• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) karena penelitian ini tidak dilaksanakan di dalam perpustakaan (mengkaji buku) melainkan berada di suatu tempat tertentu yaitu madrasah. Ditinjau dari jenis datanya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif karena penelitian ini

al-qur’a>n h|||}adi>s|

Anak Berkebutuhan Khusus

Kelas Inklusi

Pembelajaran al-qur’a>n h|||}adi>ts pada kelas Inklusi perspektif kurikulum 2013

Pembelajaran

Anak Reguler/Normal

Pelaksanaan K. 13

bertujuan untuk mengumpulkan fakta-fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat berlangsungnya penelitian ini adalah MI Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan Januari sampai dengan bulan April. Jumlah keseluruhan ABK ada 17 siswa. Setiap kelas terdiri dari 3-8 siswa ABK yang didampingi oleh 1-2 guru pendamping khusus.

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dipilih secara

purposive yaitu dengan pertimbangan bahwa sumber data

terlibat langsung dalam proses pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas Inklusi perspektif kurikulum 2013 di MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang. Beberapa pihak yang terlibat langsung adalah:

a.

Guru al-qur’a>n h{adi>s| MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

Dari guru al-qur’a>n h{adi>s| dapat diperoleh informasi mengenai perencanaan pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas inklusi.

b.

Guru pendamping khusus anak berkebutuhan khusus MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

Dari guru pendamping khusus dapat diperoleh informasi mengenai pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung, dan faktor penghambat dalam proses pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas inklusi.

c.

Kepala Madrasah MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

Dari kepala Madrasah akan diperoleh informasi mengenai program yang mendukung pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas inklusi secara menyeluruh.

4. Fokus Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang akan mengkaji pembelajaran pendidikan agama Islam pada rumpun mata pelajaran al-qur’a>n h{adi>s| bagi anak berkebutuhan khusus pada kelas inklusi. Ruang lingkup pembelajaran dalam penelitian ini, meliputi:

a. Perencanaan pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| pada kelas inklusi perspektif kurikulum 2013, antara lain bagaimana komponen pengembangan kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus serta bagaimana model kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus.

b. Pelaksanaan pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| pada kelas inklusi perspektif kurikulum 2013, antara lain bagaimana pendidik dan peranannyan dalam proses pembelajaran,

metode pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, media yang dipakai dalam pembelajaran.

c. Evaluasi pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| pada kelas inklusi perspektif kurikulum 2013, antara lain bagaimana teknik evaluasi dan tindak lanjut, bentuk instrumennya serta apa guna evaluasi digunakan.

5. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan 3 macam teknik pengumpulan data, yaitu:

a. Observasi Langsung

Peneliti akan menggunakan observasi tak berstruktur untuk mengumpulkan data tentang keadaan, kondisi, dan pengetahuan keagamaan siswa-siswa berkebutuhan khusus. Observasi dilakukan berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan mengadakan pengamatan, pencatatan, dan mendengarkan secara cermat.

Observasi dimaksudkan untuk dapat mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| pada kelas inklusi. Selain itu, dapat diketahui juga tentang faktor-faktor yang berpengaruh, baik faktor pendukung maupun faktor penghambat dalam proses pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| pada kelas inklusi di MI Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

b. Deep Interview/Wawancara mendalam

Peneliti akan melaksanakan wawancara semi terstruktur. Adapun narasumber yang akan diwawancarai yaitu: guru al-qur’a>n h{adi>s|, guru pendamping khusus, siswa normal dan siswa ABK, orang tua wali serta kepala madrasah MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

c. Dokumentasi

Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain: Rencana pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s|, Pelaksanaan Pembelajaran al-al-qur’a>n h{adi>s||, Evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s|, data siswa berkebutuhan khusus, tenaga pendidik dan kependidikan, data guru pembimbing khusus, dan data-data lain yang menunjang penelitian ini.

6. Uji Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, untuk melakukan uji keabsahan data maka menggunakan uji triangulasi. Triangulasi dalam penelitian kualitatif diartikan sebagai pengujian keabsahan data yang diperoleh kepada beberapa sumber, metode, dan waktu.

Menurut Mohammad Ali, pada dasarnya perbedaan dalam mendefinisikan realitas sebagai upaya mencapai kebenaran ilmiah, akan mempengaruhi perbedaan paradigma

risetnya dan berakibat pada perbedaan proses riset itu sendiri. Sehingga triangulasi merupakan salah satu pertanda yang khas dalam perbedaan proses riset yang berparadigma kualitatif.12

Menurut John W. Creswell “Triangulate data from

different sources of information by examining evidence from the sources and using it to build a coherent justification for themes”. Maksudnya sumber data diperoleh dengan menguji

bukti-bukti dari sumber dan menggunakan justifikasi yang koheren sehingga terbangunlah tema.13

Pada penelitian ini, triangulasi yang digunakan yakni triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode dilakukan dengan pengecekan data tentang pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas inklusi yang berasal dari metode wawancara dengan metode observasi terhadap anak berkebutuhan khusus dan para guru yang terkait yaitu guru pendamping khusus (GPK). Kemudian triangulasi sumber diperoleh dari data yang berasal dari anak yang berkebutuhan khusus dan para guru yang terkait yaitu guru pendamping khusus (GPK) di MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang.

12

Mohammad Ali, dkk, Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 132

13

John W. Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative, and

7. Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam memberikan interpretasi data yang diperoleh, akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang.14

Ada tiga kegiatan dalam analisis data, yaitu: a. Reduksi data

Reduksi data diperlukan karena banyaknya data dari masing-masing narasumber yang dianggap tidak relevan dengan fokus penelitian sehingga perlu dibuang atau dikurangi. Reduksi data dilakukan dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian tentang pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas inklusi di MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang, sehingga akan memberikan gambaran yang lebih tajam.

b. Penyajian data

Penyajian data adalah deskripsi penemuan dari apa yang di peroleh di lapangan yang berkaitan

14

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2006), 82

dengan pembelajaran al-qur’a>n h{adi>s| kelas inklusi di MI Keji Ds. Keji Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data untuk penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Verifikasi atau menarik kesimpulan

Verifikasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah kesimpulan yang dapat diuji kebenarannya berdasarkan penyajian data yang diperoleh dari narasumber di lapangan.

Dokumen terkait