• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lembaga Surve Indonesia (LSI) cabang Sidoarjo dan didukung dengan lab auto cad. Waktu penelitian dijalankan mulai Desember 2012 sampai penyelesaian tahap desain dan pembuatan produk selesai.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu indikator yang berupa variabel yang ada pada metode yang digunakan dalam suatu penelitian yang kemudian dijalankan dalam penelitian tersebut.

Mengacu pada judul penulisan, maka dapat diidentifikasi variabel-variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa adalah sebagai berikut :

1. Variabel Terikat

Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah Nilai yaitu rasio (perbandingan) antara performansi yang ditampilkan oleh suatu fungsi terhadap biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan fungsi tersebut.

2. Variabel Bebas

Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi variabel terikat. Dalam peneletian ini variabel–variabel tersebut adalah :

a. Performansi

Performansi adalah keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari fungsi-fungsi suatu produk. Performansi yang dinilai adalah segi fungsi-fungsi dari nilai. b. Biaya

Biaya adalah biaya total yang dikeluarkan untuk mendapatkan semua fungsi yang diinginkan. Biaya-biaya tersebut adalah Biaya bahan baku (komponen)

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara pembuatan dan penyebaran kuisioner dengan cara penyebaran kuisioner. Populasi yang diambil adalah Para surveyor di kantor LSI sidoarjo.

Karena ada keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga maka dalam penelitian ini penulis tidak mengambil keseluruhan populasi sebabagai obyek penelitian. Keseluruhan populasi digantikan oleh beberapa sample yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Penarikan sample dilakukan dengan menggunakan metode sampling purposif. Pengambilan sample dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Hanya mereka yang ahli dan mengerti tentang produk (obyek) yang patut memberikan pertimbangan untuk sample yang diperlukan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Berisi tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Di dalam pengumpulan data ini,

a. Menghitung Performansi b. Perhitungan Biaya Produk

3.5 Metode Pengolahan Data

Dalam menyelesaikan masalah penelitian ini, maka diperlukan langkah-langkah dimana setiap langkah-langkah tersebut terdapat beberapa metode untuk menyelesaikan masalah ini. Dari metode-metode yang ada, dipilih mana yang sesuai dengan kriteria permasalahan. Sehingga pada setiap langkah mempunyai prosedur yang berbeda tetapi dengan tujuan yang sama yaitu memperoleh nilai tertinggi diantara pilihan produk.

Adapun penyelesaian masalah setiap tahap tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Pengumpulan/pengambilan data b. Pengujian Konsistensi

c. Penyusunan Matriks Zero-one d. Penyusunan Matriks Evaluasi e. Perhitungan Biaya Produksi f. Perhitungan Nilai Produk

3.5.1 Pengumpulan / Pengambilan Data

Disini peneliti mengambil data yang diperlukan melalui kuisioner kepada responden. Data yang diperlukan kuisioner yakni untuk menilai fungsi dari penambahan komponen table tab.

Tabel 3.1

Contoh tabel hasil Kuisioner Penelitian Konsumen Ter hadap Pr oduk Usulan Responden Kriter ia 1 2 3 1 2 3 N Rata-rata Standar t Deviasi

Adapun responden yang dipilih untuk menyebarkan kuisioner tersebut adalah dari :

1. Para pakar/ahli

Yang dimaksud dengan pakar adalah orang berpengalaman dan telah mengerti/memahami dalam table tab

2. Para surveyor

Yang dimaksud dengan surveyor dalam hal ini adalah orang yang terlibat langsung dalam pemakaian table tab

3. Para konsumen/pengguna

Yang dimaksud dengan pengguna dalam hal ini adalah masyarakat luas yang menggunakan produk ini.

Untuk mendapatkan adjective (kriteria) dari table tab ini peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada para ahli, karyawan perusahaan, dan konsumen.

Selain kuisioner, juga dilakukan Brainstorming sehingga didapat kriteria-kriteria dari komponen table tab adalah sebagai berikut :

a. Efisien pemakaian b. Fleksibel bentuk c. Praktis

3.4.2 Pengujian Konsistensi

Dalam persoalan pengambilan keputusan mungkin penting untuk mengetahui seberapa konsistensi kita karena kita tidak mungkin ingin keputusan itu didasarkan atas pertimbangan yang memiliki konsistensi begitu rendah sehingga nampak seperti pertimbangna acak.

Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah pengujian konsistensi agar didapatkan keputusan yang terbaik.

Sebelum melakukan uji konsistensi terlebih dahulu dihitung :

a. Menghitung

__ X

b. Membuat matriks perbandingan berpasangan.

Rata-rata bobot tersebut kemudian dibandingkan antara sifat (adjective) yang satu tehadap sifat (adjective) yang lainnya. Untuk membandingkan yang kita gunakan skala perbaandingan yang dibuat oleh Thomas L. Saaty, dimana skala ini dibuat untuk menggambarkan relative pentingnya suatu elemen terhadap elemen yang lain.

c. Mencari Eugen Vector dan Eugen Value - Mencari Matriks B

- Mencari Matriks D - Mencari Eugen Value d. Pengujian konsistensi

- Menghitung Lambda (λ) - Menghitung Konsistensi Indeks

1 max − − = n n CI λ

- Menghitung Konsistensi Ratio

RI CI

CR=

Dimana : CR = Consistency Ratio CI = Consistency Index RI = Random Index

Suatu tingkat konsistensi tertentu memang diperlukan dalam penentuan prioritas untuk mendapatkan hasil yang pas. Nilai CR semestinya tidak lebih dari 10%, jika tidak berarti penilaian yang telah dibuat mungkin dilakukan secara random dan perlu direvisi.

3.4.3 Penyusunan Matriks Zero-One

Setelah diseleksi awal, maka alternative tersebut diseleksi kembali dengan menggunakan metode Zero-One. Misalkan dari awal didapat alternatif desain ADGJ, ADGK, ADGI.

Contoh Tabel Untuk Preferensi Preferensi untuk kriteria ………

Alternatif

Desain Pr eferensi Keterangan Alternatif 1 1<2 1>3 Alternatif 1 = ADGJ Alternatif 2 2>1 2<3 Alternatif 2 = ADGK Alternatif 3 3<1 3>2 Aternatif 3 = ADGI

Marik Zero – One untuk kriteria 1 ( ... )

Alternatif

Alternatif 1 2 3 J umlah Indek

1 X 0 1 1 3-Jan 2 1 X ½ 1 ½ 1 ½ / 3 3 0 ½ X ½ ½ /3 Total 3 1 Keterangan : 1 = Lebih Penting ½ = Sama penting 0 = kurang penting X = Tidak ada nilai

3.4.4 Penyusunan Matriks Evaluasi

Matriks Evaluasi digunakan untuk mencari performansi berdasarkan kriteria-kriteria dari desain table tab.

Kriter ia Total Ranking

A B C Bobot Alternatif Desain Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

3.4.5 Perhitungan Biaya Produksi

Dalam langkah ini kita menghitung biaya berdasarkan penggunaan bahan baku dari tiap alternatif komposisi. bahan baku sangat menentukan hasil akhir dari produk inovasi dan pasti mempengaruhi nominal biaya. meminimalkan biaya dalam inovasi harus balance dengan kualitas dan kehandalan dari sutu produk yang akan di inovasi

3.4.6 Perhitungan Nilai Produk

Dalam menghitung nilai produk dapat dirumuskan sebagai perbandingan antara performansi yang ditampilkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Rumus yang digunakan :

atau

Dimana : V = Nilai (Value) P = Performansi C = Biaya (Cost) Biaya i Performans Nilai=

C

P

V =

3.5Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Adapun langkah-langkah pemecahan masalah (flowchart) dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Studi Pendahuluan Studi Pustaka

Identifikasi Variabel Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Pengumpulan data : data table tab awal

Tahap Infor masi

Problem analissis table tab

1.Table tab tidak ada tempat alat tulis untuk mempermudah pengambilan alat tulis (efisien) 2. table tab terlalu besar untuk bisa di masukkan ke dalam tas surve.

3. table tab kurang nyaman saat di bawah surve dengan mobilitas tinggi

Menghitung biaya :

Alternatif awal dan 4 alternatif usulan

Tahap Evaluasi

Requirement analisis dengan menenentukan fungsi primer dan sekunder Fungsi Primer : alas untuk menulis dan penjepit kertas Fungsi Sekunder :

1. tempat alat tulis jadi satu tempat dengan table tab agar lebih efisien dalam penggunanaanya

2. Engesel lipat untuk melipat table tab agar lebih fleksibel saat pembawaan dan penyimpananya

3. tas pengait untuk mempermudah dalam membawa table tab dan praktis Mulai

Logical design

Dibuat beberapa alternatife design

Pengujian Konsistensi Apakah Data Konsisten ? (CR<0.1) Penyebaran Kuisioner Penilaian masing-masing alternatif dengan kuisioner

tidak

Penjelasan Flow Chart : 1. Mulai

2. Studi Pendahuluan

Melakukan Orientasi dan pengamatan di LSI sidoarjo serta melakukan studi pustaka.

3. Studi Pustaka

Pada langkah ini digali pemikiran teoritis yang kemudian di tuangkan dalam kebutuhan real sistem yang telah di identifikasi pada survey lapangan. Literature bersumber dari buku, jurnal penelitian, dan juga dari penelitian mahasiswa yang telah lulus.

4. Perumusan Masalah

Perumusan masalah disusun berdasarkan latar belakang yang ada. Kemudian di tentukan metode yang tepat dalam penyelesaian masalah tersebut.

A B

Menghitung Nilai Produk Alternatif awal dan 4 alternatif usilan

Physical design and integrasion Pilih Nilai Terbaik dari 4 alternatife usulan

Selesai

Tahap Rekomendasi

Gambar 3.1 langkah – langkah Pemecahan Masalah

5. Tujuan Penelitian

Setelah merumuskan permasalahan dan menentukan studi kasus yang diangkat dalam penelitian, maka langkah selanjutnya menentukan tujuan penelitian.

6. Identifikasi Variabel

Dalam penyelesaian permasalahan, variabel-variabel yang digunakan adalah variabel terikat dan variabel bebas.

7. Penetapan Metode

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, peneliti akan memakai metode yang berfungsi untuk memecahkan masalah yang ada di table tab. Dalam hal ini yang dipakai adalah metode Rekayasa Nilai.

8. Pengumpulan Data

Berisi tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Di dalam pengumpulan data ini yaitu data biaya material.

9. Menentukan Fungsi table tab (Primer dan Sekunder)

Untuk mendapatkan fungsi dari table tab ini, dilakukan dengan cara Brainstroming ataupun diskusi dengan Pemimpin serta karyawan LSI sidoarjo.

Primer (Permebilitas & Porositas) Sekunder (komponen & fungsi) 10. Problem analisis.

Pada tahap ini peneliti mencari kelemahan dari table tab lama dan yang akan di beri inovasi.

11 Perancangan Alternatif Table tab.

Perancangan alternative table tab didasarkan pada fungsi table tab yang ada di pasaran (1 alternatif awal & 4 alternatif usulan)

12 Penyusunan Kuisioner

Merupakan cara pengumpulan data dan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Penyusunan kuisioner dilakukan untuk mencari kriteria-kriteria produk table tab yang diinginkan konsumen, pembobotan kriteria dan penilaian terhadap kriteria-kriteria tersebut. 13 Uji Konsistensi

Dari bobot yang diperoleh, kemudian data tersebut diuji kekonsistensi, apabila data tersebut :

a. Konsistensi, maka dapat dilanjutkan keperhitungan.

b. Apabila data tidak konsisten, maka dilakukan identivikasi variable lagi. 14 Menghitung Biaya Produksi

Dalam langkah ini kita menghitung biaya berdasarkan biaya bahan baku . 15 Menghitunghitung Nilai Produk (1 alternatif awal & 4 alternatif usulan)

a. Identifikasi dan Analisa Fungsi

Langkah ini digunakan untuk menentukan ranking dari setiap kriteria produk usulan komponen table tab.

b. Penentuan preferensi dari masing-masing kriteria produk usulan selanjutnya dilakukan penyusunan matrik zero-one.

c. Matrik Zero-One dilakukan untuk menghitung indeks setiap produk baik produk awal maupun produk usulan dari masing-masing table tab.

d. Penyusunan Matrik Evaluasi

Matrik Evaluasi digunakan untuk mencari performansi berdasarkan kriteria-kriteria dari komponen table tab

16 Pilih Nilai Terbaik

Setelah ditemukan beberapa biaya produksi, dan performansi dari masing-masing alternatif komponen, maka dapat dicari Nilai dari masing-masing-masing-masing alternatif komponen table tab.

BAB IV

Dokumen terkait