• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian.32

1. Desain Penelitian a. Jenis penelitian

Penelitian ini secara metodologi tergolong field research (penelitian lapangan), dengan menggunakan metode pendekatan kasus (case study) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuai dengan unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung dalam obyek yang diteliti guna memperoleh informasi dan data-data tentang masalah yang dibahas.33

Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian tentang penerapan bagi hasil petani bawang merah dalam hukum Islam di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.

32

Masyhuri dkk, Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dan Aplikatif, (Malang : PT Refika Aditama, 2011) . Hlm. 157

33 Chilid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, cet. 8 (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007). Hlm 46

b. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.34

Pendekatan masalah yang digunakan oleh peneliti ini adalah pendekatan sosiologis normatif yaitu dengan peneliti apakah penerapan bagi hasil petani bawang merah di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes telah sesuai dengan syari‟at Islam khususnya yang berkenaan dengan transaksi muamalah terutama dalam penerapan bagi hasil dalam bidang pertanian. Selain itu juga dilihat dari sudut pandang sosial budaya serta tradisi yang ada dalam masyarakat setempat, yang dalam penetapan hukum Islam sendiri dikenal dengan „Urf.

2. Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu : a. Sumber data primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari atau sumber data utama yang digunakan peneliti untuk mencari data di tempat penelitian.

34 Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. 22, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006). Hlm 4

Adapun yang dimaksud sebagai sumber data primer dalam penelitian ini adalah para penggarap dan pemilik lahan pertanian yang yang tergabung dalam kelompok tani di dusun Temukerep dan sebagian yang tidak tergabung dalam kelompok tersebut. b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitian.35 Data sekunder biasanya berwujud undang-undang yang mengatur tentang bagi hasil, ayat dan hadist tentang bagi hasil dalam hukum Islam, dokumen, arsip, data-data mengenai gambaran umum daerah penelitian (BPS) dan buku-buku yang relevan yang berhubungan dengan penelitian ini.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian ini juga termasuk penelitian lapangan (field

research), yakni penelitian yang langsung dilakukan atau pada

responden, oleh karenanya untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, yaitu sebagai berikut:

a. Teknik observasi

Teknik observasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dengan mengadakan pengamatan untuk

pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.

Teknik ini digunakan untuk mengamati situasi dalam pelaksanaan bagi hasil petani bawang merah di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes.

b. Teknik interview atau wawancara

Metode wawancara yaitu sebagai suatu proses tanya jawab lisan, dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan suaranya dengan telinganya sendiri.36

Penulis menggunakan metode ini dengan cara melakukan wawancara langsung atau tanya jawab kepada para penggarap dan pemilik lahan pertanian yang tergabung dalam kelompok tani di dusun Temukerep dan sebagian penggarap dan pemilik lahan pertanian yang tidak tergabung dalam kelompok tani tersebut. c. Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menelaah dokumen yang ada untuk mempelajari pengetahuan atau fakta yang hendak diteliti.37

Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi umum, dokumen kegiatan “mara”(bagi hasil), dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan gambaran umum petani

36

Sutrisno Hadi, Metode Research, Yogyakarta: Andi, 2004, jilid 2, hlm. 217.

37

Toto Syatori Nasehudin dan Nanang Gozali, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm. 130.

bawang merah di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam penelitian ini.

d. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.38 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani bawang merah di susun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes.

Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan subjektif penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.39 Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) yaitu 5-10 orang terhadap penggarap atau pemilik lahan. Pemilihan penggarap atau pemilik lahan diambil dari petani yang tergabung dalam kelompok tani, yaitu peneliti mengambil salah satu anggota atau pengurus dari kelompok tani tersebut, yang keseluruhan total 4 orang karena jumlah kelompok tani di tempat penelitian juga 4 kelompok. Dan peneliti juga mengambil dari penggarap dan pemilik lahan yang tidak tergabung dalam kelompok tani yaitu 4 orang. Jadi di dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sampel sebanyak 8 orang petani di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes.

38

Suharsini Ari Kuncoro, Prosedur peneltian pendekatan suatu Praktek, edisiRvisi V (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), hlm 108

39Martono Nanang, metode Peneltian kuantitaif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, hal. 79

4. Teknik Analisis

Analisa data adalah proses penyederhanaan suatu data dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data yang bersifat kualitatif, maka teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data tersebut adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis dengan memberikan predikat kepada variabel yang akan diteliti sesuai dengan tolak ukur yang telah ditentukan.40

Deskriptif kualitatif disini menekankan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif selain mendeskripsikan berbagai kasus yang ditemukan, juga untuk mendeskirpsikan hal-hal yang bersifat spesifik yang disoroti tentang suatu hal-hal yang di analisis yaitu tinjaun hukum Islam tentang bagi hasil petani bawang merah di dusun Temukerep desa Larangan kecamatan Larangan kabupaten Brebes, model bagi hasil dalam sub sektor pertanian serta sistem bagi hasil dalam bidang pertanian. Sesuai dengan judul penelitian ini, bahwa data yang dianalisis tidak berupa angka-angka tetapi dalam bentuk argumen, yaitu informasi yang diperoleh peneliti dari informasi.

40 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hlm. 386.

Dokumen terkait