• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan Lapang

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung data kualitatif. Penelitian kuantitatif diperoleh dengan menggunakan survei melalui instrumen kuisioner yang di berikan kepada responden untuk mengetahui tingkat ekonomi orang tua tunggal untuk mendukung pencapaian pendidikan anak, kondisi pendidikan anak dan pencapaian pendidikan anak dengan pola asuh yang dilakukan sosok orang tua tunggal (proses pendidikan dan prestasi anak) serta dukungan keluarga besar (keluarga diluar keluarga inti) dalam tingkat pencapaian pendidikan anak. Menurut Singarimbun dan Efendi (1989) penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatun populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam dengan panduan pertanyaan, data dan informasi yang diperoleh dari informasi kunci, pengamatan di lokasi penelitian dan studi dokumen terkait.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yaitu di Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive karena beberapa pertimbangan, diantaranya adalah:

1. Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik merupakan dua desa pada Kecamatan Siantar dengan jumlah keluarga tunggal yang tinggi jika di bandingkan dengan desa lainnya.

2. Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik merupakan salah satu desa yang terhitung memiliki angka perceraian dan keluarga tunggal yang terpisah baik secara sah hukum maupun tidak sah secara hukum.

Sebelum menentukan lokasi penelitian, peneliti melakukan observasi melalui penjajakan ke lokasi penelitian dan penelusuran literatur yang terkait dengan lokasi penelitian. Observasi awal kemudian menghasilkan data kualitatif yang menyatakan bahwa Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik merupakan desa dengan jumlah keluarga tunggal tertinggi. Data ini didapatkan dari tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai kepala desa Silau Manik. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu enam bulan, terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan Juni 2015. Penyusunan proposal penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015. Dalam kurun waktu tersebut, telah dikumpulkan berbagai data dan informasi sekunder yang dibutuhkan dari berbagai sumber rujukan. Pengumpulan data dan informasi primer di lokasi penelitian dilaksanakan pada awal bulan Maret 2015 selama tiga minggu. Pengolahan data, analisis data, dan penulisan draft skripsi dilakukan pada bulan April-Mei. Selanjutnya, pelaporan hasil penelitian melalui sidang skripsi dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juni.

14

Teknik Pengambilan Informan dan Responden

Sumber data dalam penelitian ini adalah responden dan informan. Unit analisa dalam penelitian ini adalah rumah tangga dengan orang tua tunggal dan memiliki anak dengan jenjang pendidikan SMP serta berdomisili di Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik. Alasan pemilihan unit analisa ini dikarenakan orang tua merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pendidikan anak terutama dalam pembiayaan dan pengambilan keputusan atas pendidikan anak. Pemilihan responden diambil dengan metode pengambilan sampel jenuh (cencus sampling). Rianse dan Abdi (2009) menyatakan bahwa pengambilan sampel jenis ini dicirikan oleh pengambilan seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Salah satu pertimbangannya ialah jumlah populasi yang kurang dari 50 orang.

Berdasarkan hasil wawancara pada observasi awal dengan salah satu tokoh dan kepala desa di Nagori Silau Manik dan Nagori Silau Malaha, kedua desa memiliki jumlah keluarga tunggal yang besar namun keluarga tunggal yang memiliki anak dengan jenjang pendidikan SMP kurang dari 50 orang, sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Responden diwawancarai sesuai dengan kuesioner yang telah dibuat karena jawabannya dianggap dapat mewakili kondisi rumah tangganya sebagai keluarga tunggal di Nagori Silau Manik dan Nagori Silau Malaha.

Sementara itu, pemilihan terhadap informan dilakukan secara sengaja (purposive) dan jumlahnya tidak ditentukan. Penetapan informan ini dilakukan dengan menggunakan teknik bola salju (snowball sampling) yang memungkinkan perolehan data dari satu informan ke informan lainnya. Pencarian informasi berhenti apabila tambahan informan tidak lagi menghasilkan pengetahuan baru atau sudah berada pada titik jenuh. Orang-orang yang dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini adalah anak dan anggota keluarga besar yang tinggal bersama dengan keluarga tunggal. Informan diberikan pertanyaan dengan panduan wawancara mendalam yang telah dibuat.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung di lapangan dengan cara survei, observasi, serta wawancara mendalam yang dilakukan langsung kepada responden maupun informan. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari kajian dokumen- dokumen dan literatur tertulis di profil desa, serta buku, internet, jurnal-jurnal penelitian dan laporan penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian ini, seperti dokumen data demografi serta monografi dan profil Nagori Silau Malaha dan Nagori Silau Manik, Kecamatan Siantar Marihat. Untuk mempermudah pengambilan data, peneliti membuat panduan pengambilan data (Tabel 3).

Tabel 3 Panduan pengambilan data

Data yang dikumpulkan Teknik Pengumpulan Data Jenis Data

Data terkait Nagori Silau

Malaha dan Nagori Silau Manik Mengkaji Dokumen Sekunder Data karakteristik responden Wawancara Terstruktur dengan

Kuisioner Primer Data keluarga tunggal

Data budaya dan etnis keluarga tunggal

Wawancara Mendalam dengan Tokoh Masyarakat Wawancara Mendalam dengan

Panduan Kuisioner

Primer

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian ini mempunyai dua jenis data yang diolah dan dianalisis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari data primer yang sudah terkumpul, kemudian dimasukkan ke dalam perangkat komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excell 2007. Data yang telah masuk, kemudian diolah menjadi tabel frekuensi untuk masing-masing variabel untuk dapat melihat sebaran data awal responden. Kemudian data diolah menjadi tabulasi silang menggunakan aplikasi SPSS. for windows 17.0 untuk memperjelas ada atau tidaknya pengaruh antar variabel.

Data kualitatif dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pertama ialah proses reduksi data dimulai dari proses pemilihan, penyederhanaan, abstraksi, hingga transformasi data hasil wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan berdasarkan panduan pertanyaan yang telah disiapkan dan diikuti dengan pemikiran responden yang berhubungan dengan pertanyaan. Wawancara tersebut digunakan sebagai instrumen dan sumber informasi lain terkait dengan variabel-variabel yang diuji pada penelitian. Hasil dari pengamatan dan wawancara mendalam di lapangan dituangkan dalam catatan harian, dengan bentuk uraian rinci dan kutipan langsung. Seluruh hasil penelitian pada akhirnya dituliskan dalam skripsi.

Dokumen terkait