• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian eksperimen, informasi diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada siswa yang datanya dikumpulkan dari responden atau populasi yang akan menjadi bahan analisis dalam penelitian.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Unismuh Muhammadiyah Makassar. Penunjukan lokasi ini secara langsung dasar penetapan lokasi penelitian adalah untuk mudahnya mengakses data yang di perlukan.

Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Unismuh Makassar.

C. Variabel Penelitian

Indikator terpenting yang menentukan keberhasilan penelitian adalah kejelasan variabel yang akan diteliti. Sebab variabel penelitian adalah objek penelitian, atau yang menjadi kajian dalam suatu penelitian. Variabel penelitian ini diklasifikasikan kedalam dua bagian yaitu:

a. Konstribusi pendidikan Al-Islam Kemuhamadiyahan (Variabel bebas)

b. Pembinaan akhlak siswa SMP UNISMU Makassar (variabel terikat).

30

D. Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang variabel-variabel yang diperhatikan. Sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

a) Konstribusi pendidikan Al-Islam Kemuhamadiyahan yang penulis maksud adalah upaya atau cara untuk memahamkan kepada siswa tentang pentingnya pendidikan Al-islam Kemuhammadiyahan dalam menata kehidupan siswa.

b) Pembinaan akhlak yang penulis maksud adalah membina karakter atau tingkah laku siswa SMP Unismu Makassar dengan pendidikan Al-islam kemuhammadiyahan agar terciptanya akhlak islamiyah bagi siswa dalam kehidupan kesehariannya.

E. Populasi dan Sampel Penelitian a) Populasi

Dalam suatu penelitian, ada objek yang diteliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Objek tersebut adalah populasi, adalah seluruh objek penelitian. Dengan kata lain, data secara menyeluruh terhadap elemen yang menjadi objek penelitian tanpa terkecuali. Populasi merupakan keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian. Maka populasi penelitian yang diteliti penulis adalah siswa SMP Unismu Makassar dari kelas VII sampai kelas IX. Sebagaimana ditunjukan dalam table berikut:

No Siswa Jenis kelamin Jumlah

31

Laki-laki Perempuan

1. Kelas VII 24-25/2 kls 26 75

2. Kelas VIII 28 20 48

3. Kelas IX 30 10 40

Jumlah 163

b) Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Sampel merupakan obyek dari populasi yang diambil dengan cara mereduksi obyek penelitian yang dianggap representatif terhadap populasi. Dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara acak (random). Dengan demikian, peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Besarnya sampel ditentukan oleh banyaknya data dalam sampel itu. Menurut Prof. Sugiyono bahwa sampel yang representative (mewakili) minimal 15 % artinya semakin banyak sampel yang diambil semakin mendekati kevalidan (signifikan). Oleh karena itu, berdasakan pendapat tersebut penulis mengambil 15 % populasi yang menjadi sampel yaitu sebesar 24.45 dibulatkan menjadi 24 orang. Adapun banyaknya sampel yang diambil secara acak dalam penelitian ini adalah sebagaimana ditunjukan dalam tabel berikut:

No Siswa Banyak sampel

32

1. Kelas VII 11

2. Kelas VIII 7

3. Kelas IX 6

Jumlah 24

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Kuesiener

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden sampel yang akan di teliti. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan mendatangi satu persatu calon responden secara random, mengecek apakah calon memenuhi persyaratan sebagai calon responden, lalu menyakan kesediannya untuk mengisi kuesioner penyebaran ini dilakukan oleh peneliti.

b) Pedoman Observasi

Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

33

Sugiyono (2012:203) mengemukakan bahwa: “Tekhnik pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar”.

Pedoman observasi salah satu bentuk instrument yang sering digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data yang lebih akurat melalui pengamatan di lapangan. Pedoman observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Lembar observasi akan peneliti isi sendiri dan ini dibawa setiap pertemuan selama proses belajar mengajar. Cara pengisiannya yaitu dengan menghitung jumlah siswa untuk setiap kategori yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan dapat dilihat pada lembar observasi.

c) Dokumentasi

Data mengenai hasil dokumentasi hasil belajar siswa belajar siswa yang diperoleh dari siswa SMP Unismu Makassar.

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahap-tahap prosedur pengumpulan data dalam penilitian adalah sebagai berikut:

a) Tahap Persiapan

34

Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan, pada tahap ini langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Mengunjungi sekolah agar bisa diketahui jumlah siswa SMP Unismu Makassar

b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing serta pihak sekolah mengenai rencana teknis penelitian.

c. Membuat lembar observasi dalam hal ini angket yang akan disebarkan kepada siswa.

b) Tahap Pelaksanaan.

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut

a. Memberikan penjelasan secara singkat dan menyeluruh terhadap siswa SMP Unismu Makassar yang menjadi objek penelitian, sehubungan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

b. Membagikan lembar angket yang akan diisi oleh siswa berkaitan dengan konstribusi pendidikan Al-islam kemuhammadiyahan dalam pembinaan akhlak siswa.

c. Mengumpulkan lembaran kuesioner dan akan dilakukan analisis selanjutnya dalam mengetahui konstribusi pendidikan al-islam kemuhammadiyahan dalam pembinaan akhlak siswa SMP Unismu Makassar.

35

H. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Data tentang hasil belajar dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dua macam teknik statistik, yaitu statistik deskriptif. Hasil analisis tersebut ditampilkan dalam bentuk nilai rata-rata dan persentase nilai rata-rata. Pengelompokan tersebut dilakukan kedalam 5 kategori:

selalu, Sering, kadang-kadang, tidak pernah. Pedoman pengkategorian hasil belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan statistik deskriptif:

a. Rata-rata (Mean)

b. Persentase (%) nilai rata-rata, P =

Dimana : P = Angka persentase.

= Frekuensi yang dicari persentasenya.

N = Banyaknya sampel responden.

Kemudian teknik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk menentukan skor, semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skor item Alternatif jawaban Responden

Jawaban Skor

36

Sering 3

Kadang-kadang 2

Tidak pernah 1

Kemudian dengan melihat rata-rata skor jawaban siswa dengan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.2 Klasifikasi Skor Angket Motivasi

Klasifikasi Keterangan Jumlah Skor Jawaban

Selalu 4,00 – 4,99

Sering 3,00 – 3,99

Kadang-kadang 2,00 – 1,99

c. Uji t

Dalam hal ini, digunakan teknik statistik t (uji- t) sebagai berikut: Mencari “Md” dengan menggunakan rumus:

∑ Keterangan:

Md = Mean dari perbedaan berapa pernyataan dalam kuesioner.

∑ = jumlah deviasi N = Subjek pada sampel

37

BAB IV

Dokumen terkait