• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT. Satyatama Graha Tara Cabang Sumatera Utara yang terletak di Jalan Iskandar Muda No. 97 Babura Medan Baru. Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2007.

B. Sumber dan Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan bersifat kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder.

1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan sebagai objek penelitian, atau dari perusahaan yaitu PT. Satyatama Graha Tara Cabang Sumatera Utara tentang penerapan system EDP dalam pengolahan data akuntansi.

2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber atau data yang telah terdokumentasi seperti sejarah singkat perusahaan, struktur perusahaan dan laporan keuangan serta dokumen lain yang mendukung.

C. Teknik Pengumpulan Data

Ada 3 teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

a. Teknik observasi b. Teknik wawancara

c. Teknik dokumantasi yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini yangberasal dari buku-buku, majalah-majalah, modul perusahaan serta sumber lainnya yang mendukung penulisan skripsi ini.

D. Teknik Analisis Data

Dalam hal ini penelitian menggunakan tekhnik analisis statisistik deskriptif. Sugiyono (2002, hal 142) mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah “statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud mambuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi”.

Statistik deskriptif yang peneliti gunakan adalah dengan menghitung nilai rata-rata/mean dengan rumus:

∑ Xi X =

N

Dimana : X = rata-rata hasil observasi ∑ Xi = Total skor hasil observasi n = Jumlah unsur observasi

BAB IV

DESKRIPSI DATA DAN PEMABAHASAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Satyatama Graha Tara beralamat di wisma Kodel Lt. 9, Jalan H.R. Rasuna Said, Kav. B-4 Jakarta Selatan, yang didirikan berdasarkan akte notaris Haji G.T. Alamsyah Harahap, SH No. 60 pada tanggal 27 Juli 1985, beralamat di Gedung Kerta Niaga, Jl. Roa Malaka Selatan No. 35, Jakarta Kota dan perubahan serta tambahannya dengan cabang-cabang di seluruh Indonesia termasuk cabang di Medan. PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan mulai didirikan pada tanggal 1 April 1989 beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 97 Babura – Medan Baru.

Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan properti, melayani konsumen dalam penilaian agunan, penyusunan studi kelayakan, pengawasan dan pembuatan proposal UKL-UPL.

2. Struktur Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional yang terdiri dari sekelompok orang yang mana berkerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi ini sendiri menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi, bagian ataupun posisi, maupun orang yang menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta tanggungjawab yang berbeda dalam suatu organisasi perusahan.

Adapun struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan adalah garis dan staff seperti pada perusahaan lainnya yang dibuat sesuai dengan keadaan yang ada yang berkaitan dengan kebutuhan yang diarahkan bagi kelanjutan jalannya roda organisasi. Berikut akan disajikan gambar struktur organisasi PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan

Gambar IV-1 Struktur Organisasi

PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan

CABANG MEDAN Kepala Cabang Manager / Supervisor Proyek Supporting Supervisor Marketing Appraiser : Staff Teknik Staf : 1. Sekretaris 2. Kasir 3. Office Boy Wakil Kepala Cabang

Sumber : PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan Penelitian tahun 2007

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi organisasi pada PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan adalah sebagai berikut : a. Kepala Cabang

Tugas pokoknya :

1). Bertanggung jawab pada keadaan operasional perusahaan

2). Mewakili perusahaan di dalam maupun di luar perusahaan karena kewajibannya atas nama perusahaan

3). Membuat rencana anggaran biaya bersama-sama dengan Kepala Keuangan.

4). Menandatangani seluruh dokumen dan surat baik yang keluar maupun masuk di perusahaan.

5). Menjalankan seluruh hak dan kewajiban yangtelah berlaku di perusahaan. 6). Membuat peraturan untuk kebijakan perusahaan.

b. Wakil Pimpinan Cabang Tugas pokoknya :

1). Mewakili Kepala Cabang menemui klien apabila berhalangan hadir 2). Membantu Kepala Cabang mengawasi keadaan perusahaan

3). Menandatangani laporan pekerjaan untuk bidang pengawasan dan studi kelayakan.

4). Sebagai pemasaran di dalam perusahaan. c. Manager / Supervisor Proyek

Tugas pokoknya :

1). Menandatangani laporan pekerjaan penilaian yang telah dikerjakan oleh surveyor.

2). Memberi teguran dan petunjuk penyelesaian laporan dan teknis yang akan dikerjakan oleh surveyor.

3). Menilai suatu agunan berdasarkan nilai pasar atau nilai biaya asset tersebut.

4). Menentukan surveyor yang akan menilai suatu agunan

5). Menentukan anggaran biaya yang harus dibayar untuk satu kali proyek. 6). Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan di lapangan secara

menyeluruh.

d. Kepala Keuangan, Supporting Tugas pokoknya :

1). Mengawasi arus keuangan dari kantor cabang ke pusat

2). Mengawasi dan mengatur pembiayaan dan pembayaran baik untuk kantor cabang maupun dengan pihak ketiga.

3). Melaksanakan verifikasi nota dan tagihan. 4). Melaksanakan pembayaran tagihan proyek

5). Menyusun anggaran serta mengatur penyediaan dana pembayaran 6). Penagihan rekening telepon, listrik dan air.

7). Memeriksa laporan keuangan dari kantor cabang dan menyampaikan laporan keuangan ke kantor pusat.

e. Sekretaris

Tugas pokoknya :

1). Administrasi surat menyurat

4). Membantu kepala cabang dalam menghubungi klien untuk proyek 5). Notulen rapat

6). Membuat laporan produksi setiap satu periode. f. Kasir

Tugas pokoknya :

1). Melaksanakan verifikasi nota dan tagihan

2). Membayar semua pengeluaran yang ada di dalam anggaran yang telah dibuat oleh Kepala Keuangan

3). Membuat cash flow setiap harinya.

4). Administrasi keuangan dan control pembayaran 5). Perlengkapan kantor

6). Penjualan dan pelayanan konsumen. g. Staf Teknik

Tugas pokoknya :

1). Menilai suatu agunan dalam satu kali proyek

2). Melaporkan hasil survey terhadap suatu agunan dalam bentuk laporan yang telah ditandatangani oleh Manajer proyek

3). Menghubungi klien yang akan di survey agunannya. h. Marketing

Tugas pokoknya :

1). Menyelenggarakan penjualan jasa untuk mendapatkan proyek

2). Melakukan folow up kepada bagian Account Officer di setiap bank yang telah memiliki kerjasama dengan perusahaan.

4). Mengawasi pekerjaan staf teknik 5). Melakukan pendekatan ke klien-klien. i. Office Boy

Tugas pokoknya : 1). Kebersihan kantor

2). Melayani karyawan dan tamu

3). Mengantarkan laporan ke bank atau ke klien 4). Menarik giro dan menukarkan kliring 5). Teknisi untuk membuat laporan.

3. Penerapan Komputer Dalam Akuntansi Dan Informasi

Era globalisasi mempengaruhi perekonomian hampir semua negara. Evolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan teknologi, produk, dan proses, serta terbentuknya masyarakat informasi. Konsekwensi dari era kompetisi dunia usaha menjadi semakin ketat tampil adaptif terhadap perubahan yang terjadi dengan melakukan perbaikan strategi dan operasi perusahaan sudah merupakan tuntutan yang tidak terelakkan bagi dunia usaha. Informasi akuntansi menjadi salah satu unsur strategi bagi pengambilan keputusan suatu perusahaan. Kerumitan pengolahan transaksi keuangan membutuhkan dukungan teknologi komputer yang memungkinkan pengolahan data akuntansi secara cepat, relevan dan akurat.

Pengembangan penggunaan komputer pada PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan sudah sangat memadai hingga dapat beroperasi

seluruh bagian yang merupakan bagian terpenting dalam operasi perusahaan yang sebelumnya telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari pemerintah dalam program pengembangan keahlian dan keterampilan, dimana perusahaan ini dalam pengawasan dan pembinaan DEPPERINDAG. Melalui program ini perusahaan dikenalkan dengan program komputer khusus dalam mengolah data-data akuntansinya.

Pengembangan komputer di dalam perusahaan meliputi unsur hardware,

software dan brainware-nya. 1. Hardware

Fasilitas hardware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai dalam mengolah data perusahaan. Sesuai dengan perkembangan teknologi masa sekarang ini, kapasitas RAM yang besar dapat mempercepat proses pengolahan data-datanya (input).

Untuk mendukung pengolahan data dengan sistem komputerisasi perusahaan menggunakan komputer. Adapun konfigurasi perangkat yang dimiliki PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan :

a. Komputer dilengkapi dengan printer Cannon BJC 8200 atau Cannon BJ 2000 SP.

b. Konfigurasinya terdiri dari CPU, Keyboard, dan dilengkapi dengan Hard Disk berkemampuan 20 kilobyte serta Processor Pentium III dan RAM 128 MB.

Konfigurasinya sama dengan diatas namun dilengkapi oleh modem sebagai fasilitas internet.

2. Software

Software yang digunakan sebagai merupakan aplikasi komputer akuntansi yaitu program MAS dan Operating System Windows ditambah dengan program aplikasi yang telah dimodifikasi oleh programer. Berikut akan dijelaskan secara singkat sehubungan dengan program MAS.

PT. MAS adalah perusahaan dengan kegiatan khusus mengembangkan program akuntansi dan menangani penerapan komputerisasi untuk akuntansi perusahaan. Sejak berdirinya 8 April 1984, PT. MAS (d/h. Micro Computer Center) dibawah pimpinan Hasnil Wunady, MBA sebagai Presiden Direktur, telah aktif melayani ribuan perusahaan pelanggan yang menggunakan program MAS Accounting Software.

Dengan penguasaan yang mendalam, pengalaman dan team brainware yang profesional, PT. MAS lebih mampu dan terandalkan untuk mengatur komputerisasi akuntansi untuk bidang usaha apapun, keunggulan MAS Accounting Software telah dikenal secara luas di Indonesia sejak 1984 dengan ribuan customer base yang aktif memakainya. Selain itu lebih terjamin bagi kesinambungan sistem akuntansi perusahaan pelanggan dengan inovasi produk yang kontiniu mengikuti perkembangan mutakhir teknologi komputer dan software.

Tidak semua data akuntansi dikelola dengan memakai program MAS, melainkan ada beberapa input yang harus dikelola oleh program lain. Seperti halnya dalam pengelompokan ada perhitungan piutang, perusahaan menggunakan program MS-Excel karena lebih mempermudah pengerjaannya.

Hal ini bukan dikarenakan tidak tersedianya fasilitas perhitungan piutang pada program MAS.

Selain itu, perusahaan juga memakai fasilitas Database pada MS-Access untuk perhitungan penyesuaian persediaan setiap akhir bulannya. Database yang telah dimodifikasi tersebut mampu memberikan nilai akhir setiap jenis persediaan bilamana diperlukan. Perhitungan nilai persediaan ini juga didukung oleh proses manual (pemakaian kartu persediaan) yang nantinya digunakan sebagai input pemrosesan data lebih lanjut pada MS-Access.

3. Brainware

PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan Tbk khususnya bagian keuangan yang diberikan tugas untuk mengoperasikan pengolahan data secara elektronika ini umumnya telah dilatih melalui training-training yang ada di dalam dan luar negeri. Training tersebut diadakan oleh pemerintah, dimana training yang dilakukan umumnya menyangkut taknis operasi, pembuatan program, dan sistem analisa dalam perusahaan. Selain training, karyawan juga dilengkapi dengan buku-buku panduan dan prosedur pengoperasian komputer.

Kesulitan-kesulitan masih sering ditemui di bagian tertentu meskipun telah dibekali kemampuan dalam mengoperasikan komputer. Hal ini disebabkan karena masih adanya kemampuan dalam mengoperasikan komputer untuk program-program tertentu yang memang kurang dibutuhkan dalam pekerjaan. Selain itu hal ini juga disebabkan karena belum adanya prosedur rotasi penugasan untuk personal/operator komputer, sehingga para operator hanya tahu menginput satu jenis data saja yaitu yang berhubungan

dengan bagian mana ditempatkan. Disisi lain hal ini berdampak positif karena membiasakan operator bekerja aktif dan mahir dalam menginput data bagiannya sehingga kemungkinan kesilapan dapat dihindari. Ketiadaan prosedur rotasi penugasan ini disebabkan karena masih terbatasnya operator yang dimiliki oleh perusahaan.

Pemrosesan data umumnya digunakan dengan pendekatan sistem on-line (real time), dimana data yang ada langsung dimasukkan lewat terminal dan diproses oleh komputer sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Selama pemrosesan data berlangsung, dilakukan review data yang masuk untuk mengetahui kesalahan dalam pemasukan data. Jika terdapat kesalahan maka harus di-edit. Kemudian berdasarkan data tersebut pihak manajemen mengambil keputusan. Fasilitas seperti ini tersedia dalam program MAS.

Prosedur yang dilakukan perusahaan telah didesain sedemikian rupa sehingga seluruh rutinitas perusahaan yang berhubungan dengan akuntansi telah berhubungan langsung dengan komputer, yang artinya pengolahan data secara manual telah diambil alih dengan sistem komputerisasi.

Komputer sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan memegang peranan penting dalam aktivitas perusahaan. Dalam memilih komputer yang sesuai perusahaan harus melihat beberapa besar keuntungan dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu, pengembangan dan jenis-jenis mesin pengolah data yang akan digunakan turut diperhatikan.

menyelenggarakan kegiatan akuntansinya, walaupun sistem akuntansi tersebut belum sepenuhnya dilakukan dengan sistem komputerisasi. Merujuk dari siklus akuntansi yang telah mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum, terutama dalam hal akuntansi keuangannya telah dilaksanakan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.

4. Penerapan Microsoft Accounting System pada Perusahaan

PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan menyadari bahwa dalam era globalisasi dibarengi dengan persaingan yang semakin ketat, penguasaan informasi teknologi mutlak diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan. Kini dengan semakin terjangkaunya penerapan komputer, perusahaan dapat meningkatkan sistem informasi manajemen dengan memulai komputerisasi akuntansi menyeluruh dengan biaya yang relatif murah, sehingga para manager dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat karena tersedianya informasi yang lebih lengkap, akurat dan up to date.

Untuk itu PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan menerapkan konputerisasi akuntansi dengan Microsoft Accounting System yang lebih efisien dan menguntungkan karena :

a. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja b. Manajemen informasi yang lebih baik

c. Meningkatkan cash flow dan keuntungan perusahaan d. Untuk jangka panjang, biaya operasional yang lebih ringan.

Perusahaan menggunakan Microsoft Accounting System Software yang dapat memberikan jaminan kesuksesan komputerisasi akuntansi dengan menawarkan Best Product, Best Quality dan Best Service.

a. Best Product, maksudnya yaitu bahwa :

1). Program yang sudah siap pakai sehingga dapat diterapkan langsung perusahaan

2). Telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-undang PPh 1994.

3). Program dan laporan dalam bahasa Indonesia.

4). Program yang bekerja secara terpadu (full integrated)

5). Program yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6). Dapat dihandalkan untuk pemakaian jangka panjang

7). Tersedia laporan dalam bulanan dan tahunan, seperti penjualan, Pembelian dan lain-lain.

8). Dapat menghasilkan data untuk Intenal dan Eksternal

9). Harga yang lebih bersaing jika dibandingkan dengan High End Accounting Software lainnya.

b. Best Quality

1). Program ditulis dengan bahasa Microsoft Visual Basic for Application (VBA), bahasa komputer yang paling populer di dunia untuk System Operasi Windows.

2). Memakai database yang paling canggih untuk single user PC dan Multi User System dengan Novell Netware atau Microsoft Windows 2003 dalam LAN / WAN.

MAS Professional versi Windows memakai database Microsoft Access, database yang terpopuler di dunia untuk System Operasi Windows. MAS Enterprise versi windows memakai databasse Microsoft SQL Server 2000. database yang terbaik price / performace untuk Windows 2003.

c. Best Service.

1). Training pemakaian software di tempat pelanggan (khusus multi user) atau pengarahan dan training pemakaian di tempat MAS (untuk single user).

2). Membantu mencari kesalahan yang disebabkan oleh data entry. 3). Dapat memberi training kembali staff baru, jika staff lama berhenti 4). Memberikan dukungan purna jual yang terbaik.

Adapun cakupan program yang terdapat dalam program Microsoft Accounting System yang diterapkan oleh perusahaan diantaranya yaitu : a. Finance

Untuk mengontrol keuangan perusahaan termasuk buku hutang, piutang, kas, buku besar dan arus kas . Mencakup 5 modul: AR, AP, CL, GLCC, CF.

b. Jasa Basic

Untuk bidang usaha jasa tidak termasuk pengontrolan pembelian dan pemakaian bahan baku. Mencakup 6 modul: AR, AP, BI, CL, GLCC, CF.

c. Jasa Pro

Untuk bidang usaha jasa termasuk pengontrolan pembelian dan pemakaian bahan baku, Mencakup 8 Modul: MM, AR, AP, MP, BI, CL, GLCC, CF.

d. Tranding

Untuk bidang usaha trading yang membeli barang dagangan untuk pasar domestik tanpa purchase / sales order. Mencakup 8 modul: IN, AR, AP, SI, PU, CL, GL, CF.

e. Distribution

Untuk bidang usaha distribution yang membeli barang lokal dan luar negeri dan menjual untuk pasar domestik dan luar negeri dengan mata uang asing dan Rupiah. Mencakup 10 modul: IN, AR, AP, SI, PU, CL, GL, CF, SO, PO (multi currency)

f. Project Accounting

Untuk bidang usaha kontraktor yang membangun proyek sesuai dengan pesanan dari developer. Mencakup 11 Modul: AR, AP, CL, GLCC, CF, MM, MO, MP, FA, BI, PC.

g. Industri / Manufacturing

Untuk bidang usaha manufacturing yang memproduksi barang menurut Job Costing atau massal dan juga melakukan penjualan. Mencakup 14 modul: IN, AR, AP, SO, SI, CL, GLCC, CF, MM, MO, MP, MR, FA, JC. h. Hrm Bulanan

lembur, monitor aktivitas kerja, produktivitas, histori kerja dll untuk karyawan bulanan.

i. Hrm Bulanan + Harian

Mencakup perhitungan PPh 21 (final), dengan metode gross, gross up, netto. Termasuk resume karyawan, kontrol pinjaman karyawan, pengobatan, jamsostek, absensi, lembur, monitor aktivitas kerja, produktivitas, histori kerja dll untuk karyawan bulanan dan harian.

j. General Ledger

Untuk mengontrol jurnal buku besar dan menghasilkan laporan Keuangan seperti Neraca Saldo, Neraca, Laba/Rugi, dan Rasio Keuangan untuk 99 departemen, Fasilitas Cost Center dan Multi Currency

Adapun penggunaan program yang disediakan dalam Microsoft Accounting System (MAS) yang diterapkan PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan diantaranya yaitu ;

1. MAS Project Accounting yang meliputi modul Account Payable, Cash Ledger, General Ledger, Material Purchase Order, Material Management, Accounts Receivable, Cash Flow, Fixed Assets, Billing dan Project Costing.

2. MAS Jasa Basic yang meliputi modul Account Payable, Cash Ledger, General Ledger dan Cash Flow.

3. MAS HRM Bulanan + Harian meliputi modul HRM karyawan bulanan dan HRM karyawan harian.

4. MAS General Ledger yaitu General Ledger dengfan Cost Center dan Multi Currency.

Berikut akan disajikan contoh gambar bagan arus penerapan program Microsoft Accounting System (MAS) untuk memproses data akuntansi cash flow yang ada pada PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan

Gambar IV-2

Penggunaan Program Microsoft Accounting System (MAS) Pada PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan

Untuk Memproses Data Akuntansi Cash Flow

Diketahui bahwa akuntansi keuangan merupakan suatu aktivitas yang berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan yang bersifat finansial dan membuat laporan atas transaksi tersebut. Dalam hal ini PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan menggunakan program Microsoft Accounting System (MAS) menjadi laporan keuangan. Dengan dimanfaatkannya program ini, maka segala informasi yangdiperlukan dapat diperoleh secara cepat, tepat dan lengkap

Cash Flow General Ledger Sales Invoicing Inventory Control Purchasing Cheque Control Accounts Receivable Accounts Payable Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal Tambah Hutang Tambah Piutang Kurang Piutang Kurang Hutang Tambah Srock Kurang Stock Jurnal

Tahap yang harus dilalui dalam menyelesaikan siklus akuntansi melalui komputer dengan memakai program Microsoft Accounting System (MAS) adalah :

a. Membuat beberapa konfigurasi yang dibutuhkan, misalnya menentukan jumlah digit yang diperlukan, nama perusahaan, alamat dan jenis perkiraan. b. Membuat dan mengisi nomor perkiraan, nama perkiraan dan kode perkiraan. c. Dengan adanya daftar nomor perkiraan, selanjutnya sudah dapat memulai

kegiatan sehari-hari dengan memasukkan data-data harian ke file jurnal yang ada di menu utama. Apabila data yangtelah diisi tidak balance atau apabila data-data jurnal yang dimasukkan terdapat kesalahan, komputer juga menyediakan menu koreksi atas jurnal yang telah diisi.

d. Program ini juga menyediakan menu untuk mencetak buku besar dan buku besar pembantu melalui menu proses posting.

e. Untuk mencek kembali apakah saldo semua perkiraan balance atau belum, selanjutnya dapat mencetak neraca saldo / neraca percobaan. Hal-hal yang dapat menyebabkan saldo pada neraca percobaan tidak balance antara lain :

1). Salah ketika memasukkan saldo awal. 2). Salah ketika memperbaiki saldo awal.

Tetapi memasukkan jurnal ataupun menghapus jurnal tidak akan menyebabkan neraca percobaan tidak balance, begitu juga dengan menghapus nomor perkiraan, bila telah diketahui sumber kesalahan, selanjutnya tinggal mengedit/memperbaiki kesalahan tersebut.

f. Sebelum mencetak laporan keuangan, harus melakukan beberapa penyesuaian terhadap perkiraan agar laporan keuangan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

g. Setelah itu dapat mencetak laporan keuangan yaitu : 1). Laporan Neraca

2). Laporan laba Rugi 3). Laporan arus Kas

4). Laporan perubahan Modal 5). Catatan atas Laporan Keuangan.

B. Hasil Penelitian

1. Penerapan Komputer Dalam Akuntansi Dan Informasi

PT. Satyatama Graha Tara Appraisal Cabang Medan merupakan perusahaan yang tergolong besar dengan aktivitas yang sangat kompleks, dimana dalam aktivitasnya memerlukan pengolahan data yang sangat tepat, cepat dan aman. Untuk itu pula perusahaan dalam setiap aktivitasnya telah menggunakan komputer. Hal ini menurut penulis sangat baik, selain dapat mempercepat segala kegiatan, juga dapat dengan cepat memberikan informasi yang dibutuhkan baik bagi pihak yang ada di dalam perusahaan maupun pihak-pihak yang ada di luar perusahaan.

Komputer yang digunakan perusahaan menurut penulis merupakan komputer dengan jenis komputer yang lengkap terdiri dari CPU, Keyboard, dan dilengkapi dengan Hard Disk berkemampuan 80 kilobyte serta Processor Pentium

Cannon BJ 2000 SP yang sangat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan aktivitas yang sangat kompleks. Selain itu seluruh komputer juga dilengkapi dengan fasilitas internet, sehingga memudahkan bagi setiap pemakai komputer di perusahaan untuk mengetahui perkembangan ekonomi atau bidang lain yang ada di seluruh dunia.

Memang masih ada juga kesulitan bagi seorang pegawai untuk

Dokumen terkait