuk menentukan layak atau tidaknya kuisioner yang sudah dibuat menjadi instrumen penelitian.

Populasi dari penelitian adalah Rumah Tangga yang berada Di Kecamatan Medan Baru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 386 responden yang diambil melalui teknik random sampling yang pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sample.

Jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada rumus Slovin.

Dengan jumlah populasi 11.174 rumah tangga. maka dengan rumus Slovin :

n = Maka :

= 386

Keterangan :

n = Jumlah Responden N = Jumlah Populasi

e = Persentasi error atau kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir ; e = 0,05 (5%)

Untuk menentukan sampel/responden tiap kelurahan nya menggunakan rumus sebagai berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

15

Keterangan : n sudah didapat menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 386

sampel

Contoh pengambilan sampel pada salah satu kelurahan, yaitu Padang bulan :

= 103,8

= Dibulatkan menjadi 104

Untuk menghitung jumlah kendaraan berdasarkan rata-rata dari hasil sensus Di Kecamatan Medan Baru :

Rata-Rata Jumlah Kendaraan x Jumlah Rumah Tangga

16

Dokumen terkait