3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional untuk melihat gambaran status kebersihan rongga mulut pada wanita hamil di beberapa puskesmas Kota Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di beberapa puskesmas Kota Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Disember 2018.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah wanita hamil di beberapa puskesmas Kota Medan yang sedang menjalani perawatan.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah wanita hamil trimester ke-1 hingga ke-3 di beberapa puskesmas Kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling.
3.3.3 Besar Sampel
Besar sampel pada penelitian ini adalah:
n = n = n =
n = = 24 Dengan ketentuan:
n : Besar sampel
Z(1-α/2) : Nilai sebaran normal baku,besarnya tergantung tingkat kepercayaan (TK), Jika TK 90% = 1,64,TK 95% =1,96 dan TK 99% =2,57
P : Proporsi kejadian,jika tidak diketahui dianjurkan 0,9 d : Besar penyimpangan : 0,1
besar sampel minimal yang diperlukan pada penelitian ini ialah sebanyak 24 orang.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi
- Wanita hamil (trimester pertama, kedua, dan ketiga) - Keadaan sistemik pasien baik
- Memiliki gigi, yaitu molar pertama kanan atas, insisif pertama kiri atas, premolar pertama kiri atas, molar pertama kiri bawah, insisif pertama kanan bawah, dan premolar kanan bawah.
3.4.2 Kriteria Eksklusi
- Pasien yang tidak kooperatif dan tidak bersedia dilakukan pemeriksaan - Mempunyai kebiasaan menyirih
- Menggunakan piranti orthodonti dan gigi tiruan sebagian lepasan
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian
Wanita hamil, perilaku higiene oral dan riwayat dental, gaya hidup, dan status kebersihan rongga mulut.
3.5.2 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Pemeriksaan
dan Alat ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Wanita hamil Wanita dalam
masa mengandung dari minggu ke-1 hingga ke-40
Kuesioner Ya/Tidak Nominal
2. Perilaku
3. Gaya hidup Dinilai berdasarkan kebiasaan menyirih
Kuesioner Ya/Tidak Nominal
4. Status kebersihan
3.6 Alat dan Bahan Penelitian 3.6.1 Alat Penelitian
1. Kaca mulut 2. Pinset 3. Prob 4. Alat tulis
5. Sarung tangan disposibel 6. Masker disposibel 7. Kuesioner
8. Gelas kumur
3.6.2 Bahan Penelitian 1. Sterilisasi kapas
2. Alkohol 70%
3. Dettol cair 4. Povidone Iodine
3.7 Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap pasien yang mengalami kehamilan di beberapa puskesmas Kota Medan. Prosedur dari penelitian ini terdiri atas memilih subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi, meminta kesediaan subjek untuk dilakukan pemeriksaan, pengajukan pertanyaan melalui kuesioner, melakukan pemeriksaan intraoral pada pasien, mencatat hasil pemeriksaan, dan analisis data.
3.7.1 Pengisian Kuesioner
Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan wawancara langsung mengenai identitas subjek dan memberikan bantuan kuesioner untuk mengetahui perilaku higiene oral dan gaya hidup pada wanita hamil di beberapa puskesmas di Kota Medan pada tahun 2018.
3.7.2 Pemeriksaan Kebersihan Rongga Mulut
Kebersihan rongga mulut sampel diperiksa dengan metode indeks plak Loe &
Sillness. Dari hasil pemeriksaaan tersebut, akan ditentukan apakah kebersihan rongga mulut sampel termasuk baik, sedang, dan buruk. Untuk memudahkan pengukuran, hanya gigi yang terpilih diukur untuk digunakan sebagai indeks yaitu molar pertama kanan atas, insisif pertama kiri atas, premolar pertama kiri atas, molar pertama kiri bawah, insisif pertama kanan bawah dan premolar kanan bawah.
3.7.3 Indeks Plak Loe & Silness (1964)
Pengukuran dilakukan pada empat sisi: distovestibular, vestibular, mesiovestibular dan oral. Alat yang digunakan adalah kaca mulut dan sonde.26
Skor IP1 satu gigi dihitung dengan membagi jumlah skor pada keempat sisi dengan empat. Skor IP1 individu dihitung dengan menjumlahkan skor per gigi, lalu dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa. Indeks ini mempunyai kelebihan karena dapat digunakan untuk penelitian longitudinal dan uji klinis.16,17,18
Tabel 3.1 Kriteria pemberian skor pada pengukuran Indeks Plak Loe & Silness
Skala Kriteria
0 Tidak ada lapisan plak di daerah gingiva.
1 Ada lapisan tipis plak menumpuk ke tepi gingiva bebas dan permukaan gigi yang berdekatan. Plak ditandai hanya dengan menggesek-gesekkan sonde sepanjang permukaan gigi.
2 Penumpukan yang sedang dari deposit lunak didalam saku dan tepi gingiva dan/atau permukaan gigi yang berdekatam, yang dapat dilihat dengan mata telanjang
3 Penumpukan yang banyak dari deposit lunak didalam saku dan/atau pada tepi permukaan gigi yang berbatasan.
Cara penghitungan skor :
Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan 4
Untuk keseluruhan gigi = Jumlah skor plak Jumlah gigi yang ada Kriteria penilaian indeks plak Loe & Silness adalah:
a) Baik : 0 - 0,9 b) Sedang : 1 - 1,9 c) Buruk : 2 – 3
3.8 Skema Alur Penelitian
Skema alur penelitian yang akan dilakukan:
3.9 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual dengan proses Editing (Penyuntingan Data)
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meneliti kembali formulir data, mengecek kembali apakah data yang terkumpul sudah lengkap, terbaca dengan jelas dan tidak meragukan serta apakah ada kesalahan dan sebagainya.
1. Membuat Lembaran Kode (Coding Sheet)
Koding dilakukan untuk mengubah data yang telah terkumpul ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode.
Menentukan subjek penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
Menjelaskan tujuan penelitian dan meminta kesediaan subjek penelitian untuk mengikuti penelitian dengan memberi lembar persetujuan ( informed consent )
Melakukan pemeriksaan klinis meliputi : indeks plak Loe &
Sillness
Pencatatan hasil pemeriksaan
Analisis data
2. Memasukkan Data (Data Entry)
Mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode sesuai dengan informasi yang telah didapati.
3. Tabulasi
Membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian.
3.11 Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan program komputer. Data yang akan dihasilkan merupakan data deskriptif dengan hasil berupa persentase.
BAB 4 responden penelitian. Diperoleh wanita hamil yang berumur sekitar usia 20-24 tahun adalah sebanyak 6 orang, umur dalam lingkungan 25-29 tahun adalah sebanyak 9 orang, umur dalam lingkungan 30-34 tahun adalah sebanyak 2 orang, umur 35-39 adalah sebanyak 5 orang dan wanita hamil dalam lingkungan umur 40-44 tahun adalah sebanyak 2 orang.
Tabel 4.1 Jumlah usia wanita hamil 20-44 tahun pada beberapa Puskesmas di Kota Medan pada tahun 2018
4.2 Perilaku Higiene Oral dan Riwayat Dental 4.2.1 Kekerapan Menyikat Gigi dalam Sehari
Kekerapan responden populasi wanita hamil yang menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari sebanyak 8 orang, 3 kali sehari sebanyak 15 orang, dan >3kali adalah sebanyak I orang.