• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen Penelitian PAD dan DAU Terhadap BM (Halaman 38-45)

METODE PENELITIAN

3.2 Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini jika ditinjau dari sasaran yang ingin dicapai termasuk dalam tipedeskriptif-analitis. Disebutdeskriptif-analitiskarena menurut Sri Sularso ( 2004) analisis deskriptif dimaksudkan untuk memahami karakteristik objek yang diteliti atau menyusun profil perusahaan objek tersebut dalam rangka membantu membuat keputusan-keputusan sederhana. Selanjutnya Nur Indriantoro dan Supomo (2002) menyatakan bahwa statistik deskriptif pada dasarnya merupakan proses transformasi data sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Mudrajad Kuncoro (2003) yang menyatakan bahwa analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengambarkan dan menyajikan secara ringkas informasi dan sejumlah besar data yang digunakan untuk menemukan ide-ide baru mengenai hubungan antar variabel yang kemudian dapat diuji lebih mendalam melalui penelitian eksploratif. Data-data yang terkumpul diubah kedalam suatu bentuk yang dapat menyediakan

informasi untuk menggambarkan serangkaian fakta dalam suatu keadaan yang meliputi frekuensi, tendensi, trend, untuk kemudian disajikan dalam bentuk distribusi, tabel, maupun grafik.

Penelitian ini juga menggunakan metode analisis verifikatif dengan bantuan alat regresi berganda yang dilakukan untuk melihat pengaruh pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap belanja modal pada kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara.

3.2.1 Operasionalisasi Variabel 3.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan asli daerah adalah penerimaan dari sumber-sumber daerah sendiri, yang dipungut berdasarkan peraturan daerah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang terdiri dari Hasil Pajak Daerah (HPD), Retribusi Daerah (RD), Pendapatan Laba perusahaan Daerah (PLPD) dan Lain-lain Pendapatan yang Sah (LPS), yang dirumuskan dengan:

PAD = HPD+RD+PLPD+LPS 3.2.1.2 Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana alokasi umum merupakan salah satu transfer pemeerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana alokasi umum untuk daerah provinsi maupun kabupaten/kota dapat dinyatakan sebagai berikut:

Celah Fiskal = Kebutuhan Fiskal–Kapasitas Fiskal 3.2.1.3 Belanja Modal

Belanja modal adalah pengeluaran untuk memperoleh asset tetap yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Indicator variable ini diukur dengan:

Belanja Modal = Belanja Tanah + Belanja Peralatan dan Mesin + Belanja Gedung dan Bangunan + Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan + Belanja Aset Lainnya

3.2.3 Populasi dan Target Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:115).

Yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang tidak hasil pemekaran (2007-2009) yang berjumlah 25 kabupaten/kota sehingga metode analisis data yang digunakan adalah metode sensus.

Tabel 3.1

Daftar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Daftar Target Populasi Penelitian

No. Kabupaten/Kota

1. Kota Medan 2. Kota Binjai

3. Kota Pematang Siantar 4. Kota Tebing Tinggi

5. Kota Sibolga

6. Kota Padang Sidempuan 7. Kota Tanjung Balai

8. Kabupaten Tapanuli Utara 9. Kabupaten Tapanuli Tengah 10. Kabupaten Tapanuli Selatan 11. Kabupaten Nias

12. Kabupaten Langkat 13. Kabupaten Karo

.14. Kabupaten Deli Serdang 15. Kabupaten Simalungun 16. Kabupaten Asahan 17. Kabupaten Labuhan Batu 18. Kabupaten Dairi

19. Kabupaten Toba Samosir 20. Kabupaten Mandailing Natal 21. Kabupaten Serdang Bedagai 22. Kabupaten Samosir

23. Kabupaten Humbang Hasundutan 24. Kabupaten Pakphak Bharat 25. Kabupaten Nias Selatan

Sumber:http://www.sumutprov.go.id

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Sekaran (2006: 66) meliputi : wawancara(interview)melalui tatap muka, telepon, bantuan komputer, dan media elektronik; kuisioner (questionnaire) yang diserahkan secara pribadi, melalui e-mail;observasi(observation); dan beragamteknik motivasional.

Penelitian ini menggunakan salah satu metode pengumpulan data yaitu dengan metode pengumpulan data sekunder (observasi), yaitu laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan kabupatenn/kota di provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2006-2009. Pemilihan data untuk tahun anggaran tersebut dengan pertimbangan saat tersebut merupakan tahun-tahun awal PP No.24/2005 efektif

berlaku dan merupakan tahun-tahun awal diberlakukannya Permendagri No.13/2006.

Data tersebut merupakan kombinasi dari data runtut waktu (time-series), yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu dan secara silang tempat (cross-section) yang dikumpulkan pada suatu titik waktu yang disebut denganpooling data(Mudrajad Kuncoro, 2003:125-127). 3.2.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model dari penelitian memenuhi syarat-syarat yaitu lolos asumsi klasik : data harus terdistribusi normal, tidak mengandung multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

Berikut ini dijabarkan uji asumsi klasik: 1. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah terdistribusi secara normal. Untuk menguji normalitas data digunakan analisis grafik, yaitu dengan menganalisis grafik normal probability plot. Data dikatakan normal jjika data atau titik-titik tersebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik adalah jika tidak terjadi korelasi antar variable independen. Uji ini dideteksi dengan melihat

nialitolerance-nya di atas 0,1 dan nilaivariance inflation factor(VIF) tidak lebih besar dari 10.

3. Uji Autokorelasi

Uji ini dilakukan dengan menghitung nilai Durbin Watson (Dw) dengan membandingkan nilai Dw terhadap dU dad D. Setelah menghitung nilai d statistic selanjutnya dengan nilai d dari table dengan tingkat signifikansi 5%.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk melihat penyebaran data. Uji ini dapat dilakukan dengan melihat gambar plot antara nilai prediksi variable independen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat heteroskedastisitas. Apabila dalam grafik tidak ada pola tertentu yang teratur dan data tersebar secara acak di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y, maka diidentifikasikan tidak terdapat heteroskedastisitas.

3.2.5 Model Analisis Penelitian

Model analisis penelitian adalah analisis regresi , baik regresi berganda yaitu untuk melihat pengaruh secara simultan dan regresi sederhana untuk melihat pengaruh secara parsial, tetapi sebelumnya ahrus dilakukan analisis statistic deskriptif, uji normalitas data dan uji asumsi klasik.

Hubungan antar variable dapat digambarkan dengan persamaan sebagai berikut:

Y=α+β1PAD +β2DAU+e Dimana:

Y = Belanja Modal (BM) α = Konstanta

β = Intersep

PAD = Pendapatan ali daerah DAU = Dana alokasi umum

e = error

Model analisis regresi berguna untuk mengestimasi parameter-parameter regresi untuk membantu menjawab hipotesis penelitian. Perhitungan estimasi parameter regresi dan uji-uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini didukung dengan program SPSS 17 for windows.

3.2.6 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis, untuk pengaruh secara parsial dengan Uji t dan untuk pengaruh simultan dengan Uji F, yaitu menguji signifikan atau tidak nilai koefisien regresi (estimate) masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen dengan membandingkan besarnya taraf signifikansi (sig) penelitian dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.

Kriterianya sebagai berikut:

Jika sig penelitian < 0,05, maka H0ditolak dan H1diterima Jika sig penelitian > 0,05, maka H0diterima dan H1ditolak

BAB IV

Dalam dokumen Penelitian PAD dan DAU Terhadap BM (Halaman 38-45)

Dokumen terkait