• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan.46 Pada penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode.47Berikut beberapa metode yang harus dilakukan untuk pengumpulan data yang dibutuhkan :

1. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan dua jenis pendekatan yaitu pendekatan maqāsidi sebagai pendekatan umum, kemudian di samping itu sumber data dari penelitian ini adalah subjek lain (manusia) maka penelitian ini menggunakan pendekatan jenis sosiologis sebagai pendekatan khusus. 2. Jenis Metode Penelitian

Pada penelitian ini jenis metode yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang sumber data atau subjek

45Sohari Sahrani & Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah (Bogor: Ghalia Indonesia), hlm.

218.

46 Suharismi Arikunto, ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm. 126.

47 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,(Bandung: Remaja Rosda Karya,

penelitiannya adalah manusia, dipakai jenis penelitian etnografi, studi kasus (case study), fenomenologi, grounded research,atau penelitian biografi.48Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Metode ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana transaksi rom berakad yang dilakukan masyarakat Aceh Tengah Kecamatan Celala pada pengelolaan persawahan.

3. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diambil dari data primer dan data sekunder.

a. Sumber data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber data pertama yang terkait dengan permasalahan yang akan dibahas.49 Sumber data yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan para petani sawah, dan tokoh masyarakat. b. Sumber data sekunder, yaitu data-data yang diperoleh dari buku-buku

sebagai pelengkap sumber data primer. Sumber data sekunder penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dengan melakukan kajian pustaka seperti buku-buku ilmiah.hasil penelitian dan sebagainya.50

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data.Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan data yang lengkap dan valid yang nantinya dapat menunjang keberhasilan dalam penelitian ini.

Pengumpulan data kualitatif biasa dilakukan dengan metode seperti focus discussion (FGD), pengamatan lapangan, wawancara

48 Emzir, Metode penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), hlm.18.

49 Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum. (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2006), hlm. 30.

mendalam dan studi kasus. Adapun bentuk terkumpul bisa berupa catatan lapangan , transkrip wawancara, anggket dan dokumentasi.51

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara.Bentuk data yang terkumpul menggunakan transkrip wawancara dan dokumentasi.

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi mengenai objek penelitian berdasarkan sumber data yang diperoleh dari masyarakat petani sawah di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah.Peneliti melaksanakan wawancara tidak terstruktur dan terbuka, sambil mencatat hal-hal penting terkait permasalahan yang penulis teliti.

5. Objektivitas dan Validitas Data

Suatu skala pengukuran disebut valid apabila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan, secara konseptual, dibedakan 3 macam jenis validitas, yaitu; validitas isi, validitas yang berkaitan dengan kriteria, validitas konstruk.

Validitas isi memastikan bahwa ukuran telah cukup memasukkan sejumlah item refresentatif dalam penyusunan sebuah konsep, semaikin besar skala item dalam mewakili semesta yang diukur, maka semakin besar validitas isi.Validitas yang berkaitan dengan criteria terjadi ketika sebuah ukuran membedakan individual pada kriteria yang akan diperkirakan. Validitas konstruk membuktikan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan teori dimana pengujian dirancang.52

51 Morrisan, Metode Penelitian Survey. (Jakarta; kencana, 2012, hlm. 26.

52Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, (Jakarta; Gelora Aksara,

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan teknik yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan.Penggunaan pendekatan maqāsidi menjadikan analisis dilakukan dalam dua tahap.Pertama pada tahap analisis realitas yang diteliti, kedua pada tahap analisis deviasi dengan nilai-nilai syariat.

Tahap analisis data terdiri dari tiga proses yang saling terkait, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.53Reduksi data berarti kesemestaan yang dimiliki oleh data disederhanakan ke dalam sebuah mekanisme antisipatoris. Jika data lapangan, wawancara dan data lain telah tersedia, tahap seleksi data berikutnya adalah perangkuman data, pengodean, perumusan tema, pengelompokkan dan penyajian cerita. Adapun data kepustakaan dirangkum, dipilih hal-hal pokok, dan difokuskan pada hal-hal yang penting sesuai peta penelitian.54

Analisis data penelitian kualitatifakan berlangsung besamaan dengan bagian-bagian lain dari pengembangan penelitian kualitatif, yaitu pengumpulan data dan penulisan data temuan. Ketika wawancara sedang berlangsung, misalnya, peneliti dapat menganalisis wawancara yang dikumpulkan sebelumnya, menuliskan memo yang pada akhirnya dimasukkan sebagai narasi dalam laporan akhir. Proses ini tidak seperti penelitian kuantitatif di mana peneliti mengumpulkan data, kemudian menganalisis informasi, dan akhirnya menuliskan laporan.

Penyajian data (display) adalah konstruk informasi padat terstruktur yang memungkinkan pengambilan kesimpulan. Penyajian data yang lebih terfokus meliputi ringkasan terstruktur dan synopsis, deskripsi singkat diagram-diagram

53 Denzin, Norman K., Dan Ivonna S.Lincoln, Handooks Of Qualitative Research.Terj.

Badrus Samsul Fata, Abi, Jhon Rinaldi Dariyanto.( Yogyakarta: Pustaka Belajar 2009), Hlm. 592.

54 Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner, (Yogyakarta: paradigman, 2012),

dan matriks. Pengambilan kesimpulan dan verivikasi melibatkan peneliti dalam proses interprestasi, penetapan makna dari data yang tersaji.55

55 Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Interdidiplin, ( Yogyakarta: Paradigma,

BAB TIGA

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait