• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded. Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar berarti telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas sosial. Dalam penelitian kualitatif adalah instrumen kunci, oleh karena itu penelitian harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas sehingga bisa bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas untuk mengetahui makna yang tersembunyi agar dapat memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data dan meneliti sejarah perkembangan.

Menurut Herdiansyah (2010:9) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.

28

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di kapal KM. BERKAH 36 sesuai dengan penempatan Praktek Laut (Prala) yang di lakukan oleh penulis sendiri.

C. Jenis Data dan Sumber Data

Menurut Arikunto (2002:116) sumber data adalah benda, hal atau orang, tempat peneliti mengamati, membaca atau bertanya tentang data.

Data penelitian ini meliputi :

1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan sumber data yang diperoleh dari mualim 1, selain itu dilakukan observasi terhadap crew kapal saat melakukan kegiatan harian.

2. Data sekunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari dokumentasi ataupun kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian.

Data merupakan suatu pemaparan kejadian yang dialami secara langsung atau dapat dikatakan sebagai pencapaian suatu keputusan dari kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fakta-fakta yang didapat.

Adapun Data dalam penelitian ini adalah diperoleh dari hasil wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi.

a) Wawancara adalah upaya yang dilakukan seseorang atau suatu pihak untuk mendapatkan keterangan, atau pendapat mengenai sesuatu hal yang diperlukannya untuk tujuan tertentu, dari seseorang atau pihak lain dengan cara tanya jawab.

29

Tujuan dari pewawancara untuk memperoleh keterangan atau pendapat dimaksud untuk digunakan sebagai masukan suatu penelitian atau digunakan sebagai bahan berita untuk dimuat di massa media. Dengan demikian, kedudukan yang diwawancarai adalah sumber informasi, sedangkan pewawancara adalah penggali informasi.

b) Observasi adalah laporan yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu hasil dari pengamatan (observasi). Observasi dilakukan pada alat pelindung diri seperti alat pelindung kepala, alat pelindung mata, alat pelindung tangan, alat pelindung kaki, dan pakaian pelindung. Yang terkait kondisi alat pelindung yang rusak atau tidak memenuhi syarat, dan prosedur pemakaian yang telah di tetapkan serta penguasaan ABK pada penggunaan alat pelindung diri.

c) Studi Pustaka, menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul

“Metode Penelitian” mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan: “Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.” (Nazir,1988:111).

Studi Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.

30

Dunia pelajar (2014:07), dokumentasi adalah proses yang dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan hingga pengelolaan data yang menghasilkan kumpulan dokumen.

Dokumentasi itu sendiri tujuannya adalah untuk memperoleh dokumen yang dibutuhkan berupa keterangan dan hal-hal yang membuktikan adanya suatu kegiatan yang didokumentasikan.

Menurut Ardila (2011:10), dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen yang dapat memberikan keterangan atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengolahan dokumen yang berbentuk barang, gambar ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting secara sistematis serta menyebarluaskan kepada pemakai informasi tersebut.

D. Pemilihan Informan

Selanjutnya menurut Sugiyono (2005:50) sample dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden melainkan informan kunci, narasumber, partisipan, teman atau guru dalam penelitian. Sugiyono (2005:54) menyatakan bahwa penentuan informan kunci dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung yaitu memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan dan selanjutnya berdasarkan data atau informasi kunci yang lainnya yang diharapkan dapat memberikan data yang lebih lengkap, sehingga informan dalam penelitian ini ialah seluruh

31

kru di deck kapal yang meliputi Kapten, Mualim 1 Mualim 2, Mualim 3, Jurumudi, Mandor Kapal dan ABK ,karena peneliti sendiri berasal dari jurusan Nautika Pelayaran sehingga akan lebih banyak berada di anjungan kapal bersama orang-orang deck Department dan akan meneliti peralatan keselamatan kerja yang ada di deck, tetapi tidak menutup kemungkinan peneliti bisa memperoleh data dari Engine Department.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian ilmiah sebab dengan adanya analisis data tersebut akan memberikan arahan dan makna yang berguna dalam pemecahan masalah penelitian (Nazir, 1999:405).

Ada berbagai cara untuk menganalisi data. Usman dan Akbar (2000:86-87) mengemukakan 2 cara menganalisis data, yaitu :

1. Display data

Display data ialah menyajikan data dalam bentuk matrik, network, chart, atau grafik, dan sebagainya. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan setumpuk data (Usman dan Akbar, 2000:87).

2. Pengambilan keputusan dan verifikasi

Menurut Miles and Huberman (dalam Mustaji, 2009:45), pada tahap ini peneliti selalu melakukan uji kebenaran setiap makna yang muncul dari data. Disamping menyandarkan pada klarifikasi data, peneliti juga memfokuskan pada abstraksi data. Setiap data yang

32

menunjang komponen, diklarifikasi kembali dengan informan di lapangan. Apabila hasil klarifikasi memperkuat kesimpulan atas data, maka pengumpulan data untuk komponen tersebut siap dihentikan.

39

Dokumen terkait