• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahapan selama 2 tahun – selengkapnya lihat Bagan

Alir Penelitian. Metode penelitian yang dipakai adalah mix methods analysis, yaitu perpaduan antara metode penelitian kuantitatif sederhana (survai) dengan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Tahap I atau tahun pertama penelitian ini menggunakan metode survai sebagai instrumen utama penelitian. Data kuantitatif merupakan sasaran utama yang akan dianalisis. Oleh karena itu kuesioner tertutup digunakan sebagai instrumen utama pengumpulan data. Data kuantitatif yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif untuk kemudian diinterpretasikan dan disimpulkan hasilnya. Untuk aspek-aspek yang tidak mampu dijelaskan dengan instrumen survai ini, ditindak-lanjuti dengan penjelasan menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif. Di samping itu, penjelasan menggunakan metode deskriptif kualitatif ditujukan untuk memperdalam pemahaman dan melengkapi aspek-aspek pemahaman yang tidak mampu dijangkau metode penelitian survai. Karena pada dasarnya berlaku asumsi bahwa tidak semua aspek dalam kehidupan ini bisa dijelaskan dengan metode kuantitatif secara memuaskan.

Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota yang benar-benar mengalami persoalan terkait dengan implementasi peraturan perubahan batas usia

pensiun ini. Di samping itu metode wawancara juga digunakan sebagai sarana cross check dengan data lain yang validitasnya perlu diperkuat lagi.

Gambar 2 :

Bagan Alir Penelitian

Tabel 4 :

Tahap-tahap Penelitian

Tahun I– Tahap I Output/Luaran/Indikator tercapainya tujuan 1. Problem structuring yang meliputi latar

belakang, identifikasi masalah, kebutuhan, serta eksplorasi potensi yang berkaitan dengan penerapan Peraturan BUP di lingkungan pemerintahan daerah, khususnya Pemerintah Kota Yogyakarta.

1. Tersusunnya proposal penelitian yang terdiri dari :

a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Tinjauan Pustaka e. Metode Penelitian Problem structuring Output :

•Tersusunnya Proposal dan Penyempurnannya. Meliputi : (1) Latar Belakang Masalah ; (2) Rumusan Masalah ; (3) Tujuan Penelitian ; (4) Tinjauan Pustaka ; (5) Metode Penelitian

Penelitian survai

tentang organisasi pemerintah daerah sertarelevansinya dengan ketentuan BUP PNS

Output :

•Tersusunya laporan studi tentang kesesuaian antara tugas pokok, fungsi, struktur dantata-kerja organisasi pemerintah daerah dengan peraturan BUP

•Tersusunnya Pengembangan Instrumen Penelitian •Tersusunnya laporan

penelitian Tahun I : Survai tentang akseptabilitas substansial peraturan BUP PNS di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta

Telaah dan evaluasi hasil penelitian tahun I untuk penelitian lanjutan

Output :

•Penentuan informan dan sasaran wawancara kelanjutan dari hasil penelitian survai pada tahun I

•Wawancara mendalam terstruktur

•Wawancara bebas •FGD

•Tersusunnya laporan telaah dan evaluasi hasil penelitian tahun I

Penelitian Analisis Deskriptif Kualitatif

dan Pengintegrasian dengan hasil Penelitian Tahun I

Output :

Tersusunnya laporan komprehensif penelitian Analisis Deskriptif Kualitatif tentang Akseptabilitas Subtantif Peraturan Batas Usia Pensiun PNSdi Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta

2. Penelitian analisis deskriptif kualitatif atas kontek atau lingkungan dimana kebijakan BUP PNS itu diimplementasikan

3. Penelitian survai tentang tugas pokok, fungsi, struktur dan tata-kerja organisasi pemerintah daerah serta relevansinya dengan ketentuan BUP PNS

4. Penelitian survai tentang akseptabilitas (resistensi, penolakan dan/atau

penerimaan) substansi peraturan BUP yang terbaru

2. Tersusunnya laporan tentang lingkungan dimana kebijakan BUP PNS itu

diimplementasikan

3. Tersusunya laporan studi tentang kesesuaian antara tugas pokok, fungsi,

struktur dan tata-kerja organisasi pemerintah daerah dengan peraturan BUP.

4. Tersusunnya pengembangan Instrumen Penelitian pemahaman akseptabilitas peraturan BUP yang valid dan komprehensif.

5. Tersusunnya laporan penelitian survai tentang akseptabilitas substansial peraturan BUP PNS di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta

Tahun II– Tahap II Output/Luaran/Indikator tercapainya tujuan 1. Telaah dan evaluasi hasil penelitian tahun I

untuk penelitian lanjutan

2. Penguatan validitas isi hasil penelitian tahun I

3. Penentuan informan dan sasaran

wawancara dalam penelitian pada tahun II 4. Wawancara mendalam terstruktur

5. Wawancara bebas 6. FGD

7. Penyusunan rencana strategis implementasi UU No. 5 Tahun 2014, khususnya hal-hal yang terkait dengan implementasi norma BUP untuk PNS.

1. Tersusunnya laporan telaah dan evaluasi hasil penelitian tahun I

2. Tersusunnya instrumen penelitian untuk tahun II

3. Tersusunnya laporan komprehensif penelitian Analisis Akseptabilitas Subtantif Peraturan Batas Usia Pensiun PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

4. Tersusunnya naskah akademik tentang rencana strategis implementasi

peraturan BUP untuk PNS yang

ditujukan kepada Pemerintah pusat, c.q. Kementerian Pendayagunaan

Aparaturnya Negara RI.

5. Artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi namun diterbitkan

terhadap pembinaan aparaturnya negara, seperti : Lembaga Administrasi Negara (LAN), Sekolah Tinggi

Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Kementerian Dalam Negeri, dan lain sebagainya.

b. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh PNS di lingkungan organisasi pemerintah Kota Yogyakarta. Sampel yang diambil adalah PNS yang berusia 50 tahun atau lebih. Usia 50 tahun atau lebih dalam penelitian ini diasumsikan berada dalam proses memasuki usia pensiun. Jumlah satuan elementernya ditentukan pada saat penelitian ini sudah memasuki tahap pencarian data.

Dalam penelitian ini pengambilan sampel ditentukan secara Propotionate Stratified

Random Sampling. Cara ini dilakukan karena kondisi satuan elementer dalam populasi

tersebar di banyak unit organisasi dengan lokasi geografis yang tidak beraturan pula. Ada yang berada di Balai Kota sebagai kantor pusat dan ada pula yang berada di Kantor Dinas, di Kecamatan dan di Kelurahan. Oleh karena itu pengambilan sampel di kantor pusat saja, atau di Kecamatan saja kurang representatif. Maka dari itu pengambilan sampel dengan cara Propotionate Stratified Random Sampling adalah yang paling tepat.

Mengenai satuan elementer sampel yang selanjutnya di jadikan responden adalah sebagai berikut :

Tabel 5 :

Satuan Elementer Sampel Penelitian

No. Unit Jumlah Responden

1. Balai Kota 20 2. Kecamatan Danurejan 10 3. Kecamatan Gedongtengen 10 4. Kecamatan Gondokusuman 10 5. Kecamatan Gondomanan 10 6. Kecamatan Jetis 10 7. Kecamatan Kotagede 10 8. Kecamatan Kraton 10 9. Kecamatan Mantrijeron 10 10. Kecamatan Mergangsan 10 11. Kecamatan Ngampilan 10 12. Kecamatan Pakualaman 10 13. Kecamatan Tegalrejo 10 14. Kecamatan Umbulharjo 10 15. Kecamatan Wirobrajan 10 Jumlah 160 Catatan :

Jumlah responden keseluruhan yang hanya 160 orang ini dipandang telah representatif karena hanya digunakan untuk melihat karakteristik populasi saja.

c. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik menyebar daftar pertanyaan (kuesioner) kepada responden sampel yang sudah dijelaskan pada bagian Sampel dan Populasi di atas. Selanjutnya, untuk data yang tidak mungkin dikumpulkan melalui daftar pertanyaan pengumpulannya dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara lapangan secara langsung dengan informan, serta telaah dokumen-dokumen yang tersedia. Ketiga-tiganya kemudian dipadukan sebagai sarana crosscheck validitas data yang terkumpul.

Teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif, misalnya data berupa deskripsi tentang berbagai bentuk persoalan terkait dengan BUP ini digunakan teknik wawancara mendalam. Informan yang dijadikan nara sumber adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta dan beberapa personalia PNS yang terlibat langsung dalam persoalan terkait dengan BUP ini.

d. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2. Pada penelitian tahap I analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Selanjutnya pada tahap ke 2 dilakukan analisis deskriptif kualitatif sebagai kelanjutannya. Teknik analisis deskriptif kualitatif ini meliputi content analysis dan fenomenologi sebagai kelanjutan hasil analisis data survai sebelumnya.

BAB IV

Dokumen terkait