• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I: PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

20

a. Tokoh agama mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam beragama,

b. Meningkatkan etos kerja masyarakat, serta

c. Memberi nuansa baru dalam,kehidupan masyarakat yang selama ini belum mereka alami.

Adapaun tesis yang sedang peneliti lakukan bukan hanya pada peran tokoh agama namun mengarah pada peran da’i atau peran seluruh komponen dakwah yang berkiprah dalam proses dakwah dan bagaimana melahirkan strategi dakwah dalam mengatasi problematika di masyarakat pedalaman Fakfak. Yakni berorientasi pada proses dakwah di Kampung Ugar Pertuanan Sekar.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Reseacrh).17 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yang diharapkan dapat menghasilakn data-data deskriptif lebih jelas dan terperinci18. Penelitian ini digunakan untuk meneliti kondisi alamiah (Naturalistic Inquiry) di mana peneliti terlibat di dalamnya (partisipatoris) sebagai instrument pokok (key instrument).19

17

Penelitian ini bertujuan melakukan studi yang mendalam mengenai suatu unit persoalan sedemikian rupa sehingga menghasilakn gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap mengenai persoalan tersebut. Sugeng Pujileksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif,

(Malang:Instrans Publishing, 2015),18.

18

Yaitu penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta data yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pamdangan serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari fenomena. Ibid., 20

19

Djunaidi Ghony dan Fauzan Al Mnashur, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2002), 25-29 dan. 84-85

21

Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Tujuan dan alasan penggunaan fenomenologi sebagai pendekatan dalam riset ini antara lain:

a. Melalui pendekatan ini membantu peneliti dalam mencari atau menemukan dan mengungkapkan serta memahami makna dari hal-hal mendasar yang esensial dari suatu fenomena atau masalah di kancah dakwah beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami pada aktivitas dakwah di pedalaman Fakfak

b. Melalui pendekatan ini, peneliti mampu mengidentifikasi hakikat pengalaman20 da’I tentang fenomena dakwah dan hal-hal terkait dengan dakwah dan tradisi pada kehidupan masyarakat di pedalaman Fakfak.

2. Sumber Data

Sumber data yang dimaksud adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa sumber data primer dan sumber data sekunder21.

20Pengalaman yang berkaitan dengan struktur dan tingkat kesadaran individu (baik da’i ataupum

masyarakat/mad’u) secara langsung maupun tidak langsung, yakni memfokuskan pada subjek penelitian pada orang yang mengalami langsung kejadian atau fenomena yang terjadi. Ibid., 59

21

Sumber data primer: sumber data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian sebagai sumber informasi yang dicari; Sumber sekunder sebagai bahan penunjang data atau informasi yang diperoleh melalui pihak lain, tidak diperoleh secara langsung oleh peneliti dari objek penelitian, biasanya sumber sekunder ini berupa dokumen yang menguraikan dan membicarakan sumber primer.

22

a. Sumber data primer (Primary sources). Sumber informasi yang dicari dalam riset ini adalah informasi yang didapatkan langsung dari informan antara lain:

1) Para da’i yang sedang atau pernah berdakwah di kampung Ugar diantaranya adalah:

(a) da’i yang ditugaskan dari Yayasan Muslim Asia (AMCF), (b) da’i yang ditugaskan dari MUI Kabupaten Fakfak

(c) da’i yang ditugaskan dari yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) dan

2) Para da’i lokal yang berasal dari kampung setempat yaitu kampung Ugar:

3) Tokoh adat dan tokoh masyarakat yaitu Kepala suku Ugar 4) Tokoh agama yaitu Imam Masjid atau guru ngaji.

b. Sumber data sekunder atau pendukung (Secondary sources). Informasi-informasi data sekunder yang diperoleh dalam riset ini antara lain:

1) Informasi yang diperoleh dari Lembaga Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak atau dari MUI di kampung setempat

2) Buku-buku atau tulisan-tulisan makalah, hasil seminar atau Journal, dokumen-dokumen, responden dari hasil wawancara dan dokumen lainnya yang terkait dan ada relevansinya dengan penelitian yang dikaji peneliti.

23

3. Tekhnik Pengumpulan Data

Penggalian data yang dilakukan dalam penelitian ini, menggunakan beberapa metode antara lain:

a. Wawancara Mendalam (in-depth interview)

Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh semua keterangan-keterangan dan menggali data-data yang dibutuhkan peneliti agar lebih akurat dan memperoleh informasi tentang pemaknaan dibalik setiap peristiwa dan fenomena yang belum dan tidak diketahui peneliti. Wawancara dilakukan peneliti guna mendapatkan informasi-informasi berkenaan dengan dakwah beserta prosesnya, makna-makna dari setiap tradisi dan fenomena serta peristiwa yang terjadi di lokasi penelitian dan hal-hal lainnya yang belum tercover. Adapun sasaran yang akan diwawancarai ialah informan-informan22yang telah disebutkan pada

sumber data, antara lain: para da’I, kepala suku, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Imam atau guru ngaji di Kampung Ugar, Pimpinan cabang yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) dan Ketua Lembaga Adat Mbaham Matta di kabupaten Fakfak Papua Barat.

b. Observasi (Pengamatan)

22

Dalam menentukan informan pada riset ini, peneliti menempuh teknik atau prosedur pemilihan informan baik prosedur purposife dan Kuota (dengan mengidentifikasi peserta informan berdasarkan kriteria yang relevan dengan penelitian) maupun Snowball teknik ini ditempuh bila informan yang telah ditentukan tidak ditemukan di lapangan. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), 107-110.

24

Secara umum pengamatan yang dilakukan peneliti berdasarkan tujuan riset pada masalah yang telah dirumuskan dan mengamati semua kejadian, peristiwa, tempat maupun kegiatan yang ditemukan peneliti di lokasi penelitian. Teknik ini digunakan peneliti untuk mencatat dan mengamati secara langsung proses dakwah dan aktivitas keseharian masyarakat, tradisi, kegiatan-kegiatan atau peristiwa-peristiwa di kampung Ugar. Dalam kaitannya dengan penelitian ini peneliti juga mendatangi langsung ke lokasi penelitian untuk pengamatan dan penelitian guna mendapatkan data yang diperlukan.

c. Dokumentasi

Metode ini digunakan peneliti untuk menelusuri dan mendapatkan data-data historis di Kampung Ugar yang berkaitan dengan masalah dan tujuan peneliti dalam riset ini. Data yang dimaksud baik berupa literatur maupun sumber atau bahan dokumen23dalam arti luas termasuk otobiografi24, fotografi25, video, film, surat-surat pribadi, buku-buku atau catatan harian, memorial, kliping, dokumen pemerintah atau swasta, cerita rakyat, data di server atau yang tersimpan di website, monumen, artefak,

23

Literature adalah bahan-bahan yang diterbitkan baik secara rutin maupun berkala; sedangkan documenter adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Ibid., 125.

24

Otobiografi yang telah diterbitkan maka sifatnya berubah menjadi literature atau sebagai buku bacaan. Namun otobiografi yang tidak diterbitkan sifatnya masih tetap sebagai bahan dokumenter. Demikian halnya surat-surat pribadi, kliping, cerita rakyat. Dokumen terbagi menjadi dua: dokumen pribadi (berupa buku harian, surat pribadi, dan otobiografi; dan dokumen resmi (berupa dokumen intern seperti: memo, pengumuman, instruksi, laporan rapat dan lainnya. Dan dokumen ekstern seperti: majalah, buletin, berita yang disiarkan di media massa, pemberitahuan dan lainnya. Ibid., 125.

25

25

foto dan lain sebagainya. Dokumentasi digunakan sebagai bahan informasi penunjang dan sebagai bagian berasal dari kajian kasus yang merupakan sumber data pokok berasal dari hasil observasi dan wawancara mendalam26.

4. Analisa Data

Proses analisis data dilakukan agar riset ini mampu memberikan pengertian serta pemahaman yang menyeluruh dengan dipadukan yang terjadi di lapangan dengan melihat dan memadukan sumber data lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Analisa data dalam penelitian ini ditempuh dengan cara sistem pengkombinasian. Tahapan analisis tersebut antara lain:

a. Kategorisasi data: Setelah melakukan pengamatan terhadap fenomena kemudian memaparkan data yang telah terkumpul dari sumber data primer, melakukan identifikasi, revisi-revisi dan pengecekan ulang terhadap data yang ada

b. Validasi data: Dengan membandingkan dan menganalisis secara selektif terhadap data atau informasi yang diperoleh

c. Verifikasi data: Menelusuri dan menjelaskan hubungan-hubungan ketegorisasi (sintesisasi).

d. Kesimpulan data: Menarik kesimpulan-kesimpulan umum

e. Penyajian data: Penyajian data dengan membangun atau menjelaskan teori

26

26

5. Pengecekan Keabsahan Data

Teknik ini digunakan untuk memeriksa dan mengecek keabsahan data dari hasil penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu27. Dalam penelitian ini menggunakan metode Triangulasi Data (pendekatan multi metode)28.Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain meliputi pemeriksaan melalui penggunaan: Sumber dan Metode. 29

Dokumen terkait