• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK VISUALIZ (Halaman 43-52)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen (experimental research), yaitu penelitian yang ditujukan untuk meneliti hubungan sebab akibat dengan memanipulasikan satu (atau lebih) variabel pada kelompok

24

Nana Sudjana, Penilaian..., hlm.22-23.

25

Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: C.V

eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi.26

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini akan dilaksanakan antara bulan Januari- Maret.

3. Desain Penelitian

Adapun desain eksperimen (kerangka konseptual pelaksanaan eksperimen) yang dipakai adalah control group pre-test-post-test27

Gambar 1.1

Pola Control Group Pre-Test-Post-Test

Keterangan :

E : Kelompok eksperimen K : Kelompok kontrol

O1 : Pre-Test kelompok eksperimen O2 : Kelompok Post-Test eksperimen O3 : Pre-Test kelompok kontrol

26

Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis

Statistik, (Bandung: PT. Remadja Karya, 1989), hlm. 44. 27

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bina

Angkasa, 1985), hlm.86.

E O1 X1 O2

O4 : Post-Test kelompok kontrol

X1 : Perlakuan pada kelompok eksperimen X2 : Perlakuan pada kelompok kontrol 4. Penentuan Sumber Data

Secara garis besar ada dua teknik penentuan sumber data penelitian, yaitu teknik populasi dan sampling. Teknik populasi biasanya digunakan apabila sumber data yang ada tidak begitu banyak jumlahnya dan bisa dijangkau oleh peneliti. Sedangkan teknik sampling digunakan apabila sumber data terlalu banyak dan peneliti merasa tidak sanggup menjangkau semua itu.28

Sumber data dalam penelitian ini adalah :

a. Kepala Madrasah, Guru serta karyawan MTsN Ngawen, Gunung Kidul

b. Siswa kelas VIII MTsN Ngawen, Gunung Kidul

Seluruh siswa di kelas VIII ini berjumlah 118 Siswa yang terdiri dari 63 Siswa laki-laki dan 55 siswa perempuan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil dua kelas dari keseluruhan populasi karena besarnya populasi yang akan dijadikan subjek penelitian, sehingga peneliti mengambil teknik penarikan sampel. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rancangan sampling non-probabilitas berupa sampling purposive,

28

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan PBA Fakultas

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.29 Dalam teknik sampling purposive ini peneliti mengambil sampel dengan argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.30 Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan eksperimen dengan mengambil dua kelas yang berbeda yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Peneliti mengambil dua kelas ini berdasarkan usulan dari guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab di MTsN Ngawen Gunungkidul.

5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitin ini, Penulis menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, tes, dan dokumentasi.

a) Observasi

Karl Weick (dikutip dari Seltiz, Wrightsman dan Cook, 1976:253) mendefinisikan observasi sebagai pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana organisme in situ, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.31 Observasi berguna untuk menjelaskan, memberikan dan merinci gejala yang terjadi.32 Dalam hal ini penulis

29

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, ( Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 79. 30

Eriyanto, Teknik Sampling: Analisis Opini Publik, (Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara,

2007), hlm. 250 31

Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi..., hlm. 114.

32

mengamati keadaan sekolah secara fisik dan pembelajaran bahasa arab yang ada di sekolah.

b) Tes

Tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.33 Dalam hal ini tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa arab sebelum dan sesudah di berlakukan perlakuan (treatment), yaitu dalam bentuk pre-test dan post-test. Test ini di berlakukan bagi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

c) Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan teknik dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis serti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.34 Metode dokumentasi ini penulis gunakan untuk memperoleh data-data yang ada di sekolah mengenai struktur organisasi, keadaan guru, keadaan karyawan, keadaan siswa, serta sarana dan prasarana yang ada di kelas. 6. Pengkajian Instrumen 33Ibid , hlm. 67. 34

Dalam penelitian, data memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Apabila data tidak benar, itu akan mempengaruhi hasil penelitian. Benar tidaknya data dipengaruhi oleh baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memiliki dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.35

a. Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.36

Validitas yang dipenuhi dalam penelitian ini adalah validitas empiris (empirical validity). Validitas ini biasanya menggunakan teknik statistik.37 Dalam uji validitas ini peneliti menggunakan software iteman.

b. Reliabilitas 35Ibid. , hlm. 168. 36 Ibid. , hlm. 168. 37

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), hlm.

Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel berarti dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.38 Adapun dalam uji relibilitas ini, penulis menggunakan software SPSS 16 dengan acuan Alpha Cronbach.

7. Persyaratan Analisis Data

Sebelum memulai menganalisis data, peneliti perlu memperhatikan data yang diolah. Dalam hal ini peneliti mengolah data dengan menggunakan software SPSS 16, bukan dengan cara manual. Adapun persyaratannya adalah data harus berdistribusi normal dan sampelnya homogen.39

a. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran ini digunakan untuk memeriksa apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Karena sampel disini akan mewakili populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B dan VIII C. Jadi sampel tersebut mewakili seluruh populasi yang ada, dalam hal ini kelas VIII adalah populasinya. Oleh karena itu diadakan uji normalitas. Untuk pengujian penelitian ini penulis menggunakan software SPSS 16 dengan uji Kolmogrof-smirnov.

Adapun pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas one sample kolmogrof-smirnov test yaitu :

38

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., hlm.178.

39

1. Jika probabilitas lebih besar dari 0,05, maka sebarannya berdistribusi normal

2. Jika probabilitas kurang dari 0,05, maka sebarannya berdistribusi tidak normal

b. Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui seragam atau tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Dari penelitian ini, pengujian homogenitas sampel sangatlah penting karena peneliti bermaksud melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian serta data-data penelitian diambil dari kelompok-kelompok terpisah yang berasal dari satu populasi. Penulis menggunakan software SPSS 16 dalam uji homogenitas varian ini.

Adapun pengambilan keputusan dalam pengkajian uji homogenitas varian ini berdasarkan nilai probabilitas Levene Test40, yaitu :

1. Jika Probabilitas lebih besar dari 0,05 maka variannya adalah homogen

2. Jika Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka variannya adalah tidak homogen

40

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang :

8. Metode Analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari lapangan, penulis menggunakan metode analisis kuantitatif atau biasa disebut dengan analisis statistik, yaitu analisis yang menggunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif, berupa alat analisis yang menggunakan model- model seperti matematika, statistik, dan ekonometrik.41 Untuk mengetahui apakah dua variabel yang dibandingkan itu berbeda karena perlakuan (treatment), maka peneliti menggunakan uji Test “t” sebagai teknik analisisnya.42. Peneliti menggunakan software SPSS 16 dalam

uji “t” ini. Dalam memberikan interpretasi dengan menggunakan uji “t”

ini, disesuaikan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika 𝑡𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 sama dengan atau lebih besar daripada harga kritik “t” yang tecantum dalam tabel diberi lambang 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka hipotesis

alternative yang mengatakan “ adanya perbedaan mean kedua kelompok”, diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan

diantara kedua kelompok tersebut.

2) Jika 𝑡𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 sama dengan atau lebih kecil daripada harga kritik “t” yang tercantum dalam tabel (diberi lambang 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ), maka hipotesis

nihil (Ho) yang mengatakan “ tidak adanya perbedaan mean kedua

41

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Data Dengan Statistik, (Jakarta: PT. Bumu

Aksara, 2004), hlm.30. 42

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

kelompok “, ditolak. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan diantara kedua kelompok tersebut.43

Dalam dokumen PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK VISUALIZ (Halaman 43-52)

Dokumen terkait