• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Explanatorysurvey yang bertujuan menganalisis pengaruh persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B 0-7 hari.Explanatory survey adalah penelitian yang dirancang untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis (Singarimbun, 1995).

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan.Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah atas pertimbangan masih rendahnya cakupan imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari di puskesmas Medan Belawan.

Waktu penelitian dilaksanakan mulai Januari sampai November 2011 yang kegiatannya meliputi pengajuan judul, survei awal, penelusuran pustaka, konsultasi pembimbing, mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, pengumpulan data, pengolahan data dan seminar hasil.

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-7 hari pada periode waktu Januari sampai April 2011 dan berada di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan sebanyak 85 orang.

3.3.2. Sampel

Melihat jumlah populasi yang relatif sedikit maka ditetapkan keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel yaitu sebanyak 85 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer

Data yang langsung diperoleh dari responden melalui wawancara dan observasi langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner (daftar pertanyaan) penelitian yang telah disusun.Data primer dalam penelitian ini adalah data persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan sebagai customer, komunikator, motivator, fasilitator, konselor dan data tentang pemberian imunisasi (diberikan dan tidak diberikan).

3.4.2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen puskesmas Medan Belawan dan Dinas Kesehatan Kota Medan serta literatur lain beruba bahan bacaan yang relevan dengan tujuan penelitian.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi umur 0-7 hari yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 responden yaitu pada ibu yang memiliki bayi umur 0-7 hari di wilayah kerja Puskesmas Terjun Medan Marelan. Alasan pengambilan lokasi untuk uji validitas ini adalah atas pertimbangan wilayah kerja Puskesmas Terjun Medan Marelan ini memiliki karakteristik penduduk yang hampir sama dengan wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan.

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment (r), dengan ketentuan bila r-hitung > r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid dan sebagainya.

Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r-alpha> r tabel, maka dinyatakan reliabel.

Hasil uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner yang berjumlah 27 butir pertanyaan yang telah dilakukan pada 30 orang ibu yang memiliki bayi 0-7 hari yang

ada diwilayah kerja Puskesmas Terjun Medan Marelan yang mempunyai karakteristik yang sama dinyatakan valid dan reliabel (data terlampir).

3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan (customer, komunikator, motivator, fasilitator, dan konselor), sedangkan variabel terikat (dependen)adalah pemberian imunisasi Hepatits B 0-7 hari.

3.5.2. Definisi Operasional 1. Variabel Independen

Persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan adalah pandangan subyektif ibu yang memiliki bayi 0-7 hari tentang peran petugas puskesmas yang diberikan tugas untuk menkoordinator dan memberikan pelayanan tentang imunisasi yang terdiri dari:

a. Customer adalah peran tenaga kesehatan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu yang mempunyai bayi 0-7 hari tentang imunisasi Hepatitis B 0-7 hari.

b. Komunikator adalah peran tenaga kesehatan yang diharapkan dapat memberikan informasi atau pesan tentang imunisasi Hepatitis B 0-7 hari kepada ibu yang mempunyai bayi 0-7 hari.

c. Motivator adalah peran tenaga kesehatan yang diharapkan dapat memberikan dorongan atau dukungan kepada ibu yang mempunyai bayi 0-7 hari untuk mengimunisasi bayinya.

d. Fasilitator adalah peran tenaga kesehatan yang diharapkan dapat menyediakan imunisasi Hepatitis B 0-7 hari dan melakukan pemantauan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada ibu yang memiliki bayi 0-7 hari.

e. Konselor adalah peran tenaga kesehatan yang diharapkan dapat memberikan atau bersedia mendengarkan keluhan ibu dan dapat membantu dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemberian imunisasi

f. Tenaga kesehatan adalah tenaga kesehatan yang sejak masa kehamilan dan persalinan melakukan kontak langsung dengan ibu sampai proses pemberian imunisasi.

2. Variabel Dependen

Pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari adalah pemberian vaksin hepatitis B dosis pertama pada bayi berusia antara 0 sampai dengan 7 hari setelah kelahirannya.

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen

Pengukuran variabel dependen (pemberian imunisasiHepatitis B 0-7 hari) didasarkan pada skala ordinal dari 1 itempertanyaan dengan alternatif jawaban :

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1) Diberikan, jika responden memperoleh skor 1 2) Tidak diberikan, jika responden memperoleh skor 0

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen

a. Customer

Pengukuran variabel independen (customer) didasarkan pada skala ordinal dari 5itempertanyaan dengan alternatif jawaban :

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1. Baik, jika responden memperoleh skor > 3 2. Tidak baik, jika responden memperoleh skor < 3. b. Komunikator

Pengukuran variabel independen (Komunikator) didasarkan pada skala ordinal dari 7 itempertanyaan dengan alternatif jawaban :

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1. Baik, jika responden memperoleh skor > 4 2. Tidak baik, jika responden memperoleh skor < 4

c. Motivator

Pengukuran variabel independen (Motivator) didasarkan pada skala ordinal dari 5itempertanyaan dengan alternatif jawaban :

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1. Baik, jika responden memperoleh skor > 3

2. Tidak baik, jika responden memperoleh skor < 3. d. Fasilitator

Pengukuran variabel independen (Fasilitator) didasarkan pada skala ordinaldari 5item pertanyaan dengan alternatif jawaban :

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1. Baik, jika responden memperoleh skor > 3 2. Tidak baik, jika responden memperoleh skor < 3 e. Konselor

Pengukuran variabel independen (Konselor) didasarkan pada skala ordinaldari 5 itempertanyaan dengan alternatif jawaban:

1. Ya (skor 1) 2. Tidak (skor 0)

Selanjutnya dikategorikan menjadi:

1. Baik, jika responden memperoleh skor > 3 2. Tidak baik, jika responden memperoleh skor <

3.7. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dikumpulkan dan kemudian akan dianalisisdengan menggunakan SPSS.

Analisis data dalam penelitian ini mencakup:

1. Analisis univariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang masing-masing variabel-variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi.

2. Analisis bivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen menggunakan uji chi-square pada taraf kepercayaan 95% (p<0,05).

3. Analisis Multivariat, dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui pengaruh persepsi ibu tentang peran tenaga kesehatan (customer, komunikator, motivator, fasilitator, dan konselor) terhadap pemberian imunisasi HB 0-7 hari di Puskesmas Medan Belawan. Pengolahan data akan menghasilkan persamaan regresi logistik berganda adalah sebagai berikut:

P (Y) = 1

1+ e- (α+β1x1+β2x2+....βixi) Keterangan:

P = Probabilitas pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 0-7 hari E = Bilangan natural

Α = Konstanta pada persamaan

β123 = Nilai Beta x1 = Variabel Customer x2 = Variabel Komunikator x3 = Variabel Motivator x4 = Variabel Fasilitator x5 = Variabel konselor

Dokumen terkait