BAB III METODE PENELITIAN
5.2 Saran
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pendekatan belajar tuntas (mastery learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Berkenaan dengan hal tersebut, beberapa saran diajukan kepada pihak-pihak yang terkait, antara lain:
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Guru mata pelajaran akuntansi
Guru hendaknya senantiasa mencari pendekatan baru, ataupun memodifikasi pendekatan yang telah ada dalam usaha memecahkan masalah pembelajaran. Akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran memerlukan kemampuan konsep dan prosedural yang baik, maka pendekatan belajar tuntas (mastery learning) yang menekankan kepada pengembangan konsep dan keterampilan bisa dijadikan salah satu alternatif, namun yang harus diperhatikan guru dalam pendekatan ini harus didahului oleh diagnosis yang efektif mengenai pengetahuan atau skill siswa untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan skill untuk proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah
Pendekatan belajar tuntas (mastery learning) dapat dijadikan sebagai salah satu pendekatan yang diterapkan dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa dalam mata pelajaran akuntansi, serta dapat dijadikan sebagai masukan untuk mata pelajaran lain yang relevan dan memiliki karakter yang sama dengan mata pelajaran akuntansi.
3. Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan hasil penelitian ini dalam pendekatan belajar tuntas (mastery learning), disarankan untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap pendekatan ini pada topik-topik akuntansi yang berbeda serta pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor yang lebih tinggi levelnya.
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA Buku
Ajang Mulyadi. (2004). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bandung
Anderson, Lorin. Krathwohl, David. (2001). A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing. Addison Wesley Longman. Inc
Arends, Richard.(2008). Learning To Teach. New York :Mc Graw Hill Companies
Allessi M. Sthephen, and S.R, Trollip. (1995). Computer Based Instruction Method and Development. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Bell-Gredler, ME. (1986). Learning and Instruction: Theory Into Practice. New York: Mac Millan Publishing Company
Bloom, B. S. ed. et al. (1977). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook I, Cognitive Domain. New York: David McKay.
C. Schellhase, Kristen. (2008). Applying Mastery Learning to Athletic Training Education. University of Central Florida. Orlando.
Costa, Carol dan Addison Wesley.(2005). Accounting. Alpha Books
Depdiknas.(2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Standar kompetensi Mata Pelajaran. Jakarta : Depdiknas.
---(2009). Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan Pengayaan.
DEPDIKNAS-DIT. Pembinaan Siswa: DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Rineka Cipta Feldman, T. (1995). Multimedia. New York: Blueprint
Furqon. Dan Emilia, Emi. (2010). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Beberapa Isu Kritis. Bandung : SPS UPI
Gagne, Robert M (Munandir. Penerjemah). (1992). Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud Dirjend. Dikti.
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
---. (1994). Media Pembelajaran. Bandung: Citra Aditya Bakti
---. (2004). Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
---. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
---. (2006). Implementasi Kurikulum. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI Heinich, R. (1995). Instructional Technology and Media For Learning. New
York: Macmillan Publising.
Hergenhahm, Mathew Olson.(2009). Theories of Learning. USA. Pearson Education
Johnson, D. W dan Johnson, R.T. (2002). Meaningful Assessment: A. Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn and Bacon publisher. Kurjono (2009). Proses Belajar Mengajar dengan Aspek-Aspeknya. Bandung
Prodi Pendidikan Akuntansi
Margono. (2004). Metodologi Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.
Markus, Maas. (2004).Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS. McMillan, H James. (2008). Educational Researsch. New York: Pearson
Munir.(2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi daan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nasution, S. (1987). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.PT. Bina Aksara. Jakarta. Indonesia.
---. (1987). Teknologi Pendidikan Bandung : CV. Jemmars ---. (2009). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
R. Angkowo, Robertus. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grasindo
Rahmat, Moeslihat. (2005). Akuntansi untuk SMA kelas XI. Bogor: CV Regins Ruseffendi. (1998). Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Rasjid, Zakaria. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menganalisis Transaksi Keuangan Pada Mata Pelajaran Akuntansi. Bandung: SPS UPI Thesis tidak diterbitkan. Rusman. (2007). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di SMK. Disertasi PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.
--- .(2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
---. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
S. Alam. (2007). Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Esis.
Sanjaya, Wina.(2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Slamet, Sri Noviana. (2010). Penerapan belajar tuntas (mastery learning)
Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Depdikbud
Silverius, Suke. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Grasindo.
Siregar. (2010). Penelitian Kelas: Teori, Metodelogi dan Analisis. Bandung: IKIP Bandung Press
Soemarso. (2000). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudarmanto, R.G. (2005).Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudjana, Nana dan Ibrahim (1989). Penelitian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Sudjana, Nana.(1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
---(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
--- 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suharsimi, Arikunto. (1991). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
---(2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
---(2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Ediasi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
--- (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
---(2009a). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda karya
---(2009b). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda karya Surya, Moh & Rohman Natawidjaja. (2003). Pengantar Bimbingan dan
Penyuluhan. Jakarta: Depdikbud.
Surya, mohammad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Sutopo. Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu
Susilana, R. dkk. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Pembelajaran.
Suyanto, M. (2005). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta. Andi Offset
Suryosubroto. B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryosubroto. (2002). Sistem Pembelajaran dengan Modul. Yogyakarta: Bina Aksara
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Banding: Pustaka Setia.
Thompson, S.A. (1994). Upgrading Your PC to Multimedia. Indianapolis: QUE Corporation.
Tjahjono.A. (2003). Akuntansi Pengantar (Pendekatan Terpadu). Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Trianto.(2007).Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Piaget, J. (1971). Psychology and Epistemologi. New York: The Viking Press. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bandung: Fokus
Media.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Depdiknas. UPI Bandung. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Wahid Murni. dkk. (2010). Evaluasi Pembelajaran (Kompetensi dan Praktik). Yogyakarta: Nuha Litera.
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran (Landasan dan Aplikasi). Jakarta: Rineka Cipta
Wena, Made.(2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (suatu tinjauan konseptual operasional).Jakarta: Bumi Aksara.
Winkel, W.S. (1985). Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisme Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.
Zainul, Asmawi, dan Nasoetion, Noehi.(1993). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikte Depdikbud
Jurnal
Ali, Mona Mostafa Mohamed. (2011). The Impact of An Educational Program Using Computer Graphics for Learning Basic Skills in Swimming and Physical Variables for People with Special Needs. World Journal of Sport Sciences. 4, (1), 64-69.
Internet
Bull, Kang. (2011). Sejarah Lahirmya Konsep Mastery Learning. [Online]. Tersedia: http://kafeilmu.co.cc/2011/12/sejarah-lahirnya-konsepmastery- Learning [2011].
Vina Patmahsari, 2012
Pengaruh Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMA Negeri 13 Garut
: Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Jurnal Pendidikan Penabur - No.03 / h.III / Desember 2004. Tersedia (online) di http://www. bpkpenabur. or.id/ (Oktober 2011)
Mudassir. (2006). Cara Belajar Efektif Dan Beberapa Faktor Kesulitan Belajar Akuntansi. Tersedia (online) di http://file.upi.edu/Direktori/ (Oktober 2011) Sudrajat, Akhmad. (2011). Pembelajaran Tuntas(Mastery Learning) dalam
KTSP.[Online].Tersedia:http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/12/02 /pembelajarantuntas-mastery-learning-dalam-ktsp/ [2 Desember 2011].