• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dan juga langkah yang akan dilakukan dalam pengumpulan data secara empiris untuk memecahkan masalah dan menguji hipotesis penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian tentang Analisi Tingkat Keejahteraan Masyarakat di Kota Sibolga ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitatif.Penelitian Deskriptif, yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik melalui pengujian hipotesa.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Sibolga. Tahapan penelitian ini dilakukan selama 4 bulan.Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi di lokasi penelitian dan mengadakan wawancara langsung dengan responden. Wawancara ini berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada, data sekunder dalam penelitian ini berfungsi sebagai data pendukung. Data yang dijadikan referensi diperoleh melalui Badan Pusat Statistik dan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan di Kota sibolga.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3. 3. 1 Populasi

Sugiyono (2011:90) mengemukakan populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri dari atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.Populasi dalam penelitian ini adalah data seluruh penduduk Kota Sibolga yang bekerja sebagai nelayan.

3. 3. 2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak dan dimana tiap unsur yg membentuk populasi diberi kesempatan yg sama untuk terpilih menjadi sampel. (Sugiyono, 2011:93)

Dalam penarikan sample maka jumlahnya harus representative untuk nantinya hasil bisa digeneralisasi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut diambil menggunakan rumus Slovin, yaitu:

n =

1+��2

Keterangan:

n = Besar Sampel

N = Jumlah nelayan di Kota Sibolga

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat

Dengan menggunakan rumus Slovin tersebut maka : n = 1+��2 n = 9008 1+ 9008 (0,1)2 n = 9008 1+9008 (0,01) n = 100 responden

Dari perhitungan tersebut didapat 100 orang.Dengan demikian sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.

Penentuaan jumlah sampel penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel secara teknik sample random sampling, yaitu suatu tipe sampling probabilitas. Teknik ini sangat populer dan banyak dianjurkan penggunaannya dalam proses penelitian. Pada teknik acak ini, secara teoritis, semua anggota dalam populasi mempunyai probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan dengan teknik-teknik sampling yang lain.

3.4 Metode pengumpulan Data

Dalam melakukan kegiatan selalu ada kegiatan untuk melakukan pengumpulan data. Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini menurut Sugiyono (2011:165) yaitu:

1. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuisioner.Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian ini berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam.Metode ini banyak

digunakan untuk mengamati pola kehidupan dan perilaku masyarakat nelayan secara langsung.

2. Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2011:162).

3.5 Uji Validitas dan Uji Reabilitas 3.5.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2005:78) valid berarti instrument yang digunakan untuk mendapatkan data yang digunakan untuk mengukur apa seharusnya yang diukur. Dalam penyelesaian dalam data primer ini diperlukan kecermatan dalam menentukan alat karena yang akan diukur bersifat abstrak yaitu berupa konsep. Validitas konstruk (construct validity), validitas ini (content validity), dan validitas eksternal (external validity).Validitas konstruk adalah validitas yang mengacu pada konsistensi dari semua komponen kerangka konsep.Validitas isi adalah suatu alat pengukur ditentukan oleh sejauh mana alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep.Dan validitas eksternal adalah validitas yang diperoleh dengan mengorelasikan alat pengukur baru dengan alat pengukur yang sudah valid.

3.5.2 Uji Reabilitas

Uji Reabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpul data (instrument) yang digunakan. Pertanyaan yang akan diberikan pada quisioner ini adalah pertanyaan yang menyangkut fakta dan pendapat responden. Untuk data primer dalam penelitian ini pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka. Studi pustaka merupakan cara memperoleh informasi melalui benda-benda tertulis, yang diperoleh dan berbagai sumber antara lain, jurnal, skripsi, maupun buku-buku yang relevan dalam membantu penelitian ini, juga termasuk buku-buku terbitan instansi pemerintah. Instansi yang dimaksud antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah, Dinas Perikanan dan Kelautan. Data-data ini diharapkan dapat menjadi landasan pemikiran dalam melakukan penelitian.

3.6 Definisi Operasional

1. Kesejahteraan (Ksm) adalah suatu dimana kebutuhan hidup terpenuhi dengan kebutuhan pangan, sandang, papan sehingga dapat dikatakan masyarakat sejahtera.

2. Pendapatan (Y) adalah penghasilan yang diperoleh masyarakat setiap bulan dalam jumlah rupiah atau penghasilan yang didapat seseorang dalam jangka waktu mereka bekerja.

3. Pendidikan (pend) adalah lamanya masyarakat menuntut ilmu (bersekolah) dari mulai masuk sampai tamat dalam hitungan tahun.

4. Kesehatan (kes) adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan ekonomis.

5. Kondisi rumah serta fasilitas yang dimiliki (rum) adalah suatu kelayakan tempat tinggal yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

3.7 Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier berganda, dimana data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, kemudian dianalisis menggunakan indikator yang digunakan. Rumus metodenya, yaitu:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e Keterangan:

α = konstanta

β1, β2, β3, β4 = koefisien regresi variabel independen X1 = Pendapatan

X2 = Pendidikan

X3 = Kesehatan

X4 = Kondisi rumah dan fasilitas

Y = Kesejahteraan Masyarakat

Pengujian hipotesis penelitian secara simultan (serempak) dan parsial yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi software pengolahan data dengan SPSS dengan analisis tersebut:

1. Uji T (secara parsial)

Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen (tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas yang dimiliki) secara pasrsial terhadap variabel independen. Adapun hipotesis statistic pengujian sebagai berikut:

Ho : β1 = 0 (tidak ada pengaruh tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas yang dimiliki terhadap kesejahteraan masyarakat).

H1 ≠ β1 = 0 (ada pengaruh tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas yang dimiliki terhadap kesejahteraan masyarakat).

2. Uji F (Uji secara simultan)

Uji F dilakukan untuk melihat secara simultan (bersama-sama) apakah ada pengaruh dari variabel bebas (pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas yang dimiliki).

Model hipotesis yang dilakukan dalam uji F ini adalah:

Ho : β1 β2 β3 β4 = 0 (artinya pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas rumah yang dimiliki secara bersama-sama tidak terpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat).

H1 :β1 β2β3 β4 ≠ 0(artinya pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kondisi perumahan serta fasilitas rumah yang dimiliki secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat).

3.8 Pengujian Asumsi Klasik 3.8.1 Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah keadaan dimana variabel independen dalam persamaan regresi punya korelasi (hubungan) yang erat satu sama lain. Tujuan uji

multikolonieritas adalah menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (tidak terjadi multikolonieritas). Jika variabel sering berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal yaitu variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol.

Dasar pengambilan keputusan uji multikolonieritas:

Jika nilai VIF < 10 atau nilai tolerance > 0,10 maka terjadi multikolonieritas. Jika nilai VIF > 10 atau nilai tolerance < 0,10 maka tidak terjadi multikolonieritas. 3.8.2 Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas model regresi yang baik adalah Homokedastisitas tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas dalam penelitian ini deteksi dengan menggunakan analisis grafik dan varian tak bersyarat.Analisis grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y sesungguhnya).Dasar pengambilan keputusan untuk Heteroskedastisitas dengan analisis grafik, jika tidak terjadi Heteroskedastisitas.Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang terbentuk (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait