Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study karena data dikumpulkan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan serta dengan menggunakan metode survey yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama (Singarimbun & Effendi, 1995).Penelitian ini berlokasi di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan mempertimbangkan kemudahan dan faktor jumlah balita (wilayah tersebut termasuk salah satu yang tertinggi di Kabupaten Bogor).
Waktu penelitian (meliputi persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penulisan laporan) adalah tiga belas bulan, dimulai dari Maret 2012 hingga Juli 2013.
Contoh dan Metode Penarikan Contoh
Populasi penelitian ini adalah keluarga dengan anak berusia balita. Contoh dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal di Desa Situ Udik yang dibedakan berdasarkan status sosio ekonomi, yaitu miskin dan tidak miskin dan terpilih sebagai contoh. Status sosio ekonomi dilihat dari tingkat kesejahteraan berdasarkan Indikator Keluarga Sejahtera dengan alasan kemudahan mendapatkan data. Keluarga yang tergolong kedalam pra-KS dan KS-I dengan alasan ekonomi,digolongkan kedalam keluarga miskin. Sementara keluarga yang termasuk kedalam KS-II, KS-III, dan KS-III plus digolongkan kedalam keluarga tidak miskin. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari keluarga yang menjadi contoh.
Penarikan contoh dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan kriteria stratifikasi status kesejahteraan keluarga, setelah sebelumnya dipilih dua RW secara purposive dengan syarat jumlah keluarga yang memiliki balita tertinggi (terpilih RW 2=136 keluarga dengan balita dan RW 3=128 keluarga yang memiliki balita). Pemilihan contoh kemudian dilakukan dengan mengacak keluarga yang memenuhi kriteria di dua RW terpilih dengan proporsi masing-masing 15 keluarga untuk setiap kriteria (15 keluarga miskin dengan anak balita dan 15 keluarga tidak miskin dengan anak balita untuk
masing-masing RW), sehingga didapatkan total seluruh contoh penelitian adalah 60 keluarga.
Gambar 2. Bagan penarikan contoh
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara kepada responden terpilih dengan menggunakan kuesioner meliputi data karakteristik demografi dan sosio ekonomi keluarga, persepsi nilai anak (nilai psikologis, nilai sosial, dan nilai ekonomi), perilaku investasi waktu orang tua terhadap anak (dimensi pendidikan, kesehatan, dan gizi), dan alokasi waktu ibu sehari. Sedangkan data sekunder meliputi gambaran umum wilayah dan data kependudukan yang diperoleh dari Kantor Desa Situ Udik dan literatur-literatur terkait. Sementara itu, tingkat kesejahteraan keluarga contoh dilihat dari data pentahapan Keluarga Sejahtera hasil pengukuran dengan Indikator Kesejahteraan Keluarga oleh BKKBN. Variabel penelitian, definisi operasional, dan kategori dapat dilihat pada Tabel 2.
Desa Situ Udik (Keluarga dengan balita = 935) RW 2 (Keluarga yang memiliki balita = 136) RW 3 (Keluarga yang memiliki balita = 128) Keluarga miskin (n = 15) Purposive Purposive Stratified random Keluarga tidak miskin (n = 15) Keluarga tidak miskin (n = 15) Keluarga miskin (n = 15)
Tabel 2 Variabel penelitian, definisi operasional, dan skala data
Variabel Definisi operasional Skala Data Karakteristik demografi keluarga
a. Besar keluarga Banyaknya anggota keluarga
yang tinggal dalam satu rumah
Rasio
Usia suami Lama hidup suami responden
saat dilakukan wawancara (tahun)
Rasio
b. Usia responden Lama hidup responden saat
dilakukan wawancara (tahun)
Rasio
Usia anak Lama hidup anak responden
saat dilakukan wawancara (tahun)
Rasio
Karakteristik sosial ekonomi keluarga
a. Pendidikan suami Pendidikan terakhir yang telah
ditempuh suami responden
Ordinal
Pendidikan responden Pendidikan terakhir yang telah
ditempuh responden
Ordinal b. Pekerjaan suami
Pekerjaan responden
Jenis pekerjaan suami
responden
Jenis pekerjaan responden
Nominal
Nominal
c. Pendapatan keluarga Total pendapatan yang
diterima keluarga setiap bulan yang dilihat dari besar nominalnya
Rasio
Status kesejahteraan Kondisi keluarga yang
dibandingkan dengan indikator kesejahteraan menurut BKKBN
Nominal
Nilai anak
a. Ekonomi b. (8 item)
Persepsi responden mengenai anak dilihat dari segi ekonomi (anak merupakan investasi untuk meningkatkan ekonomi keluarga)
interval (1-4)
c. Psikologis d. (11 item)
Persepsi responden mengenai anak dilihat dari segi psikologis
(anak sebagai sumber
kepuasan)
Interval (1-4)
Sosial
e. (7 item)
Persepsi responden mengenai anak dilihat dari segi sosial (anak untuk meningkatkan status sosial keluarga)
Interval (1-4)
Perilaku investasi waktu orang tua pada anak
a. Pendidikan b. (8 item)
Alokasi waktu yang dilakukan
oleh responden untuk
menunjang pendidikan anak
interval (1-4) c. Kesehatan
d. (6 item)
Alokasi waktu yang dilakukan responden untuk menunjang kesehatan anak
Interval (1-4) e. Gizi/pangan
f. (5 item)
Alokasi waktu ibu mengurus anak
Alokasi waktu yang dilakukan responden untuk menunjang gizi anak
Curahan waktu yang dilakukan responden untuk melakukan aktivitas atau kegiatan bersama anak
Interval (1-4)
Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data meliputi beberapa tahapan yaitu pengeditan, pemberian skor, entry data, cleaning data, dan analisis data. Uji deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai minimum-maksimum, rataan, dan standar deviasi variabel penelitian. Uji beda digunakan untuk menganalisis perbedaan karakteristik contoh, persepsi nilai anak, dan perilaku investasi waktu orang tua pada anak antara keluarga miskin dan tidak miskin. Uji korelasi digunakan untuk menguji hubungan antarvariabel. Uji regresi digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga mempengaruhi persepsi nilai anak, alokasi waktu mengurus anak dan perilaku investasi waktu orang tua. Tahapan analisis data yang dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik demografi, sosial dan ekonomi keluarga dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai variabel yang dianalisis dan memberi makna terhadap data. Tiap karakteristik tersebut dianalisis berdasarkan tipe keluarga yaitu miskin dan tidak miskin.
2. Uji beda Independent sample T-Test digunakan untuk melihat perbedaan beberapa karakteristik demografi, sosial dan ekonomi keluarga di keluarga miskin dengan keluarga tidak miskin.
3. Uji beda Independent sample T-Test digunakan untuk melihat perbedaan persepsi nilai anak di keluarga miskin dengan keluarga tidak miskin. 4. Uji beda Independent sample T-Test digunakan untuk melihat perbedaan
perilaku investasi waktu pada anak di keluarga miskin dengan keluarga tidak miskin.
5. Hubungan antara karakteristik (demografi, sosial, dan ekonomi) keluarga, persepsi nilai orang tua, dan perilaku investasi waktu dianalisis menggunakan korelasi Pearson.
6. Uji regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi variabel dependen yaitu nilai anak dengan menggunakan lebih dari dua variabel independen yaitu karakteristik (demografi, sosial, dan ekonomi) keluarga. 7. Uji regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi perilaku dari
variabel dependen yaitu perilaku investasi waktu pada anak dengan menggunakan lebih dari dua variabel independen yaitu karakteristik (demografi, sosial, dan ekonomi) keluarga, dan persepsi nilai anak.
8. Uji regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi variabel dependen yaitu alokasi waktu responden mengurus anak dengan menggunakan lebih dari dua variabel independen yaitu karakteristik (demografi, sosial, dan ekonomi) keluarga, dan persepsi nilai anak, dan perilaku investasi waktu pada anak.
Tabel 3 pengkategorian variabel penelitian
Variabel Kategori Karakteristik demografi keluarga
d. Jumlah anggota keluarga Berdasarkan Hurlock (1980)
[1] Keluarga kecil (≤4 orang); [2] Keluarga sedang (5-7
orang); dan [3] Keluarga besar (≥8 orang)
e. Usia suami Berdasarkan Hurlock (1980)
[1] Dewasa awal: 18-40 tahun; [2] Dewasa madya: 41-60 tahun; [3] Dewasa akhir: >41-60 tahun
Usia responden Berdasarkan Hurlock (1980)
[1] Dewasa awal: 18-40 tahun; [2] Dewasa madya: 41-60 tahun; [3] Dewasa akhir: >41-60 tahun
Usia anak
g. Jenis kelamin anak
Usia balita 0 – 5 tahun [1] Laki-laki; [2] Perempuan
Karakteristik sosial ekonomi keluarga
d. Pendidikan suami 1] Tidak sekolah; [2] Tidak tamat SD;[3] Tamat SD; [4]
Tamat SMP; [5] Tamat SMA; [6] Diploma; dan [7] S1-S3
e. Pendidikan responden 1] Tidak sekolah; [2] Tidak tamat SD;[3] Tamat SD; [4] Tamat SMP; [5] Tamat SMA; [6] Diploma; dan [7] S1-S3
f. Pendidikan anak [1] Belum sekolah;[2] playgroup / KB; [3] PAUD [4] TK
g. Pekerjaan suami
h. Pekerjaan responden
[1]Tidak bekerja [2] Wirausaha [3] Pedagang [4]Petani[5] Buruh[6] Buruh tani non-tani [7] Jasa [8] Lain-lain
1]Tidak bekerja [2] Wirausaha [3] Pedagang [4]Petani[5] Buruh[6] Buruh tani non-tani [7] Jasa [8] Lain-lain
Pendapatan keluarga Berdasarkan UMR Bogor (2010)
1. Rendah (≤ Rp 971 200)
2. Sedang (Rp 971 201-Rp 1 942 401) 3. Tinggi (> Rp 1 942 402)
Status kesejahteraan
1. pra-KS dan KS-I (miskin).
2. KS-II, KS III dan KS III Plus( tidak miskin)
Nilai anak
f. Ekonomi 1] Tidak setuju; [2] Kurang setuju; [3] Setuju; [4] Sangat
setuju
Psikologi 1] Tidak setuju; [2] Kurang setuju; [3] Setuju; [4] Sangat
setuju
g. Sosial 1] Tidak setuju; [2] Kurang setuju; [3] Setuju; [4] Sangat
setuju
Perilaku investasi waktu orang tua pada anak
g. Pendidikan 1] Tidak pernah; [2] Kadang-kadang; [3] Sering; [4]
Selalu
h. Kesehatan 1] Tidak pernah; [2] Kadang-kadang; [3] Sering; [4]
Selalu i. Gizi/pangan
Alokasi waktu
1] Tidak pernah; [2] Kadang-kadang; [3] Sering; [4] Selalu