• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode, antara lain:

1. Pendekatan dan jenis penelitian

Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

15

bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010:8).

Sedangkan jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Korelasional, dikarenakan peneliti ingin membuktikan “Hubungan Antara Budaya Membaca Dan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.”

2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini bertempat di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, yang dilaksanakan pada November 2017 sampai Maret 2018.

3. Populasi dan sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian dan pada populasi itu hasil penelitian diberlakukan. Populasi itu bisa manusia dan bukan manusia (Arikunto, 2005: 93).

Berdasarkan penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang berjumlah kurang lebih 171 siswa, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1

Jumlah peserta didik berdasarkan kelasnya

Kelas L P Total

Kelas 1 18 11 29

16 Kelas 3 20 10 30 Kelas 4 15 18 33 Kelas 5 16 11 27 Kelas 6 17 15 32 Total 89 82 171 b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diselidiki. Dalam menentukan sampel, apabila populasi kurang dari 100, maka harus diambil semua, apabila populasi menunjukkan jumlah lebih dari 100, maka dapat diambil 10%, 20%, 25%, atau lebih. Sedangkan menurut Arikunto sampel adalah sebagian/wakil populasi yang akan diteliti (Hadi, 1998: 221). Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 25% dari sampel yang berjumlah kurang lebih 171 peserta didik yakni didapati sebanyak 43 peserta didik yang akan dijadikan sampel. Peneliti memilih peserta didik yang ada di SD Negeri Anggaswangi sebagai sampel.

Peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampling bertujuan), yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya (Arikunto, 2005: 97). Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik purposive sampling, karena jumlah responden yang diteliti banyak, sehingga disesuaikan dengan kemampuan peneliti yaitu pengambilan secara acak.

17

4. Metode Pengumpulan Data

Agar penelitian sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data, yaitu:

a. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respon dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2005: 103). Model angket yang penulis gunakan adalah angket tertutup, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.

Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data tentang budaya membaca, fasilitas perpustakaan serta minat baca siswa.

b. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010: 240). Metode ini digunakan penulis untuk memperoleh data mengenai gambaran umum lokasi penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sisematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2005: 101).

18

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitiannya berupa angket untuk masing-masing variabel.

Ada tiga alat ukur yang akan dibuat peneliti yaitu angket budaya membaca di sekolah, fasilitas perpustakaan dan minat baca siswa. Adapun instrumen penelitian (angket) yang peneliti buat, mengacu pada variabel-variabel di bawah ini:

a. Variabel X1:

Angket I digunakan untuk mengetahui budaya membaca yang mencakup indikator:

1) Terbiasa membaca buku.

2) Menghabiskan waktu luang dengan membaca.

3) Membaca buku dimanapundan kapanpun.

4) Berkunjung ke perpustakaan sekolah Tabel 1.2

Indikator Budaya Membaca

No Indikator No.Item Jumlah

1 Terbiasa membaca buku 1,2,3,4,6 5

2 Menghabiskan waktu luang dengan

membaca.

5,7,8 3

3 Membaca buku dimanapun dan kapanpun 9,10,14 3

4 Berkunjung ke perpustakaan sekolah 11,12,13,,15 4

b. Variabel X2 :

Angket II digunakan untuk mengetahui fasilitas perpustakaan yang mencakup indikator:

19

1) Kelengkapan koleksi buku. 2) Pelayanan baik

3) Kebersihan terjaga 4) Fasilitas Pendukung

5) Didukung dengan teknologi modern Tabel 1.3

Indikator Fasilitas Perputakaan Sekolah

No Indikator No. Item Jumlah

1 Kelengkapan koleksi buku 1,2,3,4,5,6 6

2 Pelayanan baik 7,8,9, 3

3 Kebersihan terjaga 10,11,12,13 4

4 Fasilitas pendukung 14,15,16,17,18, 5

5 Didukung dengan teknologi

modern

19,20 2

c. Variabel Y :

Angket III digunakan untuk mengetahui minat baca siswa yang mencakup indikator:

1) Gemar membaca

2) Membaca buku saat belajar 3) Buku sebagai sahabat sehari-hari. 4) Mempunyai banyak koleksi buku.

20

Tabel 1.4

Tabel Indikator Minat Baca Siswa

No Indikator No. Item Jumlah

1 Gemar membaca 1,2,3,4,5 5

2 Membaca buku saat belajar 8,12,13 3

3 Buku sebagai sahabat sehari-hari 6,7,9,10,11 5

4 Mempunyai banyak koleksi buku 19,20,14 3

5 Menabung untuk membeli buku 15,16,17,18 4

6. Analisis Data

Data yang kita perlukan melalui pengumpulan data pada dasarnya adalah untuk menguji hipotesis atau sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan penelitian. Artinya, data itu diperlukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Namun demikian, ini tidak berarti bahwa data secara sengaja diupayakan agar mendukung dan membenarkan hipotesis sekalipun kenyataannya data tersebut bertolak belakang dengan hipotesis. Data tetap bagaimana adanya (Arikunto, 2005:132).

a. Analisis data pendahuluan

Dalam penelitian ini unuk mengetahui masing-masing variabel digunakan rumus:

Keterangan:

P : Presentasi F : Frekuensi

21

N : Jumlah Responden (Sugiyono, 2010:250) b. Analisis data lanjut

Analisis selanjutnya yang penulis lakukan antara variabel x dan variabel y yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Karel Pearson. Rumus ini dapat digunakan apabila data variabel berupa data kuantitas (Hadjar, 2014:139). Dalam penelitian ini, data yang dimaksud ialah data dengan variabel x1, x2 dan variabel y, di mana variabel x1 adalah budaya membaca di sekolah, variabel x2 adalah kelngkapan fasilitas perpustakaan sedangkan variabel y adalah minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan. Penggabungan antara variabel x1 dan variabel y digunakan rumus product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑

Dan untuk penggabungan antara variabel x2 dan y digunakan rumus product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑

Keterangan:

: Koefisien pengaruh antara variabel X dan variabel Y

22

Y : Jumlah variabel Y : Kuadrat dari variabel X : Kuadrat dari variable Y N : Banyaknya sampel penelitian XY: Product dari variable X dan Y

Ʃ : Jumlah I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, telaah pustaka, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II menguraikan landasan teori yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian agar mendapat gambaran yang jelas mengenai masalah yang akan diteliti. Penulis membagi kedalam empat bagian. Bagian pertama mengenai budaya membaca (pengertian, perintah, tujuan serta manfaat membaca). Bagian kedua mengenai fasilitas perpustakaan (pengertian, jenis-jenis, serta manfaat fasilitas perpustakaan). Bagian ketiga mengenai minat baca (pengertian minat baca, faktor penyebab rendahnya minat baca serta upaya meningkatkan minat baca). Bagian keempat mengenai hubungan antara budaya membaca di sekolah dan kelengkapan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di sekolah.

23

Bab III merupakan hasil penelitian yang berisi gambaran umum SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Penulis membagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mengenai gambaran umum SD Negeri Anggaswangi (sejarah berdirinya, profil sekolah, kepala sekolah, kepengurusan, visi misi dan tujuan, sarana prasarana,rombongan belajar dan kurikulumnya, pembiasaan, serta ekstrakulikuler). Bagian kedua mengenai gambaran umum perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi.

Bab IV merupakan analisis data, meliputi analisis data deskriptif (tiap variabel), penyajian hipotesis, dan pembahasan.

Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan, saran serta penutup.

Daftar Pustaka Lampiran-lampiran

24

Dokumen terkait