• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara menyeluruh, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007: 6). Menurut Milles dan Michael sebagaimana dikutip oleh Maslikhah (2013: 319) dalam bukunya yang berjudul “Melejitkan Kemahiran Menulis Karya

Ilmiah bagi Mahasiswa”, penelitian kualitatif akan mendapatkan data

kualitatif yang sangat menarik, memiliki sumber dari dekripsi yang luas dan berlandaskan kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat. Penelitian ini dapat memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat, dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat, serta dapat memperoleh penemuan-penemuan yang tidak diduga sebelumnya untuk membentuk kerangka teoritis baru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variable dan

13 keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan data apa adanya.

Jenis penelitian ini adalah field Research atau penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap lembaga atau gejala tertentu mengenai suatu permasalahan yang terjadi, yang datanya diambil dari orang yang diteliti.(Suharsimi, 1993 : 115)

2. Kehadiran Peneliti

Dalam rangka mendapatkan data-data yang diperlukan, peneliti akan melaksanakan observasi dan wawancara langsung pada subjek penelitian maupun pihak lain yang memberikan informasi yang peneliti butuhkan. Sehingga peneliti akan turut aktif dalam kegiatan penelitian ini guna mencari data-data yang dibutuhkan.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di tiga keluarga beda agama dan lingkungan sekitar Perumahan Manggisan Indah Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.

4. Sumber data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dua sumber data yakni mencakup sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber data primer meliputi data-data yang penulis dapatkan dari hasil

field reseacrh baik di lokasi penelitian yakni tiga keluarga beda agama (Keluarga Bapak Hanafi, Keluarga Bapak Muhsinun dan Keluarga

14 Bapak Mustanir) dan masyarakat Perumahan Manggisan Indah Keluarahan Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. b. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku pustaka yang memuat

tentang perkawinan baik secara Islam maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia.

5. Teknik Pengumpulan data

Penelitian ini dalam mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth) secara terbuka, observasi, dan Dokumentasi. Menurut Maslikhah dalam bukunya “Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah bagi Mahasiswa”, yang mengutip pengertian

wawancara dari Mulyana (2004: 180) wawancara adalah bentuk komunikasi antar dua orang, melibatkan seseoranng yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara akan penulis lakukan terhadap tiga keluarga beda agama, tetangganya dan masyarakat sekitar.

Observasi adalah teknik pengumpulan data di mana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang sedang diteliti. Baik pengamatan itu dilakukan di dalam situasi yang sebenarnya maupun dilakukan dalam situasi yang khusus diadakan (Surachmad, 1972: 155). Dalam observasi, penulis akan berkunjung ke rumah tiga keluarga beda agama untuk mengamati keadaan lingkungan

15 keluarga beda agama. Menelaah lebih inheren keadaan dan pola-pola dalam keluarga beda agama.

Dokumentasi dalam artian ini adalah setiap bahan tertulis, dokumen-dokumen ataupun foto saat pelaksanaan penelitian sebagai bukti autentik dalam membantu penyusunan laporan penelitian. Penggunaan dokumen ini dirasa sangat penting dibutuhkan, karena dalam penelitian ini penggunaan dokumen sebagai sumber sekaligus sebagai bukti pendukung dalam penelitian. Adapun dokumen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Kartu Keluarga pelaku nikah beda agama, data penduduk dari kantor Kelurahan Mudal, foto rumah dan sebagainya.

6. Analisa Data

Setelah semua data diperoleh, maka penulis akan menganalisa untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara teori dengan fenomena dalam masyarakat sehingga diharapkan penulis mampu mendapatkan penemuan-penemuan baru. Dalam melakukan penganalisisan data, peneliti menggunakan metode descriptive analisis, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu object, kondisi, sistem pemikiran atau kelas peristiwa pada masa sekarang. Menurut Whitey (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. (Moh. Nazir, 1988 : 63)

7. Pengecekan Keabsahan Data

Penulis tidak serta merta menerima data dari satu sumber data saja, melainkan dengan mengkonfirmasikan data yang diperoleh kepada sumber

16 data yang lain guna mendapatkan data yang lebih variatif sehingga lebih dapat dipercaya. Oleh karenanya, penulis mengacu pada empat criteria yang digunakan oleh Meolong sebagaimana yang dikutip oleh Maslikhah (2013: 323-324) yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan

(transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian

(confirmablity). Uji derajat kepercayaan (credibility) dilakukan dengan cara melakukan pembuktian apakah yang diamati oleh peneliti benar-benar sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi secara wajar dilapangan. Untuk melakukan derajat kepercayaan ini dilakukan observasi secara terus menerus. Keteralihan (transferability) membuat uraian laporan atas data yang ditemukan secara khusus dengan jelas ditulis sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Ketergantungan (dependability) dilakukan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam mengumpulkan, menginterpretasi temuan dan laporan hasil penelitian cara menentukan dependent auditor

(konsultan peneliti). Kepastian (confirmability) dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh memenuhi obyektifitas atau tidak. Untuk melakukan uji confirmability ini dilakukan dengan cara melakukan konfirmasi apakah pandangan, pendapat dan penemuan seseorang juga telah disepekati oleh orang lain secara obyektif. Oleh karena itu, data yang sudah dikumpulkan dikonfirmasikan dengan para ahli yang membidanginya.

17 8. Tahap-tahap Penelitian

a. Tahap Pra-Lapangan

Dalam tahap pra-lapangan ini ada lima hal yang harus dilengkapi oleh peneliti, yaitu:

1) Menentukan settingdan subyek penelitian 2) Menyusun rancangan penelitian

3) mengurus perizinan penelitian 4) Menyiapkan perlengkapan penelitian b. Tahap Pekerjaan Lapangan

Uraian tentang tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian, yaitu:

1) Memahami latar penelitian 2) Adaptasi peneliti dilapangan

3) Berperan serta sambil mengumpulkan data c. Tahap Pasca Lapangan

Pada tahap pasca lapangan ini, peneliti membaginya menjadi tiga tahap, yaitu:

1) Pengolahan data penelitian 2) Menganalisis data penelitian 3) Menyimpulkan hasil penelitian 4) Menulis laporan

18 9. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini dapat dipahami dengan mudah dan jelas, maka perlu adanya sistematika penulisan. Sistematika tersebut adalah sebagai berikut :

Bab pertama merupakan pendahuluan. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian yang terdiri dari jenis dan pendekatan, lokasi penelitian, pengumpulan data, langkah-langkah penelitian, analisis data, sistematika penulisan dan sebagainya yang merupakan teknis penulis dalam melaksanakan penelitian.

Bab kedua adalah kajian pustaka, yang menguraikan tentang telaah pandangan hukum Islam (al-Qur’an, hadist, dan pandangan ulama)

mengenai perkawinan beda agama dan keluarga, serta telaah hukum Islam dan teori umum mengenai keluarga sakinah (harmonis).

Bab ketiga merupakan hasil penelitian yang menjelaskan tentang gambaran umum Perumahan Manggisan Indah (meliputi letak geografis, gambaran keberagaman dalam masyarakat), kondisi dan pola-pola (aktivitas keagamaan, metode pendidikan terhadap anak dan hubungan sosial kemasyarakatan) tiga keluarga beda agama.

Bab keempat menjelaskan tentang analisis atau reduksi dari hasil data primer dan data sekunder yang diperoleh. yakni antara studi pustaka tentang keharmonisan dengan kedaan dalam keluarga nikah beda agama.

19 Bab terakhir adalah penutup. Penutup meliputi kesimpulan isi skripsi mengenai hasil penelitian tentang perkawinan beda agama, kemudian saran penyusun akan adanya fenomena nikah beda agama di Indonesia.

20

Dokumen terkait