• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu

Pelaksanaan penelitian ini memerlukan waktu selama 2 bulan yang dimulai

tanggal 4 Juni 2014 sampai 17 Agustus 2014, meliputi penyusunan proposal

pembuatan tugu GPS yang dibuat di halaman PS Geoinformatika, dilanjutkan

dengan pengambilan data. Pengolahan data dan penyusunan laporan karya ilmiah.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tiga wilayah yaitu di wilayah

Samarinda Seberang Politeknik Pertanian Negeri Samarinda tepatnya di depan

gedung kuning Program Studi Geoinformatika merupakan titik TG 00, Halaman

Masjid desa Loa Janan Ilir merupakan Tugu GPS 16003, dan Masjid Shobilal

Muttaqin Pulau Atas Samarinda Ilir merupakan Tugu GPS 16195. Sedangkan untuk

mengunduh dan memroses data dilakukan di ruang Survei Pengukuran dan

Pemetaan (SPP) di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan

Timur. Penamaan TG 00 pada titik BM yang dibuat berdasarkan pertimbangan

letak, sehingga diberi singkatan TG yang merupakan kepanjangan dari Teknik

Geomatika.

B. Alat dan Bahan 1. Alat

a. Alat yang digunakan dalam kegiatan pembuatan Tugu GPS adalah sebagai

31

1) Cangkul

2) Linggis

3) Roll Meter (5 Meter)

4) Palu

5) Cetokan

b. Alat yang digunakan dalam kegiatan pengamatan Tugu GPS adalah Sebagai

berikut :

1) GPS Geodetic EPOCH 50 L2

2) Alumunium Tripod

3) Tribach

4) Roll Meter (5 meter)

5) Handphone

6) Donggle

7) Komputer / Laptop

2. Bahan

a. Bahan yang digunakan dalam kegiatan pembuatan Tugu GPS adalah

sebagai berikut :

1) Semen, Pasir, Koral, Air

2) Cakar ayam/Kerangka Besi

3) Baut

b. Bahan yang digunakan dalam kegiatan pengamatan Tugu GPS adalah

sebagai berikut :

32

2) Pulpen

3) Tugu GPS

C. Prosedur Penelitian

Persiapan yang dilakukan meliputi rencana kerja, konsultasi kepada dosen

pembimbing, pembuatan Tugu GPS di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

Peminjaman alat GPS Geodetic di Ruang Alat Survei Pengukuran dan Pemetaan

(SPP) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur.

Metode pengambilan data di lapangan adalah menggunakan data primer

dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung baik dengan

cara pengukuran maupun pengambilan data sampel, perhitungan, pengamatan

langsung terhadap objek yang terdapat di lapangan. Metode yang digunakan

adalah metode pengamatan langsung dan pengumpulan data statistik mengenai

bidang terkait. Data primer tersebut berupa koordinat BM (Benchmark) / Titik

Dasar Teknik (TDT) yang diambil langsung dilapangan dengan diikatkan pada titik

TDT BPN orde II untuk mendapatkan nilai posisi geografisnya di permukaan

bumi menggunkan alat GPS Geodetic.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung yang digunakan untuk menunjang

data primer. Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan adalah :

a. Nilai Koordinat TDT orde II No Tugu 16003

Tabel 11. Koordinat T No No Tugu X 1 16003 50966 2 16195 52114 Dalam pembuata 1. Memeriksa lokasi mengurangi kesalah

2. Membuat cakar aya

untuk bagian bawa

22,5 cm dengan ting

Gambar 4. D

TDT Orde II BPN

Koordinat UTM Koordinat Geodetik

X Y Lintang Bujur

65.4633 9938720.0521 117.0868651 0.55441 47.9210 9939254.8880 117.1900590 0.54957

D. Pembuatan Tugu

an tugu ini ada beberapa hal yang harus di perh

dimana pengukuran akan dilaksanakan

han dan bias.

am dengan panjang dan lebar 30 x 30 cm, dan

h, untuk bagian tengah dan atas panjang dan

ggi 60 cm.

Desain dan Ukuran Patok Orde III (Anonim, 200

a b c 33 k Tinggi Elipsoid r 181 57.5680 770 57.8580 hatikan yaitu: guna untuk n tinggi 15 cm n lebar 22,5 x 2).

34

Keterangan :

a : Ukuran tugu setelah terbuat dengan satuan cm b : Ukuran Kerangka Besi

c : Bentuk Kerangka besi dibagian bawah

3. Setelah itu membuat galian dengan ukuran lebar dan panjang 40 x 40 cm

dengan kedalaman 55 cm, kemudian cakar ayam ditanam ke dalam galian

tersebut.

4. Membuat campuran semen, pasir dan koral 1:2:3, setelah itu adukan beton

dimasukan pada lubang yang telah dipasang cakar ayam hingga rata dengan

permukaan tanah, setelah itu buat kerangka penahan adukan beton untuk

bagian atas dengan panjang dan lebar 30 cx 30 cm dan tinggi 20 cm.

5. Memasang kerangka tersebut pada cakar ayam bagian atas, memasukan

adukan beton kedalam kerangka yang ada cakar ayam hingga permukaan rata,

memasang pipa dan posisikan pada titik tengah patok yang sedang dibuat lalu

memasukan baut yang sudah disiapkan dan ditanam bersamaan dengan

adukan beton sehingga yang terlihat hanya ke pala baut.

6. Setelah beton mengeras tugu dihaluskan menggunakan semen, kemudian tugu

dicat dengan warna biru dan tugu siap untuk dilakukan pengamatan.

E. Pengambilan Data

Penelitian ini dilakukan pada tiga lokasi, yang mana lokasi tugu GPS Orde II

dengan nomor 16003 yang berlokasi di halaman Masjid Loa Janan ilir dan tugu

GPS nomor 16195 yang berlokasi di halaman Masjid Sobilan Muttaqin Pulau Atas,

35

yang dibuat di halaman Gedung Geoinformatika Politeknik Pertanian Negeri

Samarinda.

Untuk proses pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pengamatan

sesi pertama, sesi kedua dan pengamatan sesi ketiga . hal ini dilakukan karena alat

yang kita gunakan hanya dua dan metode yang kita gunakan metode jaring. Untuk

pengamatan sesi pertama menggunakan Tugu GPS Nomor 16003 dan Tugu GPS

Baru TG 00, pengamataan sesi kedua menggunakan Tugu GPS Baru TG 00 dan

Tugu GPS Nomor 16195 dan sesi pengamatan ketiga menggunakan Tugu GPS

Nomor 16195 dan Tugu GPS Nomor 16003.

Cara pengamatan Tugu GPS menggunakan GPS Geodetic Epoch 50 L2

adalah sebagai berikut :

1. Mendirikan tripod setinggi dada pada titik pengamatan sentring Tribach

2. Kemudian memasang antena GPS pada GPS Geodetic Epoch 50 kemudian

memasang Geodetic Epoch 50 pada Tribach dan menekan tombol power

hingga layar tampil tulisan (A/00), tunggu GPS Geodetic mendapatkan sinyal

diatas 4 baru bisa dilakukan pengamatan, setelah dapat sinyal klik tombol arah

panah atas bawah sampai mendapatkan tulisan Log PP kemudian tekan tombol

Enter sampai ada tulisan R pada ujung kanan layar, dan data telah teramati tunggu sampai 3.5 jam. Lakukan pengamatan bersamaan dengan Alat GPS

pada titik yang lainnya.

3. melakukan pengamatan selama 3,5 Jam untuk per sesi pengamatan dan

mencatat dan membuat sketsa lokasi pengamatan. Lakukan hal selanjutnya

36

4. Setelah selesai melakukan pengamatan selama 3,5 jam stop Log dengan cara

klik tombol arah panah atas bawah sampai mendapatkan tulisan End PP

kemudian Enter, hingga tulisan R pada layar hilang.

5. Mematikan GPS dengan cara klik tombol power dan tahan selama 3 detik

hingga layar mati.

6. Kemudiaan melepas GPS pada tribach dan antena GPS dan rapikan tripod,

masukan alat kedalam box GPS Geodetic Epoch 50.

F. Pengolahan Data

Data yang sudah diambil dari lapangan di bawa ke ruang Survei Pengukuran

dan Pemetaan (SPP) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi

Kalimantan Timur untuk diunduh dan diproses.

Pada penelitian ini proses pengolahan data terbagi atas beberapa tahap,

yaitu :

1. Pengunduhan Data GPS (Download data)

File data hasil pengamatan GPS yang tersimpan dalam memori Receiver

GPS, untuk bisa di olah harus dipindahkan dahulu ke komputer/Laptop. Proses

pemindahan data dilakukan dengan menggunakan Software mobile Center.

Langkah – langkah yang di lakukan dalam proses pemindahan data

adalah :

a. Menghubungkan Controller dengan komputer/laptop yang telah

b. Memilih menu M c. Memilih folder

sebagaimana ta

Ga d. Pada sub folde

sub folder data

e. Selanjutnya dila

ada pada sub f

penyimpanan d

pada semua da

paste.

f. Karena hasil p

memudahkan

Gambar 5. Tampilan Software Mobile Center MyComputer dan mengklk ACER.DX’s Nomad.

Survey Pro Jobs yang terdapat pada Drive M ampilan yang ditunjukan pada gambar 6.

ambar 6. Tampilan Pilihan untuk Dowload Data er Survey Pro Jobs, data hasil pengamtan ters

dengan ektensi. T02.

akukan proses pemindahan data dari sub fold

folder Survey Pro Jobs ke folder yang akan dig

data dalam komputer dengan menggunakan

ata yang akan dipindahkan yang dilanjutkan de

pemindahan data ini masih berupa data gab

proses selanjutnya, maka di buatlah folde

37

.

Mobile Device,

a.

simpan dalam

der data yang gunakan untuk

perintah copy

engan perintah

bungan, guna

komputer. Da masing alat me sesuai dengan g. Selanjutnya pro Spectra Preciss 2. Setting SPSO 2.30 Sebelum S dilakukan setting p sebagai berikut : a. Sebelum mem proses mengola Ga

alam penelitian ini menggunakan dua alat d

engamati 3 titik, oleh karena itu sub folder in

nomor alat yang digunakan (5431 dan 5478).

oses pengolahan data GPS dengan mengguan

sion Survey Office (SPSO).2.30

PSO digunakan untuk mengolah data, te

ada program SPSO yang telah dibuka, langk

mbuka SPSO dihubungkan dengan Dongle S

ah data yang berbentuk USB seperti gambar di

ambar 7. Dongle yang Dihubungkan pada Lapto

38 dan masing – ni diberi nama nakn software rlebih dahulu kahnya adalah Spectra untuk bawah ini. op

b. Kemudian buka Gam c. Kemudian set digunakan, klik Gam d. Tampilan piliah G

a software SPSO kemudian klik File, pilih New P

bar 8. Tampilan untuk Membuat Layar Kerja B tting sistem koordinat dan proyeksi serta

Project pilih project Settings

mbar 9. Tampilan Pilihan untuk Mengatur Koordi

an project Settings pilih Coordinate Sistem lalu

Gambar 10. Tampilan Jendela Project Settings

39 Project aru. datum yang inat pilih change.

e. Pilih New Syst klik next. f. Selanjutnya me dengan Zona 5 Ga g. Pilih datum da dengan pilhan bawah ini. Gamb

tem kemudian pilih next, pilih coordinate Syste

emilih coordinate System dan zone dengan

50 South lalu klik next, seperti gambar dibawah i

ambar 11. Tampilan Jendela untuk Memilih Zon an WGS84 kemudian next, pilih Predefined

EGM96 (Global) lalu klik Finish, seperti tampi

ar 12. Tampilan Jendela untuk Memilih Model G

40 em and zone, pilihan UTM ini. ne Geoid Model lan gambar di Geoid

h. Maka tampilan

ini.

Gambar 1 3. Import Data

Langkah sel

sesuai dengan titik y

a. Klik file memilih

G b. Akan tampil tam

sesuai dengan

dengan format

setelah selesai setting koordinat seperti gam

3. Tampilan Jendela Project Settings yang tela

lanjutnya adalah import data dari sub folder d

yang akan diolah caranya adalah sebagai berik

h import seperti gambar di bawah ini.

Gambar 14. Tampilan untuk Mengimport Data mpilan jendela import pilih data dari sub folder

folder yang disimpan diawal pada saat mengu

T02 kemudian klik import seperti tampilan dibaw

41 mbar di bawah h Diatur dengan nama kut : dengan nama

unduh, klik file

c. Sebelum tamp

koreksi dan pem

pada saat peng

receiver. Tamp

Gamba d. Pilih OK, impo

setelah proses

View hasil peng

Gambar 15. Tampilan Jendela Import Data pilan hasil import data muncul, terlebih dah

mbetulan terhadap data yang tidak sesuai atau

gamatan, di anataranya nomor titik, tinggi ante

pilannya ditunjukan seperti gambar di bawah ini

ar 16. Tampilan Jendela Receiver Raw Data Ch ort lagi data berikutnya sehingga data terim s import dan koreksi data selesai maka akan

gamatan seperti tambilan gambar di bawah ini.

42 ulu dilakukan tidak terekam ena, nomer id . heck In mport semua, n terlihat Plan

4. Pemrosesan Baseli Pemrosesan

oleh software SPSO

dengan statistika), s

Sebelum me

masing – masing de

a. Pada layer Pro

tampilan Occu

antara tugu se

gambar dibawa

Gambar 17. Tampilan Jendela Plan View ine dan Perataan Jaringan

n baseline dan perataan jaringan dilakukan se

O 2.30 yang ada, tidak dilakukan secara manua

sehingga hasil akhir dari kegiatan ini berupa koo

elakukan proses baseline kita masukan dulu tin

engan cara sebagai berikut :

oject Explorer klik 2 kali pada titik kemudian upation, pada anntena information masukan

esuai dengan pengukuran di lapangan, sep

ah ini :

Gambar 18. Tampilan Jendela Properties

43

ecara otomatis

al (menghitung

ordinat

nggi alat pada

akan muncul

tinggi antena

b. Setelah semua baseline klik Su Ga c. Setelah data d pengamatan la sertiap titik me dimarge denga d. Kemudian pilih

a tinggi antena dimasukan barulah data dila

urvey pilih process baselines seperti gambar dib

ambar 19. Tampilan Jendela Process Baselines

diproses dan solutions nya fixed maka di

akukan sebanyak 3 sesi pengamatan dengan

emiliki dua titik refrensi, oleh sebab itu dua tit

n cara blok kedua titik.

point klik merge point tampilan seperti gambar

Gambar 20. Tampilan Jendela Pilihan Merge

44 kukan proses bawah ini. s save, karena 3 titik, maka ik yang sama r di bawah ini.

e. Akan tampil jen

lakukan hal sep

f. Kemudian dibe sesuai dengan pilih properties g. Lakukan hal s kontrol dengan kontrol tugu no

pilih add coordi

kemudian klik ic

dibawah ini.

G

ndela merge points chek list salah satu point k

perti pada kedua titik selanjutnya.

erikan nama pada masing – masing point d

nomor titik tugu, caranya klik kanan pada po

isi nama point pada point information lalu pilih C

erupa pada titik selanjutnya, setelah sudah

memasukan koordinat yang telah menjadi titik

omor 16003 dan 16195, dengan cara klik kana

dinate masukan titik koordinat yang telah diketa con segitiga pilih control quality kemudian OK s

Gambar 21. Tampilan Jendela Add Coordinate

45

kemudian OK,

dengan nama

int plant view,

Close.

diberikan titik

k ikat yaitu titik

an pada point

ahui kemudian

h. Lakukan hal te

seperti gambar

Gambar 2 i. Bisa dilihat titik

yang bulat adal

perataan jaring

seperti gambar

Gam

ersebut pada titik kontrol berikutnya, dan ha

berikut ini.

22. Tampilan Plan View yang Dimasukkan Titik k yang terlihat segita itu adalah titik sebagai tit

lah titik baru yang dicari koordinatnya, kemudia

an dengan cara klik survey kemudian pilih a

di bawah ini.

mbar 23. Proses Adjust Network Perataan Jaring

46

asilnya adalah

k Kontrol

tik kontrol dan

an kita lakukan

adjust Network

j. Kemudian chek gambar dibawa Yes. k. Kita lakukan pr klik Weighting Adjust seperti quetions dan p Ga l. Dan hasil akhir

kemudian kita O

Gam

k list fixed Coordinates pada Tampilan Adjust N ah ini kemudain Adjust lalu keluar jendela ques

roses pengkalian data antara Ref.Factor dan S

pada jendela Adjust Network kemudian klik s

yang terlihat pada gambar dibawah ini, lalu k

pilih Yes.

ambar 24. Proses Perataan Jaringan Weighting rnya adalah nilai mendapatkan nilai toleransi

OK.

mbar 25. Hasil Proses Adjust Network Chi Squa

47

Network seperti stion dan pilih

Scalar caranya simbol (*) lalu keluar jendela g 95% Passed are

48

m. Setelah proses Baseline dan perataan jaringan, bisa di lihat hasil proses

perataan jaringan caranya klik Report kemudian pilih Network Adjustment

Report.

G. Pembuatan Buku Tugu

Setelah proses pengolahan selesai selanjutnya dibuat buku tugu sebagai

informasi lokasi dan koordinat yang berisi tentang:

1. Deskripsi Titik Dasar Teknik

2. Sketsa Lokasi Titik Dasar Teknik

3. Daftar Koordinat Titik Dasar Teknik

50

BAB IV

Dokumen terkait