Penelitian dilakukan di desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu
Kabupaten serdang bedagai. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan
pertimbangan bahwa berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Sumatera Utara (BPS SUMUT), Desa sei buluh merupakan daerah
dengan jumlah petani paling besar di Kecamatan Teluk Mengkudu yaitu sebanyak
1.304 kepala keluarga. Hal ini dapat Diliat pada Tabel 1
Tabel 1. Perkiraan Mata Pencaharian Kepala Rumah Tangga/Kepala Keluarga Dirinci Tiap Desa Tahun 2011
Desa Petani Pedagang Nelayan Pegawai
Negeri Sei Buluh Liberia Pematang Setrak Mata Pao Makmur Pasar Baru
Pekan Sialang Buah Sialang Buah Pematang Guntung Sentang Bogak Besar Pematang Kuala 1304 33 475 66 330 300 171 220 395 137 301 78 332 66 209 46 68 70 253 139 118 61 191 74 18 - 7 - 5 137 307 332 195 256 434 326 68 78 41 20 14 22 58 14 20 8 30 15 Jumlah 3810 1627 2019 388
Sumber : Kecamatan Teluk Mengkudu dalam Angka 2012
Selain itu Desa Sei Bulu merupakan Desa dengan produksi padi terbesar di
kecamatan Teluk Mengkudu, dimana produksi Padi di desa Sei Buluh sebesar
Tabel 2. Jumlah Luas Panen dan Produksi Gabah (Kering Panen) Dirinci Tiap Desa, Tahun 2011 Desa Luas Panen (Ha) Produksi (Kw/Ha) Jumlah Produksi (Ton) Sei Buluh Liberia Pematang Setrak Mata Pao Makmur Pasar Baru
Pekan Sialang Buah Sialang Buah Pematang Guntung Sentang Bogak Besar Pematang Kuala 1216 - 686 120 564 414 396 54 780 200 650 32 60 - 60 58 60 60 60 55 55 56 58 55 7296 - 4116 696 3384 2484 2376 297 4290 1120 3770 176 Jumlah 5112 637 30605
Sumber : Kec. Teluk Mengkudu dalam Angka 2012
Metode Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap
dapat menggambarkan populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang
mengusahakan padi sawah di desa Sei Bulu kecamatan teluk mengkudu kabupaten
Serdang Bedagai. Penetapan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengguanakan Simple Random Sampling dimana cara pengambilan sampel dari
anggota populasi dengn menggunakan acak tanpa memperhatikan strata
(tingkatan) dalam anggota populasi tersebut (Riduan, 2010)
Jumlah sampel yang diambil sebesar 30 petani sampel. Roescoe dalam
buku Research Methods For Business, dalam Sugiyono (2010) memberikan saran
tentang penelitian salah satunya adalah ukuran sampel yang layak dalam
petani, dari jumlah 1304 petani tersebut kemudian diambil sampel sebanyak 30
petani.
Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada responden dengan
menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari lembaga, instansi atau
dinas terkait dalam penelitian ini, hasil studi pustaka, baik berupa buku maupun
data statistik yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Metode Analisis Data
Untuk hipotesis pertama, terdapat pengaruh karakteristik sosial ekonomi
petani terhadap produksi padi sawah, dianalisis dengan menggunakan metode
analisis regresi linear berganda. Rumus regresi linear berganda adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 Dimana :
Y = Produksi padi sawah (kg)
X1 = Umur petani (tahun)
X2 = Tingkat Pendidikan (tahun) X3 = Lama berusahatani (tahun) X4 = Luas Lahan usaha tani (Ha) X5 = Jumlah tanggungan (jiwa) X6 = Modal (Rp)
a = Koefisien intersep
b = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel
Untuk menguji variabel-variabel tersebut berpengaruh secara serempak
terhadap produksi padi sawah digunakan analisis uji F, yaitu: /
1 / 1
Dimana :
r2 = Koefisien deterninasi n = Jumlah sampel
k = Derajat bebas pembilang
n-k-1 = Derajat bebas penyebut
Kriteria uji untuk uji serempak adalah:
Fhitung≥ Ftabel : maka H0 ditolak (H1 diterima) Fhitung≤ Ftabel : maka H0 diterima (H1 ditolak) Untuk menguji variabel-variabel tersebut secara parsial terhadap produksi
padi sawah, maka digunakan analisis uji t dengan rumus:
∑
∑
Dimana:
bi = Parameter b (i = 1,2)
Sbi = Standar error parameter (i = 1,2)
Sby = Standar error of estimate
Kriteria untuk uji t adalah:
thitung≥ ttabel... H0 ditolak thitung≤ ttabel... H0 diterima (Hasan, 2004)
Untuk hipotesis 2, terdapat pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani
(umur, pendidikan, lama berusaha tani, luas lahan, jumlah tanggungan dan modal)
terhadap penggunaan tenaga kerja luar kelurga menggunakan analisis liniear
berganda dengan bantuan SPSS. Rumus regresi linear berganda adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6
Dimana :
Y = Penggunaan tenaga kerja luar keluarga (HKP)
X1 = Umur petani (tahun)
X2 = Tingkat Pendidikan (tahun) X3 = Lama berusahatani (tahun) X4 = Luas Lahan (Ha)
X5 = Jumlah tanggungan (jiwa) X6 = Modal (Rp)
a = Koefisien intersep
b = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel
Untuk menguji variabel-variabel tersebut berpengaruh secara serempak
terhadap Penggunaan tenaga kerja luar keluarga digunakan analisis uji F, yaitu: /
1 / 1
r2 = Koefisien deterninasi n = Jumlah sampel
k = Derajat bebas pembilang
n-k-1 = Derajat bebas penyebut
Kriteria uji untuk uji serempak adalah:
Fhitung > Ftabel : maka H0 ditolak (H1 diterima) Fhitung≤ Ftabel : maka H0 diterima (H1 ditolak)
Untuk menguji variabel-variabel tersebut secara parsial terhadap
penggunaan curahan tenaga kerja, maka digunakan analisis uji t dengan rumus:
∑
∑
Dimana:
bi = Parameter b (i = 1,2)
Sbi = Standar error parameter (i = 1,2)
Sby = Standar error of estimate
X = Variabel yang diuji
r12 = Koefisien korelasi sederhana antara X1 dan X2 Kriteria untuk uji t adalah:
thitung > ttabel... H0 ditolak thitung≤ ttabel... H0 diterima (Hasan, 2004)
Untuk hipotesis 3, terdapat pengaruh tenaga kerja luar keluarga
(pengolahan bibit, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan,
pemberantasan hama dan penyakit, panen dan pasca panen) terhadap produksi
padi sawah, digunakan metode regresi liniear berganda. Rumus regresi linear
berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7
Dimana :
Y = Produksi padi sawah (kg)
X1 = Jumlah tenaga kerja luar keluarga pada pengolahan bibit (HKP) X2 = Jumlah tenaga kerja luar keluarga pada pengolahan tanah (HKP X3 = Jumlah tenaga kerja luaar keluarga pada penanaman bibit (HKP) X4 = Jumlah tenaga kerja luar keluarga pada pemupukan (HKP)
X5 = Jumlah tenaga kerja luar keluarga pada pemberantasan hama penyakit (HKP) X6 = Jumlah tenaga kerja pada panen (HKP)
X7 = Jumlah tenaga kerja pada pasca panen (HKP) a = Koefisien intersep
b = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel
Untuk menguji variabel-variabel tersebut berpengaruh secara serempak
terhadap produksi padi sawah digunakan analisis uji F, yaitu: /
1 / 1
Dimana :
r2 = Koefisien deterninasi n = Jumlah sampel
n-k-1 = Derajat bebas penyebut
Kriteria uji untuk uji serempak adalah:
Fhitung > Ftabel : maka H0 ditolak (H1 diterima) Fhitung≤ Ftabel : maka H0 diterima (H1 ditolak) Untuk menguji variabel-variabel tersebut secara parsial terhadap produksi
padi sawah, maka digunakan analisis uji t dengan rumus:
∑
∑
Dimana:
bi = Parameter b (i = 1,2)
Sbi = Standar error parameter (i = 1,2)
Sby = Standar error of estimate
X = Variabel yang diuji
r12 = Koefisien korelasi sederhana antara X1 dan X2 Kriteria untuk uji t adalah:
thitung > ttabel... H0 ditolak thitung≤ ttabel... H0 diterima (Hasan, 2004)
Defenisi dan Batasan Operasional
Defenisi dibuat untuk menghindari kekeliruan dan kesalahpahaman dalam
menafsirkan penelitian, antara lain:
Defenisi
1. Petani adalah orang yang pekerjaan utamanya adalah dengan melakukan
usahatani untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhannya.
2. Petani sampel adalah petani yang mengusahakan usahatani padi sawah.
3. Karakteristik sosial ekonomi petani merupakan suatu karakter dari petani
dalam hal ini terdiri dari umur, pendidikan, lama berusaha tani, luas lahan,
jumlah tanggungan dan modal.
4. Tenaga kerja luar keluarga adalah sumber tenaga kerja yang berasal dari luar
keluarga atau sumber tenaga kerja selain dari anggota keluarga yang diukur
dengan satuan HKP.
5. Umur adalah usia petani padi sawah yang dihitung dari tanggal lahir sampai
dengan ditanyakan kuesioner.
6. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang terdaftar pada
kementerian pendidikan nasional.
7. Lama berusaha tani adalah berapa lama petani telah bekerja sebagai petani
padi sawah.
8. Luas lahan adalah areal pertanaman padi sawah yang dimiliki oleh petani
yang diukur dengan satuan hektar.
9. Jumlah tanggunan adalah banyaknya orang yang menjadi beban hidup bagi
10.Modal adalah jumlah biaya input yang digunakan petani dalah mengusahakan
usahatani padi sawah.
11.Produksi adalah hasil yang diperoleh dalam satu kali musim tanam sewaktu
pengambilan data pencacahan.
Batasan Operasional
1. Daerah penelitian adalah Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu,
Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Waktu penelitian adalah pada bulan januari 2013 sampai dengan April 2013.
3. Petani sampel adalah petani yang mengusahakan usaha tani padi sawah di