• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto (2010, 136), ‖Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya‖ Ada beberapa metode yang digunakan dalam menganalisis data, salah satu diantaranya adalah metode penelitian kualitatif.

Menurut Aman (2007) Penelitian kualitatif adalah Penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan makna/persepsi, dimana penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah.

Peneliti memilih metode kualitatif untuk mengetahui bagaimana sarana dan tata ruang pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan di Jalan H.O.S. Cokroaminoto No. 30A Mekar Baru, Kisaran Barat,Kabupaten Asahan.

3.3 Penentuan Informan

Penentuan informan pada penelitian ini didasarkan atas pihak-pihak yang menguasai masalah, memiliki data, dan yang bersedia memberikan data, disamping itu penentuannya juga didasarkan atas kriteria tujuan dan manfaatnya. Menurut Bungin (2007, 111) ―Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara, orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian‖. Informan pada penelitian ini adalah Kepala perpustakaan, pustakawan dan pegawai bagian perencanaan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu melakukan pemilihan informan. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan dilakukan secara purposive. Menurut Sugiyono (2008, 300) Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini informan berjumlah 3 orang yang terdiri dari Kepala perpustakaan 1 orang, pustakawan 1 orang dan pegawai bagian perencanaan 1 orang di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian adalah :

a. Data primer diperoleh dari informasi yang diperoleh langsung dari informan di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan.

b. Data sekunder diperoleh dari buku , jurnal, majalah dan dokumen yang berhubugan dengan masalah yang diteliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit (Sugiyono 2008, 194).

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat rekam. Kemudian hasil rekaman wawancara selanjutnya dibuat dalam bentuk tertulis dan kemudian diteliti ulang untuk mendapatkan data yang benar.

Wawancara mendalam dilakukan secara langsung dengan Kepala perpustakaan, pustakawan dan pegawai bagian perencanaan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan. Alat yang digunakan dalam proses wawancara adalah alat perekam suara, pedoman wawancara dan catatan.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek lainnya. Observasi digunakan bila, penelitian

berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono 2008, 203). Observasi dilakukan secara langsung di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Asahan untuk memperoleh data yang diinginkan.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan untuk menunjang kelengkapan data penelitian, peneliti menggunakan buku, artikel jurnal online, dan situs website.

3.6 Analisis Data

Analisis data adalah cara untuk mengolah data menjadi informasi agar karakteristik data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama hal yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang akan digunakan untuk mengambil kesimpulan.

Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk analisis data adalah sebagai berikut:

a. Pengelompokan berdasarkan kategori, tema dan pola jawaban. Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam terhadap data, perhatian yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar dengan apa yang ingin dikaji.

b.Menguji asumsi atau permasalahan yang ada terhadap data. Setelah kategori dan pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini.

c. Mencari alternatif penjelasan bagi data. Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk ke dalam tahap penjelasan dan peneliti mencari kesimpulan dari hasil penelitian dan wawancara yang telah dilakukan.

3.7 Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk mengecek keabsahan data yaitu dengan teknik Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004 : 330)

Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data.

Adapun Triangulasi yang digunakan dala penelitian ini adalah:

a. Triangulasi dengan sumber data

Triangulasi sumber data berarti membandingkan dan mencek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Antara lain;

1. Membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara;

2. Membandingkan antara apa yang dikatakan umum dengan yang dikatakan secara pribadi;

3. Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang ada.

b. Triangulasi teori

Triangulasi teori adalah memanfaatkan dua teori atau lebih untuk diadu atau dipadu. Untuk itu diperlukan rancangan penelitian pengumpulan data dan analisis data yang lebih lengkap, dengan demikian akan dapat memberian hasil yang lebih komprehensif. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji data.

c. Triangulasi metode

Triangulasi metode yaitu usaha mencek keabsahan data, atau mencek kebsahan temuan penelitian. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang sama. Metode yang digunakan yaitu metode wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi.

BAB IV

Dokumen terkait