• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu mengungkapkan pengaruh antar variabel dan dinyatakan dalam angka serta menjelaskannya dengan membandingkan dengan teori-teori yang telah ada dan menggunakan teknik analisis data yang sesai degan variabel dalam penelitian. Variabel yang diteliti yaitu Pendidkan Bela Negara dan Budaya Asing sebagai variable independen/bebas (x) dan Karakteristik Budaya Lokal sebagai variabel dependen/terikat (y).

Metode pengumpulan data menggunakan metode survey. Singarimbun (2011) menjelaskan bahwa penelitian dengan metode survey in meruakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Kuesioner adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Adapun langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam pelaksanaan survey adalah : 1) Merumuskan masalah pene;litian dan menentukan tujuan survey; 2) Menentukan konsep dan hipotesa erta menggali kepustakaan; 3) Pengambilan sampel; 4) Pembuatan kuesioner; 5) Pekerjaan lapangan; 6) Pengolahan data; dan 7) Analisa dan pelaporan.

3.2 Metode Penelitian

Peneliti dapat memperoleh fakta-fakta dari gejala yang timbul dan mencari keterangan secara faktual dengan menggunakan metode survey. Dalam metode survey instrumen penelitian menggunakan pertanyaan/pernyataan terstruktur atau sistematis yang sama kepada kelompok tertentu sesuai dengan sasaran penelitian yang kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis.

Instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang diharapkan agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2006). Sebelum alat pengumpulan data yang berupa angket/kuisioner digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai alat pengambil data atau tidak. Dalam penelitian ini instrumen yang dibuat adalah :

1. Angket/kuesioner yang diberikan kepada siswa untuk mengukur kecintaan siswa terhadap tanah air dan karakteristik budaya lokal siswa SMA di Kabupaten Bangli.

2. Pedoman wawancawa yang dibuat untuk menggali informasi mengenai Pendidikan Bela Negara serta pengaruh budaya asing di Kabupaten Bangli.

Metode penelitian dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik survei atau penyebaran kuesioner. Program pengolahan data yang dipakai adalah perhitungan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa siswi SMA di Kabupaten Bangli. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswi SMA di Kabupaten Bangli yang termasuk dalam kategori usia remaja awal yaitu usia 15-17 tahun sesuai dengan kategori remaja menurut Mönks, Knoers & Siti (2004). Akan tetapi karena keterbatasan peneliti maka dalam penelitian ini populasi sasaran penelitian adalah remaja awal yang menjadi pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bangli. Sekolah yang diambil dua sekolah yaitu SMAN 1 Bangli dan SMAN 1 Susut Bangli. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Hal ini dikarenakan data terkait jumlah remaja yang berusia di antara 15-17 tahun tidak diketahui secara pasti.

Rumus Slovin (Noor, 2011 dalam Pungky, 2015) ditunjukkan pada rumus sebagai berikut :

Keterangan:

n = jumlah elemen/anggota sampel N = jumlah elemen/anggota populasi

e = error atau tingkat kesalahan (umumnya 5%) 3.4 Jenis Data

Sumber data yang digunakan adalah data primer dari hasil penyebaran kuesioner dan wawancara kepada remaja. Sampel penelitian adalah siswa siswi di SMAN 1 Bangli dan SMAN 1 Susut Bangli yang didapatkan dengan accidental sampling. Hasil penyebaran kuesioner tersebut kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan penghitungan statistik yang kemudian akan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Data sekunder yang digunakan untuk mendukung penelitian ini yaitu data dari website resmi kedua sekolah tersebut. Data sekunder lainnya adalah referensi terkait yang akan membantu dalam menganalisis hasil pengumpulan data primer yang diperoleh dari berbagai sumber. Bentuk umum dari kuesioner yang akan dibagikan terdiri atas bagian pendahuluan yang berisikan petunjuk pengisian angket dan kesediaan responden. Terdapat bagian identitas yang berisikan inisial nama, umur, jenis kelamin, dan kelas.

3.5 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner atau angket. Jenis kuisioner yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup dengan skala Likert dan skala Rating. Kuisioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih pilihan jawaban yang sudah disediakan. Dalam skala Likert disediakan lima jawaban yakni sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Dalam skala Rating ada dua jenis rating yang kami gunakan, yang pertama menggunakan pilihan jawaban sangat sangat tidak setuju, tidak setuju, biasa saja/netral, setuju dan sangat setuju.

3.6 Teknik analisis data

Teknik analisis data merupakan langkah kritis dalam sebuah penelitian, berdasar proses penarikan sampel dan pengumpulan data akan diperoleh data kasar, langkah selanjutnya adalah menginterpretasi data-data tersebut agar dapat ditarik suatu hasilpenelitian, dimana hal ini membutuhkan suatu metode. Metode statistik merupakan cara untuk memperoleh data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang logis dari pengolahan data.

3.7 Prosedur Analisis Data

Prosedur analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a. Melakukan survey lokasi penelitian

b. Memberikan kuesioner penelitian kepada Responden c. Memeriksa, menyelidiki kelengkapan data kuesioner d. Tabulasi data atau kuesioner

e. Melakukan analisis data terhadap data yang sudah dikumpulkan. 3.8 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan dan analisis data yang telah diperoleh dari lapangan melalui penyebaran kuesioner dan wawancana akan melewati beberapa prosedur (Burhan, 2005), yaitu:

1. Pemeriksaan (editing)

Proses editing dilakukan setelah data berhasil terhimpun di lapangan. Proses ini dimulai dengan memberikan identitas pada instrumen penelitian yang telah terjawab. Kemudian melakukan pemeriksaan satu per satu lembar kuesioner.

2. Pengkodean (coding)

Setelah pemeriksaan data selesai maka tahap berikutnya adalah melakukan klasifikasi data. Data yang telah diedit diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. Pengkodean dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pengkodean frekuensi dan pengkodean lambang. Pengkodean frekuensi digunakan pada jawaban yang memiliki bobot atau frekuensi tertentu,

seperti penggunaan media. Sementara pengkodean lambang digunakan pada poin-poin yang tidak memiliki bobot tertentu, seperti umur, alamat, jenis kelamin. Pengkodean tersebut dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan

SPSS versi 16. 3. Tabulasi (tabulating)

Proses tabulasi merupakan proses terakhir dalam pengolahan data. Data yang telah ada dimasukkan pada tabel-tabel tertentu dan diatur angka-angka kemudian dilakukan penghitungan. Tabel yang digunakan adalah tabel data yang mendeskripsikan data sehingga memudahkan peneliti dalam memahami struktur data yang sudah diperoleh.

4. Tahap Pengujian Hipotesis

Hipotesis tersebut diji dengan menggunakan Analisis Bivariat. Analisis Bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji Chi-square (X2). Uji Chi-square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi ama, maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna (signifikan). Sebaliknya, bila ada nilai frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna (signifikan). Pembuktian dengan uji Chi-kuadrat dapat menggunakan rumus : (Hastono, 2007) X2=

(OE)❑2 E Keterangan : O = Nilai Observasi

3.9 Jadwal Penelitian

Penelitian Pengaruh Pendidikan Bela Negara dan Budaya Asing terhadap Karakteristik Budaya Lokal Siswa SMA dengan kegiatan utama mengikuti jadwal sebagai berikut :

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian No Kegiatan Utama 2018

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep

1 Penyiapan draft proposal 2 Pemaparan proposal 3 Perbaikan final proposal 4 Pengumpulan dan pengolahan data 5 Penyusunan Laporan Penelitian 6 Pemaparan Laporan Penelitian 7 Perbaikan Laporan Sumber : Peneliti

Dokumen terkait