• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan penelitian ini jika ditinjau dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Sebab data-data yang dikumpulkan dari lapangan terhadap obyek yang bersangkutan yaitu siswa muallaf di SMA N 1 Tuntang. Jika dilihat dari pendekatan penelitian maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan di lapangan yang bersifat verbal, kalimat, fenomena-fenomena dan tidak serupa angka, yang terjadi pada siswa muallaf di SMA N 1 Tuntang.

2. Kehadiran Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen dan pengumpul data yang berperan sebagai pengamat dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data selain manusia adalah sebagai alat-aat bantu

dan berupa dokumen-dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang keabsahan hasil penelitian, akan tetapi hanya sebagai pendukung tugas penelitian. Kehadiran penelitian merupakan syarat mengadakan penelitian dan juga diketahui statusnya oleh subyek atau informan yang ikut berperan dalam kelancaran jalannya penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di SMA N 1 Tuntang yang beralamat di Jalan Raya Tuntang Bringin KM. 1, Kelurahan Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

4. Sumber dan Jenis Data

Sumber data dalam penelitian ini cara memperolehnya terbagi atas dua sumber data yaitu :

a. Data Primer

Sumber data langsung yang peneliti dapatkan berasal dari obyeknya langsung, serta informan yang bisa membantu pengumpulan data diantaranya sebagai kepala sekolah, guru PAI dan siswa muallaf di SMA N 1 Tuntang.

1. Drs. Kaswanto, M. Pd (selaku Kepala Sekolah)

2. Drs. Djudi (selaku Guru PAI)

3. Ibu Wilda S.Pd (selaku Guru PAI) 4. Adinda Molly Silviana (siswa kelas X IIS 1) 5. Bangun Saputra (siswa kelas XI BHS) 6. Jessica Violita (siswa kelas XII IPA)

b. Data Sekunder

Peneliti menggunakan data sekunder berupa dokumen-dokumen grafis untuk memperkuat dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan siswa muallaf, guru pendidikan agama Islam (PAI) di SMA N 1 Tuntang. Data sekunder ysng peneliti dapat dari hasil penelitian diantaranya :

1. Data nilai PAI 2. Arsip foto

Data sekunder yang diperoleh dengan maksud, untuk memperoleh data yang valid dan benar-benar peneliti melakukan penelitian.

5. Metode Pengumpulan Data

Perolehan data dilakukan dengan melalui interview atau wawancara, observasi langsung dan dokumentasi.

a. Wawancara atau interview

Lincoln dan Guba menyatakan wawancara merupakan pertemuan dua orang bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, antara lain mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Moleong, 2015 :186).

Dalam penelitian wawancara yang dilakukan peneliti yaitu Guru PAI SMA N 1 Tuntang, sebagai informan utama, siswa muallaf SMA N 1 Tuntang, serta pihak yang mengetahui tentang situasi dan kondisi yang terkait dengan pendampingan pembelajaran PAI bagi siswa

muallaf. Wawancara ini merupakan metode yang digunakan peneliti untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam, dan dapat dibuktikan kebenaran informasi tersebut baik formal maupun non formal.

Wawancara secara formal dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada kepala sekolah dan guru. Adapun wawancara yang peneliti lakukan meliputi :

1) Wawancara kepala sekolah tentang perkembangan SMA N 1 Tuntang, kebijakan sekolah terhadap siswa muallaf, dan pelaksanaan shalat khusus di sekolah.

2) Wawancara guru PAI tentang proses pembelajaran PAI bagi siswa muallaf.

3) Wawancara siswa muallaf tentang pembelajaran PAI di kelas dan sebab berpindah keyakinan ke agama Islam

b. Observasi

Observasi merupakan proses untuk mengakses dan memahami cara-cara yang digunakan orang-orang dalam bertindak dan berinteraksi secara komunikatif. Observasi merupakan dasar fundamental dari semua metode riset (Christine, 2008:320).

Observasi partisipasi adalah observasi yang dilakukan dengan observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti (Husaini, 2008:57).

Jadi, cara kerja pengamatan (observasi) partisipasi ini penulis mengamati dan mencatat gejala yang tampak pada objek penelitian yaitu mengetahui gambaran umum tentang proses belajar mengajar di kelas, interaksi siswa muallaf dengan teman-temannya, dan mencari data yang mendukung dalam penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji dan menafsirkan (Moleong, 2015:217).

Metode dokumentasi peneliti digunakan dalam memperoleh data penelitian tentang gambaran umum obyek penelitian yang meliputi sejarah berdirinya SMA 1 Tuntang, struktur organisasi, hasil prestasi siswa atau nilai PAI dari siswa muallaf, dan segala sesuatu dokumen yang mendukung masalah penelitian yang penulis gunakan untuk melengkapi dan penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

6. Analisis Data

Analisis data kualitatif, menurut Bondan & Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerjasama dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Moleong, 2015:248).

Dalam analisis data penelitian ini, penulis memberikan gambaran menyeluruh tentang implementasi pembelajaran PAI bagi siswa muallaf kemudian gambaran hasil penelitian seluruhnya ditelaah, dikaji, dan disimpulkan dengan tujuan penelitian.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada saat wawancara, peneliti melakukan analisis jawaban informan untuk memperoleh data yang valid.

b. Reduksi Data

Reduksi data berarti merangkum, proses analisis data dimulai dari menelaah seluruh sumber data yang diperoleh dilakukan dengan jalan membuat abstraksi, abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga dalam penelitian.

c. Penyajian Data

Penyajian data ini digunakan untuk menyusun data-data yang terkumpul. Kemudian dilanjutkan dengan analisis secara mendalam, agar dapat memberikan gambaran jelas tentang hasil pengamatan tujuan penelitian dan mempermudah peneliti mencari data.

d. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan yang baru dan sebelumnya belum pernah ada (Sugiyono, 2011:253). Dari data

penelitian yang terkumpul dan sudah di analisis, dengan cara menelusuri kembali data yang telah diperoleh dapat ditarik hasil penelitian menjadi kesimpulan akhir.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam memperoleh keabsahan data, maka peneliti menggunakan teknik trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong, 2015:331). Ada dua macam trianggulasi yang digunakan, yaitu:

a. Trianggulasi Sumber Data

Trianggulasi dengan sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama (Moleong, 2015 : 330). Trianggulasi sumber data juga membandingkan data-data yang diperoleh informan satu dengan informan lainnya dan mengecek kebenaran dan kepercayaan suatu informasi.

b. Trianggulasi Metode

Trianggulasi metode dilakukan dengan cara mengecek derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dan metode yang sama. (Moleong, 2015: 330). Dalam metode ini pengecekan keabsahan data untuk mengetahui hasil temuan inn benar-benar hasil temuan sendiri tidak hasil penelitian orang lain atau plagiat.

8. Tahap-Tahap Penelitian

Pelaksanaan penelitian ada empat tahap yaitu : tahap sebelum ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan. Dalam penelitian ini tahap yang ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Tahap sebelum ke lapangan

Tahap pra lapangan yaitu memperhatikan segala macam persoalan dan segala macam persiapan sebelum peneliti terjun kedalam kegiatan penelitian berupa: menyusun rancangan penelitian, mengurus perizinan kepada pihak sekolah SMA N 1 Tuntang, menjajaki dan menilai keadaan, memilih dan memanfaatkan informasi, serta menyiapkan perlengkapan penelitian.

b. Tahap pekerjaan lapangan

Tahap ini peneliti harus sungguh-sungguh dalam memahami latar penelitian dan mempersiapkan diri dengan segala daya dan upaya, memasuki lapangan dan mengumpulkan data.

c. Tahap Analisis Data

1. Mereduksi atau merangkum data, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu.

2. Penyajian data dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya secara naratif.

3. Penarikan kesimpulan berupa penemuan baru yang belum pernah ada.

d. Tahap penulisan laporan

Tahap ini meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu, melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan, saran-saran demi kesempurnaan laporan penelitian yang kemudian ditindak lanjuti hasil bimbingan tersebut dengan penulisan skripsi yang sempurna. Langkah terakhir melakukan penyususnan kelengkapan persyaratan untuk ujian skripsi.

Dokumen terkait