• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu proses penelitian dan penafsiran yang berdasarkan pada metode yang menganalisis suatu fenomena sosial dan masalah manusia, landasan teori dipergunakan sebagai pemandu agar fokus penelitian ini sesuai dengan fakta dilapangan.

Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai acuan pembahasan hasil penelitian. Sifat penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu bentuk metode penelitian yang mengikuti proses pengumpulan data, penulisan dan penjelasan atas data setelah itu dilakukan analisis. Deskriptif kualitatif yaitu menganalisa data yang bersifat penjelasan atau penyajian data dan informasi yang kemudian dihubungkan dengan teori dan konsep-konsep yang mendukung pembahasan yang signifikan dimana penjelasan ini menggunakan metode kualitatif kemudian diperoleh kesimpulan dari permasalahan penelitian ini.

B. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada rumusan masalah.

C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan dari bulan Juli sampai Agustus setelah melaksanakan seminar ujian proposal.

26

D. JENIS DAN SUMBER DATA 1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan pengambilan informasi secara langsung

2. Sumber Data

a. Data Primer, Sumber utama yang dijadikan bahan penelitian adalah Primer, yaitu data yang diperoleh dari tempat penelitian (Kantor kementerian Agama Kota Makassar dan hasil wawancara dari masyarakat Kota Makassar yang pernah berwakaf)

Tabel 3.1 Informan Penelitian

NO NAMA USIA

1. Tasir, S.HI 61 Tahun

2. Sahalia Hamid 57 Tahun

3. Jamaluddin 41 Tahun

4. Abdul Rahman 56 Tahun

5. Rahman 43 Tahun

6. Muh Sidik 34 Tahun

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Untuk mendapatkan data yang benar dan tetap, penulis melakukan:

1. Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan gambaran secara langsung tentang eksistensi implementasi pengelolaan wakaf produktif di Kota Makassar.

2. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada para responden. Berikut daftar pedoman wawancara untuk informan:

Tabel 3.2

Daftar Pedoman Wawancara

NO. Pedoman wawancara untuk staf KEMENAG

1. Bagaimanakah implementasi pengelolaan wakaf produktif di Kota Makassar saat ini?

2. Bagaimana sistem pengelolaan wakaf produktif yang di Kota Makassar?

3. Apa saja problematik yang dihadapi dalam pengelolaan wakaf?

NO Pedoman wawancara untuk Nadzir

1. Bagaimanakah implementasi pengelolaan wakaf produktif di Kota Makassar saat ini?

2. Bagaimana sistem pengelolaan wakaf produktif yang di Kota Makassar?

3. Apa saja problematik yang dihadapi dalam pengelolaan wakaf?

4. Apakah tanah wakaf tersebut sudah bersertifikat dan didaftarkan ke lembaga pengelola wakaf?

NO Pedoman wawancara untuk masyarakat

1. Apakah Bapak/Ibu sudah merasakan manfaat dari adanya tanah wakaf di Kota Makassar?

2. Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui apa itu wakaf produktif ? 3. Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui apa itu wakaf produktif ?

3. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang ditujukan untuk memperoleh data sekunder mengenai Implementasi pengelolaan wakaf di Kota Makassar melalui dokumen yang telah dipublikasikan, seperti menggunakan jurnal.

28

4. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian merupakan suatu komponen yang amat penting dalam melakukan suatu penelitian, karena fungsinya sebagai sarana pengumpul data yang banyak menentukan keberhasilan suatu penelitian yang dituju. Oleh karena itu, instrumen penelitian yang digunakan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari penelitian itu sendiri. Adapun alat-alat penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian sebagai berikut:

1. Handphone sebagai alat perekam

Alat perekam dipergunakan sebagai alat untuk membantu agar tidak ada informasi yang terlewatkan dan selama wawancara peneliti dapat berkonsentrasi pada apa yang ditanyakan tanpa harus mencatat. Alat perekam ini juga memudahkan peneliti mengulang kembali hasil wawancara yang diperoleh dalam wawancara. Hal ini berguna untuk mengurangi kesalahan biasa yang sering terjadi karena keterbatasan dan subjektivitas peneliti. Alat perekam ini digunakan dengan seizin responden. Selain alat perekam peneliti juga menggunakan catatan sebagai alat bantu untuk menggambarkan situasi dan keadaan saat berlangsungnya proses wawancara dan semua respon non verbal yang ditunjukkan oleh informan.

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus digali, serta apa yang sudah atau belum ditanyakan. Adanya pedoman wawancara juga akan memudahkan peneliti

dalam melakukan wawancara dan dijadikan dasar untuk memperoleh informasi dari informanPedoman wawancara yang didasari oleh kerangka teori yang ada guna menghindari penyimpangan dari tujuan penelitian yang dilakukan.

G. METODE ANALISA

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan agar dapat mengetahui Implementasi Pengelolaan Wakaf Produktif Dalam Mensejahterakan Masyarakat di Kota Makassar. Dalam rangka menjawab rumusan masalah yang ditetapkan penulis maka analisis data yang menjadi acuan dalam penelitian ini mengacu pada beberapa tahapan yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data baik melalui observasi langsung dilapangan kemudian wawancara mendalam terhadap informan yang compatible terhadap penelitian untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar memperoleh data sesuai dengan diharapkan , ataupun dengan menelah literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian.

2. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dari catatan-catatan yang diperoleh dari pengumpulan data.

3. Penyajian data adalah kegiatan mengumpulkan informasi dalam bentuk teks naratif atau grafik jaringan yang bertujuan mempertajam pemahaman.

Pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, penarikan kesimpulan penelitian terhadap informasi yang dipilih kemudian disajikan dalam uraian penjelasan.

30

4. Tahap akhir adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan pemeriksaan berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan data yang didapatkan. Dimana dalam analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu menganalisa data yang bersifat penjelasan atau penyajian data dan informasi yang kemudian dikaitkan dengan teori dan konsep-konsep yang mendukung pembahasan yang relevan kemudian diperoleh kesimpulan dari permasalahan penelitian ini.

31 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait