• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Sumber Jaya yang berlokasi di Menganti, Gresik dan penelitian dilakukan pada bulan November 2014.

3.2 Identifikasi dan Definisi Oper asional Var iabel 3.2.1 Identifikasi Variabel

Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variabel-variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa sebagai berikut :

1. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Yang termasuk dalam variabel terikat adalah meminimumkan biaya distribusi.

2. Variabel Bebas

Variabel Bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya berubahnya variabel terikat. Yang termasuk variabel bebas adalah :

a. Rute awal distribusi b. Data lokasi agen c. Data jarak tempuh

d. Kapasitas angkut kendaraan e. Data permintaan

TC2 < TC1 ?

Penetapan Metode Peramalan

Menghitung Mean Square

Error (MSE)

Memilih MSE Terkecil A

MSE Terkontrol

Hasil Peramalan Bulan Desember 2014 – November 2015

Menentukan Perencanaan Penjadwalan Distribusi dan Biaya Distribusi Bulan

Desember 2014 – Nonember 2015

Kesimpulan dan Saran Hasil dan Pembahasan

Selesai Uji Verifikasi Dengan

Moving Range Chart

ya

Tidak

Ya Tidak

Penjelasan langkah–langkah penelitian dan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

1. Studi literatur dan studi lapangan

Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa objek yang akan ditetiliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur dan studi lapangan untuk mendapatkan data–data sebagai bahan pengolahan data.

2. Perumusan masalah

Dalam melakukan kegiatan distribusi produk kayu, distributor CV. Sumber jaya dituntut untuk merancang kinerja pengiriman yang baik. Sehingga perumusan masalah ini adalah “Bagaimana pengoptimalan rute pengiriman dalam distribusi kayu sehingga dapat meminimumkan biaya distribusi ?”

3. Tujuan peneliti

Adapun tujuan dari penelitian adalah menentukan rute distribusi pengiriman kayu yang optimal sehingga mempercepat proses distribusi kayu dan membandingkan rute awal dengan rute usulan yang dihasilkan. 4. Identifikasi variabel

Melakukan identifikasi variabel berdasarkan permasalahan yang didapat pada saat melakukan studi literatur dan studi lapangan, sehingga dapat diketahui variabel bebas dan variabel terikat dari penelitian ini.

5. Pengumpulan data

Peneliti mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan perusahaan untuk memecahkan masalah. Data–data yang dibutuhkan antara lain :

a) Rute awal distribusi bulan November 2014 b) Data lokasi agen bulan November 2014 c) Data jarak tempuh

d) Kapasitas angkut kendaraan e) Data permintaan

f) Biaya transportasi

6. Pembuatan matrik jarak lokasi

Dalam pembuatan matrik jarak ini dibutuhkan survey lapangan untuk mengetahui jarak dari distributor ke customer/agen dan dari customer/agen ke customer/agen lain.

7. Perhitungan rute distribusi awal perusahaan.

Perhitungan ini dilakukan dengan menjumlah total jarak perjalanan distribusi dari awal sampai akhir perjalanan.

8. Perhitungan rute distribusi menggunakan metode clark and wright saving

heuristic.

Perhitungan jarak dengan metode ini dilakukan sesuai dengan konsep

clark and wright saving heuristic

9. Membuat inisialisai node

Menentukan node-node untuk mewakili semua customer atau agen dalam pendistribusian ke wilayah tersebut. Node V = (v0,v1,… ,vn).

10.Menghitung nilai saving

Matriks penghematan didapat dari perhitungan Sij= Cawal,i+ Cawal,j– Ci,j, lalu kelompokan rute berdasarkan dari nilai penghematan yang terbesar

sampai yang terkecil. Langkah ini merupakan iterasi dari matriks penghematan,

11.Ambil nilai saving yang terbesar sebagai tujuan awal dan cek nilai saving lalu sisipkan pada titik awal rute, jika masih ada titik yang belum dikunjungi maka cek nilai saving selanjutnya dan sisipkan pada titik awwal rute.

12.Menghitung jarak dan biaya

13.Pemilihan metode usulan yang lebih baik.

Memilih metode yang lebih baik dari kedua rute usulan untuk dibandingkan dengan rute awal perusahaan.

14.Membandingkan antara rute awal perusahaan dan rute usulan dari metode yang di usulkan.

Menganalisa total jarak awal dan biaya awal yang ditempuh perusahaan dengan total jarak dan biaya yang diusulkan..

15.Membuat diagram pencar

Pada bagian ini membuat diagram pencar dari data historis permintaan bulan Desember 2013 - November 2014 yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui pola data permintaan historis, dimana hasil pola tersebut digunakan untuk menentukan model atau model peramalan.

16.Melakukan plot data. 17.Model Peramalan

Hal yang terpenting adalah menentukan metode mana yang harus digunakan untuk masing – masing keadaan dan seberapa banyak modifikasi yang diperlukan untuk memasukkan perkiraan pribadi sebelum

pendugaan digunakan sebagai dasar untuk merencanakan kegiatan mendatang.setiap metode peramalan akan memberikan hasil yang berbed-beda untuk satu keadaan yang sama. Metode peramalan yang baik adalah metode yang menghasilkan penyimpangan yang sekecil mungkin antara peramalan dengan data aktual. Adapun model-model peramalan permintaan dapat digunakan adalah Double Moving, Double Exponential

Smothing dan Regresi Linier. Peramalan dta permintaan menggunakan

program WinQSB.

18.Menghitung Mean Square Error (MSE)

Pada bagian ini menghitung. Mean Square Error dari mode-model peramalan yang digunakan.

Mean Square Error (MSE) :

Dimana :

= hasil peramalan = data aktual n= jumlah periode 19.Memilih MSE Terkecil

Pada bagian ini dipilih Mean Square Error (MSE) terkecil dari tiap-tiap model peramalan.

Metode peramalan yang baik adalah metode peramalan yang mempunyai nilai kesalahan terkecil. Banyak metode peramalan menimbulkan permasalahan tentang bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode

menggunakan suatu metode peramalan tergantung dari pengukuran forcast

error terkecil, akan dipilih. Untuk menentukan nilai kesalahan dan

peramalan, digunakan Mean Square Error.

20.Uji Verifikasi Dengan Moving Range Chart (MRC)

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode MRC (Moving

Range Error).Tujuannya adalah untuk memeriksa peramalan-peramalan

yang telah dilakukan, apakah data hasil peramalan sudah dalam kondisi yang terkecil atau belum.

Langkah-langkah dalam pembuatan MRC adalah sebagai berikut : 1. Menghitung rentang bergerak bergerak (Moving Range)

= − − −

Dengan : = data actual tahun tertentu

Y = data hasil peramalan tahun tertentu

2. Menghitung rata-rata rentang bergerak = Σ

3. Menghitung batas-batas control Batas Atas (BA) = + 2,66. Batas Bawah (BB) = - 2,66

Menghitung titik-titik simpangan − ke dalam peta kendali. Fungsi peramalan yang terpilih dapat dipergunakan, apabila semua titik berada dalam batas control. Tetapi bila mendapatkan suatu titik tak terkendali (out of control) sewaktu memeriksa peramalan, maka kita akan mencari peramalan yang baru. Hal ini membuktikan bahwa metode peramalan tersebut tidak cocok untuk digunakan.

21.Menentukan Peramalan Demand

Meramalkan permintaan bulanan dapat memakai program software

WinQSB sehingga dapat diperoleh MSE dan demand harian, dimana untuk

mengantisipasi terjadinya kesalahan parameter dilakukan dengan menyediakan stock pengaman (safety stock) untuk masing-masing item sebagaai berikut :

Hasil Peramalan Dengan Bulanan Agen :

Pr oduk Peramalan MSE MAD 1.25 MAD R

Dengan perhatian sebagai berikut :

Peramalan, MSE (Mean Square Error) dan MAD (Mean Absolute

Deviation) didapat dari hasil program WinQSB.

Standart deviasi kesalahan peramalan ( = 1,25Xmad )

R merupakan peramalan demand bulanan.

R = (jumlah minggu selama 12 bulan adalah 48 minggu)

• = ,

Dimana :

= Standart deviasi kesalahan peramalan = Mean Absolute Deviation

Catatan : Untuk distribusi normal, standart deviasi dapat didekati dengan formulassi 1,25 x MAD. Hubungan antara standart deviasi dengan MAD

sangat penting dalam menentukan convidence limit dari peramalan dan untuk menentukan level safety stock dalam system persediaan)

22. Hasil peramalan bulan Desember 2014 - November 2015

23. Menentukan perencanaan dan penjadwalan distribusi bulan Desember 2014 - November 2015

24. Analisa dan pembahasan.

Dari hasil perhitungan kemudian dilakukan analisa dan pembahasan dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada.

25. Kesimpulan dan saran.

Berisi tentang hasil penerapan metode clark and wright saving heuristic, dan tujuan yang ingin dicapai peniliti apakah sudah tercapai atau tidak.

BAB IV

Dokumen terkait