• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menurut tingkat eksplansi (penjelasan), penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatan yang didasrkan kepada tujuan dan objeknya. Pada tingkat ekpalensi peneliti termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu Gaya KepemimpinanWanit Mempengaruhi dalam Kinerja Guru (Y).

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Peneliti ini dilakukan pada Yayasan Pendidikan Tunggal Alas Kota Cane.Waktu penelitian dimulai bulan Febuari 2014 sampai bulan May 2014.

3.3 Batas Operasional

Batas oprasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisa permasalahan yang dikemukakan oleh penulis. Dalam membahas pengaruh gaya kepemimpinan wanita terhadap Kinerja Guru di Yayasan Pendidikan Tunggal Alas

Adapun variabel yang diteliti variabel bebes (X) yaitu gaya kepemimpinan. Sedangkan untuk variable terikat (Y) adalah Kinerja Guru.

3.4 Defenisi Oprasional

Defenisi oprasional adalah unsur penelitian yang memberikan tentang bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel penelitian adalah :

a. Variabel Independen : Gaya Kepemimpinan (X)

Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para angota organisasi atau bawahan.

b. Variabel Devenden : Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Defenisi Indikator Sekala

Gaya Kepemimpinan Wanita (X)

cara seorang pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain

1. Melakukan kontak dengan

bawahan 2. Lebih informal 3. Selalu memantau.

4. Mengutamakan kerja sama. 5. Melibatkan diri dalam kegiatan. 6. Menerapkan saling menghargai.

Kinerja Guru (Y) kemampuan dan usaha guru untuk

melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

1. Kemampuan Perencanaan persiapan pengajar

2. Penguasaan materi

3. Penguasaan metode dan strategi mengajar

4. Pemberian tugas-tugas kepada siswa

5. Kemampuan mengelola kelas

6. Kemampuan melakukan

penilaian dan evaluasi

Likert

3.5 Sekala Pengukuran Variabel

Sekala pengukuran yang digunakan adalah sekala likert sebagai alat mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Sugiono, 2005 : 86). Pada penelitian ini, peneliti memberikan lima alternatif jawaban, kepada responden dengan mengunakan sekala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2

Instrument Sekala Likert

Keterangan Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Stuju (STS) 1

Sumber :sugiyono ( 2005 :86 )

3.6 Populasi Dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang ,objek, atau kejadian mana kita tertarik untuk mempelajarinya menjadi objek penelitian (Kuncoro,2003 :103). Populasi dalam penelitian ini adalah guru pada Yayasan Pendidikan Tunggal Alas Kota Cane yang berjumlah 32 orang guru.

3.6.2. Sampel

Penentuan jumlah sempel dalam penelitian ini dihitung denganmenggunakan metode sempel jenuh (sensus), dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sempel, karena jumlah populasinya relatif sedikit. Kriteria dari sempel adalah guru di Yayasan Pendidikan Tunggal Alas di Kota Cane.

3.7. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer (kuesioner)

b. Data Sekunder merupakan data yang diproleh peneliti dari tiori yang didapatserta dari Yayasan sebagai tambahan dalam melengkapi penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah dengan :

a. Kuesioner

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan yang tertulis kepada responden untuk dijawab.

Wawancara dilakukan dengan pehak Yayasan bagian sumberdaya menusia yang berwenang memberikan informasi mengenai masalah yang diteliti, seperti sejarah Yayasan , struktur organisasi, dan lain-lain.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan dengan mengambil dan mempelajari data- data yang diperoleh buku-buku literatur, jurnal, majalah dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.9. Uji Validitas Dan Realibitas

3.9.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah suatu pertanyaan layak digunakan sebagai instrument penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika rhitung≥ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid.

b. Jika r hitung< rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

c. Nilai rtabel dengan ketentuan jumlah sampel 32 orang keseluruhan

populasi dan taraf signifikansi 5%, maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Instrumen penelitian (kuesioner) dicobakan pada sampel dari mana populasi diambil. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 orang. Hasil dari uji validitas dan rentabilitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 59.4333 57.013 .585 .894 Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid VAR00002 59.3333 55.678 .765 .889 VAR00003 59.4667 62.051 .103 .908 VAR00004 59.7667 57.426 .529 .896 VAR00005 59.6667 59.126 .393 .900 VAR00006 59.7000 58.907 .459 .898 VAR00007 59.8333 56.144 .623 .893 VAR00008 59.6333 54.171 .658 .892 VAR00009 59.8000 58.234 .457 .898 VAR00010 59.4667 58.120 .564 .895 VAR00011 59.7667 57.633 .554 .895 VAR00012 59.3333 59.540 .363 .901 VAR00013 59.4000 57.352 .561 .895 VAR00014 59.7667 55.564 .712 .890 VAR00015 59.4000 57.214 .495 .897 VAR00016 59.6333 56.792 .687 .892 VAR00017 59.8667 52.740 .734 .889 VAR00018 60.0000 55.103 .652 .892

Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2014

Telihat pada tabel 3.3 bahwa item pertanyaan 3 tidak valid karena tabel R untuk sampel 32 di bawah sebesar 0.361, sedangkan nilai corrected item total correlation variabel 3 di bawah 0.361. berarti data kuesioner pertanyaan 3 harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali.

Tabel 3.4 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 55.7667 55.495 .579 .903 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid VAR00002 55.6667 54.230 .754 .898 VAR00004 56.1000 56.162 .499 .905 VAR00005 56.0000 57.793 .366 .909 VAR00006 56.0333 57.413 .448 .907 VAR00007 56.1667 54.833 .599 .902 VAR00008 55.9667 52.516 .669 .900 VAR00009 56.1333 56.602 .462 .906 VAR00010 55.8000 56.372 .583 .903 VAR00011 56.1000 55.955 .565 .903 VAR00012 55.6667 57.609 .397 .908 VAR00013 55.7333 55.651 .574 .903 VAR00014 56.1000 53.886 .725 .899 VAR00015 55.7333 55.237 .531 .905 VAR00016 55.9667 55.137 .697 .900 VAR00017 56.2000 51.269 .731 .898 VAR00018 56.3333 53.609 .648 .901

Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2014

Pada tabel diatas terlihat seluruh butir dinyatakan valid selanjutnya akan dilakukan uji realibilitas.

3.9.9 Uji Realibilitas

Reliabel artinya data yang diperoleh melalui koesioner hasilnya konsisten bila digunakan penelitian lain. Menurut Situmorang dan Lufti

a. Cronbach Alpha> 0.8, reliabilitas sangat baik/ sangat meyakinkan b. 0.7 <Cronbach Alpha< 0.8, reliabilitas baik

c. Cronbach Alpha< 0.7, reliabilitas kurang meyakinkan

Tabel 3.5

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .908 17

Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2014

Pada Tabel 3.5 dapat dilihat seluruh pertanyaan yang berjumlah 17 pertanyaan diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,908. Dengan nilai

Cronbach Alpha sebesar 0,943 dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel, karena nilai Cronbach Alpha sebesar 0,908> 0,80. Sehingga kuesioner tersebut sudah dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrument dalam penelitian ini.

3.10. Teknik Analisa

Teknik yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis descriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisisan data, sehinga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.

b. Metode Analisis Kualitatif

Metode analisis kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini digunakan metode regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Guru.

Adapun persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :

Y = a+bX+e

Dimana:

Y = Kinerja Guru X= Gaya Kepemimpinan b = Koefisien Arah Regresi a= Konstanta

e= Standart Error

Data yang diperoleh peneliti agar hasil peneliti lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Uji Siknifikan Parsial (Uji - t)

Uji –t menujukan seberapa besar pengaruh variabel secara bebas individual terhadap variabel terikat.(Sugiyono, 2001:211).

H0 : b = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y H1 : b1 ≠ 0, artinya terdapat hubungan antara variabel X variabel Y

Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung <t tabel pada α = 5%

2. Koefisien Determinan (�2)

Digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefesien determinan (�2) semakin besar (mendekati satu) menunjukan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana (0<�2< 1). Sebaliknya jika (�2) semakin kecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pangaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, uji ini dilakukan melalui analisa

Kosmograv Smirnov. Dengan mengunakan tingkat siknifikansi 5%(0,05) maka jika nilai Asymp.Sig(2- tailed)di atas nilai siknifikan 5%(0,05)artinya variabel residual berdistribusi normal.(Situmorang.et.al,2008:62)

2. Uji Heteroskedasitas

Uji Heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidak samaan variabel dari residual suatu pengamatan kepengamatan lain. Jika probabilitas siknifikan diatas tingkat kepercayaan

5%(0,05) dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedasitas (Situmorang,et.al,2008:7).

3. Uji multikolinearitas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak salig berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan

VIF(Varianci Inflation Factor) melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel tervilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainya. Nilai umur biasanya dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1 atau nilai VIF< 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang/et.al,2008:73).

Dokumen terkait