• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan di SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yaitu pada bulan Februari – November 2014.

B. Metode Dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen design. Metode ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.1 Pada jenis metode quasi eksperimen ini terjadi secara acak dengan cara membentuk dua kelompok. Kelompok yang diadakan tindakan terhadap variabel disebut kelompok eksperimen (Experimental Group), sedangkan kelompok lain yang tidak dikenai tindakan atau treatment disebut kelompok kontrol (Control Group).2 Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh perlakuan khusus yaitu dengan menerapkan metode menulis berantai, sedangkan kelompok kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Kemudian kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan posttest untuk mengetahui hasil akhir belajar siswa.

1

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2013), cet.18, h.77

2

Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), cet 7., h. 64

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design3. Desain ini menggunakan dua kelompok yang dipilih secara random, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan treatment (perlakuan khusus) berupa pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai, sedangkan pada kelompok kontrol, peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. Kemudian kedua kelompok di beri pretest untuk mengetahui keadaan awal, apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut adalah model desainnya :

Tabel 1 Desain Penelitian

Keterangan:

A = Kelas eksperimen B = Kelas kontrol

XE = Pembelajaran dengan menggunakan metode Active Learning XK = Pembelajaran dengan tidak menggunakan metode Active Learning T = Tes akhir yang sama pada kedua kelompok

3

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung : PT. Rosdakarya, 2012) cet. 8, h. 204

Kelompok Perlakuan Tes akhir

A XE T

X adalah perlakuan yang diberikan dan dilihat pengaruhnya dalam eksperimen tersebut. Perlakuan yang dimaksud yaitu dapat berupa penggunaan metode mengajar tertentu, model penilaian, dan sebagainya.4 Pretest yang diberikan adalah tes baku untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan instruksional. Setelah treatment diberikan (diajar dengan metode A dalam periode tertentu) diadakan posttest.

C. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi

Hadari Nawawi mengatakan (dalam S. Margono) populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karekteristik tertentu di dalam suatu penelitian.5

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B dan IV C semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 78 siswa yang dipilih menggunakan teknik acak atau random sampling.

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.6 Anas Sudijono menyatakan bahwa sampel adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja

4

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011), Cet.I, h.77 5

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2009), h. 118 6

dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian.7 Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel sebanyak 60 orang siswa yang diambil dari populasi itu.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu:

1. Variabel Metode Menulis Berantai. Variabel ini menduduki posisi sebagai variabel independen (bebas) yakni masukan yang memberi pengaruh terhadap hasil, variabel ini disimbolkan dengan huruf X.

2. Variabel Keterampilan Menulis Karangan Narasi. Variabel ini menduduki posisi sebagai variabel dependen (terikat) yakni hasil sebagai pengaruh variabel independen, variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data diperlukan teknik atau cara pengumpulan data. Pada penelitian ini cara yang digunakan untuk memperoleh data yaitu menggunakan tes.

1. Instrumen Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.8 bentuk tes yang akan diberikan berupa tes tertulis. Tes yang digunakan pada siswa-siswi adalah penulisan dalam membuat karangan. Dalam penelitian ini tes yang digunakan berupa pretest dan postest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum penerapan metode

7

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012), cet. 24, h. 28

8

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005) cet. 5, h. 53

menulis berantai dan postest adalah tes hasil belajar sesudah menerapkan metode menulis berantai. Tes tersebut berupa tes keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

2. Observasi

Pengumpulan data yang peneliti lakukan di lapangan sebelumnya melalui observasi. Observasi adalah pengamatan pada suatu objek yang akan diteliti, dan observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat.9 Nana Syaodih berpendapat bahwa:

Observasi dapat dilakukan secara observasi partisipatif (partisipatory observation) dan observasi non parstipatif (nonpartisipatory observation). Dalam observasi partisipatif (partisipatory observation) pengamat ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau peserta pelatihan. Dalam observasi nonpartisipatif (nonpartisipatory observation) pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut serta dalam kegiatan.10

Observasi yang peneliti lakukan dengan menggunakkan observasi observasi nonpartisipatif (nonpartisipatory observation) jadi, peneliti melakukan pengamatan sebelum penelitian dilaksanakan di kelas IV B dan IV C SD Islam Annajah, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

3. Studi Dokumenter

Studi dokumenter (documenter study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.11 Studi dokumenter merupakan kumpulan-kumpulan hasil kreasi siswa atau berupa foto-foto.

9

Gorys Keraf, Komposisi, (Jakarta: NUSA INDAH, 1994), cet. 10, h. 162 10

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung : PT. Rosdakarya, 2012) cet. 8, h. 220

11

F. Instrumen Penelitian 1) Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang digunakan adalah tes objektif berupa ketrampilan siswa dalam menulis karangan. Tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol.

Tabel 2

Penilaian Keterampilan Menulis

No. Aspek-aspek yang Dinilai Skala

1. Penggunaan Tanda Baca 5 4 3 2 1

2. Pemilihan Kata 5 4 3 2 1

3. Penggunaan huruf kapital 5 4 3 2 1 4. Ketepatan pada konten 5 4 3 2 1

Keterangan : 5 = Sangat baik 4 = Baik 3 = Cukup Baik 2 = Cukup 1 = Tidak Baik 2) Uji Validitas

Validitas adalah hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan Antara data yang terkumpul dengan data sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Instrumen sebagai alat pengukur yang digunakan untuk

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.12 Jadi instrumen yang valid merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen non-tes diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui validitasnya. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa instrumen non tes objektif (uraian) dari keterampilan menulis, sehingga validitas yang digunakan adalah validitas konstruksi (construct validity).

“Untuk menguji validitas konstruksi, dapat menggunakan pendapat dari ahli (judgement expert).”13

Dalam hal ini ahli yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing.

G. Teknik Analisis Data

Hasil data pretest dan posttest dianalisis melalui empat tahap, yaitu tahap deskripsi data, tahap uji normalitas, tahap uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for Windows.

SPSS 16.0 for Windows memiliki kemampuan lengkap dalam menjawab kebutuhan pengolahan dan analisis data statistik mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks diantaranya yang paling banyak digunakan adalah analisis deskriptif, t-test, korelasi, regresi, dan sebagainya.

1. Deskripsi Data

Analisis deskripstif statistik digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest kedua variabel, yaitu mean/nilai rata-rata, median/nilai tengah, modus, range/rentang dan standard deviation/simpangan baku. Dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows version.

12

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013), cet. 18, h.121

13

2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows version dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05.

3. Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Analisis ini menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu One Way Anova. Jika hasil uji homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut homogen.

4. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan normalitas dan homogenitas, apabila data populasi berdistribusi normal dan data populasi homogen maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh metode menulis berantai dalam peningkatan mengarang narasi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows yaitu dengan teknik analisis Paired Samples T-Test. Taraf signifikan uji sampel bebas Paired-Samples T Test adalah 0,05 sedangkan convidence interval 95%. Uji hipotesis dengan uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan antara hasil posttest dua sampel penelitian. Nilai rata-rata kedua kelompok signifikansi (2-tailed) di bawah 0,05 maka hasilnya signifikan atau hipotesis diterima, sebaliknya bila signifikansi

(2-tailed) lebih besar dari probabilitas di atas 0,05 maka hasilnya tidak signifikan sehingga hipotesis ditolak.

H. Hipotesis Statistik

Dalam penelitian ini hipotesis statistik yang digunakan adalah: H0= μ1 = μ2

H1 = μ1 ≠ μ2

Keterangan :

H0 = Tidak terdapat pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD Islam Annajah Jakarta Selatan

H1 = Terdapat pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD Islam Annajah Jakarta Selatan

μ1 = Rata-rata keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan metode menulis berantai

μ2 = Rata-rata keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

BAB IV

HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait