• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

a. Jenis Penelitian

Dilihat dari jenisnya ini termasuk penelitian lapangan (field research). Field Research digunakan dengan cara menggali data yang bersumber dari lokasi atau penelitian lapangan. Yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan dalam kancah yang sebenarnya.16

Penelitian ini selain berjenis penelitian lapangan juga berjenis penelitian pustaka (libarary research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi dengan bantuan macam-macam matrial yang terdapat diruang perpustakaan seperti buku-buku, majalah, jurnal, naskah-naskah, dokumen dan lain-lain.Berdasarkan kutipan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian ini bersifat kualitatif yang menggambarkan suatu kata-kata lisan atau tulisan dimana manusia berperan penting dalam instrument penelitian.

b. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bersifat memaparkan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskriptif)

lengkap tentang sesuatu yang sedang di teliti.Berdasarkan pengertian diatas, maka pengertian deskriptif yang penulis maksudkan adalah

16

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Sosial, (Bandung: Mandar Maju 1996). h. 64.

penelitian yang menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan.Sebagaimana yang diungkapan oleh Mardalis, bahwa pendekatan deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, mencatat, menganalisa kondisi yang ada dan sedang terjadi.17

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan langsung dilapangan oleh yang bersangkutan yang memerlukannya.18Dalam penelitian ini Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari lokasi penelitian, diperoleh melalui wawancara kepada petani buah daga di Desa Sri Pendowo Bangunrejo Lampung Tengah dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) terstruktur.Data ini merupakan data utama yang penulis gunakan untuk mencari informasi mengenai strategi pemasaran buah naga dalam meningkatan pendapatan petani.

b. Data Sekunder

Selain data primer, sebagai pendukung dalam penelitian ini penulis juga menggunakan data sekunder.Data sekunder adalah data yang diperoleh

17

H. Moh. Pobundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Cet. Pertama (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 226

18

Iqbal Hasan, MM, Pokok-Pokok Metodologi Penelitian, Cet. Pertama,(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 82

dari sumber eksternal maupun internal.19Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data dari perpustakaan, buku-buku literatur dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada di lembaga-lembaga yang berkaitan dengan masalah.Data yang diperoleh dari lembaga ataupun instansi yaitu dari monografi Desa Sri Pendowo Kecamatan Bangunrejo Lampung Tengah.

3. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.20Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang di pelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani buah naga di Desa Sri Pendowo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah tahun 2016, akan diperinci dalam tabel di bawah ini:

19

Ibid, h. 82

20

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Cet ke-20, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 80.

Tabel 1.2

Jumlah Petani Buah Naga di Desa Sri Pendowo Kecamatan Bangurejo Lampung Tengah 2016

No Desa

Jumlah Petani Buah Naga

Jumlah Luas Lahan

1. Sri Pendowo 150 Orang 25 Hektar

Sumber: Data Masyarakat 2016 Desa Sri Pendowo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah

4. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.21 Tujuan penentuan sampel ialah untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi, suatu redaksi terhadap jumlah objek penelitian. Tujuan lain dari penentuan sampel ialah untuk mengemukakan dengan tepat sifat-sifat umum dari populasi dan untuk menarik generalisasi dari hasil penyelidikan.22Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah wakil yang telah dipilih untuk mewakili populasi. Sampel ini merupakan cerminan dari populasi yang sifat-sifatnya akan diukur dan mewakili populasi yang ada. Dengan adanya sampel ini maka proses penelitian akan lebih mudah dan sederhana.

Menurut suharsimi Arikunto berpendapat bahwa untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari seratus lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.Tetapi, jika jumlah

21

Sugiyono, Op. Cit, h. 81.

22

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet. VII (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 55.

subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.23 Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 petani buah naga, sehingga ditetapkan jumlah sampel sebesar 10%, yaitu 150 x 10% = 15 orang/petani buah naga.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang valid, maka ada beberapa metode pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara cermat dan sistematik.24

Dalam hal ini jenis observasi yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian dengan non partisipasi.Dimana penelitian tidak terlibat langsung sebagai peserta dan bukan merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya. Tujuannya untuk mengamati lokasi penelitian secara langsung terhadap proses pemasaran yang dilakukan oleh petani buah naga di Desa Sri Pendowo Bangunrejo Lampung Tengah.

b. Wawancara (interview)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Renika Cipta, 2006), h. 134.

24

Soeratno, Lincolin Arsyad, M.S.c, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2008) h. 83

diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan diri sendiri atau self-resport, atau setidak-tidaknyapada pengetahuan dan atau pada keyakinan pribadi.25

Sedangkan jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak tersetruktur, yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.26Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang menyangkut karakteristik atau sifat permasalahan dari objek penelitian.Adapun yang menjadi sasaran dalam wawancara ini adalah petani buah naga di Desa Sri Pendowo Bangunrejo Lampung Tengah.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal variable yang berupacatatan atau transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan sebagainya.27Metode dokumentasi ini biasanya melalui foto, hasil rekaman, catatan harian, laporan, serta website resmi lainnya.

25

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Cet ke-20 (Bandung: Alfabeta, 2014, h.64.

26

Sugiono, Op.Cit, h. 138.

27

6. Teknik Pengelolaan Data

a. Editing adalah pengecekan kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang di peroleh atau dikumpulkan tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses dan diolah lebih lanjut. Akan tetapi datayang relevan akan diambil dan data yang tidak relevan akan di kesasampingkan.

b. Klasifikasi adalah penggolongan data-data sesuai dengan jenis dan penggolongannya setelah diadakan pengecekan.

c. Interprestasi adalah memberikan penafsiran terhadap hasil observasi sehingga memudahkan penulis untuk menganalisa dan menarik kesimpulan.28

7. Analisa Data

Setelah penulis memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan dari lapangan, lalu penulis mengolahnya secara sistematis sesuai dengan sasaran permasalahan yang ada dan menganalisa data tersebut.Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, tetapi berupa serangkaiaan informasi yang dgali dari hasil penelitian tetapi masih merupakan data-data yang verbal atau masih dalam keterangan-keterangan saja.29Analisis secara deskriptif kualitatif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang

28

Ibid, hlm.119

29

berprilaku yang dapat dimengerti.Analisis deskriptif ini dipergunakan dengan menguraikan dan merinci kalimat-kalimat yang ada dengan menggunakan pendekatan berfikir deduktif.

Deduktif yaitu pemikiran yang berangkat dari fakta-fakta yang bersifat umum, yang kemudian dari fakta-fakta yang bersifat umum dapat ditarik kesimpulan yangsifatnya khusus.

Metode inidigunakan untuk menganalisa data-data yang didapat dari perpustakaan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.Dari data tersebut ditarik generalisasi-generalisasi yang bersifat khusus yaitu fakta yang terjadi dilapangan Desa Sri Pendowo Bangunrejo Lampung Tengah.

Dokumen terkait