• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Dalam dokumen Disusun dan diusulkan oleh (Halaman 42-48)

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitin ini dilakukan selama dua bulan mulai tanggal 24 Juni sampai 24 Agustus 2019. Lokasi penelitian di PD. Parkir Makassar Raya yang terletak di Jl. Hati Mulia, Mattoangin, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alasan saya memilih lokasi ini karena kantor tersebut merupakan tanggung jawab utama sistem terminal parkir elektronik (TPE) untuk memaksimalkan jasa perparkiran di Kota Makassar.

B. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makaassar.

2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian kualitatif pendekatan deskriptif, penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan secara utuh atau jelas proses penerapan Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar.

C. Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

31

1. Data Primer yaitu data empiris yang diperoleh oleh informan berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Jenis data yang ingin diperoleh adalah mengenai proses penerapan Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar.

2. Data Sekunder yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai laporan-laporan atau dokumen-dokumen yang bersifat informasi tertulis yang dikumpulkan peneliti adalah data mengenai proses penerapan Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar dan data tugas atau fungsi pokok PD. Parkir Makassar Raya.

D. Informan Penelitian

Narasumber atau informan yaitu orang yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam suatu peneliti. Adapun Informan dalam penelitian ini yaitu:

Tabel 1 Tabel informan yang diwawancarai

No Nama Inisial Jabatan atau pekerjaan Jumlah 1 Syahrir Sappale SP Direktur Operasional 1 orang

2 Asrarudin Mamonto AM Kabag Umum 1 orang

3 Nur Syam NS Pegawai PT KTI 1 orang

4 Alfian AL Daeng Parkir 1 orang

5 Hamka HM Daeng Parkir 1 orang

6 Ahmad Kamil AK Masyarakat 1 orang

32 E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informan yang dibutuhkan guna untuk mendapatkan data yang akurat atau nyata. Dalam peneliti ini akan menggunakan metode wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi sebagai berikut:

1. Metode Observasi Lapangan

Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Dalam penelitian ini, penelitian datang ke lokasi untuk melihat secara langsung dan dalam cara mengamati serta mencatat terhadap gejala-gejala yang diselidiki. Untuk mendapat data dan gambaran mengenai proses penerapan Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar.

2. Metode Wawancara Mendalam

Wawancara yaitu metode pengumpulan data atau keterangan-keterangan dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan itu, yang di kerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan alat wawancara berupa pedoman wawancara, buku catatan, tape recorder, kamera handphone.

3. Metode Dokumentasi

Metode ini akan dilakukan dengan cara mendatangi Kantor PD. Parkir Makassar Raya untuk memperoleh dokumen-dokumen atau data,

33

gambar atau foto tentang Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar.

F. Teknik Analisis Data

Proses analisa data dilakukan pada waktu bersamaan dengan proses pengumpulan data berlangsung. Analisis data dilakukan melalui tiga alur, yakni :

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan makin lama peneliti di lapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

2. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

3. Conclusion Drawing and Vertification (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan berubah bila tidak ada ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila

34

kesimpulan data yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

G. Pengabsahan Data

Teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Ada tiga macam triangulasi yaitu:

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam hal ini peneliti melakukan pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh melalui hasil pengamatan, wawancara dan dokumen-dokumen yang ada. Kemudian peneliti membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang ada.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam hal ini data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi dan dokumen. Apabila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peniliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data

35

mana yang dianggap benar atau mungkin semuanya benar karena sudut pandangnya berbeda-beda.

3. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekkan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya. Triangulasi dapat juga dilakukan dengan cara mengecek hasil penelitian, dari tim peneliti lain yang diberi tugas melakukan pengumpulan data.

36 BAB IV

Dalam dokumen Disusun dan diusulkan oleh (Halaman 42-48)

Dokumen terkait