• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and

Development). Menurut Sugiyono (2010:407) Research and Development adalah

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

Research and Development adalah suatu penelitian pengembangan yang digunakan

dalam penelitian dengan produk finalnya adalah menghasilkan suatu produk yang efektif dan efesien atau layak digunakan dalam praktek pendidikan. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas I ( satu ) Sekolah Dasar. Penelitian yang akan dihasilkan oleh peneliti merupakan perpaduan dari model penelitian dan pengembangan Kemp dengan langkah- langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Penelitian pengembangan yang dikemukakan Kemp memiliki sebelas langkah yaitu (1) identifikasi masalah pembelajaran (2) analisis siswa (3) analisis tugas (4) merumuskan indikator (5) menyusun instrument evaluasi (6) strategi pembelajaran (7) pemilihan media dan sumber belajar(8) pelayanan pendukung (9) evaluasi formatif (10) evaluasi sumatif (11) revisi perangkat pembelajaran, sedangkan langkah-langkah penelitian menurut Borg and Gall memiliki sepuluh langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) ujicoba pemakaian, (6) revisi produk, (7) ujicoba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produk masal, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasinya pada lima langkah dikarenakan terbatasnya waktu yang

dibutuhkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut ialah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain dan selanjutnya akan menghasilkan produk final berupa perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas satu dengan subtema aku merawat tubuhku.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang akan dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah desain produk final berupa perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013. Prosedur pengembangan penelitian ini akan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil perpaduan antara model pengembangan kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg and gall. Langkah-langkah pengembangan tersebut akan dijelaskan oleh peneliti dengan menggunakan gambar di bawah ini.

1. Potensi dan masalah

Penelitian ini didasarkan pada potensi dan masalah yang peneliti temukan di lapangan. Potensi dan masalah diperoleh berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan dengan ibu U guru kelas 1 SDN Kalasan 1 Yogyakarta pada hari sabtu tanggal 17 bulan Mei pukul 10.00 WIB tahun 2014. Alasan peneliti memilih SD ini adalah karena SD ini sudah menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013.

Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan guru mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar.

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti berupa wawancara dan kuisioner. Wawancara bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terkait kurikulum Sd 2013. Hasil dari wawancara yang diperoleh peneliti dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 1 sekolah dasar, sedangkan kuisioner mengacu pada IPKG 1 kurikulum 2013.

3. Desain produk

Desain produk yang akan dihasilkan oleh peneliti, diawali dengan menentukan tema, kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema, setelah itu peneliti memilih subtema yang dibuat

berdasarkan pemetaan KI dan KD, selanjutnya peneliti membuat silabus sesuai dengan KI dan KD tersebut.

Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai subtema, kemudian dari silabus tersebut diturunkan menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dibuat berdasarkan langkah-langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada krikulum 2013, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dari RPP tersebut, peneliti menurunkannya menjadi Lembar Kerja Siswa (LKS). Di dalam lembar kerja siswa ini terdapat soal-soal yang merupakan rangkuman dari pembelajaran. Tujuan dari soal-soal ini adalah agar guru bisa mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didiknya setelah mengikuti pembelajaran. Setelah itu dilanjutkan dengan penilaian. Penilaian yang digunakan dalam perangkat pembelajaran ini adalah penilaian otentik. Dimaksudkan agar semua aspek (sikap, pengetahuan dan keterampilan) bisa dinilai dengan baik oleh guru serta untuk mengetahui ketercapaian pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun oleh peneliti.

4. Validasi desain

Validasi desain yang digunakan peneliti adalah validasi pakar (expert

judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap produk pengembangan perangkat

pembelajaran. Produk yang nantinya dikembangkan akan divalidasi oleh tiga validator ahli kurikulum 2013 yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 1 dosen, 1 kepala sekolah dan 1guru SD kelas satu. Tujuan dari validasi produk

ini adalah untuk memperoleh kritik dan saran agar pengembangan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti bisa digunakan dengan baik.

5. Revisi desain

Revisi desain akan dilakukan oleh peneliti setelah mendapat kritik dan saran dari validator ahli terhadap pengembangan perangkat pembelajaran yang akan digunakan, selanjutnya akan menghasilkan produk final berupa pengembangan perangkat pembelajaran untuk kelas 1 sekolah dasar dengan sub tema 3 aku merawat tubuhku mengacu kurikulum 2013.

Agar penelitian dilakukan secara terstruktur, maka perlu adanya jadwal penelitian. Jadwal penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Jadwal pelaksanaan penelitian

N o.

Kegiatan Bulan

Mei Juni Juli Agt. Sep. Okt. Nov. Des. Jan.

1. Persiapan dan Analisis Kebutuhan 2. Pengumpulan Data 3. Desain Produk

4. Validasi Desain

5. Revisi Desain

6. Ujian Skripsi

C. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan 4 validator ahli kurikulum 2013 yang kompeten yang terdiri dari 2 dosen pakar kurikulum 2013 dan 2 guru pakar kurikulum 2013 SD

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara dan kuisioner. Dalam pedoman wawancara, peneliti menggunakan sejumlah daftar pertanyaan dengan tujuan menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar, sedangkan kuisioner mengacu pada IPKG 1 kurikulum 2013.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa wawancara dan kuisioner. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk melakukan survei kebutuhan sedangkan kuisioner mengacu pada IPKG 1. Wawancara ini ditujukan kepada guru kelas I SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti, akan dianalisis untuk mendapatkan informasi menyangkut dengan kebutuhan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013.

F. Teknik Analisis Data

Data ini akan dianalisis oleh peneliti secara kualitatif dan kuantitatif dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Data kualitatif

Data kualitatif yang diperoleh peneliti berupa komentar yang dikemukakan oleh guru kelas I SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data dianalisis untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang akan dihasilkan.

2. Data kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas I SD, dan siswa kelas I Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i –0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i –1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi = 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 –(0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i– 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 4,21 Sangat Baik

3,41 < X ≤ 4,21 Baik

2,61 < X ≤ 3,40 Cukup

1 X ≤ 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

Dokumen terkait