• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan pre-test post-test control group design (Pocock, 2008). Skema rancangan penelitian adalah

O1 = Data sebelum perlakuan pada kelompok kontrol ( pretest).

O2 = Data sesudah perlakuan pada kelompok kontrol (posttest).

O3 = Data sebelum perlakuan pada kelompok uji I (pretest).

O4 = Data sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan I (posttest).

P0 = Perlakuan pada kelompok kontrol dengan plasebo yang berupa aquadest P2 = Perlakuan dengan phentermine 0,18 mg/200gr bb/ hari.

P S

41

62

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratory Animal Unit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Unud.

b. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan dalam waktu 60 hari dengan perincian sebagai berikut : 1. Sepuluh hari untuk adaptasi

2. Tigapuluh hari pemberian makanan tinggi kolesterol lalu pemeriksaan profil lipid (pretest).

3. Empat belas hari untuk pemberian makanan tinggi kolesterol+ placebo / phentermine.

4. Enam hari untuk pemeriksaan profil lipid, analisis data dan penyusunan laporan.

4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi

Tikus putih jantan (Ratus Norvegicus) Galur Wistar berumur 3 – 4 bulan, berat 180 - 200 gram.

4.3.2 Kriteria Subyek : 4.3.2.1 kriteria penerimaan :

1. Tikus putih jantan (Ratus Norvegicus) Galur Wistar yang Dislipidemia 2 .Umur 3 – 4 bulan.

3. Berat tikus 180 - 200 gram.

4.3.2.2 kriteria drop out subyek penelitian : 1. Tikus mati ketika sedang penelitian.

4.4. Penentuan Besar dan Cara Pengambilan Sampel 4.4.1 Penentuan Besar Sampel Minimal

Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus Pocock (2008) : 2 σ2

n = --- X ƒ (α,β ) (μ2 - μ1)2

Keterangan : n = Besar sampel

μ2 = Rerata hasil pada kelompok perlakuan μ1 = Rerata hasil pada kelompok kontrol σ = Simpangan baku kontrol

ƒ (α,β) = Besarnya dilihat pada Tabel Pocock

Berdasarkan data penelitian yang sudah ada diperoleh data (Murillo, 1992) : 1. Untuk kolesterol HDL :

Rerata kadar kolesterol HDL kelompok kontrol = 42,6 dan simpangan baku kontrol = 7,8 Rerata kadar kolesterol HDL kelompok perlakuan = 57

2(7,8)2

n = __________ x 10,5 (57-42,6)2

= 6,1 dibulatkan menjadi 7 ekor

64

2. Untuk kolesterol LDL :

Rerata kadar kolesterol LDL kelompok kontrol = 12,5 dan simpangan baku kontrol = 1,6 Rerata kadar kolesterol LDL kelompok perlakuan = 9,6

2(1,6)2

n = ___________ x 10,5 (9,6-12,5)2

= 7,3 dibulatkan menjadi 8 ekor

Pada penelitian digunakan sampel yang lebih besar yaitu 8 ekor, dan untuk cadangan bila terjadi kematian saat dilakukan penelitian, maka jumlah sample ditambah minimal 20 persen, sehingga masing-masing kelompok 12 ekor.

4.4.2 Cara Pengambilan Sampel

Diambil 24 ekor tikus putih jantan (Ratus Norvegicus) Galur Wistar yang Dislipidemia yang berumur 3 – 4 bulan dengan berat 180 - 200 gram, kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok secara random.

4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Identifikasi Variabel

a. Variabel bebas b. Variabel tergantung c. Variabel kendali

4.5.2 Klasifikasi Variabel

a. Variabel bebas : Phentermine

b. Variabel tergantung : kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida darah tikus putih jantan (albino rat).

c. Variabel Kendali : jenis kelamin tikus, makanan, temparatur ruangan.

4.5.3 Definisi Operasional Variabel

a. Phentermine merupakan obat yang bekerja di otak dan di medula adrenal untuk merangsang adrenalin sehingga dapat menurunkan profil lipid. Dosis Phentermine 0,18 mg/200gr bb/hari adalah dosis yang diberikan setiap hari selama 14 hari merupakan konversi dari manusia ke tikus.

b. Kolesterol total adalah kadar lemak yang terdapat di dalam sel tubuh manusia dan hewan, terutama sel saraf dan otak, mempunyai peranan penting dalam pengangkutan lemak dan pembuatan hormon.

Diukur dengan metode GOD PAP. Diukur sebelum dan sesudah perlakuan.

Diambil dari darah vena suborbita. Kadar normal pada tikus : 110,85 mg/dl c. Kolesterol LDL adalah kadar suatu lipoprotein.

Diukur dengan metode GOD PAP. Diukur sebelum dan sesudah perlakuan.

Diambil dari darah vena suborbita. Kadar normal pada tikus : 20,39 mg/dl.

d. Kolesterol HDL adalah kadar suatu lipoprotein.

Diukur dengan metode GOD PAP. Diukur sebelum dan sesudah perlakuan.

Diambil dari darah vena suborbita. Kadar normal pada tikus : 82,47 mg/dl.

66

e. Trigliserida adalah kadar lemak netral untuk disimpan dalam sel lemak.

Diukur dengan metode GOD PAP. Diukur sebelum dan sesudahperlakuan.

Diambil dari darah medial cantus sinus orbitalis. Kadar normal pada tikus : 69,63 mg/dl.

f. Profil lipid adalah kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida darah.

g. Plasebo adalah cairan yang terdiri dari aquabidest yang diberikan pada kelompok kontrol dengan jumlah yang sama dengan jumlah cc phentermine.

Diberikan 1x sehari selama 14 hari, dengan memakai sonde.

h. Tikus putih jantan adalah hewan percobaan yang berupa tikus (Ratus Norvegicus) Galur Wistar berat badan 180-200 gr, umur 3-4 bulan.

i. Makanan tinggi kolesterol adalah makanan yang terdiri dari kolesterol 1%, kuning telur 5%, lemak babi 10%, minyak goreng 1%, makanan standar sampai 100% + air minum matang yang diberi propiltiourasil 0,01%.

j. Dislipidemia adalah kadar kolestrol total > 200 mg /dl / berat badan lebih dari 20%

4.6 Bahan Penelitian

1. Phentermine 0,18 mg 2. Aquabidest

3. Makanan tinggi kolesterol yang terdiri dari (Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam, 1991) :

a. Kolesterol 1 % b. Kuning telur 5 % c. Lemak babi 10 % d. Minyak goreng 1 %

e. Makanan stdanar sampai 100 %

5. Dipersiapkan juga air minum yang matang dan yang diberi propiltiourasil 0,01 %.

6. Sonde

4.7 Prosedur Penelitian

1. Dipilih 24 ekor tikus putih jantan jenis Ratus (albino rat) yang berumur 3 – 4 bulan dengan berat sekitar 180 - 200 gram.

2. Tikus diadaptasikan selama kurang lebih 10 hari

3. Setelah adaptasi kemudian diberi makanan tinggi kolesterol selama 30 hari.

3. Tikus dipelihara dalam kandang individual yang berukuran 30 x 20 x 20 cm.

4. Lalu diukur kadar profil lipid darahnya sebagai data pretest yang sebelum diukur dipuasakan dahulu, yang Dislipidemia dipakai sebagai sample.

5. Tikus dibagi menjadi 2 kelompok secara random.

6. Diberikan perlakuan :

a. P0 : Perlakuan pada kelompok kontrol yang diberi plasebo yang berupa aquadest selama 14 hari.

68

b. P1 : Perlakuan pada kelompok perlakuan I yang diberi phentermine 0,18 mg/200gr bb/ hari melalui sonde selama 14 hari.

7. Setelah 14 hari ketiga kelompok tikus diperiksa kembali kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida dalam darah sebagai data posttest.

8. Pengambilan darah sebanyak 1 cc melalui medial cantus sinus orbitalis dan di sentrifuse selama 15 menit dengan kecepatan 3500 rpm. Serum yang didapat disimpan dalam suhu -21 derajat Celcius

4.8 Alur Penelitian

Bagan 4.2 Alur Penelitian

Yang Kolesterol >200mg/dl dipakai sampel

Kelompok Pelakuan Kelompok kontrol

Phentermine 0,18/14 hari mg

Placebo 14 hari

Kolesterol total, LDL, HDL, Trigliserida Tikus jantan (Albino rat)

Adaptasi 10 hari lalu diberi makanan tinggi kolesterol 30 hari

Kolesterol total, LDL, HDL, Trigliserida Pretest

ANALISIS DATA

Post test

L A P O R A N

70

4.9 Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Analisis Deskriptif.

Semua data dianalisis secara deskriptif.

2. Uji Normalitas dengan Uji Shapiro-Wilk. Di dapat data berdistribusi normal (p> 0,05)

3. Uji Homogenitas.

Data diuji homogenitas karena terdapat dua kelompok sampel. Uji homogenitas dilakukan dengan homogenity of variance test dengan Levene’s Test (Uji F). di dapat varian data homogen ( p > 0.05 )

4. Uji komparasi.

 Karena data berdistribusi normal dan homogen maka digunakan Uji t-independent antar kelompok

5. Uji Efek Perlakuan

 Untuk menguji perbaikan profil lipid pada kelompok Pretest dan Postest digunakan uji t-Paired.

6. Dalam analisis data, digunakan tingkat kepercayaan 95%

Pengambilan Keputusan : Jika p < 0,05 maka Ho ditolak

Taraf kepercayaan dalam penelitian ini adalah 95% (α = 0,05). Ho ditolak jika p < 0,05.

7. Data diolah dengan program SPSS Version 16 for windows.

BAB V

Dokumen terkait