• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Dalam dokumen Makalah Haji - Makalah (Halaman 31-41)

3. 1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif yang berarti menghimpun data, mengolah, menganalisis dan menafsirkan angka-angka hasil perhitungan statistik.34 Karena penulis ingin meneliti tentang pengaruh pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan, maka untuk mengetahui pengaruh itu harus mempergunakan statistik atau dalam pengertian sempitnya adalah kenyataan yang berwujud angka-angka tentang suatu kejadian khusus.35 Dan statistik itulah yang menjadi ciri penelitian kuantitatif.

Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode penelitian Survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagi alat pengumpulan data yang pokok.36

34

Wardi Bahtiar, Metodologi Penenlitian Ilmu Dakwah, Logos, Jakarata, 1999, Hal. 35

Sutrisno Hadi, Metodologi Research 3, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1980, Hal. 22

36

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (editor), Metode Penelitian Survai, LP3S, Jakarta, 1989, Hal. 3

3. 2. Definisi Konseptual dan Operasional

Dalam judul penelitian ini terdapat dua variabel, pertama variabel independen yaitu Faktor yang diduga muncul sebagai penyebab bagi faktor lainnya. Kedua Variabel dependen adalah faktor yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh faktor yang mendahuluinya.37 Dalam Judul penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah pengetahuan keagamaan.

Untuk menghidari terjadinya kesalah-pahaman dan penafsiran yang keliru terhadap judul diatas, maka penulis memberikan batasan atau penegasan judul agar terbentuk suatu pengertian yang utuh sesuai dengan apa yang dimaksud dengan judul tersebut.

1 Pesan-pesan dakwah dalam Kesenian Kubrosiswo merupakan semua pernyataan yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah baik tertulis maupun lisan dengan pesan-pesan (risalah) tentang hablum minallah

atau mua’amallah ma’al Khaliq, hablum minan-nas atau mua’mallah ma’alkhalqi, Mengadakan keseimbangan (tawazun) antara kedua itu, yang terdapat dalam syair-syair kesenian Kubrosiswo. Sedangkan definisi operasionalnya ditunjukkan dengan indikator- indikator:

a. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang aqidah.

37

Asep Saiful Muhtadi dan Agus Ahmad Safei, Metode Penelitian Dakwah, Metode Penelitian Dakwah, Pustaka Setia, Bandung, 2003, Hal, 88

b. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang syariah.

c. Pesan-pesan yang berhubungan dengan bidang budi pekerti atau ahlakul karimah.

2. Pengetahuan Keagamaan merupakan dimensi yang mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus- ritus, kitab suci dan tradisi-tradisi.38 Sedangkan definisi operasionalnya ditunjukkan dengan indikator- indikator :

a. Mengenal b. Memahami

c. Penerapan atau aplikasi d. Evaluasi

Dari batasan-batasan tersebut diatas, maka maksud judul pada skripsi ini adalah ingin mengetahui tentang pengaruh pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam syair-syair kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan masyarakat Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

38

3. 3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data adalah subyek dimana data diperoleh.39 Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini berasal dari dua sumber. Pertama

yakni sumber data primer yang merupakan sumber data yang digunakan sebagai panduan pokok atau sumber utama dalam penulisan skripsi ini. Kedua, sumber data skunder yang merupakan sumber data yang digunakan sebagai panduan dalam penulisan skripsi ini, namun sifatnya hanya sebagai tambahan saja.

Sumber data primer dalam penulisan skripsi ini adalah berasal dari sejumlah responden atau orang-orang yang bertempat tinggal di tiga dusun yang berada di Desa Ketawang, yaitu di dusun Pakel, Dusun Ketawang dan Dusun Gubugan yang diminta kesediaannya untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh penulis (penyebaran angket). Sedang sumber data skunder, penulis menggunakan tehnik wawancara untuk menggali data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesenian Kubrosiswo dengan beberapa tokoh kesenian di dusun tersebut, selain itu juga digunakan untuk mengetahui tentang seluk beluk Desa Ketawang. Selain wawancara, juga melakukan observasi atau pengamatan lapangan penelitian.

39

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi IV), Rineka Cipta, Jakarata, 1998, Hal. 114

3. 4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi obyek penyelidikan.40 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Sampel adalah kumpulan elemen yang merupakan bagian kecil dari populasi.41 Karena Luasnya wilayah dan juga terdiri dari tujuh dusun, untuk itu penulis mengambil sampel di tiga dusun yaitu dusun Gubugan, dusun Pakel dan dusun Ketawang. Pengambilan tiga dusun sebagai sampel tersebut, didasari dari perwakilan dusun atas yang masyarakatnya dapat dikatakan santri, dusun tengah yang masyarakatnya dapat dikatakan abangan dan dusun bawah yang masyarakatnya dapat dikatakan priyayi. Selain itu di dusun Gubugan tidak ada kesenian Kubrosiswo, dusun Pakel sudah lama ada kesenian Kubrosiswo dan dusun Ketawang baru ada sekitar dua tahun yang lalu. Adapun jumlah penduduknya adalah 996.

Menurut Dr. Suharsimi Arikunto, pengambilan sampel terhadap subyek penelitian yang kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10-15%

40

J Supranto, Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1978, Hal. 32

41

atau 20-25 %.42 Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebesar 10% dari keseluruhan sampel. Dengan demikian jumlah responden sebanyak 99,6, namun dibulatkan menjadi 100 responden.

Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel random atau simple random sampling yaitu sampel yang terdiri dari n elemen, yang dipilih dari suatu populasi dengan cara sedemikian rupa, sehingga setiap kombinasi n mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih seperti kombinasi lainnya.43

3. 5. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang valid, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Angket adalah daftar pertanyaan atau pertanyaan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui pos atau perantara).44Tehnik pengumpulan data yang berupa Angket ini, digunakan untuk megetahui pengaruh pesan-pesan dakwah dalam kesenian Kubrosiswo terhadap pengetahuan keagamaan masyarakat Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

42

Suharsimi Arikunto, , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi IV), opcit, Hal. 107

43

J Supranto, Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran, opcit, Hal. 34 44

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta, 1996, Hal. 60

2. Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).45Wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang kesenian Kubrosiswo dari para tokoh kesenian yang ada di Dusun Pakel, serta digunakan untuk menggali pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam kesenian tersebut. Selain itu juga digunakan untuk mengetahui lebih dalam tentang seluk beluk Desa Ketawang. 3. Metode observasi yaitu untuk mengamati dan meneliti obyek

penelitian. Observasi sering diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena-fenomena yang akan diselidiki.46 Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai situasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan kesenian Kubrosiswo, serta untuk memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas mengenai situasi dan kondisi secara fisik mengenai obyek penelitian.

45

Moh Natsir, Metode Penelitian, Ghalis Indonesia, Jakarta, 1999, Hal. 234 46

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, Yogyakarta, 1984, Hal. 136

3. 6. Tehnik Analisis Data

Setelah data terkumpul maka perlu dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dari data yang telah diperoleh dari penelitian. Tehnik analisa data pada penelitian ini adalah analisa data kuantitatif, dimana analisa data yang dilakukan untuk menguji hipotesa dari hasil penelitian dalam bentuk angka- angka yang diperoleh dari responden. Dalam menganalisa data ini digunakan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Analisis pendahuluan

Analisis ini merupakan tahapan pemberian score atau nilai atas angket yang dijawab oleh responden, dimana setiap pertanyaan mempunyai alternatif nilai sebagai berikut:

1. Alternatif jawaban A mempunyai nilai 3 2. Alternatif jawaban B mempunyai nilai 2 3. Alternatif jawaban C mempunyai nilai 1

2. Analisis uji hipotesis

Merupakan tahapan yang digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan.

Untuk menganalisa masalah dapat digunakan alat bantu yang berhubungan dengan statistik. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tehnik regresi linear, yang menarik hubungan

linear antara dua variabel. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:47

1. Mencari korelasi antara kriterium dengan prediktor, melalui teknik korelasi moment tangkar dari pearson dengan rumus:

) )( ( x2 y2 xy rxy Σ Σ Σ = diketahui bahwa : ΣXY = N y x xy−(Σ )(Σ ) Σ ΣX2 = N x x 2 2 −(Σ ) Σ ΣY2 = N y y 2 2 −(Σ ) Σ

2. Mencari persamaan garis regresi dengan rumus: Y = aX + K, dengan rumus Y-Y = a (X-X) Dimana ; a = 2 X XY Σ Σ X = N X Σ Y = N Y Σ Keterangan : Y : Kriterium X : Prediktor a : Bilangan Koefisien K : Bilangan Konstan 47

3. Mengadakan interpretasi terhadap pengaruh dalam hal ini menguji F regresi.

Tabel 3.1

Ringkasan Rumus Analisis Regresi Sumber Variasi db Jk Rk Freg Regresi (reg) Residu (res) Total (T) 1 N-2 N-1 2 2 ) ( X Xy Σ Σ Σy2 – 2 2 ) ( X Xy Σ Σ Σy2 reg reg db jk res res db jk res reg Rk Rk Keterangan : db : daya beda Jk : Jumlah Kuadrat Rk : Rerata Kuadrat

Freg : harga bilangan –Funtuk garis regresi

3. Analisis lanjut

Analisis ini merupakan analisis lanjutan dari analisis uji hipotesa, yakni menginterpretasikan hasil tersebut. Jika Freg hitung > Ft, pada taraf Signifikansi 5%, maka hasil yang diperoleh signifikan atau hipotesis diterima. Begitu juga sebaliknya, jika Freg hitung < Ft, pada taraf Signifikansi 5%, maka hasil yang diperoleh non signifikan atau hipotesis ditolak.

BAB IV

Dalam dokumen Makalah Haji - Makalah (Halaman 31-41)

Dokumen terkait