• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik Permintaan Jeruk Manis Tahun 2003-2006

METODE PENELITIAN

Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian kajian permintaan konsumen jeruk manis yaitu Kota

Pematangsiantar, dengan pertimbangan daerah ini merupakan kota pemasaran dan

pengkonsumsi jeruk manis di Sumatera Utara. Lokasi penelitian ditentukan

secara sengaja (purposif) dibeberapa Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan

yang ada di Kota Pematangsiantar.

Berikut akan diuraikan beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan di kota

Pematangsiantar yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel konsumen pada

saat penelitian berlangsung.

Tabel 5. Jenis dan Alamat Daerah Penelitian Pasar di Kota Pematangsiantar.

Jenis Pasar Nama dan Alamat Pasar

Pasar Tradisional 1. Pasar Horas di Jl. Sutomo

2. Pasar Parluasan di Jl. T.B Simatupang

Pasar Swalayan 1. Swalayan Metro Siantar Plaza di Jl. Medeka

Tabel 5 di atas terdapat 2 jenis pasar pada penelitian ini, yaitu pasar tradisional

dan pasar swalayan. Penelitian untuk jenis pasar tradisional dilakukan di 2 pasar

yaitu pasar Horas dan pasar Parluasan yang berada pada lokasi yang berbeda.

Penelitian di pasar swalayan dilakukan pada Swalayan Metro Siantar Plaza.

Metode Penentuan Responden

Metode penentuan responden dilakukan dengan metode Accedintal (penelusuran).

Pengambilan responden melalui metode ini adalah dari konsumen yang sedang

membeli buah jeruk manis. Konsumen diambil dari kelompok populasi (Rumah

Tangga) di Kota Pematangsiantar, dimana setiap anggota populasi (Rumah

Tangga) mempunyai Probability yang sama untuk dijadikan sebagai responden

(Bungin, 2005). Tabel 6 berikut memperlihatkan jumlah responden yang akan

diambil dalam penelitian ini.

Tabel 6. Jumlah Responden Konsumen Jeruk Manis

Jenis Pasar Sampel Pasar

Populasi Rumah Tangga (Jiwa) Responden Konsumen (Jiwa) Pasar Tradisional 2 55.114 Pasar Horas = 10 Pasar Parluasan = 10 Pasar Swalayan 1 Swalayan Metro = 10 Total 3 30

Tabel 6 di atas menunjukkan jumlah populasi konsumen buah jeruk manis di

pasar tradisional dan swalayan yang adalah populasi Rumah Tangga Kota

Pematangsiantar. Dari seluruh populasi Rumah Tangga penduduk Kota

Pematangsiantar diambil 30 jiwa responden konsumen jeruk manis. Responden

yang diambil dalam penelitian ini adalah > 30 responden sesuai dengan

Teori Bailey yang menyatakan untuk penelitian yang menggunakan analisa

statistik, ukuran responden paling minimum 30 (Hasan, 2002).

Tabel 7. Jumlah Responden Pedagang Jeruk Manis

Jenis Pasar Responden Pedagang

(Jiwa)

Pasar Horas 16

Pasar Parluasan 9

Total 25

Sumber: dari Lapangan

Tabel 7 di atas menunjukkan jumlah pedagang jeruk manis yang ada di pasar

tradisional yaitu pasar Horas dan Pasar parluasan. Jumlah seluruh pedagang jeruk

manis dari kedua pasar tersebut yakni 25 pedagang yang mana semua pedagang

Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di pasar tradisional dan

swalayan serta wawancara kepada konsumen dan pedagang responden dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan penelitian ini seperti

Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari

literatur serta sumber pendukung lainnya.

Metode Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dan ditabulasi, selanjutnya dianalisis sesuai dengan

hipotesa yang akan diuji.

1). Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

alat bantu SPSS. Data yang dibutuhkan adalah harga jeruk manis, pendapatan

rata-rata per Keluarga/bulan, jumlah tanggungan dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

Y = Jumlah konsumsi jeruk manis (Kg/bln) a = Koefisien intersep b1,b2,b3 X = Koefisian Regresi 1 X

= Harga beli konsumen (Rp/Kg) 2

X

= Pendapatan rata-rata (Rp/bln) 3

μ = Kesalahan pengganggu = Jumlah tanggungan (Jiwa)

Pengambilan keputusan :

Jika : Jika th < t tabel, tolak H1 ; terima H

Jika th > t tabel, tolak H

0

0 ; terima H1

2). Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

alat bantu SPSS. Data yang dibutuhkan adalah harga jeruk manis, biaya

produksi penjualan, dan jumlah pedagang dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

Y = Jumlah jeruk manis yang ditawarkan (Kg/bln) a = Koefisien intersep b1,b2,b3 X = Koefisian Regresi 1 X

= Harga beli pedagang (Rp/Kg) 2

X

= Biaya produksi penjualan (Ha) 3

μ = Kesalahan pengganggu = Profit/keuntungan (Rp/Kg)

Pengambilan keputusan :

Jika : Jika th < t tabel, tolak H1 ; terima H

Jika th > t tabel, tolak H

0

Defenisi dan Batasan Operasional

Defenisi dan batasan operasional dimaksudkan untuk menghindari

kesalahpahaman istilah-istilah yang terdapat dalam usulan penelitian ini.

Defenisi Operasional

1. Penawaran jeruk manis adalah banyaknya jumlah jeruk manis yang

ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada waktu tertentu.

2. Harga beli pedagang jeruk manis adalah harga yang dibeli pedagang jeruk

manis kepada petani.

3. Biaya produksi penjualan jeruk manis adalah biaya yang dikeluarkan dalam

penjualan jeruk manis.

4. Profit adalah keuntungan yang diperoleh pedagang jerukmanis.

5. Pedagang jeruk manis adalah pedagang yang tujuannya menjual jeruk manis

di pasar.

6. Permintaan jeruk manis adalah jumlah jeruk manis yang dibeli konsumen

dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.

7. Harga beli konsumen adalah harga yang sudah ditetapkan oleh pedagang

jeruk manis.

8. Pendapatan konsumen adalah penghasilan konsumen rata-rata per bulan.

9. Jumlah tanggungan adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi

tanggungan konsumen untuk dibiayai kebutuhan hidupnya.

10. Konsumen jeruk manis adalah konsumen yang tujuannya mengkonsumsi

11. Pasar adalah tempat pedagang dan konsumen melakukan transaksi jual beli

jeruk manis.

Batasan Operasional

1. Penelitian diadakan di pasar swalayan dan pasar tradisional yang menjual jeruk

manis di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

2. Jeruk manis yang diteliti adalah jeruk manis varietas siam madu.

3. Waktu penelitian diadakan tahun 2009.

4. Responden penelitian adalah :

a. Konsumen yang membeli jeruk manis di 2 Pasar Tradisional (Pasar Horas

dan Parluasan) dan Pasar Swalayan (Swalayan Metro Siantar Plaza) di Kota

Pematangsiantar.

b. Pedagang yang menjual jeruk manis di 2 Pasar Tradisional (Pasar Horas

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

Dokumen terkait