Komponen Sistem
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian menurut Sugiyono (2009, 3) adalah “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh (Basrowi 2008, 1) adalah “salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati”.
Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan keadaan atau suasana yang sebenarnya terjadi pada saat sekarang berdasarkan survey yang telah dilakukan dengan cara observasi atau wawancara. Maka penelitian ini tidak memerlukan pengujian hipotesis, karena hanya mengembangkan konsep dan mengungkapan fakta dari objek dan subjek yang ada.
3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Secara substantif penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Umum Kota Medan yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 270 Medan. Waktu pengambilan data pada bulan Oktober 2013.
3.3 Proses Penelitian
1. Mengidentifikasi Informan.
Informan dalam penelitian ini adalah pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposif. Menurut Sugiyono (2009, 124) “purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Adapun informan yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang, yaitu 6 (enam) orang pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan dan 1 (satu) orang informan ahli pengembang aplikasi
38 SIPUS. Informan ini dipilih karena yang paling berkompeten dan memahami dari masing-masing setiap kegiatan Perpustakaan.
2. Mengumpulkan Data.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam (depth interview) secara terstruktur dimana pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu telah disiapkan serta dibuat kerangkanya secara sistematis sebelum berada di lokasi penelitian, data yang diperoleh direkam dengan tape recorder dan dibantu dengan alat tulis lainnya. Data yang diperoleh kemudian dibaca dan dipelajari agar penulis benar-benar memahami mengenai hasil ataupun data yang telah diperoleh.
3.4 Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara.
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) sebagai pengaju/pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan adil. Wawancara dilakukan secara langsung dengan 7 (tujuh) orang, yaitu 6 (enam) orang pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan dan 1 (satu) orang informan ahli pengembang aplikasi SIPUS. Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman wawancara juga disusun berdasarkan dengan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Observasi.
Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian yaitu perpustakaan Umum Kota Medan. Observasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pengamatan, yang di observasi adalah kegiatan dan metode pengelolaan perangkat lunak sistem informasi
39 manajemen perpustakaan yang menggambarkan susasana sebenarnya di Perpustakaan Umum Kota Medan.
3. Studi Literatur.
Selain melakukan teknik wawancara, penulis juga melakukan studi literatur demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku, majalah, jurnal dan artikel. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan kemudian dibandingkan dengan keadaan yang sedang diteliti di lapangan.
3.5. Intrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara. Pedoman ini berisikan hal-hal pokok yang akan ditanyakan pada saat melakukan wawancara. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer.
Data primer penelitian ini adalah hasil dari wawancara penulis dengan pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan, informan ahli pengembang aplikasi SIPUS dan pengamatan penulis berupa kata-kata, sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti berdasarkan observasi sebagai dasar utama melakukan interpretasi data.
2. Data Sekunder.
Data Sekunder penelitian ini adalah berbagai sumber tertulis yang mendukung data primer dan untuk dimanfaatkan dalam penelitian ini, seperti buku, jurnal, internet, dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
40 3.7 Analisis Data
Adapun analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Data hasil wawancara penulis, observasi, catatan di lapangan, studi
perbandingan maupun dari berbagai sumber ditelaah dan dipahami kemudian data disalin dan dipilih untuk disusun menjadi satu kesatuan yang akan ditarik kesimpulan dari interpretasi yang sudah dilakukan. Dalam hal ini penulis menganalisis data yang didapat berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal yang diungkapkan oleh informan yaitu pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan Medan dan informan ahli pengembang aplikasi SIPUS.
2. Hasil analisis data diatas dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, peluang, tujuan dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan sistem yang diungkapkan oleh informan yaitu pegawai Perpustakaan Umum Kota Medan dan informan ahli pengembang aplikasi SIPUS.
3.8 Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan meminta penjelasan lebih lanjut. Data diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang. Menurut Patton (2002, 555) yang dikutip oleh Pawito (2007, 99) “jenis teknik triangulasi, yaitu triangulasi data/triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori, dan triangulasi peneliti”.
Triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan informan dan observasi oleh penulis dalam mengamati kejadian fakta yang terdapat dilapangan. Teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk melengkapi data primer dan sekunder. Wawancara dan observasi dilakukan sebagai data primer yang berkaitan dengan informasi yang di dapat dari kebijakan pihak Perpustakaan Umum Kota Medan dalam mengevaluasi sistem.
1. Triangulasi Data
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil wawancara dan hasil observasi yang peneliti lakukan pada Perpustakaan Umum
41 Kota Medan.
2. Triangulasi Teori
Penggunaan berbagai teori untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori yang telah dijelaskan pada bab II akan digunakan untuk menguji hasil dari data yang terkumpul.
3. Triangulasi Metode
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.
42 BAB IV